i FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Sciantific Paper, February 23th2022
Anlis Arsyllah Anwar1, dr. Irwan Azhari, M.Med.Ed2
1Students of the Medical and Health Sciences Faculty at Universitas Muhammadiyah Makassar batch 2018/Email: [email protected]
2Adviser
“LEVEL OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF MEDICINE STUDENTS FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TOWARDS BASIC LIFE SUPPORT
(BLS)”
ABSTRACT
Background: In America, out-of-hospital cardiac arrest is the leading cause of death in adults. In 2015, approximately 350,000 adults in the United States experienced nontraumatic out-of-hospital cardiac arrest (OHCA) and were treated by emergency medical services (EMS) personnel. In Europe the incidence of cardiac arrest outside the hospital reaches 67 to 170 of 100,000 population each year, while the incidence of cardiac arrest in hospital is 1.5 to 2.8 per 1,000 hospitalizations. In 2016, PERKI (Association of Indonesian Cardiovascular Specialist Doctors) said the incidence of HJM occurred around 300,000-350,000 per year. However, there is an increased chance of survival if first aid is carried out with CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) or cardiopulmonary resuscitation techniques by those around them (bystander). Therefore it is important for everyone to know how to do basic life assistance especially medical students.
Objective: To knowing the general description of the level of knowledge and attitudes of students of Medical Education Faculty of Medicine and Health Sciences Unismuh Makassar regarding basic life support (BHD).
Methods : This type of research is non-experimental quantitative research using descriptive studies. Data collection was taken by a survey method using a questionnaire.
ii Result: For the level of knowledge, from a total of 107 students who became respondents, as many as 48 (44.9%) students had a good level of knowledge, followed by 46 (43.0%) students had sufficient knowledge and 13 (12.1%) students had a high level of knowledge. lack of knowledge. From the attitude level, it was found that the level of very good attitude occupied the highest position of the total students who filled out the questionnaire, namely 90 (84.1%) students, then followed by the level of good attitude, namely 16 (15.0%) students and there were 1 (0.9) students. %) students who have a low level of attitude.
Conclusion: The average level of knowledge of medical education students FKIK UNISMUH is at the level of good knowledge and for the level of attitude, the average is at the level of very good attitude.
Keywords: Basic life support, knowledge, attitudes and cardiac arrest.
iii FAKULTASKEDOKTERANDAN ILMUKESEHATAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMAKASSAR Skripsi, 24 Februari 2022
Anlis Arsyllah Anwar1, dr. Irwan Azhari, M.Med.Ed2
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas MuhammadiyahMakassar Angkatan 2018/Email: [email protected]
2Pembimbing
“
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWAKEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR (FKIK) TERHADAP
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)”
ABSTRAK
Latar Belakang : Di Amerika kasus henti jantung di luar rumah sakit adalah penyebab utama kematian pada orang dewasa. Pada tahun 2015, sekitar 350.000 individu dewasa di Amerika Serikat mengalami henti jantung di luar rumah sakit (OHCA) nontraumatik dan ditangani oleh personel layanan medis darurat (EMS).
Di Eropa angka kejadian henti jantung di luar rumah sakit mencapai 67 hingga 170 dari 100.000 penduduk tiap tahunnya, sedangkan untuk kejadian henti jantung di dalam rumah sakit adalah 1,5 – 2,8 per 1.000 rawat inap. Pada tahun 2016, PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) menyebut kejadian HJM terjadi sekitar 300.000-350.000 per tahunnya. Kendati demikian, terdapat peningkatan peluang hidup apabila dilakukan pertolongan pertama dengan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau teknik resusitasi jantung paru oleh orang di sekitarnya (bystander). Oleh karena itu penting bagi semua orang untuk mengetahui bagaimana cara melaukan bantuan hidp dasar terkhusus mahasiswa kedokteran.
Tujuan penelitian : Mengetahui gambaran umum tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar mengenai bantuan hidup dasar (BHD).
Metode penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan ini yaitu peneleitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif. Pengambilan data diambil dengan metode survei mneggunakan kuesioner.
Hasil penelitian: Untuk tingkat pengetahuan, dari total 107 mahasiswa yang menjadi responden, sebanyak 48 (44,9%) mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik, disusul 46 (43,0%) mahasiswa memiliki pengetahuan cukup dan 13
iv (12,1%) mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan kurang. Dari tingkat sikap didapatkan tingkat sikap sangat baik menempati posisi terbanyak dari total mahasiswa yang mengisi kuesioner yaitu sebanyak 90 (84,1%) mahasiswa kemudian disusul dengan tingkat sikap baik yaitu sebanyak 16 (15,0%) mahasiswa dan terdapat 1 (0,9%) orang mahasiswa yang memiliki tingkat sikap kurang.
Kesimpulan : Rata-rata tingkat pengetahuan mahasiswa pendidikan dokter FKIK UNISMUH berada pada tingkat pengetahuan baik dan untuk tingkat sikap, rata-rata berada pada tingkat sikap sangat baik.
Kata Kunci : Bantuan hidup dasar, pengetahuan, sikap, dan henti jantung .
