• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNA JASA FLORIST DI KECAMATAN LUENG BATA KOTA BANDA ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNA JASA FLORIST DI KECAMATAN LUENG BATA KOTA BANDA ACEH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Doi : This is an open access article under the CC–BY-SA license.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNA JASA FLORIST DI KECAMATAN LUENG BATA

KOTA BANDA ACEH

Darwis

Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Banda Aceh, Provinsi Aceh Indonesia Coressponding email: darwisspd.1969@gmail.com

Tanggal Submisi: 11 Maret 2021, Tanggal Penerimaan: 20 Maret 2021

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist dan tingkat kemajuan usahaflorist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research).Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi yaitu sebanyak 20 orang (responden)serta 6 jenis usaha floris dalam wilayah Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kualitas pelayanan (X1), Promosi (X2) dan minat masyarakat (Y).Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan wawancara. Teknik pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Untuk mempermudah melakukan perhitungan, penelitian ini menggunakan SPSS versi 26 yang kemudian hasil dari SPSS tersebut diinterprestasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam pengguna jasa florist terdiri dari faktor kualitas pelayanan dan faktor promosi. Hasil analisis data diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat, dan variabel promosi (X2) berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,358 atau 35%. Hal ini menunjukkan variabel kualitas pelayanan dan promosi berkontribusi terhadap variabel minat penggunaan jasa florist sebesar 35%. Sedangkan sisanya 65% lagi dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan kata lain tingkat kemajuan usaha jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh hanya mencapai 35% dan 65% dari usaha-usaha lainnya.

Kata Kunci : Faktor-Faktor, Minat Masyarakat dan Jasa Florist.

PENDAHULUAN

Hadirnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di dalam kehidupan masyarakat merupakan sebagai penyelamat perekonomian masyarakat terutama pada masyarakat kalangan bawah. Hal ini terlihat pula ketika berdirinya UKM di berbagai wilayah telah mampu menyerap tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran mulai berkurang. Salah satu sektor yang telah menunjang perekonomian para pelaku usaha di Kota Banda Aceh adalah industri pembuatan papan bunga, dimana merupakan suatu usaha yang hanya membutuhkan

(2)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

teknik keahlian dalam kesenian yang membuat masyarakat atau konsumen tertarik untuk memesan berbagai papan bunga ucapan di setiap acara yang diadakan.

Papan bunga saat ini telah digunakan masyarakat sebagai tanda adanya kegiatan pesta, kenduri, peresmian gedung, dan kematian. Papan bunga dijadikan sebagai suatu media informasi khusus pada kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Perkembangan budaya terjadi begitu cepat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini sebahagian dari masyarakat telah menggunakan papan bunga dalam pesta perkawinan termasuk Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh telah menjadikan papan bunga sebagai suatu media komunikasi pada acara-acara pesta. Papan bunga terpajang di sekitar tempat acara pernikahan dan bahkan dipajang di rumah yang sedang berduka atau kemalangan bagaikan suatu pameran karya seni dan hal yang sangat penting ditonjolkan dalam setiap kegiatan acara yang dilakukan oleh masyarakat.

Sebahagian besar masyarakat menganggap begitu pentingnya papan bunga pada suatu acara pernikahan, wisuda ataupun acara-acara peresmian kantor dan memberikan papan bunga lebih baik dari pada memberi kado dan hal itu sudah menjadi hal yang wajar dalam memberikan sebuah kado papan bunga, biasanya memberikan papan bunga kepada pemilik acara jika merasa dekat dengan pemilik acara. Jaringan sosial berpengaruh dalam banyaknya jumlah papan bunga yang ada pada acara pesta perkawinan, bila jaringan sosial semakin menguat maka dapat menjadikan adanya ikatan persaudaraan dan hal ini akan membuat adanya rasa keharusan untuk memberikan papan bunga.

Papan bunga memiliki fungsi yang berbeda tidak semua masyarakat menganggap papan bunga memiliki fungsi yang sama, sebagian masyarakat menganggap papan bunga sebagai rasa penghantar kebahagiaan dan ada juga sebagai wujud adanya pesta yang digelar secara meriah. Masyarakat beranggapan dengan adanya papan bunga akan membuat suatu acara pesta perkawinan dianggap sebagai acara besar dan memiliki jaringan sosial yang luas.

Acara yang besar dan jaringan sosial yang luas sudah menunjukkan adanya posisi atau identitas diri seseorang. Masing-masing individu senantiasa ingin memiliki status yang tinggi di kehidupan nya, bentuk status yang dimiliki bisa berupa uang, materiil, pendidikan, jabatan maupun benda-benda dan termasuk keberadaan papan bunga pada suatu acara baik acara resepsi pernikahan maupun acara kematian.

Hal ini pula yang dilakukan masyarakat Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh dalam mengadakan acara pesta perkawinan, acara wisuda ataupun acara-acara peresmian kantor papan bunga akan menjadi hal utama dan terpenting. Biasanya papan bunga banyak digunakan oleh masyarakat kota dalam acara perkawinan. Namun, di Kecamatan Lueng Bata yang merupakan sebahagian dari perkotaan hampir sebagian masyarakat telah menggunakan papan bunga dalam acara pesta perkawinan. Papan bunga akan terpajang di depan acara yang diadakan. Masyarakat Kecamatan Lueng Bata menganggap dengan banyaknya papan bunga yang terpajang akan membuat acara pesta perkawinan atau acara-acara lainnya semakin mewah dan memiliki status sosial yang tinggi.

Berdasarkan permasalahan diatas yaitu papan bunga yang marak digunakan masyarakat dalam setiap acara yang diselenggarakan begitu penting, tanpa adanya papan bunga dalam setiap acara dapat mengurangi kemeriahan acara yang diselenggarakan. Dengan demikian penulis mengadakan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pengguna Jasa Florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh”.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat Terhadap Pengguna Jasa Florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh?

(3)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

2. Bagaimanakah tingkat kemajuan usaha jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh?

Sejalan dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

2. Untuk mengetahui tingkat kemajuan usaha jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Dalam penelitian ini, metode asosiatif digunakan untuk menjelaskan tentang factor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap penggunaan jasa Florist di Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yaitu pengamatan langsung kelapangan ke lokasi untuk mendapatkan data-data yang relevan dengan penelitian, sehingga peneliti langsung terjun kelapangan untuk memperoleh data dari masyarakat terhadap penggunaan jasa Florist di Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah populasi yaitu sebanyak 20 orang (responden)serta 6 jenis usaha floris dalam wilayah Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan angket.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, yang mengandung makna bahwa jika menggunakan dua atau lebih variabel independen dalam satu model regresi dan dilanjutkan dengan Uji t dengan bantuan SPSS 26 for windows. Persamaan umum regresi yang menggunakan lebih dari dua variabel independen adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan:

Y = Minat masyarakat a = Konstanta

b1,b2 = Koefisien Regresi X1 = Kualitas pelayanan X2 = Promosi

e = Residua HASIL PENELITIAN

Berdasarkan data yang diperoleh hasil pembagian kuesioner kepada responden, maka gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh dapat diuraikan sebagai berikut.

Data Responden

Data responden yang dimaksud yaitu data identitas responden yang memiliki usaha florist yang dijadikan sampel yang diwawancarai dalam penelitian ini. Adapun jenis data yang dimaksud meliputi nama usaha, nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur dan tingkat pendidikan terakhir.

Tabel 1. Data Identitas Responden

No Nama Usaha Nama Responden L/P Umur Pendidikan

Terakhir

1 Wandi Florist Wandi L 27-36 Tahun SMA

(4)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

2 Putroe Florist Rahmad Hidayat L 37-46 Tahun Sarjana 3 Hilal Florist Andi Irvandi L 27-36 Tahun Sarjana 4 Rayyan Florist Raggan Muktar L 27-36 Tahun Sarjana

5 Dek Kas Florist - L 27-36 Tahun SMA

6 Asqal Florist Hendra Syahputra L 37-46 Tahun Sarjana Hasil Jawaban Angket

1. Faktor Kualitas Pelayanan (X1)

Tabel 2. Persentase jawaban responden terhadap variabel Kualitas Pelayanan

No Indikator

Sangat Tidak Setuju

Tidak

Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

F % F % F % F % F %

1 memenuhi perjanjian

pelayanan 0 0% 0 0% 0 0% 6 30% 14 70%

2 pemberian penjelasan

atau informasi 0 0% 0 0% 0 0% 10 50% 10 50%

3 sikap professional 0 0% 0 0% 0 0% 6 30% 14 70%

4 pelayanan karyawan

terhadap konsumen 0 0% 0 0% 1 5% 9 45% 10 50%

5 ketepatan waktu

pelayanan 0 0% 0 0% 1 5% 9 45% 10 50%

Sumber: Data Primer diolah, 2020 2. Faktor Promosi (X2)

Tabel 3. Persentase jawaban responden terhadap variabel promosi

No Indikator

Sangat Tidak Setuju

Tidak

Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

F % F % F % F % F %

1 Tampilan Produk 0 0% 0 0% 0 0% 6 30% 14 70%

2 Penggunaan jaringan internet 0 0% 0 0% 2 10% 6 30% 12 60%

3 Pemotongan harga 0 0% 0 0% 3 15% 10 50% 7 35%

4 Pemajangan sepanduk,

famplet dan lainnya 0 0% 0 0% 1 5% 4 20% 15 75%

5 Pemberian kompensasi 0 0% 0 0% 0 0% 5 25% 15 75%

Sumber: Data Primer diolah, 2020 3. Minat menggunakan jasa florist (Y)

Tabel 4. Persentase jawaban responden terhadap variabel Jasa Florist

No Indikator

Sangat Tidak Setuju

Tidak

Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

(5)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

F % F % F % F % F %

1 Kebutuhan acara 0 0% 0 0% 0 0% 7 35% 13 65%

2 Penyebaran informasi 0 0% 0 0% 0 0% 12 60% 8 40%

3 Dekorasi dan motif yang

menarik 0 0% 0 0% 1 5% 5 25% 14 70%

4 Kesesuaian informasi dengan

produk 0 0% 0 0% 0 0% 7 35% 13 65%

5 Informasi produk dari orang

lain 0 0% 0 0% 0 0% 7 35% 13 65%

Hasil Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis butir.

Uji validitas ini dilakukan Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis butir. Uji validitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasi jumlah skor indikator dengan skor total. Valid tidaknya butir item pertanyaan variabel dapat dilihat dengan mengonsultasikan nilai r hitung > r tabel. Dari tabel r (dapat dilihat dilampiran), untuk df = n-2, atau dalam penelitian ini df = 20-2 = 18 dengan tingkat signifikan 5%

diperoleh angka 0.468. Jika r r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir item tersebut valid. Sedangkan jika sebaliknya r hitung < r tabel, maka butir item pertanyaan tersebut tidak valid. Berikut hasil uji validitas penelitian ini dengan bantuan SPSS 26 for windows dan diperoleh hasil seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 5. Hasil Uji Validitas

Variabel Item Soal R hitung R tabel Keterangan Kualitas Pelayanan (X1) 1

2 3 4 5

0.625 0.781 0.554 0.486 0.541

0.468 0.468 0.468 0.468 0.468

Valid Valid Valid Valid Valid Promosi

(X2)

6 7 8 9 10

0.545 0.713 0.482 0.615 0.516

0.468 0.468 0.468 0.468 0.468

Valid Valid Valid Valid Valid Minat Pengguna

Jasa Florist (Y)

11 12 13 14 15

0.677 0.659 0.620 0.677 0.474

0.468 0.468 0.468 0.468 0.468

Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Olahan Data Angket Melalui SPPS Versi 26 tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai r-hitung dari semua item lebih besar dari r- tabel 0.468 (α= 0.05; n-2). Ini berarti semua item tersebut dapat dinyatakan valid, dan benar- benar bisa digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini

Hasil Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach’s Alpha yang bertujuan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan reliabel (handal). Suatu kuesioner dikatakan Reliabel jika nilai Croanbach’s Alpha> 0,6. Perhitungan uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 26 for windows. berikut tabel hasil uji reliablilitas.

(6)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

Tabel 6. Hasill Uji Reabilitas

Variabel Nilai Cronbach's Alpha

Nilai

Standar Keterangan

Kualitas Pelayanan (X1) 0,627 0,60 Reliabel

Promosi (X2) 0,680 0,60 Reliabel

Minat Pengguna Jasa Florist (Y) 0,699 0,60 Reliabel Sumber: Hasil Olahan Data Angket Melalui SPPS Versi 26 tahun 2020

Dari hasil output reability statistic di atas diperoleh nilai alpha cronbach sebesar 0,708 dengan jumlah pertanyaan 5 item. Nilai r tabel pada taraf kepercayaan 95% (Signifikansi 5%) dengan jumlah responden N=35 dan df= N-2 = 35-2 = 33 adalah 0,344. Dengan demikian nilai alpha cronbach 0,708 > 0,344. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angket Religiusitas (X1) reliabel.

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui pengaruh variabel Kualitas pelayanan (X1) dan variabel Promosi (X2), terhadap Variabel Minat penggunaan jasa florist (Y) digunakan uji regresi linear berganda dengan persamaan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat dilakukan perhitungan regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 26 for windows. Berikut hasil perhitungan uji regresi linear berganda pada tabel di bawah ini:

Tabel 7. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.675 5.310 1.634 .121

Kualitas Pelayanan .665 .190 .659 3.507 .003

Promosi .036 .180 .038 .203 .842

Sumber: Hasil Olahan Data Melalui SPPS Versi 26

Dari tabel di atas diperoleh nilai koefisien/parameter regresi linear berganda a = 8.675, b1 = 0,665, b2 = 0,036. Sehingga persamaan regresi yang diperoleh adalah:

Y = 8.675 + 0,665.X1 + 0,036. X2 + e

1. Kualitas Pelayanan (X1) Terhadap Minat Penggunaan Jasa Florist (Y)

Nilai koefisien kualitas pelayanan untuk variabel X1 sebesar 0,665. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan kualitas pelayanan satu satuan maka variabel Minat penggunaan jasa Florist (Y) akan naik sebesar 0,665 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

2. Promosi (X2) Terhadap Minat Penggunaan Jasa Florist (Y)

Nilai koefisien promosi untuk variabel X2 sebesar 0,036. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan promosi satu satuan maka variabel minat penggunaan jasa Florist (Y) akan naik sebesar 0,036dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

Hasil Uji Hipotesis (Uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, masing-masing variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji t yang dihasilkan SPSS 26 for windows dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

(7)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

Tabel 7. Hasil Uji T Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.675 5.310 1.634 .121

Kualitas Pelayanan .665 .190 .659 3.507 .003

Promosi -.036 .180 -.038 -.203 .842

a. Dependent Variable: Minat

Sumber: Hasil Olahan Data Melalui SPPS Versi 26

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, dengan level of significany (α) = 0,05. Degree of freedom (df) = (n-k-1 = 20-1=19). Maka diperoleh t tabel adalah = 2.09302.

1. Pengujian hipotesis variabel Kualitas Pelayanan (X1) Hipotesis ini menyatakan bahwa:

H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat terhadap pengguna jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai t hitung variabel kualitas pelayanan (3.507) >

nilai t tabel (2.09302), dan Sig. (0,003) < alpha (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Berarti faktor kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

2. Pengujian hipotesis variabel Promosi (X2)

H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor promosi terhadap minat masyarakatdalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor promosi terhadap minat masyarakatdalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai t hitung variabel promosi (-0,203) < nilai t tabel (2.09302), dan Sig. (0,842) > alpha (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti faktor promosi tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas, pendapatan/uang saku, produk bank Aceh syariah terhadap minat menabung mahasiswa pada Bank Aceh Syariah.

Pembahasan masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) Terhadap Minat Penggunaan Jasa Florist (Y)

Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai t hitung variabel kualitas pelayanan (3.507) >

nilai t tabel (2.09302), dan Sig. (0,003) < alpha (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Berarti faktor kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Kualitas pelayanan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan yang disertai dengan keinginan konsumen, serta ketepatan cara penyampaiannya supaya dapat memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan tersebut. Menurut Irnandha (2016:87) Kualitas pelayanan juga memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan, sehingga memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan perlu terlebih dahulu mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan produsen kepada pelangganya. Kepuasan pelanggan akan timbul setelah seseorang mengalami pengalaman dengan kualitas pengalaman yang diberikan oleh penyedia jasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Sumertana (2016) menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan, kualitas

(8)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

pelayanan dapat berpengaruh langsung kepada loyalitas pelanggan dan dapat juga berpengaruh tidak langsung melalui kepuasan konsumen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan Kualitas pelayanan dari pemilik usaha florist dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam penggunaan Jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Pengaruh Promosi (X2) Terhadap Minat Penggunaan Jasa Florist (Y)

Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai t hitung variabel promosi (-0,203) < nilai t tabel (2.09302), dan Sig. (0,842) > alpha (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti faktor promosi tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh.

Promosi merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah yang akan di beli pelanggan. Salah satu dari 5 indikator promosi yang biasa dikenal adalah promosi penjualan (sales promotion) dimana promosi tersebut merupakan sebuah promosi yang menawarkan tindakan lansung konsumen ataupun calon konsumen untuk sesegera mungkin melakukan tindakan pembelian produk.

Tujuan dari promosi sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan, perusahaan atau online shop dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama sesama penjual.

Menurut Anggit (2018:20) dalam penelitiannya menyatakan bahwa “promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen melalui jejaring sosial secara parsial. Dan gaya hidup sebagai variabel moderator dapat meningkatkan promosi penjualan dan minat beli konsumen”. Ade Rizki dkk (2017) dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa promosi secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan keberhasilan usaha Laundry di wilayah Kecamatan Mendalo darat Jambi”.

Jadi dapat dikatakan bahwa promosi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan atau penyediaan produk dan jasa untuk menginformasikan serta mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan dan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk melakukan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran dengan efektif.

Promosi yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi usaha, dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia dan besarnya manfaat yang diperoleh dari kegiatan promosi yang dijalankan oleh perusahaan. Karena promosi sangatlah penting bagi pemilik usaha untuk memperkenalkan produk barang atau jasa yang ditawarkan kepada calon konsumen, sehingga calon konsumen tertarik untuk melakukan pembelian atas produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Namun dari hasil pengolahan data dalam penelitian ini didapatkan bahwa variabel promosi tidak mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, hal ini dikarenakan pihak pemilik usaha belum sepenuhnya melakukan promosi kepada masyarakat hal ini bisa dikarenakan oleh faktor penyediaan dana operasional yang belum memadai sehingga diperlukan pembaharuan dengan mempromosikan jenis-jenis produk usalah florist melalui media internet seperti facebook, instagram, whattsahap dan media lainnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

(9)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

1. Berdasarkan hasil perhitungan uji t untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh nilai t hitung variabel kualitas pelayanan sebesar (3.507) > nilai t tabel (2.09302), dan Sig.

(0,003) < alpha (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti faktor kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh

2. Berdasarkan hasil perhitungan uji t untuk variabel promosi diperoleh nilai t hitung variabel promosi sebesar (-0,203) < nilai t tabel (2.09302), dan Sig. (0,842) > alpha (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti faktor promosi tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam penggunaan jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh 3. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar

0,358 atau 35%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel kualitas pelayanan dan promosi berkontribusi terhadap variabel minat penggunaan jasa florist sebesar 35%. Sedangkan sisanya 65% lagi dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan kata lain tingkat kemajuan usaha jasa florist di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh yaitu 35% dan 65% dari usaha-usaha lainnya.

Saran-Saran

Adapun saran-saran dari peneliti antara lain:

1. Bagi peneliti selanjutnya, hasil ini dapat dijadikan bukti studi kasus dan acuan atau referensi mengenai pembahasan yang berkaitan dengan topik dalam proses perkuliahan.

2. Bagi Pemerintah Kota Banda Aceh

Diharapkan kepada Pemerintah Pemerintah Kota Banda Aceh tidak melihat industri florist ini dengan sebelah mata, karena industri ini terbukti berkembang dengan pesat dari tahun ke tahun. Pemerintah Kota Banda Aceh dapat mengontrol dan terus menjaga perkembangan bisnis ini agar tidak adanya persaingan yang menimbulkan perselisihan.

Pemerintah juga dapat menentukan kebijakan dan strategi dalam pengembangan industri kecil agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang tepat.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan kepada masyarakat untuk saling menjaga marwah di dalam dunia usaha agar tidak adanya perselisihan antara pengusaha dengan masyarakat setempat.

4. Bagi Pemilik Usaha Papan Bunga

Lebih ditingkatkan lagi kreatifitas kemampuan dari tenaga kerja dalam menghiasi papan bunga sehingga keindahan dari kreatifitas tersebut dapat bersaing dari pengrajin papan bunga lainnya. Serta lebih jeli mencari dukungan dari instansi-instansi terkait seperti lembaga keuangan berbentuk perbankan, koperasi dan PNPM mandiri pedesaan, agar dapat membantu bagi yang kekurangan modal usaha.

DAFTAR PUSTAKA

Ade Rizki dkk.2017. Pengaruh Promosi terhadap Keberhasilan Usaha Laundry di Wilayah Kecamatan Mendalo Darat Jambi. Journal of Marketing, Vol 2 (1): 1-10

Anggit.2018. Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Produk Fashion Dengan Gaya Hidup Sebagai Variabel Moderator (Survei Konsumen Pada Jejaring Sosial).

Jurnal Manajemen. Vol 8 (1): 20-41.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasan. 2013. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta. CAPS (Center For Academic Publishing Service)

(10)

Darwis (Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat...)

Hilgard, Ernest R., Gordon H. Bower, Theories of Learning. 2014. (New York: American Book Company, Meredith Publishing Company.

Hurlock, Elizabet. 2014. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Iqbal Nurul dkk.2011. Sosiolinguistik Teori dan Praktik. Surabaya: Limalima Jaya.

Irnandha. 2016. Pengaruh Kualitas Layan-an terhadap Loyalitas Pelanggan yang Dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Pengiriman Jalur Darat. Universitas Negeri Yogyakarta.

Akses 20 November 2020.

Iskandarwassid, Dadang S. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kotler, dan Keller.2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Muhammad Sadik. 2018. Profil dan Hubungan Kerjasama Antara Pengusaha Papan Bunga di Pekanbaru. Jurnal JOM FISIP Vol. 5 (2): 1-15.

Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2013. Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis Disertai:

Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Slameto.2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri Indayah Handayani, dkk. 2015. Strategi Pemasaran Usaha Bunga Papan di Kota Pekanbaru (Studi Kasus pada Usaha Bunga Papan Valentine Florist). Jurnal Jom Faperta Vol. 2 (2): 22-35.

Sudirman.2013. Manajemen Perbankan Menuju Bankir Konvensional yang Profesional.

Jakarta: Kencana.

Sumertana, I. W. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening pada Water Park Seririt Singaraja tahun 2014-2015.Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. Vol 7 (2): 1–10.

Sunyoto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Buku Seru.

Susilowati, Eva Teguh. 2010. Hubungan Minat Menonton Tayangan Film Kartun Laga di Televisi dengan Agresivitas Siswa SMA Ngimbang Palang Tuban. Malang: Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Tidak Diterbitkan).

Widyaningsih, N., dkk. 2014. Analisis Usaha Rangkaian Bunga (Studi Kasus Pada Florist Kalisari Semarang). Jurnal Mediagro Vol. 10. (1): 31-41.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian yang peneliti lakukan terkait faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk KPR di BRI Syariah menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi