• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Diajukan Oleh : KRISTINA NPM. 16.01.12.0168

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG

2020

(2)

ii

(3)

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tidak ada kata terlambat selagi kita mencoba dan berusaha. kesuksesan butuh proses dan perjuangan, maka dari itu yakinlah bahwa kita pasti bisa.

“Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukan dengan baik“. (Evelyn Underhill)

Kupersembahkan kepada:

Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

Kedua orang tuaku tercinta

Saudara-saudariku tersayang

Para pendidik yang kuhormati

Keluarga Besar Tercinta

Teman-teman seperjuangan

Almamaterku

(4)

iv

(5)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Food Dan Beverage Di Bursa Efek Indonesia (BEI)” pada tepat waktu. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.

Dalam penyusun skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan maupun kekurangan dalam penyajiannya skripsi ini yang tak lain disebabkan oleh masih terbatasnya pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Namun dengan adanya bantuan, bimbingan, petunjuk dan nasehat-nasehat yang tak ternilai harganya dari semua pihak dari secara langsung maupun tidak langsung akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan sesuai jadwal yang telah direncanakan. untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Nyimas Manisah, M.P selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang

2. Ibu Dr. Msy. Mikial, S.E., M.Si, Ak. CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Ibu Meti Zuliyana, S.E., M.Si, Ak. CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

4. Bapak Yancik Syafitri, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya

5. Ibu Shelly Farida Tobing, S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya

6. Bapak Rifani Akbar Sulbahri, S.E., MM. M.Ak, Ak. CA selaku Dosen Pembimbing Akademik

(6)

vi

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka ... 10

2.1.1. Struktur Modal ... 10

2.1.1.1. Pengertian Struktrur Modal ... 10

2.1.1.2. Teori-Teori Struktur Modal ... 11

2.1.1.3. Faktor-Faktor Mempengaruhi Struktur Modal ... 12

2.1.1.4. Pengukuran Struktur Modal ... 16

(8)

viii

2.1.2. Profitabilitas ... 18

2.1.3. Likuiditas ... 19

2.1.4. Struktur Aktiva ... 20

2.1.5. Pertumbuhan Penjualan ... 21

2.2. Penelitian Lain Yang Relevan ... 22

2.3. Kerangka Berpikir ... 26

2.4. Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 29

3.1.1. Tempat Penelitian ... 29

3.1.2. Waktu Penelitian ... 29

3.2. Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.2.1. Sumber Data ... 29

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.3. Populasi, Sampel Dan Sampling ... 31

3.3.1. Populasi ... 31

3.3.2. Sampel ... 32

3.3.3. Sampling ... 32

3.4. Rancangan Penelitian ... 34

3.5. Variabel Dan Definisi Operasional ... 34

3.6. Instrumen Penelitian ... 36

3.7. Teknik Analisis Data ... 36

3.7.1. Statistik Deskriptif ... 37

(9)

ix

3.7.2. Uji Asumsi Klasik... 37

3.7.3. Regresi Linear Berganda ... 39

3.7.4. Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 42

4.1.1. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ... 42

4.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan ... 45

4.1.2.1. Visi Bursa Efek Indonesia ... 45

4.1.2.2. Misi Bursa Efek Indonesia ... 45

4.1.3. Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 45

4.1.4. Profil Perusahaan Food Dan Beverage di BEI ... 47

4.1.4.1 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ... 47

4.1.4.2 PT. Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) ... 47

4.1.4.3 PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) ... 48

4.1.4.4 PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) ... 48

4.1.4.5 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) .. 49

4.1.4.6 PT. Indofood Sukses Makmur (INDF) ... 50

4.1.4.7 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) ... 51

4.1.4.8 PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) ... 51

4.1.4.9 PT. Prashida Aneka Niaga Tbk (PSDN) ... 52

4.1.4.10 PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) .... 52

4.1.4.11 PT. Sekar Laut Tbk (SKLT) ... 52

4.1.4.12 PT. Siantar Top Tbk ... 53

(10)

x

4.1.4.13 PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading

Company Tbk ... 53

4.2. Hasil Penelitian ... 54

4.2.1. Data Struktur Modal ... 55

4.2.2. Data Profitabilitas ... 56

4.2.3. Data Likuiditas ... 57

4.2.4. Data Struktur Aktiva ... 59

4.2.5. Data Pertumbuhan Penjualan ... 60

4.3. Statistik Deskriptif ... 62

4.4. Analisa Data ... 64

4.4.1. Pengujian Asumsi Klasik ... 63

4.4.2. Uji Asumsi Klasik ... 65

4.4.2.1. Uji Normalitas ... 65

4.4.2.2. Uji Multikolinearitas ... 68

4.4.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 69

4.4.2.4. Uji Autokorelasi ... 70

4.4.2.5. Uji Regresi Linear Berganda ... 71

4.4.2.6. Uji parsial (uji t) ... 73

4.4.2.7. Uji Simultan (uji F) ... 78

4.4.2.8 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 80

4.5. Pembahasan ... 81

(11)

xi

4.5.1. Pengaruh Profitabiltasn (X1) Terhadap Struktur Modal (Y) Secara Parsial ... 81 4.5.2. Pengaruh Likuiditas (X2) Terhadap Struktur Modal (Y)

Secara Parsial ... 82 4.5.3. Pengaruh Struktur Aktiva (X3) Terhadap Struktur Modal (Y)

Secara Parsial ... 83 4.5.4. Pengaruh Pertumbuhan penjualan (X4) Terhadap Struktur

Modal (Y) Secara Parsial ... 83 4.5.5. Pengaruh Profitabilitas (X1), Likuiditas (X2), Struktur Aktiva

(X3) Dan Pertumbuhan Penjualan (X4) Terhadap Struktur Modal (Y) Secara Simultan ... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 85 5.2 Saran ... 87 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Yang Relevan ... 24

3.1 Populasi Penelitian ... 31

3.2 Sampel Penelitian ... 33

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 35

4.2 Kronologi Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ... 43

4.3 Data Variabel Struktur Modal (Y)... 55

4.4 Data Variabel Profitabilitas (X1) ... 56

4.5 Data Variabel Likuiditas (X2) ... 58

4.6 Data Variabel Struktur Aktiva (X3) ... 59

4.7 Data Variabel Pertumbuhan penjualan (X4) ... 61

4.8 Statistik Deskriptif ... 62

4.9 Uji Normalitas ... 66

4.10 Uji Multikolinearitas ... 68

4.11 Uji Autokorelasi ... 71

4.12 Koefisien Regresi Linear Berganda dan uji parsial (uji t) ... 72

4.13 Uji Simultan (Uji F) ... 79

4.14 Uji Determinasi (R2) ... 80

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ... 27

4.1 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 46

4.2 Uji Normalitas Probability Plot ... 67

4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 70

(14)

xiv ABSTRAK

KRISTINA, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Food Dan Beverage di Bursa Efek Indonesia (BEI), (Dibawah Bimbingan Bapak Yancik Syafitri, S.E., M.Si dan Ibu Shelly Farida Tobing, S.E., Ak.

M.Si).

Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan food dan beverage Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini membahas berapa besar pengaruh profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva dan pertumbuhan penjualan pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan dari tahun 2017-2019. Sampel yang terpilih sebanyak 13 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan penulis dengan metode purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva dan pertumbuhan penjualan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal. Profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal dan Struktur aktiva memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.

Sementara hasil koefisien determinasi menunjukkan sebesar 54,8% hasil tersebut menandakan bahwa kemampuan variabel independen terhadap dependen dan sisanya 45,2% di pengaruhi variabel lainnya

Kata kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Modal

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha yang tumbuh dengan semakin cepat, ditandai dengan semakin meningkatnya suatu persaingan usaha yang kompetitif.

menghadapi persaingan tersebut, Perusahaan atau pimpinan perusahaan dituntut untuk menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu untuk mengelola faktor-faktor produksi yang ada secara efektif dan efisien agar tujuan perusahaan tercapai. Dalam hal ini perusahaan juga dituntut untuk mampu menentukan kinerja usaha yang baik, sehingga perusahaan akan dapat menjamin kelangsungan usahanya. Adapun yang menjadi tujuan dari perusahaan itu adalah untuk mencapai atau memperoleh laba yang maksimal dan optimal (Suryani, 2016).

Perusahaan food dan Beverage merupakan salah satu kategori sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempunyai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Industri food dan Beverage diprediksi akan membaik kondisinya.

Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang diminati oleh para investor, alasannya adalah sektor ini merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah kondisi perekonomian Indonesia, karena pendirian perusahaan food dan Beverage yang semakin banyak diharapkan dapat memberikan prospek yang menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (Dewi, 2015).

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari perusahaan melakukan usahanya agar dapat berkembang dari tahun ke tahun membutuhkan modal.

(16)

2

Setiap perkembangan usaha juga diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan modal semakin besar, kenaikan modal tidak selalu diikuti kenaikan rentabilitas karena kenaikan modal belum dapat menentukan keuntungan atau kerugian penggunaan modal tersebut, ini bisa dilihat dalam rasio yang dihasilkan dari periode ke periode berikutnya, dengan mengetahui perkembangan modal maka apabila terjadi penurunan. Pihak manajemen perusahaan dapat bertindak mengambil kebijaksanaan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada perusahaan.

Salah satu keputusan yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan dan keputusan struktur modal yaitu suatu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi utang saham preferen dan saham biasa yang harus digunakan perusahaan, manajer harus mampu menghimpun dana yang bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan secara efisien, dalam arti keputusan pendanaan tersebut merupakan keputusan pendanaan yang mampu meminimalisasikan biaya modal yang ditanggung perusahaan. Biaya modal yang timbul dari keputusan pendanaan tersebut merupakan konsekuensi yang secara langsung timbul dari keputusan yang dilakukan manajer. Ketika manajer menggunakan utang, jelas biaya modal yang timbul sebesar bunga yang dibebankan oleh kreditur, sedangkan jika manajer menggunakan dana internal atau dana sendiri akan timbul (opportunity cost) dari dana atau modal sendiri yang digunakan.

Keputusan pendanaan yang dilakukan secara tidak cermat akan menimbulkan biaya tetap dalam bentuk biaya modal yang tinggi, yang selanjutnya dapat berakibat pada

(17)

3

profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, struktur modal yang digunakan harus optimal agar dapat meningkatkan nilai perusahaan (Banun, 2015)

Struktur modal merupakan pembiayaan permanen perusahaan yang terdiri dari utang jangka panjang dan modal sendiri (Margaretha, 2014:305). Utang jangka pendek tidak diperhitungkan dalam struktur modal karena utang jenis ini umumnya bersifat spontan sedangkan utang jangka panjang bersifat tetap selama jangka waktu yang relatif panjang sehingga keberadannya perlu dipikirkan oleh para manajer keuangan. Struktur modal dalam penelitian ini diproksikan dengan Debt to Earning Ratio (DER).

Cara menentukan struktur modal yang optimal, perlu mempertimbangkan faktor-faktor penting yaitu tingkat penjualan, Struktur aset, Tingkat pertumbuhan perusahaan, Profitabilitas, Variabel laba dan perlindungan pajak, Skala perusahaan, Kondisi Internal perusahaan dan ekonomi makro (Sartono, 2014:248).

Peneliti memilih menggunakan faktor internal perusahaan karena kondisi internal perusahaan sangat menentukan komposisi struktur modal perusahaan.

Faktor internal perusahaan yang dapat mempengaruhi struktur modal. menurut Farisa dan Listyorini (2017) menyatakan bahwa profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan kebijakan dividen mampu mempengaruhi struktur modal yang dipergunakan perusahaan.

Dalam penelitian ini tidak akan dibahas semua faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, hanya beberapa faktor yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu antara lain: profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aktiva dan Pertumbuhan penjualan.

(18)

4

Tingkat profitabilitas suatu perusahaan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam kebijakan struktur modal. Menurut Kasmir (2016:196) mengatakan bahwa “Rasio merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan”. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diproksikan pada return on asset (ROA). Rasio ini untuk mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Semakin besar profitabilitas maka semakin baik, karena menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan laba dari aktiva yang dimiliki perusahaan. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Watung, dkk. (2016), telah menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal.

Namun tidak sejalan oleh penelitian yang dilakukan oleh Stenyverens, dkk. (2018) mengatakan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Dewiningrat, dkk. (2018) menemukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal.

Likuiditas merupakan salah satu rasio yang mempengaruhi struktur modal.

Likuiditas adalah seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kemampuan perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dari para kreditur untuk meminjamkan dana kepada pihakpihak perusahaan yang membutuhkan modal. Kemampuan tersebut sering disebut likuiditas perusahaan. Jika semakin tinggi tingkat likuiditas maka nilai debt to equity rasio (DER) akan semakin menurun karena total utang semakin berkurang akibat jangka panjang berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh Stenyverens, dkk (2018), menemukan bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

(19)

5

sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Irdiana (2016) likuiditas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap struktur modal.

Struktur aktiva adalah penentuan berapa besarnya alokasi untuk masing- masing komponen aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap. Struktur aktiva dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar utang jangka panjang yang dapat diambil dan hal ini akan berpengaruh terhadap penentuan besarnya struktur modal. Perusahaan yang memiliki banyak struktur aktiva memiliki jaminan yang cukup atas pinjaman mereka. Struktur aktiva juga berarti bahwa perusahaan memiliki nilai likuidasi tinggi, sehingga kreditur dapat menerima kembali dana mereka jika terjadi likuidasi perusahaan. Dengan demikian semakin banyak struktur aktiva yang dimiliki perusahaan, maka semakin tinggi motivasi kreditur menyetujui kredit tingkat utang (Andika dan Ida, 2019)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Widianti (2015), Naibaho (2015), menyatakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal sedangkan hasil penelitian Andika (2016), menunjukan bahwa struktur aktiva berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

Pertumbuhan penjualan merupakan selisih antara jumlah penjualan periode sekarang dengan periode sebelumnya dibandingkan dengan periode sebelumnya (Harahap, 2016:309). Manajemen perusahaan berusaha untuk dapat meningkatkan penjualan produknya karena pertumbuhan penjualan yang tinggi atau stabil saling berkaitan dengan keuntungan perusahaan. Tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi atau stabil dapat berdampak positif terhadap keuntungan perusahaan sehingga menjadi pertimbangan manajemen perusahaan dalam menentukan

(20)

6

struktur modal. Perusahaan yang tingkat pertumbuhan penjualannya tinggi, akan cenderung menggunakan utang dalam struktur modalnya. Apabila tingkat pertumbuhan penjualan tinggi, berarti volume penjualan meningkat, sehingga perlu peningkatan kapasitas produksi. Peningkatan kapasitas produksi seperti penambahan mesin-mesin baru, akan memerlukan dana yang besar. Untuk itu perusahaan cenderung menggunakan utang dengan harapan volume produksi meningkat untuk mengimbangi tingkat penjualan yang tinggi. Jika volume produksi mengimbangi tingkat pertumbuhan penjualan, maka keuntungan dari penjualan juga meningkat dan dapat digunakan perusahaan untuk menutupi utang. (Suweta, dan Rusmala, 2016).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wardani, dkk (2016), serta Erosvitha dan Wirawati (2016) menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Namun, dalam penelitian. yang dilakukan oleh Nirmala (2016) menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif terhadap struktur modal.

Adanya fenomena dan perbedaan hasil penelitian terdahulu (research gap) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal, yang menunjukkan adanya perbedaan hasil penelitian sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan.

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian tersebut menunjukkan hasil yang berbeda-beda maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan food dan beverage Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2019”

(21)

7

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti mencoba meneliti dengan masalah sebagai berikut:

1. Berapa besar pengaruh Profitabilitas secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

2. Berapa besar pengaruh Likuiditas secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

3. Berapa besar pengaruh Struktur Aktiva secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

4. Berapa besar pengaruh Pertumbuhan Penjualan secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

5. Berapa besar pengaruh Profitablitas, Likuiditas, Struktur Aktiva dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

(22)

8

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam melakukan ini untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Profitabilitas secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Likuiditas secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Struktur Aktiva secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

4. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Pertumbuhan Penjualan secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

5. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aktiva, pertumbuhan Penjualan secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan food dan beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019?

(23)

9

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a. Bagi investor

Sebagai pertimbangan dan evaluasi keuangan perusahaan agar investor menanamkan modal, sehingga dengan adanya investor tersebut perusahaan akan dapat meningkatkan produktivitas.

b. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahan terutama oleh pihak manajemen sebagai masukan yang dapat dijadikan tolak ukur pemikiran dalam menyusun suatu struktur modal yang optimum dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan besarnya dana, baik yang bersumber dari utang maupun modal sendiri untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan.

2. Manfaat Akademis

a. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis dibidang penelitian dalam rangka penyusunan karangan ilmiah.

b. Sebagai bekal dan baham perbandingan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Andika, A. P. 2016. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 5(9), 1–19.

Andika, Riko dan Ida bagus, 2019. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Dan Ukuran Perusahaan Terhada

p Struktur Modal. E-Jurnal Manajemen, Vol. 8 No. 9.

Banun, Raisa. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. Artikel Ilmiah.

STIE Perbanas Surabaya.

Dewiningrat dan Mustanda. 2018. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, PertumbuhanPenjualan, Dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Perusahaan Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016. E-Jurnal Manajemen Unud vol 7 No 7. Hal. 3486.

Dewi, Herna sari, dkk. 2019. Pengaruh Sales Growth, Current Ratio, firm Size dan Return on Assets Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan

Consumer Goods yang terdaftar di bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016.

Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah Vol 2 No 2, Juni 2019 E-ISSN: 2599- 3410 | P-ISSN: 4321-1234.

Erosvitha dan Wirawati. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Set Kesempatan Investasi, Pertumbuhan Penjualan, dan Risiko Bisnis Pada Struktur Modal. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 14.1, pp: 172-197.

Fahmi, Irham, 2015. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta , 2017. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta

Farisa, Nurul Anggun. dan Listyorini Wahyu Widati. 2017. Analisa Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, dan Kebijakan Dividen terhadap Struktur Modal. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank ke-3, h: 640-649. ISBN: 9- 789- 7936-499-93.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivarieta Dengan Program IBM SPSS.

Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro: Semarang.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Harahap, Sofyan Syafri. 2016. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

(25)

Irdiana, S. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Katagori Saham Blue Chips di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2014. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, 6(1), 15–26.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Margaretha, Farah. 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Maulina, nila Firdausi nuzula. Pengaruh faktor-faktor penentu struktur modal terhadap struktur modal perusahaan manufaktur 2014-2016. Jurnal Admin Islam bisnis Vol 58 No 1

Musthafa. 2017. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Naibaho, T., & Azizah, D. F. 2015. Pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal (studi kasus pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 28(1), 131–142.

Sartono, Agus R. 2014.Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Edisi Empat.

Yogyakarta: BPFE

Sjahrial, Dermawan,2014. Manajemen Keuangan lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Media

Stenyverens, Paulina, Michael. 2018. “Pengaruh Ukuran Perusahaa, Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.

Jurnal EMBA vol 6 No 1. Hal. 11-20.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

,2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

,2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sudana, I Made. 2015. Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta:

Erlangga

Suryani, Arna. 2016 Analisis Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang Dan Tingkat Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Pt. Afresh Indonesia Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.1

(26)

Suweta, Dewi. Dan Rusmala 2016. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, Dan Pertumbuhan Aktiva Terhadap Struktur Modal. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.8

Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengelolah Data Terpraktis. Andi: Yogyakarta.

Widianti, Andayani. 2015. Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,dan struktur aktiva terhadap struktur modal. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(10), 1-15

Wardani, I. A. Dewi Kusuma, dkk. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur". E-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Watung, dkk. 2016. Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA. Vol.4 No.2 Juni. Hal. 726-737.

http//id.wikipedia.org/wiki/BursaEfekIndonesia www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal sub sektor otomotif dan komponen yang