FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh : PUTRI LIANA SHINTA
NPM. 1701120053
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG 2021
ii
iii
iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan karna Sistem pendidikan yang bijaksana setidaknya akan mengajarkan kita betapa sedikitnya yang belum diketahui oleh manusia, seberapa banyak yang masih harus ia pelajari.”
(Shinta)
Kupersembahkan kepada :
Kedua Orang Tuaku Papa dan Mama Tercinta (Bapak almarhum M. Zulkifli dan Ibu Siti Zubaidah)
Saudaraku Tersayang (Kakak Perempuanku Putri Agustriana S.E) Dan (Adik perempuanku Natasha Fariyyah) Serta (Adik laki-lakiku M.
Putra Agung dan M. Putra Rama Kasih)
Keluarga Besarku Tersayang
Dosen Universitas Tridinanti Palembang Terkhusus Program Studi Akuntansi
Sahabat Seperjuanganku
Rekan Kerjaku
Almamaterku
v
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hikmat-Nya dan memberikan kesehatan dan juga kekuatan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh ujian akhir dalam menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Dalam penyususnan skripsi ini peneliti telah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, dan peneliti menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam penyajian, penganalisaan, maupun dalam penggunaan bahasa. Namun, dengan adanya bantuan, bimbingan, serta arahan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan direncanakan. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan banyak terimakasih kepada:
1. Ibu Dr. Ir. Hj. Manisah, MP selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.
2. Ibu Dr. Msy. Mikial, SE.M.Si.Ak.CA.CSRS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
3. Ibu Meti Zuliyana, SE.M.Si.Ak.CA selaku Ketua Jurusan/Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang yang telah banyak memberikan bantuan kepada peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Rizal Effendi, SE.,M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, serta pengarahan dan saran kepada peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Ibu Titi Suelmi, SE.,MM,Ak.CA selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, serta pegarahan dan saran kepada peneliti selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan bekal ilmu selama masa studi.
vii
7. Kedua orang tuaku Bapak Alm Muhammad Zulkifli dan Ibu Siti Zubaidah, dan juga saudari-saudariku Putri Agustriana dan Natasha Fariyyah serta saudara-saudaraku Muhammad Putra Agung dan Muhammad Putra Rama Kasih yang telah memberikan semangat, kasih sayang, perhatian, bantuan moral dan materi serta doa untukku.
8. Untuk seluruh keluarga besarku yang tiada hentinya mendoakan dan memberi dukungan dalam pengerjaan skripsi ini.
9. Terima kasih untuk Madian Nugraha you’re the best partner.
10. Serta sahabat-sahabatku Siti Zahara, Sari Marni, Rahmayani, dan teman- teman Fakultas Universitas Tridinanti.
11. Rekan-rekan kerjaku yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk pengerjaan skripsi ini.
Akhir kata peneliti menyampaikan banyak terima kasih, semoga semua pihak yang telah membantu peneliti menyelesaikan skripsi ini selalu mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah SWT, mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya, terutama peneliti dan rekan-rekan mahasiswa yang akan menyusun skripsi.
Palembang, Penulis
Putri Liana Shinta
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAK ... xiv
RIWAYAT HIDUP ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis ... 11
2.1.1 Laporan Keuangan ... 11
2.1.1.1 Unsur-unsur Laporan Keuangan ... 12
2.1.1.2 Pelaporan Keuangan ... 14
2.1.2 Analisis Rasio Keuangan ... 15
2.1.2.1 Rasio Leverage ... 17
2.1.2.2 Rasio Profitabilitas ... 18
2.1.2.3 Rasio Likuiditas ... 19
2.1.3 Ketepatan Waktu ... 21
ix
2.1.3.1 Teori yang Mendasari Ketepatan Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan ... 22
2.1.3.1.1 Teori Kepatuhan ... 22
2.1.3.1.2 Teori Keagenan ... 23
2.1.3.1.3 Teori Sinyal ... 23
2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan... 24
2.1.4.1 Leverage dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 24
2.1.4.2 Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 25
2.1.4.3 Likuiditas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 26
2.2 Penelitian Relevan ... 27
2.3 Kerangka Berpikir ... 30
2.4 Hipotesis ... 30
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32
3.1.1 Tempat Penelitian ... 32
3.1.2 Waktu Penelitian ... 32
3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 32
3.2.1 Sumber Data... 32
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 33
3.3.1 Populasi ... 33
3.3.2 Sampel... 34
3.3.3 Sampling ... 35
3.4 Rancangan Penelitian ... 36
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 36
3.6 Instrumen Penelitian ... 38
x
3.7 Teknik Analisis Data ... 38
3.7.1 Uji Persyaratan Analisis ... 39
3.7.1.1 Uji Normalitas ... 39
3.7.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 39
3.7.1.2.1 Uji Multikolinieritas ... 40
3.7.1.2.2 Uji Hesterokestisitas ... 41
3.7.1.2.3 Uji Autokorelasi ... 42
3.7.2 Uji Regresi Linier Berganda ... 42
3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 43
3.7.3.1 Uji Signifikan Simultan (Uji Stastik F) ... 43
3.7.3.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) ... 44
3.7.4 Koefisien Determinasi ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 47
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI ... 47
4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia ... 59
4.1.2.1 Visi Bursa Efek Indonesia ... 59
4.1.2.2 Misi Bursa Efek Indonesia ... 60
4.1.3 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 60
4.1.4 Data Laverage, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ketepatan Waktu Pada Perusahaan manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ... 61
4.1.5 Statistik Deskriptif ... 64
4.1.6 Uji Normalitas ... 65
4.1.7 Uji Asumsi Klasik ... 70
4.1.7.1 Uji Multikolonieritas ... 70
4.1.7.2 Uji Hesterokedastisitas ... 70
4.1.7.3 Uji Autokorelasi ... 72
4.1.8 Analisis Regresi Linear Berganda ... 74
xi
4.1.9 Uji Hipotesis ... 75
4.1.9.1 Uji Statistik F ... 75
4.1.9.2 Uji Statistk t ... 76
4.1.10 Uji Koefisien Determinasi ... 78
4.2 Pembahasan ... 79
4.2.1 Pengaruh Leverage, Profitabilitas, dan Likuditas Secara Simultan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan ... 79
4.2.2 Pengaruh Leverage, secara persial terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan ... 80
4.2.3 Pengaruh Profitabilitas Secara Persial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan ... 81
4.2.4 Pengaruh Likuiditas Secara Persial Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Laporan Keuangan ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA ... 85
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Peneltian yang Relevan ... 28
Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI ... 34
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI ... 35
Tabel 3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... 37
Tabel 4.1 Data Leverage, Profitabilitas, Likuiditas, dan Ketepatan Waktu Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI ... 61
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 64
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram N 39 ... 65
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram N 33 ... 66
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Grafik P-Plot N 39 ... 67
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Grafik P-Plot N 33 ... 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov N 39 ... 68
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov N 33 ... 69
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas ... 70
Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 71
Tabel 4.11 Hasil Uji Autokolerasi ... 72
Tabel 4.12 Hasil Uji Run Test... 73
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 74
Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik F ... 76
Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik t ... 77
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi ( ) ... 78
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 30 Gambar 3.1 Struktur IDX ... 60
xiv ABSTRAK
Putri Liana Shinta, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI. (Dibawah bimbingan Bapak Rizal Effendi, S.E.,MSi. Dan Ibu Titi Suelmi, S.E.,MM,Ak.CA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, profitabilitas, dan likuiditas baik secara parsial maupun secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Populasi penelitian ini adalah 25 perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang bersumber dari halaman resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan model regresi data panel menggunakan bantuan program SPSS 23.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, leverage (DER), profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kedua, leverage (DER) berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ketiga, profitabilitas (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Keempat, likuiditas (CR) berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci : Leverage, Profitabilitas, Likuiditas, Ketepatan Waktu Pelaporan
xv ABSTRACT
Putri Liana Shinta, Factors Affecting Timeliness of Financial Reporting in Food and Beverage Manufacturing Companies Listed on the IDX. (Under the guidance of Mr. Rizal Effendi, SE, MSi. And Mrs. Titi Suelmi, SE, MM, Ak.CA)
This study aims to determine the effect of leverage, profitability, and liquidity either partially or simultaneously on the timeliness of financial statement reporting. The population of this study are 25 food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2020 period.
Sample selection using purposive sampling technique, in order to obtain a sample of 13 companies. Data used in this research are secondary data from financial reports are sourced from the official page of the Indonesia Stock Exchange is www.idx.co.id.The data obtained from the results of the study were then analyzed using a panel data regression model using the SPSS 23 program.
The results of this study are as follows: First, leverage (DER), profitability (ROA) and liquidity (CR) affect the timeliness of financial reporting in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock
Exchange. Second, leverage (DER) has a significant positive effect on the timeliness of financial reporting in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Third, profitability (ROA) has a
significant positive effect on the timeliness of financial reporting in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
Fourth, liquidity (CR) has a significant positive effect on the timeliness of financial reporting in manufacturing companies in the food and beverage sector listed on the Indonesia Stock Exchange.
Keywords: Leverage, Profitability, Liquidity, Timeliness of Reporting
xvi
RIWAYAT HIDUP
PUTRI LIANA SHINTA, dilahirkan di Palembang pada tanggal 04 Januari 1998 yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara, buah hati dari pernikahan Bapak Alm Muhammad Zulkifli dan Ibu Siti Zubaidah.
Pendidikan yang diawali dari tingkat Sekolah Dasar Negeri 157 Palembang yang diselesaikan pada tahun 2009, Sekolah Menengah Pertama Tarbiyah Islamiyah Palembang yang diselesaikan pada tahun 2012, Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Palembang diselesaikan pada tahun 2015. Pada tahun akademik 2017, penulis tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Palembang, Penulis,
Putri Liana Shinta
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk memberikan informasi-informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya dan kinerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan kepada calon investor, calon kreditor, manajemen perusahaan dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk pengambilan keputusan. Para pengguna laporan keuangan tentu akan berhati-hati dalam proses pengambilan keputusan, sebelum ditinjau lebih dalam mengenai informasi yang terkandung di dalam suatu laporan keuangan.
Oleh sebab itu, ketepatan waktu informasi laporan keuangan merupakan salah satu elemen pokok yang penting dalam suatu suatu laporan keuangan, dimana mengharuskan laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan secepat mungkin untuk digunakan oleh para pengguna laporan keuangan.
Berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan dalam standar akuntansi keuangan, laporan keuangan harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas yang membuat informasi laporan keuangan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para pengguna laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Keempat karakteristik tersebut antara lain dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapatkan informasi yang relevan tersebut, terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah ketepatan waktu. Kendala ketepatan waktu tersebut terjadi apabila
2
laporan keuangan yang dipublikasikan tidak tepat waktu, sehingga menyebabkan tingginya ketidakpastian terhadap keputusan yang dibuat berdasarkan informasi dalam laporan keuangan tersebut, dan juga berakibat pula nilai informasi menjadi tidak berkualitas kedepannya.
Dengan kata lain, ketepatan waktu ini mengandung arti bahwa informasi laporan keuangan digunakan oleh para pengguna laporan keuangan harus dapat tepat saat pembuatan prediksi dan keputusan. Informasi yang tidak tepat waktu memang tidak menjamin bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang relevan. Namun demikian informasi yang relevan ditunjukkan apabila informasi tersebut memiliki: a) nilai prediksi, b) mempunyai umpan balik, dan c) tepat waktu. Dengan demikian, informasi akan menjadi tidak relevan manakala informasi tersebut tidak tepat waktu. Oleh karena itu tepat waktu merupakan sebuah keharusan dalam publikasi laporan keuangan.
Selanjutnya, mengingat pentingnya kebutuhan informasi laporan keuangan yang disajikan tepat waktu. Maka perusahaan-perusahaan manufaktur go public sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) wajib mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan auditor independen secara berkala kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan mengumumkan kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena munculnya aturan yang dikeluarkan oleh Bapepam pada tahun 1996, yaitu menerbitkan lampiran keputusan Ketua Bapepam Nomor: KEP- 80/PM/1996, yang mewajibkan bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor
3
independennya kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan.
Namun sejak tanggal. 30 September 2003 Bapepam dan lembaga keuangan (Bapepam-Lk) semakin memperketat peraturan dengan mengadakan penyempurnaan peraturan an mengenai penyampaian laporan keuangan tahunan.
Keputusan ketua Bapepam Nomor: KEP-36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala dengan nomor peraturan X.K.2, menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan yang di sertai dengan laporan auditor independen harus disampaikan kepada Bapepam-LK Selambat-Lambatnya 90 hari dari akhir tahun sampai dengan tanggal diserahkanya laporan keuangan yang telah di audit dengan pendapat yang lazim kepada Bapepam-LK dan dipublikasikan di surat kabar.
Sebagai penyempurnaan keputusan sebelumnya, Bapepam-LK juga mengeluarkan peraturan BAPEPAM No.X.K.2 dan LK Nomor: Kep 346/BL/2011 di berlakukan pada tanggal 5 Juli 2011. Menyebutkan bahwa perusahaan publik di wajibkan untuk mempunlikasikan dan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat berisi informasi mengenai kegiatan usaha dan keadaaan keuangan pada perusahaan tersebut. Laporan keuangan tersebut juga harus disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK) dari ikatan akuntan Indonesia (IAI).
Peraturan yang dibuat Bapepam-LK Menyebabkan perusahaan perusahaan yang terdaftar dibursa Efek Indonsesia (BEI) menjadi terpacu untuk melaporkan laporan keuangannya secara tepat waktu, Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4
Apabila peraturan Bapepam-LK dilanggar, makan Bapepa-Lkakan mengenakan sanksi bagi peraturan yang tidak mematuhinya. Sanksi yang dikena berdasarkan ketentuan Pasal 63 huruf e peraturan pemerintahan Nomor 45 Tahun 1995 tentang penyelenggaraan kegiatan di bidang pasar modal yang menyatakan bahwa “emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif, dikenakan sanksi denda Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) atas setiap hari keterlambatan penyampaian laporan keuangan dengan ketentuan jumlah keselurahan denda paling banyak Rp.
500.000.000 ( Lima ratus juta rupiah)”.
Peraturan -peraturan dan sanksi yang telah ditetapkan,namun masih perlu di perhatikan mengenai pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor independen, yaitu adanya standar yang diatur oleh ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam standar profesional akuntan publik (SPAP) Khususnya standar auditing No.04 tahun 2001 yang mengatur hal-hal seperti perlu adanya perencanaaan aktivitas yang akan dilakukan, pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern dan pengumpulan bukti-bukti kompeten yang di peroleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Pemenuhan standar audit oleh auditor oleh auditor diperlukan waktu yang tidak singkat, dan standar tersebut juga berdampak pada peningkatan kualitas hasil auditnya.
Kondisi ini menimbulkan dilema tersendiri bagi auditor dimana di lain sisi, investor juga menuntut auditor untuk menyelesaikan laporan auditnya tepat waktu. Investor tersebut juga mengajarkan tingkat pengembalian yang tinggi dan menekan risiko serendah-rendahnya dari investasi yang di milikinya.
5
Adapun kasus-kasus pelanggaran ketepatan waktu terhadap aturan yang telah di terbitkan oleh Bapepam,yaitu otoritas jasa keuangan (OJK) telah mencatat ada sebanyak 33 kasus pelanggaran di pasal modal pada tahun 2013. Pelanggaran tersebut mulai dari keterlambatan penyampaian laporan hingga transaksi efek di bursa (HTTP://www.bisnis.liputan6.com) . Selanjutnya, pada tahun yang sama bursa efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan kepada tiga emiten dengan mendapatkan peringatan tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp 150.000.000,- yaitu PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT. Dayaindo Resources Internasional Tbk (KARK) dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL).
Dalam hal ini ketiga emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas atau tidak diaudit sampai batas waktu yang di tentukan. Bursa efek Indonesia(BEI) juga memberikan peringatan tertulis II dan tambahan denda sebesar Rp 50.000.000,- terhadap satu emiten, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Hal ini dia sebabkan karena. Perusahaan tersebut belum menyampaikan laporan keuangan yang diaudit. Selain itu, BEI Juga memberikan peringatan tertulis I kepada PT Energi Moga Persada Tbk ( ENRG) dan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk (CKRA). Kedua emiten tersebut juga belum menyampaikan laporan keuangan yang di audit oleh akuntan publik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan (http://www.merdeka.com).
Selain tiga emiten tersebut, otoritas pasar modal juga mengenakan sanksi peringatan tertulis 1 kepada 16 emiten. Adapun 16 emiten itu terdiri dari 10 emiten yang bergerak di sektor jasa dan 6 emiten di sektor rill. Sanksi yang di berikan bursa ini terkait ketentuan III. I.I peraturan nomor I-E tentang kewajiban
6
penyampaian informasi, perusahaan tercatat wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala ke bursa yang meliputi laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan interim. Selain itu, ketentuan itu berdasarkan ketentuan II. I peraturan nomor I-H tentang sanksi perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan I-H (Ahm)
Pada tahun 2014 selanjutnya. Berdasarkan catatan bursa batas waktu penyimpanan laporan keuangan interim periode 30 Juni 2014, dimana tanggal 4 Agustus 2014 laporan tersebut telah ditelaah secara terbatas atau yang diaudit oleh akuntan publik. Hasilnya, sebanyak 23 emiten terlambat menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2014 (http://www.pasar modal.inilah.com). Fenomena inilah yang menarik untuk diteliti karena ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan salah satu karakteristik penting bagi laporan keuangan dan pencerminan tingkat kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan.
Berdasarkan kasus di atas, menunjukkan bahwa masih terdapat pelanggaran terhadap aturan yang diterbitkan oleh Bapepam-LK, padahal peraturan-peraturan dan sanksi yang telah dibuat seharusnya mendorong kinerja akuntan publik semakin baik dan ketepatan waktu pelaporan keuangan lebih diperhatikan. Kalau begitu, peraturan-peraturan dan sanksi yang dibuat tidak dapat menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan khususnya perusahaan go public sektor industri barang konsumsi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan lebih jauh faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan.
7
Penelitian-penelitian yang menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan telah dilakukan : Bandi dan Hananto (2000) meneliti hubungan ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan reaksi pasar atas ketepatan waktu. Dari penelitian tersebut ditemukan bukti empiris bahwa keterlambatan antara perusahaan besar dan kecil berbeda. Temuan empiris lain dalam penelitian ini, yaitu ketepatan waktu pelaporan antara pelaporan sebelum dan sesudah waktu yang diharapkan tidak berpengaruh pada harga saham.
Selanjutnya saleh (2004) meneliti variabel-variabel seperti rasio gear, ukuran perusahaan, konsentrasi kepemilikan perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan dan exstra ordinary item .
Namun, penelitian ini hanya menemukan satu bukti empiris yaitu variabel extra ordinary saja yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur. Dalam penelitian Oktaria dan Suilarli (2005) mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan kantor akuntan besar mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Sedangkan debt to equity ratio dan profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Peneliti Hilmi dan Ali (2008) melakukan pengujian faktor- faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan di BEI dengan memberikan hasil bahwa hanya profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan di BEI .
8
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terhadap perbedaan hasil penelitian pada beberapa peneliti untuk variabel penelitian yang sama, mendorong untuk melakukan pengujian kembali mengenai faktor-faktor seperti laverage, profitabilitas dan likuiditas yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan di Indonesia. Khususnya perusahaan manufaktur.
Pemilihan perusahaan-perusahaan publik yang masuk kategori perusahaan manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan homogenitas dalam aktivitas produksinya dan kelompok industri ini yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok industri yang lain di Bursa Efek Indonesia, sehingga mendominasi bursa dan mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan buras. Berdasarkan uraian di atas penulis akan melakukan penelitian dengan judul:
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perushaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”
1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka perumusan penelitian adalah :
1. Apakah leverage, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan?
2. Apakah laverage, profitabilitas, dan likuiditas secara parsial terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan?
9
1.3 Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah leverage, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
2. Untuk mengetahuhi dan menganalisis apakah leverage, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh secara parsial terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan.
1.4 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1.4.1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan pengetahuan dan dapat dijadikan bahan referensi bagi semua pihak yang ingin mengadakan penelitian dibidang yang sama.
1.4.2 Manfaat praktis 1. Bagi Perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengatur manajemen perusahaan agar waktu yang digunakan untuk publikasi laporan keuangan semakin cepat.
10
2. Bagi Penulis
Memberikan wawasan yang lebih luas kepada penulis dalam memahami dan menganalisa permasalahan yang ada serta meningktkan pengetahuan khususnya tentang pengauditan.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Dengan adanya penelitian ini semoga dapat memberikan informasi dan berguna sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
85
Daftar Pusataka
Carolina Jessica, Vargo Charistian L.Tobing. 2019. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Akuntansi. Berelang
Dwiyanti, Rini, 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Tersaftar di Bursa Efek Indonesia”. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Fakultas Ekonomi, 2021, Pedoman Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir.
Edisi Kedua, cetakan pertama. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23. Edisi 8. Badan penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Harahap. 2015. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta. Rajawali Pers
Hery. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Center For Academic Publishing Services.
Jonathan Sarwono. 2012. Path Analysis Teori, Aplikasi Prosedur Analisis Uuntuk Riset Skripsi, Tesis dan Desertasi (Menggunakan SPSS).
Jakarta : Elex Media Komputindo.
Kasmir. 2016. Analisi Laporan Keuangan, Edisi Satu. Cetakan Ke 7.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Munawir. 2019. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke 4. Yogyakarta : Liberty.
Norman Pradiptu Dedik, Bambang Suryono. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.6 No.3
Nurmiati. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Vol 13, No 2.