Takalar efektif karena proses pengendalian manajemen telah dilakukan dengan baik dan terbukti dengan tindakan yang sejalan dengan kepentingan pribadinya yang juga merupakan kepentingan pabrik mulai dari perencanaan strategis, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan evaluasi pekerjaan. Data yang diolah merupakan proses pengendalian manajemen dalam mengukur efektivitas sistem pengendalian manajemen Ptpn Xiv Pabrik Gula Kabupaten Takalar. Rahman Rahim, S.E., MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi anggotanya agar melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem pengendalian manajemen adalah keseluruhan organisasi yang digunakan perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya. Setiap usaha yang dijalankan pasti mempunyai sistem pengendalian dalam menjalankan usahanya, dimana sistem tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi individu masing-masing, karena jenis dan bentuk penyelenggaraan usaha berbeda-beda.
Pengendalian manajemen harus dinamis untuk memfasilitasi perencanaan dan implementasi strategis untuk memotivasi manajer mencapai tujuan organisasi dan mengembangkan informasi untuk mengevaluasi kinerja dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, sistem pengendalian manajemen pada suatu perusahaan akan berjalan maksimal apabila didukung oleh sumber daya manusia yang optimal dan berkualitas. Sistem pengendalian dapat berjalan secara efektif dan efisien apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh karyawan dan manajemen, namun tanggung jawab pengelolaan sistem pengendalian manajemen sangat bergantung pada manajemen.
Dengan demikian, seluruh karyawan di perusahaan mempunyai peranan penting dalam mencapai sistem pengendalian manajemen yang efektif.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Tinjauan Teori
- Pengertian Kefeektifan
- Sistem
- Pengendalian Intern
- Sistem Pengendalian Intern
- Sistem Pengendalian Manajemen
Menurut Hery, sistem pengendalian bisnis umumnya dirancang untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa aset bisnis diamankan dengan tepat dan data akuntansi dapat diandalkan. Sistem pengendalian yang baik bisa menjadi tidak efektif jika karyawannya lelah, ceroboh atau acuh tak acuh. Belum lagi adanya pandangan umum yang menyatakan bahwa pada prinsipnya tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang sempurna, termasuk sistem pengendalian internal perusahaan.
Menurut Sujarweni (2015:69), sistem pengendalian internal adalah suatu sistem yang diciptakan untuk memberikan jaminan keamanan bagi unsur-unsur perusahaan. Menurut Hery (2012:14), sistem pengendalian internal adalah suatu sistem yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai seperti: aset milik perusahaan yang diamankan sedemikian rupa. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal merupakan suatu sistem yang diciptakan untuk memberikan jaminan keamanan bagi unsur-unsur perusahaan.
Sistem pengendalian internal dan mekanismenya diciptakan agar manajemen dapat memastikan bahwa perusahaan selalu mematuhi seluruh kebijakan, peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen adalah proses memotivasi dan mendorong anggota organisasi untuk melakukan kegiatan dengan tujuan mencapainya.
Dari definisi di atas diketahui bahwa pengendalian manajemen adalah suatu proses dimana manajer di semua tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang diawasinya menerapkan strategi yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian adalah suatu sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi anggota organisasi agar melaksanakan strategi dan kebijakan organisasi secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi dimana sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses. Menurut Anthony dan Govindarajan (2012:20) yang diterjemahkan oleh F.X Kurniawan, sistem pengendalian manajemen didefinisikan sebagai berikut.
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan sasaran masa depan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, merencanakan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut, serta melaksanakan dan memantau pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. Memperhatikan pengertian di atas, maka dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian manajemen adalah serangkaian tindakan yang mengarahkan operasional suatu perusahaan agar strategi dan kebijakan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien, dimana sistem pengendalian manajemen terdiri dari struktur dan proses. . Menurut Anthony dan Govindarajan yang diterjemahkan oleh Kurniawan dan Krista, tujuan utama Sistem Pengendalian Manajemen adalah sebagai berikut.
Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku dapat dicapai melalui sistem pengendalian manajemen. Manajemen puncak berusaha merancang sistem pengendalian manajemen yang baik dalam organisasi, namun selalu terdapat kelemahan atau keterbatasan pada saat penerapannya.
Tinjauan Empiris
Pengaruh sistem pengendalian dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi pada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kerangka Pikir
Jenis Penelitian
Fokus Penelitian
Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian
Jenis Sumber Data
PABRIK GULA XIV yang dinilai dapat memberikan masukan informasi atau data yang dianggap berguna dalam penelitian ini. Data sekunder merupakan pendekatan penelitian yang menggunakan data yang ada kemudian melakukan proses analisis dan interpretasi terhadap data atau dokumen tersebut yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Metode Analisis Data
Dokumentasi adalah teknik mengambil referensi dari data yang tersedia. menjadi informasi yang nantinya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Tujuan analisis data adalah mendeskripsikan data agar dapat dipahami dan juga menarik kesimpulan atau mengambil kesimpulan mengenai data yang diperoleh. Pabrik Gula XIV Takalar terletak di Desa Pa'rappunganta, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pabrik Gula Takalar didirikan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam rangka swasembada gula nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 668/Kpts/Org/8/1981 tanggal 11 Agustus 1981. Pembangunannya dipercayakan kepada Tashing Co. Taiwan Machinery Manufacturing Agency TMCC) sebagai kontraktor utama dengan partner dalam negeri yaitu PT. Pabrik Gula Takalar dibangun dengan kapasitas penggilingan 3.000 ton tebu per hari (TTH) yang dapat diperluas dengan mudah menjadi 4.000 TTH.
Pabrik gula giling Takalar pertama kali berdiri pada tahun 1984 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 23 Desember 1987. Salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah menciptakan perusahaan yang baik dan baik. struktur organisasi diselenggarakan demi kelancaran tugas operasional perusahaan, karena organisasi merupakan suatu wadah yang terdiri dari beberapa orang yang bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu. Agar suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan pembagian tugas agar setiap departemen dan personel yang ada di perusahaan mengetahui apa tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, sehingga memungkinkan terciptanya mekanisme kerja yang baik dan terpadu. . dalam menentukan langkah-langkah kebijakan pengembangan perusahaan.
Berikut ini adalah representasi skema struktur organisasi perusahaan, yang dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini:
PABRIK GULA TAKALAR
Saran
- Bagaimana strategi pengendalian manajemen pada Pabrik Gula Takalar?
- Bagaimana kriteria karyawan yang bekerja diPabrik Gula Takalar?
- Bagaimana pengawasan kerja terhadap karyawan diPabrik Gula Takalar?
- Bagaimana perencanaan anggaran dalam proses pembuatan gula pada Pabrik Gula Takalar?
- Bagaimana sistem penjualan produk jadi pada Pabrik Gula Takalar
- Bagaimana sistem pencatatan barang masuk dan barang keluar diPabrik Gula Takalar?
- Bagaimana Sistem kerja dan penggajian terhadap karayawan di Pabrik Gula Takalar?
- Bagaimana pelaksanaan pengendalian manajemen terhadap Pabrik Gula Takalar?
- Bagaimana cara pimpinan menjaga agar sistem yang dibangun tetap efektif dan efisien bagi karyawan diPabrik Gula Takalar?
Seorang peneliti harus mampu menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, instansi atau lembaga serta berbagai pihak yang terkait dengan penelitian tersebut, oleh karena itu dalam hasil penelitian mengenai Efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen, peneliti membuat beberapa saran sebagai. berikut. Dampak Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).