• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM - UNISMA Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS HUKUM - UNISMA Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUIONLINEDALAM KEGIATAN ARISAN BERDASARKAN PASAL 378 KITAB UNDANG - UNDANG

HUKUM PIDANA

Skripsi

Ira Dwi Mukarromaholeh 21701021001

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS HUKUM

MALANG 2020

(2)

RINGKASAN

TINDAK PIDANA PENIPUAN MELALUIONLINEDALAM KEGIATAN ARISAN BERDASARKAN PASAL 378 KITAB UNDANG - UNDANG

HUKUM PIDANA Ira Dwi Mukarromah

Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Tindak Pidana Penipuan Melalui Online Dalam Kegiatan Arisan Berdasarkan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya bentuk-bentuk kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Serta latar belakang lain yang menjadi alasan penulis mengangkat tema ini adalah karena beranjak dari pengalaman sendiri dan beberapa teman. Sehingga muncullah ide untuk membuat tugas akhir dengan menggunakan judul tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penelitian ini mengangkat rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana kronologi modus operandi dari penipuanonline?, 2. Apa saja barang bukti dan alat bukti yang terdapat pada kasus arisan online ?, 3. Bagaimana penerapan pasal 378 KUHP terhadap kasus tindak pidana arisanonline?.

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. untuk mengetahui kronologi modus operandi dari penipuan online, 2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi barang bukti dan alat bukti yang terdapat pada kasus arisan online, 3. untuk mengetahui penerapan pasal 378 KUHP terhadap kasus tindak pidana arisan online.

Metode penelitian yang terdapat pada penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan secara konseptual dan pendekatan kasus. Pengumpulan bahan hukum menggunakan deskriptif kualitatif. Yang kemudian dikaji dan dianalisis dengan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab semua isu hukum yang terdapat dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tindak pidana penipuan yang dilakukan seseorang melalui online dalam kegiatan arisan mempunyai modus operandi tersendiri. Dari awal kegiatan itu dilakukan sampai dengan hakim menjatuhkan amar putusan. Kemudian di dalam penipuan arisan online juga terdapat barang bukti serta alat bukti yang didapatkan dari pelaku tindak pidana arisan online serta saksi-saksi atau korban. Setiap kejahatan tidak akan terlepas dari apa yang disebut dengan hukuman. Dalam penipuan arisan online yang terdapat pada penelitian ini pelaku dijerat dengan menerapkan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta pasal-pasal yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut.

Kata kunci :Tindak Pidana Penipuan, ArisanOnline.

(3)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sistem perekonomian kini lebih berfokus pada sistem teknologi informasi di mana teknologi internet memegang peran yang sangat penting.

Dengan adanya teknologi internet memudahkan terjadinya perubahan informasi dengan cepat ke berbagai belahan dunia dengan jaringaninternet.1

Dalam perkembangan dunia yang semakin maju interaksi antar manusia sudah memasuki hubungan dagang atau bisnis (commerce) yang tidak lagi dilakukan secara konvensional (langsung) melainkan dapat pula dilakukan dengan menggunakan jasa layanan internet dan teknologi elektronik lainnya perubahan informasi dengan cepat ke berbagai belahan dunia dengan jaringaninternet.2

Banyak keuntungan yang diperoleh dari internet salah satunya seseorang atau sekelompok orang tertarik untuk melakukan arisan secara online. Metode arisan online ini adalah melalui media sosial bisa berupa Facebook,Whatsapp,Instagram dan lain - lain. Karena kecanggihan internet masa kini arisan online pun bisa dilakukan tanpa harus bertemu dengan orangnya secara langsung. Untuk pembayaran setiap jatuh tempo arisan , bandar arisan online dan anggotanya yang sudah disepakati hanya menerima uang melaluivia transfer ATM.3

1 Ferdian Adi Saputra, Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Elektronik, : Dalam Jurnal Hukum Volume Vi No.2. Pps Universitas Sriwijaya, 2008.

2 Penjelasan Umum Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

3Joko Salim,Step By Step Bisnis Online,Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009. h. 27.

(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kronologi modus operandi dari penipuan online yang terdapat dalam putusan nomor 1302/Pid.B/2015/PN.Bdg adalah Bahwa awal mulanya terdakwa SANDRA mengajak beberapa anggota untuk masuk kedalam arisan yang ia bentuk melalui akun facebook dan BBM miliknya. Kemudian setelah mendapatkan keuntungan dari arisan tersebut , Sandra melarikan diri serta tidak dapat dihubungi lagi oleh para anggotanya. Sadar ditipu para korbannya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dari kasus tersebut terdakwa SANDRA terbukti secara sah melakukan penipuan arisan online sebagaimana yang telah diatur salah satunya dalam pasal 378 KUHP.

2. Barang bukti yang terdapat pada kasus arisan online SANDRA (Bukan nama sebenarnya) dalam Putusan Nomor 1302/Pid.B/2015/PN.Bdg adalah Handphone milik terdakwa, printer yang digunakan untuk memprint out bukti-bukti, 2 bundel print out mutasi rekening dan 1 lembar print out mutasi harian, 4 lembar slip transfer, 2 lembar kwitansi, 4 lembar rincian dana, 1 bundel print out capture screen, 3 bundel surat permintaan pemblokiran rekening dan 3 buah buku tabungan. Alat bukti yang lain berasal dari keterangan saksi N, Saksi NE, Saksi T, dan Saksi Y.

Alat bukti berupa keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk berupa akunFacebook Dan Blackberry Messengermilik terdakwa.

3. Penerapan Pasal 378 KUHP Terhadap Kasus Tindak Pidana Arisan Online yang dilakukan oleh terdakwa SANDRA (Bukan nama sebenarnya) sudah memenuhi semua unsur-unsur. Didalam putusan Putusan Nomor 1302/Pid.B/2015/PN.Bdg terdakwa telah terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana “penipuan” pasal

(5)

378 KUHP serta dijatuhi hukuman pidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah untuk tetap ditahan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan oleh penulis di dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Penulis berharap supaya kedepannya masyarakat lebih berhati-hati dan menjadi lebih waspada dalam menjalankan transaksi di media sosial (online), jangan mudah terpengaruh atapun percaya apalagi sampai tergiur dengan yang menjanjikan keuntungan banyak dan berlipat ganda yang ditawarkan oleh siapapun, jika memang mempunyai uang berlebih atau berniat untuk menabung lebih baik diinvestasikan kepada hal yang lebih aman.

2. Penulis berharap jika memang ingin mengikuti arisanonline maka harus bisa memastikan jika orang-orang di dalamnya memang tidak bermasalah. Bisa dibuat perjanjian di atas materai untuk lebih meyakinkan. Semua hal penting dalam kegiatan agar tetap disimpan seperti buktitransfer,percakapan dan hal penting lainnya.

3. Penulis berharap agar penegakkan hukum untuk kejahatan penipuan arisan terkhusus yang melalui media sosial untuk diperhatikan lagi oleh para Aparat Penegak Hukum guna mengurangi kasus arisan online.

Penulis juga berharap agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran untuk lebih memahami hukum.

(6)

1

DAFTAR PUSTAKA Peraturan Perundang-Undangan

Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Putusan Pengadilan

Pengadilan Negeri Bandung, Putusan Nomor 1302/Pid.B/2015/PN.Bdg Buku

Ariman H.M. Rasyid dan Raghib Fahmi, 2016, Hukum Pidana, Malang: Setara Pres.

Aswan, 2019, Tindak Pidana Penipuan Berbasis Transaksi Elektronik, The First On-Publisher In Indonesia : Guepedia.

Asrianto Agus, 2016, Tindak Pidana & Pertanggungjawaban Pidana Tinjauan Kritis Melalui Konsistensi Antara Asas, Teori Dan Penerapannya, Jakarta:

Kencana.

Chazawi Adami (1), 2002, Pelajaran Hukum Pidana, Bagian 2, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hamzah Andi, 2015, Delik-Delik Tertentu (Special Delichten) Di dalam KUHAP Edisi Kedua, Jakarta: Sinar Grafika.

Ilyas Amir & Haeranah, 2015, Hukum Pidana Materil & Formil : Kesalahan dan Pertanggungjawaban Pidana, USAID-The Asia Foundation-Kemitraan Partnership.

Marzuki Peter Mahmud, 2013, Penelitian Hukum, Cetakan Ke-8, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Merpaung Leden, 2009, Asas – Teori – Praktik Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika.

Moeljatno, 2008. Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Cetakan 27, Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Munawaroh Siti, 2018,Modul Ajar Plkh Litigasi dan Non Litigasi, Surabaya : CV.

Jakad Publishing Surabaya.

Nugraha Dion Alexander, 2008, 8 Revolusi Sikap Menjadi Entrepeneur, Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

(7)

2

Parmono Budi, 2020,Penyalahgunaan Wewenang Dalam Tindak Pidana Korupsi, Malang : Intelegensia Media.

Poerwadarminta, 1976,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Sianturi S.R, 1988, Asas-Asas Hukum Pidana dan Penerapannya di Indonesia, Cetakan Ke-2, Jakarta: Alumni Ahaem-Petehaem.

Salim Joko, 2009. Step By Step Bisnis Online. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sastrawidjaja Sofjan, 1990,Hukum Pidana I, Bandung: CV. Armico.

Satochid Kartanegara,Hukum Pidana, Balai Lektur Mahasiswa.

Simamora Sampur Dongan & Hertini Mega Fitri, 2015, Hukum Pidana Dalam Bagan,Pontianak: Fh Untan Press.

Soekanto Soerjono dan Mamudji Sri, 2004,Penelitian Hukum Normatif, Cetakan Ke-8, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sunardi dan Tanuwijaya Fanny, 2001, Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Badan, Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Hukum Unisma Malang.

Sunardi Dkk, 2017, Terorisme Dalam Perspektif Politik Hukum Pidana Internasional.Bintaro Jaya: Nirmana Media.

Suratman dan Dillah Phillips, 2015, Metode Penelitian Hukum, Cetakan Ketiga, Bandung: Alfabeta.

Usfa A. Fuad dan Tongat, 2004, Pengantar Hukum Pidana, Malang: Penerbitan Universitas Muhammad Malang.

Jurnal

Cahyono Anang Sugeng, 2016, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia, Jurnal Publician, Volume 9 No 1.

Kaimuddin Arfan, 2015, Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana Pencurian Ringan Pada Proses Diversi Tingkat Penyidikan, Arena Hukum, Volume 8, Nomor 2.

Saputra Ferdian Adi , 2008. Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Elektronik, Dalam Jurnal Hukum Volume Vi No.2. Pps Universitas Sriwijaya.

(8)

3

Skripsi & Tesis

Anderson Dwi Wahono, 2020, Tinjauan Hukum Islam Tentang Pelaksanaan Arisan Menurun Di Media Sosial (Studi Pada Pemilik Akun Instagram Arisanlogy.id, dan Arisan MIMIN), Skripsi Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta Surakarta.

Herdi Meidianto, 2018. Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Penipuan Arisan Online, Tesis Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang.

Indriwati Titania Hutauruk, 2019. Analisis Hukum Pelaksanaan Para Pihak Arisan Online Menurut Hukum Perdata (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor. 106/Pdt.G/2017/Pn Plk). Skripsi Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara Medan.

Siti Masithah, 2018, Tinjauan Hukum Islam Tentang Pelaksanaan Arisan Online Handphone Di Instagram (Studi Pada Pemilik Akun @Tirakashop_Bdl), Skripsi Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Internet

Mareza Anggi Santya Budi, 2020, Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat, Kompasiana Beyond Blogging, Diakses Pada 25

Oktober 2020, Website:

https://www.kompasiana.com/marezaanggi/5ead6474d541df4e7923a142/p engaruh-media-sosial-terhadap-perubahan-sosial-masyarakat#:~:text=Dam pak%20positif%20dari%20media%20sosial,secara%20cepat%2C%20biaya

%20lebih%20murah

Pengertian Online Secara Umum dan Menurut Para Ahli, Diakses Pada 25

Oktober 2020, Temukan Pengertian, Website :

https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-online-online-ada lah-online.html.

Portal Media Pengetahuan Online Seputar Pengetahuan, √ Pengertian Media Sosial, Karakteristik, Fungsi, Jenis & Dampaknya, Diakses Pada 29

Oktober 2020, Website:

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/03/pengertian-media-sosial-ka rakteristik-fungsi-jenis-jenis-dampak.html .

Siahaan Lindung l, Pengertian pertanggungjawaban pidana, Diakses Pada 26

Oktober 2020, Website:

http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/995/Lindung%20L.

%20Siahaan.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Referensi

Dokumen terkait

Dasar hukum pertanggungjawaban pidana korporasi dalam tindak pidana usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan terdapat dalam Pasal 116 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009