Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah menyumbangkan ilmunya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Setiap halaman yang tidak dapat disebutkan secara khusus oleh penulis yang membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.
Latar Belakang Masalah
Salah satu kebijakan terkait kegiatan usaha warnet adalah kebijakan izin usaha warnet. Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Izin Usaha Warung Internet dalam rangka standarisasi kelayakan Warnet di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan.
Rumusan Masalah
Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam mengawasi warnet juga menuai kritik di tahun 2017 dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Medan. ) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dinilai masih belum optimal dalam menjalankan Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan BAB I :PENDAHULUAN
URAIAN TEORITIS
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
Konsep Kebijakan Publik a. Pengertian Kebijakan Publik
Kebijakan Publik Mikro adalah kebijakan yang mengatur implementasi atau penegakan kebijakan di atas. Kebijakan prosedural adalah kebijakan yang melihat pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan publik, serta bagaimana suatu kebijakan publik diimplementasikan.
Konsep Implementasi Kebijakan Publik a. Pengertian Implementasi
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan publik merupakan perwujudan dari tahapan-tahapan suatu kebijakan publik yang telah dirumuskan. Model implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Jan Merse Kadji (2008:16) menegaskan bahwa model implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: informasi, isi kebijakan, dukungan masyarakat (fisik dan non fisik) dan sebaran potensi.
Standarisasi
Suatu standar dapat direvisi setelah jangka waktu tertentu (biasanya setiap 5 tahun) agar tetap sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan baru. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa standardisasi adalah proses perumusan, penetapan, penerapan dan revisi standar, yang dilakukan secara transparan dan bekerjasama dengan semua pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah di bidang komunikasi dan informatika serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang pekerjaannya. Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan juga menjalankan berbagai fungsi antara lain: (www.pemkomedan.go.id).
Warung Internet
Warnet merupakan salah satu tempat usaha yang memberikan pelayanan kepada konsumen yang ingin menggunakan fasilitas koneksi internet. Selain itu, warnet juga menawarkan fasilitas lain yang mendukung atau membuat konsumen merasa nyaman saat berinternet di warnet.
Dari uraian Pasal 6 Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Standarisasi Kelayakan Warung Internet di atas, menjadi aturan yang jelas dan mengikat bagi setiap orang yang ingin membuka atau yang sudah menjalankan bisnis Internet Kopi. kegiatan usaha. Sedangkan untuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 dapat menjadi dasar hukum pengaturan, pengendalian dan pengawasan usaha warnet di Kota Medan.
Jenis Penelitian
Peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif lebih tertarik pada bagaimana orang memaknai hidup mereka. Penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Perizinan Usaha Warnet dalam rangka Standarisasi Kesesuaian Warung Internet di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan.
Defenisi Konsep
Kebijakan publik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Perizinan Usaha Warnet.
Kerangka Konsep
Kategorisasi
Lokasi dan Waktu Penelitian
Narasumber
Teknik Pengumpulan Data
Metode observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sejumlah referensi yang berkaitan dengan topik penelitian di lokasi penelitian. Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan tanya jawab secara tatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.
Teknik Analisis Data
- Sekretariat
- Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik
- Bidang Pos dan Telekomunikasi
- Bidang Teknologi Informasi
- Bidang Data
Biro Komunikasi dan Informatika Kota Medan mempunyai tugas menyelenggarakan sejumlah urusan pemerintahan daerah informasi, komunikasi dan pengolahan data elektronik serta melaksanakan tugas pembantuan pemerintahan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Maka lahirlah visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan yaitu: “Bidang Komunikasi dan Informatika Besar”. Dalam rangka percepatan pencapaian tujuan dan rekomendasi, maka program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan adalah: 1.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan yang dipimpin oleh kepala dinas dan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di daerah. Klien di layanan informasi dan notifikasi Medan diatur untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Penyajian Data
- Deskripsi Narasumber
- Deskripsi Dinas komunikasi dan informatika Kota Medan
Berdasarkan tabel 4.1 di atas terlihat bahwa sebagian besar informan berasal dari jenis kelamin laki-laki dengan frekuensi sebanyak 8 orang atau 72,72%, sedangkan sisanya berasal dari 3 responden perempuan dengan persentase 27,27%. Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa informan sebagian besar berasal dari tingkat pendidikan menengah dengan frekuensi sebanyak 6 orang atau 54,54% sedangkan sisanya adalah responden S1 sebanyak 5 orang dengan persentase 45,45%. Data kondisi/keterangan fisik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dikelompokkan dalam ringkasan Warung Internet Kota Medan, sarana dan prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, data Kepegawaian.
Sarana dan Prasarana Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Medan berada dalam satu gedung. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Medan menempati gedung perkantoran dua lantai dengan luas lantai 1.294 m2. Selain didukung oleh ketersediaan gedung sebagaimana tersebut di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan juga didukung oleh berbagai peralatan dan kendaraan untuk menjalankan fungsi dan tugas pokoknya.
Hasil Penelitian
- Adanya Penyampaian Informasi
- Adanya Sumber Daya
- Adanya Disposisi
- Adanya Struktur Birokrasi
- Adanya Standarisasi
- Adanya Tindakan
- Adanya Tujuan
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Siswanto selaku pemilik warnet, mereka memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana Pergub Dinas Komunikasi dan Informatika No. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Siswanto selaku pemilik warnet, mereka telah menemukan jawaban atas pertanyaan tentang sumber daya yang digunakan oleh komunikasi dan layanan TI. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan Mansyur Tanjung sebagai komunitas pengguna warnet, didapatkan jawaban dari pertanyaan.
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan Syaiful Anwar selaku pemilik warnet, jawaban atas pertanyaan tentang program apa saja. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Siswanto selaku pemilik warnet, jawaban dari pertanyaan apakah warnet ini mengacu pada standarisasi peraturan walikota. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Suryani tanjung sebagai pengguna warnet, jawaban dari pertanyaan apakah warnet ini mengacu pada standarisasi peraturan walikota.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Bapak Siswanto selaku pemilik warnet, diperoleh jawaban dari pertanyaan tentang tindakan apa yang dilakukan.
Saran
- Buku
Implementasi Peraturan No. 28 Walikota Medan Tahun 2011 Perizinan Warnet dilihat dari indikator struktur birokrasi secara umum sudah baik, karena Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan sudah memiliki struktur organisasi yang jelas diatur dalam Peraturan Walikota. . TIDAK. 20 Tahun 2010. agar masyarakat memahami apa hak dan kewajibannya dalam menjalankan usaha warnet secara teratur dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa sehingga sadar dan paham untuk menggunakan internet secara baik dan bertanggung jawab. bagaimana lebih intensif melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan serta menindak lebih tegas pengusaha warnet yang melanggar aturan dengan menutup paksa atau melarang warnet beroperasi kembali. Ahmadjayadi, Cahyana dan Soeprijanto, Bambang, 2007, Panduan Sederhana Memulai Bisnis Warnet yang Legal, Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Ditjen Aplikasi Telematika. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Jumlah Warung Internet di Kota Medan, www.pemkomedan.go.id, diakses 08 Februari 2018.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Razia Gudang Warnet di Kota Medan, www.pemkomedan.go.id, diakses 8 Februari 2018. Judul Skripsi: Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Perizinan Usaha Warnet Dalam Rangka Warung kesesuaian standardisasi Internet pada layanan komunikasi dan informasi Kota Medan.
Adanya Penyampaian Informasi
Apakah ada kendala/hambatan yang dilakukan oleh dinas komunikasi dan informatika dalam menyebarluaskan standarisasi kelayakan warnet, jika ada, bagaimana mengatasi masalah tersebut. Sumber daya apa saja yang digunakan oleh dinas komunikasi dan informatika untuk meningkatkan standarisasi kelayakan warnet. Jawaban: Sumber daya dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu sumber daya manusia, sumber daya keuangan dan fasilitas.
Dari segi kualitas, SDM/pegawai di Kominfo Denmark yang menangani kebijakan ini dapat dikatakan mampu melaksanakan kebijakan tersebut, namun dari segi kuantitas, jumlah pegawai yang tersedia masih sangat minim untuk dapat untuk menerapkannya. optimal kebijakan. Jawab: belum, hal ini disebabkan ketidakmampuan aparatur sipil negara dalam mengimplementasikan kebijakan secara optimal.
Adanya Disposisi
Adanya Struktur Birokrasi
Adanya Standarisasi
Selain itu, banyak warnet yang tidak melakukan standarisasi seperti yang dijelaskan dalam peraturan Walikota Medan, misalnya pelanggaran jam operasional warnet, dll. Belum lagi masih ada beberapa warnet yang sudah memiliki izin namun masih belum memenuhi ketentuan yang tertuang dalam peraturan tersebut 3. Jawab : Dengan sosialisasi langsung kepada para pengusaha warnet dan kepada masyarakat umum agar mengetahui Walikota peraturan kota Medan tentang standarisasi penggunaan warnet.
Adanya Tindakan
Apakah tujuan dari peraturan walikota tentang izin usaha warnet sudah tercapai dalam meningkatkan peluang usaha warnet? Jawab: Selama ini tujuan perwalian tentang izin usaha warnet sudah tercapai, meski belum maksimal. Hal ini terlihat dari jumlah warnet di Kota Medan sebanyak 498 dan sudah memiliki izin sebanyak 327.
Jawab : Dengan kerjasama yang baik antara Dinas KOMINFO, pengusaha warnet dan masyarakat sebagai pengguna warnet.
Adanya penyampaian informasi
Jawab: Ya, kurangnya respon dari para pengusaha warnet untuk mendukung dan mematuhi peraturan Walikota dimana sebagian pengusaha warnet menganggap peraturan tersebut tidak begitu penting. Belum lagi masih ada beberapa warnet yang sudah memiliki izin, namun masih belum memenuhi ketentuan yang tertuang dalam peraturan tersebut.
Adanya Sumber Daya
Bagaimana sikap/karakteristik dinas komunikasi dan informatika dalam mengatur kesesuaian warnet di Kota Medan. Bagaimana sikap dan tanggung jawab pemilik warnet dalam menstandarkan kesesuaian warnet dengan peraturan walikota. Jawab: ya, karena hanya beberapa pemilik warnet yang mengurus izin usaha warnet dengan alasan peraturan tersebut tidak begitu penting.
Sanksi apa yang dikenakan kepada pemilik warnet jika tidak memenuhi persyaratan standar kelayakan warnet. Bagaimana Dinas Komunikasi dan Informatika menegakkan surat keputusan walikota Medan no. 28 Tahun 2011 tentang Penerbitan Izin Usaha Warnet kepada Pemilik Warnet.
Adanya Struktur Organisasi
Menurut Saudara siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Peraturan Wali Kota Medan No. Bagaimana menurut anda, sebagai pengguna warnet, apakah anda setuju dengan sikap Dinas KOMINFO yang berusaha mengatur kelayakan bisnis warnet di kota Medan.
Jawab: selama ini masih banyak pemilik warnet yang tidak sadar akan tanggung jawabnya dalam pengurusan izin usaha.