• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Tabungan Emas Berdasarkan Prinsip Ekonomi Islam di Pegadaian Syariah Iring Mulyo

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Tabungan Emas Berdasarkan Prinsip Ekonomi Islam di Pegadaian Syariah Iring Mulyo"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

2 Ilyda Sudardjat, Persepsi Masyarakat Terhadap Gadai Emas di Pegadaian Syariah Cabang Setia Budi Medan, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol, 1, No. 3 Siti Zohriah, “Pengaruh Promosi terhadap Jumlah Pelanggan Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah Cabang CakraNegara Mataram, skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram membeli emas batangan seberat ini sambil membayar uang muka. di Pegadaian Syariah Iring Mulyo tabungan emas sebenarnya untuk membeli emas karena tabungan langsung dikonversi menjadi gram emas.

Karena menggunakan akad murabahah, pegadaian syariah Iring Mulyo mengambil margin 3% dari harga. Kedua, ia dan Ibu Siti juga merupakan nasabah aktif menggunakan produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Iring Mulyo.

Tabel 1. Data Nasabah Pegadaian Syariah Iring Mulyo  Tahun  Nasabah
Tabel 1. Data Nasabah Pegadaian Syariah Iring Mulyo Tahun Nasabah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagi Institusi, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sehingga lebih baik lagi dalam mengembangkan produk tabungan emas, dan diharapkan juga dengan adanya penelitian pada pegadaian syariah ini dapat lebih memperkenalkan produknya khususnya tabungan emas berbasis ekonomi syariah. prinsip. Bagi kalangan akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam masalah tabungan emas berdasarkan prinsip ekonomi Islam.

Penelitian Relevan

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap jumlah nasabah produk tabungan emas di Pegadaian Syariah cabang Cakranegara Mataram. Persamaan antara tesis peneliti dengan tesis Tresna Rahmawati adalah sama-sama membicarakan produk tabungan emas di pegadaian syariah. Bedanya, tesis Tresna Rahmawati membahas faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah memilih produk tabungan emas di pegadaian syariah dan pengaruh produk tabungan emas terhadap peningkatan kesejahteraan nasabah, sedangkan tesis yang disusun peneliti membahas bagaimana mekanisme transaksi produk tabungan emas. di Pegadaian Syariah Iring Mulyo dan menerapkan tabungan emas berdasarkan prinsip ekonomi syariah.

Persamaan tesis peneliti dengan tesis Siti Zohriah sama-sama menyangkut tabungan emas di pegadaian syariah. Bedanya, tesis Siti Zohriah membahas tentang pengaruh promosi produk tabungan emas di pegadaian syariah cabang Cakranegara Mataram, sedangkan tesis yang disusun oleh peneliti membahas mekanisme transaksi produk tabungan emas di pegadaian syariah Iring Mulyo dan bagaimana implementasi emas. tabungan berdasarkan prinsip ekonomi Islam.

LANDASAN TEORI

Emas

Produk Tabungan Emas

  • Pengertian dan Dasar Hukum
  • Akad yang digunakan dalam Produk Tabungan Emas

Pihak pembiayaan harus jujur ​​mengenai obyek barang yang akan dijual, mulai dari fisik atau harganya. Al-wadi'ah secara bahasa dapat diartikan sebagai menyisihkan atau menempatkan, atau menitipkan sesuatu pada orang lain untuk dijaga dan dijaga. Dari segi teknis, wadiya dapat diartikan sebagai titipan yang jelas dari satu pihak kepada pihak lain, baik perseorangan maupun badan hukum, yang wajib disimpan dan dikembalikan kapan saja yang dititipkan.

Prinsip al-wadi'ah adalah titipan murni dari satu pihak kepada pihak lain, baik perseorangan maupun badan hukum yang wajib dipelihara dan dikembalikan sewaktu-waktu jika penyimpan menghendaki. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa wadi'ah adalah barang/harta yang dititipkan kepada pihak yang amanah, dan barang/harta tersebut harus dilindungi, dijaga dari kerusakan dan dapat dikembalikan kapan saja sesuai keinginan pemiliknya. . bawa mereka Akad tersebut berpola titipan (ada dua Wadi'ah yaitu Wadi'ah Yad Amanah dan Wadi'ah Yad Dhamanah. 27. a) Wadi'ah Yad Amanah Titipan.

Titipan adalah sesuatu yang berharga yang dapat berupa uang, barang, dokumen, surat berharga atau. Dalam konteks ini, pada dasarnya penitip (penitipan) sebagai wali amanat adalah yad al-amanah 'tangan amanah' yang berarti bahwa ia tidak bertanggung jawab jika selama penyimpanan barang/harta titipan hilang atau rusak, sepanjang sa. bukan akibat kelalaian atau kecerobohan dalam pemeliharaan barang/harta titipan. Dengan prinsip ini, penabung tidak dapat menggunakan atau menggunakan barang/aset titipan, tetapi hanya merawatnya.

Selain itu, barang/kekayaan yang dititipkan tidak boleh dicampur dengan barang/kekayaan lain, tetapi harus dipisahkan untuk setiap barang/kekayaan yang dititipkan. Dari prinsip yad al-amanah 'tangan amanah'. maka berkembanglah asas yad dhamanah “tangan sponsor”, artinya penitip bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian yang terjadi atas barang/kekayaan yang dititipkan. Artinya, penitip telah mendapat izin dari penyimpan untuk menggunakan barang/harta titipan tersebut. kegiatan ekonomi tertentu, dengan ketentuan bahwa penyimpan akan mengembalikan barang/kekayaan titipan secara utuh pada saat penyimpan menghendakinya.

Ekonomi Islam

  • Pengertian Ekonomi Islam
  • Prinsip-prinsip Bisnis Ekonomi Islam

Jika para deputi tidak memiliki kewenangan untuk bertindak, seperti orang gila dan anak kecil yang belum mumayi, maka pengangkatan deputi mereka tidak sah. Jika dia orang gila, idiot, atau anak yang belum mumayi, maka pengangkatan sebagai wakil gagal. Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang menjelaskan semua fenomena pemilihan perilaku dan pengambilan keputusan di setiap entitas ekonomi dengan memasukkan aturan syariah sebagai variabel independen (mempengaruhi semua pengambilan keputusan ekonomi).

Berdasarkan pengertian tersebut bahwa ekonomi Islam adalah segala aturan atau pedoman untuk mengatur suatu kegiatan ekonomi berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits. Akhlak dan kebesarannya dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti dari segi agama, hati nurani dan aturan tertulis dan tidak tertulis. Etika bisnis adalah aturan yang menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan perusahaan, di mana aturannya.

Dalam ekonomi konvensional, prinsip bisnis mengarah pada pencapaian keuntungan maksimum dengan modal minimum. Sedangkan dalam ekonomi Islam, arah utama dalam bisnis bukanlah keuntungan, melainkan prosesnya, yaitu usaha memperoleh keuntungan yang halal. Perusahaan syariah antara lain adalah kegiatan yang tidak mengandung unsur-unsur sebagai berikut.

39 Anisa Nur Fitri, “Implementasi Prinsip Bisnis dalam Sistem Ekonomi Islam (Studi Kasus Pedagang Pakaian di Pasar Cendrawasih Kota Metro), Skripsi, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro. Secara etimologis, maisir artinya mendapatkan sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras atau mendulang keuntungan tanpa bekerja 42 Mursal, “Menerapkan Prinsip Ekonomi Islam: Alternatif Mewujudkan Kesejahteraan yang Merata” Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, Vol.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Interview (wawancara)
    • Dokumentasi
  • Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana penelitian ini akan mendeskripsikan implementasi akad Murabahah pada produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Iring Mulyo. Peneliti melakukan pendokumentasian dengan mengumpulkan brosur dan artikel tentang tabungan emas pada pegadaian syariah. Maka cara membeli emas di Pegadaian Syariah Iring Mulyo adalah membelinya dengan fasilitas yang terpercaya.

Tabungan emas di Pegadaian Syariah Iring Mulyo merupakan kegiatan menabung dimana besaran dalam rekening langsung dikonversikan ke dalam berat emas yaitu gram. Dalam pelaksanaannya produk Tabungan Emas di Pegadaian Iring Mulyo Syariah telah menerapkan akad jual beli langsung antara penjual dan pembeli. Pada saat pembukaan rekening tabungan emas juga tidak dijelaskan harga emas sekaligus.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam tesis ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan akad Murabahah pada produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Iring Mulyo tidak hanya menggunakan akad Murabahah saja, melainkan ada beberapa akad yaitu Wadiah dan Wakalah. Tata cara transaksi produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Unit Iring Mulyo Kota Metro adalah sebagai berikut. Unit Pegadaian Syariah Iring Mulyo Kota Metro, dalam rangka sosialisasi atau sosialisasi produk-produknya khususnya produk tabungan emas agar masyarakat awam memahaminya.

Analisis Penerapan Akad Murbahah Pada Produk Tabungan Emas Dalam Meningkatkan Keuntungan Dana Simpanan Nasabah Pada Pegadaian Syariah. Pengaruh Promosi Terhadap Jumlah Nasabah Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah Cabang CakraNegara Mataram.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum pada Pegadaian Syariah Iring Mulyo

  • Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Iring Mulyo
  • Visi dan Misi Pegadaian Syariah Iring Mulyo
  • Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Iring Mulyo
  • Produk-produk Pegadaian Syariah Iring Mulyo

Ia memilih tabungan emas ini karena tidak mampu membeli emas secara tunai karena banyak kebutuhan. Namun dalam praktiknya pihak pegadaian tidak menjelaskan secara rinci akad-akad mana saja yang termasuk dalam transaksi tabungan emas. Dengan demikian, pegadaian diindikasikan tidak memiliki stok emas untuk dijadikan simpanan emas.

Emas dalam tabungan emas belum dimiliki pegadaian, namun pegadaian akan memesannya dari PT. Selain itu, tabungan emas ini merupakan layanan jual beli emas dengan fasilitas titipan, dimana akad ini bermuara pada akad Wadiah. Dalam mengkaji fatwa tersebut, transaksi tabungan emas ini tidak terpenuhi karena emas yang diperjualbelikan adalah emas batangan, bukan emas.

Gambar 1. Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Iring Mulyo
Gambar 1. Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Iring Mulyo

Mekanisme Transaksi Produk Tabungan Emas di Pegadaian Syariah

Analisa Implementasi Tabungan Emas Berdasarkan Prinsip Ekonomi

Tabungan ini dikelola dengan akad Murabahah, namun ternyata tidak hanya akad Murabahah saja yaitu akad Wadiah, Wakalah dan Istishna. Akad Murabahah disini terjadi apabila nasabah ingin membeli emas dari Pegadaian Syariah Iring Mulyo dengan terlebih dahulu menabung sebanyak yang diinginkannya. Jika pelanggan ingin mencetak emas, maka Pegadaian akan mengecek harga ANTAM pada hari yang dituju untuk mencetak emas tersebut.

4/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah, dijelaskan bahwa jika bank menerima permintaan nasabah untuk membeli barang dari bank, maka bank harus terlebih dahulu membeli barang yang telah dipesan secara sah oleh nasabah dari usaha tersebut. Namun dalam hal ini, Pegadaian belum menjelaskan dengan jelas kontrak apa saja yang termasuk di dalamnya. Terakhir, hal ini bertentangan dengan rukun dan syarat akad Murabahah, dimana obyek dan kepemilikan barang harus jelas.

Beberapa faktor yang membuat nasabah mengikuti transaksi tabungan emas adalah minimnya biaya pembelian tunai dan mereka lebih memilih menabung emas daripada membeli emas karena dapat dicicil, walaupun harganya sedikit lebih tinggi dari harga pasar pada umumnya. Berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam, penjelasan tentang unit syariah pegadaian belum detail tentang pokok jual beli. ANTAM jika ada nasabah yang ingin mencetak emasnya dimana transaksi ini mengarah pada ba'i istishna dan bukan murabahah.

Jual beli emas secara tunai, baik melalui jual beli biasa maupun jual beli murabahah, diperbolehkan (mubah, ja'iz) selama emas tidak menjadi alat tukar (uang) yang resmi.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Implementasi Prinsip Bisnis dalam Sistem Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Pedagang Garmen di Pasar Cendrawasih Kota Metro), Disertasi, Jurai Siwo Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Metro, 2015. Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Wakalah, Hawalah, dan Kafalah dalam Kegiatan Jasa Perusahaan Pembiayaan Syariah”. Konsep akad wakalah dan penerapannya di perbankan syariah (studi kasus Bank BNI Syariah Cabang Bogor.

Gambar

Tabel 1. Data Nasabah Pegadaian Syariah Iring Mulyo  Tahun  Nasabah
Tabel 2. Pembatasan Transaksi (Per Hari Per Nasabah)
Gambar 1. Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Iring Mulyo
Tabel 1. Data Pembatasan Transaksi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur peneliti ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, rahmat, nikmat serta hidayah – Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan

vii KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah, Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat-Nya lah peneliti akhirnya dapat mengerjakan skripsi yang berjudul