• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mamfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Konsep Tentang Peranan
  • Konsep Tentang TVRI Makassar
  • Konsep Tentang Dinamika Sosial
  • Konsep Tentang Politik

Banyak penelitian mengenai televisi secara umum yang menyimpulkan bahwa media televisi melebihi kemampuan media massa lainnya dalam mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Media massa tidak hanya memberikan realitas kedua, namun melalui distorsi, media massa juga menyesatkan masyarakat dan memberikan pandangan yang salah terhadap dunia. Dalam efek kognitif ini, kita akan membahas bagaimana media massa dapat membantu masyarakat memperoleh informasi yang berguna dan mengembangkan keterampilan kognitif.

Dengan media massa kita memperoleh informasi mengenai benda, orang atau tempat yang belum pernah kita lihat atau kunjungi secara langsung. Karena media massa memberitakan dunia nyata secara selektif, maka dengan sendirinya media massa akan mempengaruhi terbentuknya citra lingkungan sosial yang bias dan timpang. Pengaruh media massa semakin kuat karena masyarakat modern banyak memperoleh informasi tentang dunia dari media massa.

Jika majalah menyajikan penderitaan masyarakat miskin di pedesaan dan hati kita tergerak untuk membantu mereka, maka media massa telah menghasilkan efek afektif yang prososial. Karena media massa memberitakan dunia nyata secara selektif, pengaruhnya adalah memberikan status dan menciptakan stereotip. Kritikus sosial melihat media massa bukan hanya sebagai realitas kedua, namun karena adanya distorsi, media massa juga “menipu” masyarakat; itu memberikan gambaran yang salah tentang dunia.

Selain terbukti dapat membentuk persepsi masyarakat terhadap lingkungan melalui penyampaian informasi, kita juga dapat menduga bahwa media massa tertentu juga berperan dalam menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang baik. Hal inilah yang disebut dengan efek kognitif prososial media, yaitu bagaimana media massa memberikan manfaat yang diinginkan masyarakat.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Keabsahan Data

Penjelasan mengenai peran TVRI sebagai LPP sepertinya dapat dipahami dengan baik oleh pimpinan stasiun TVRI Sulawesi Selatan, ketika ditanya mengenai langkah awal strategi TVRI Sulsel untuk mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian Indonesia. Jadi selain dari sumber pendapatannya, tanggung jawab anggaran yang harus ditanggung TVRI Sulsel sebagai LPP juga berbeda dengan televisi lokal lainnya. Oleh karena itu, perluasan jangkauan siaran menjadi hal penting lainnya yang perlu dievaluasi secara berkala oleh TVRI Sulsel.

Begitu pula dengan program TVRI Sulsel yang memiliki motto sebagai media “sipakainga” dan berperan sebagai LPP, yaitu menyelenggarakan layanan siaran televisi, untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, menjangkau seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kepala stasiun mengungkapkan hal-hal penting yang harus diperhatikan TVRI Sulsel dalam memproduksi sebuah program. “Dalam sistem program siaran TVRI Sulsel, kami memiliki tiga fokus utama yaitu budaya, pendidikan, dan hiburan.”

TVRI Sulsel terus menjalankan perannya sebagai LPP dalam upaya mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian di Sulawesi Selatan. Nurdiyah Tamma menjawab pertanyaan tentang kewajiban TVRI Sulsel sebagai LPP untuk menjaga konsistensi menayangkan program bertema pendidikan dan budaya. Strategi TVRI Sulsel dalam mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian di Makassar yang saya peroleh di lapangan dan wawancara melalui beberapa aspek yaitu.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum TVRI Sulawesi Selatan

Dengan tidak efektifnya pembenahan atau perubahan di TVRI Sulsel, hal ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan TVRI Sulsel kepada masyarakat. Selain itu, waktu tayang TVRI Sulsel yang tidak terlalu lama yakni hanya berdasarkan WITA juga menjadi alasan pengiklan ragu. Oleh karena itu, selain mengandalkan anggaran APBN, TVRI Sulsel harus menerapkan strategi untuk mendukung pendapatan melalui anggaran Non-APBN melalui dukungan pemerintah daerah (APBD), memberikan kontribusi pemberitaan atau membangun kemitraan seluas-luasnya, misalnya dengan instansi pemerintah. , instansi swasta, BUMN, LSM, perorangan (pengusaha), akademisi dan lain sebagainya.

Jika dilihat dari kepemilikan dan kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki TVRI Sulsel termasuk dalam daftar stasiun televisi unggulan industri pertelevisian di Makassar. Kelengkapan sarana dan prasarana tersebut setidaknya dapat menimbulkan dan meminimalisir kendala bagi TVRI Sulsel dalam menghasilkan program-program yang menarik bagi masyarakat, sehingga kualitas pelayanan TVRI Sulsel sebagai LPP menjadi optimal. TVRI Sulsel sebagai Lembaga Penyiaran Publik di Sulawesi Selatan, diberi tanggung jawab untuk menyelenggarakan layanan informasi, edukasi, hiburan sehat, kontrol dan perekat sosial, serta pelestarian budaya nasional, untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, dengan memberikan siaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Ulawesi.

Dalam industri pertelevisian lokal di Makassar, TVRI Sulsel sebagai LPP diatur non-komersial sehingga tidak diperbolehkan memasang iklan, demikian disampaikan Kepala Stasiun TVRI Sulsel saat ditanya apakah TVRI Sulsel memasarkan atau menjual program acaranya. Dalam pembuatannya, dimulai dari perencanaan program, stasiun televisi lokal harus mempertimbangkan beberapa hal penting dalam membuat sebuah program, khususnya bagi TVRI Sulsel sebagai LPP. Dalam membuat atau melaksanakan programnya perlu melibatkan masyarakat. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi masyarakat Sulawesi Selatan khususnya masyarakat saat ini juga menjadi poin penting lainnya bagi TVRI Sulawesi Selatan ketika merencanakan dan membuat program siaran.

Dari wawancara di atas terlihat bahwa dalam upaya mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian Makassar, TVRI Sulsel tidak boleh melupakan motto yang menggambarkan ciri khasnya yaitu media “sipakainga” dan melenceng dari perannya sebagai LPP. Dalam hal ini TVRI Sulsel sudah melakukan tindakan yang tepat dengan menempatkan pekerja sesuai keahliannya pada bidang yang ada di TVRI Sulsel, baik program, berita, teknis, dan umum.

Perkembangan Industri Televisi Makassar

Perkembangan Sumber Daya Manusia

Ketersediaan Anggaran

Dari wawancara di atas terlihat bahwa bagian program TVRI Sulsel menyadari sepenuhnya status TVRI Sulsel sebagai LPP, sehingga dalam perencanaan programnya membuka peluang bagi masyarakat untuk menerima saran dan evaluasi TVRI- untuk memberikan program. Waktu tayang TVRI Sulsel bisa dikatakan singkat jika dibandingkan dengan beberapa televisi lokal lain di Makassar yang mulai mengudara dari pagi hari, TVRI Sulsel hanya mengudara pada jam WITA, oleh karena itu menjadi tantangan bagi TVRI Sulsel untuk menyelenggarakannya dengan baik. Sesuai dengan pola siaran tahun 2016, TVRI Sulawesi Selatan menyiapkan 39 program siaran, 14 program pendidikan, 11 program berita, 7 program budaya dan 7 program hiburan Pola siaran TVRI Sulawesi Selatan pada bulan Januari hingga Desember 2016.

Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa langkah strategis TVRI Sulsel dalam mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian lokal Makassar melalui program-program namun tetap mempertahankan perannya sebagai LPP, menghadirkan tantangan baru yaitu bagaimana TVRI Sulsel mampu mengemas berita, budaya. atau mendidik. Saya tahu, bagi sebagian penonton, khususnya remaja, acara dengan tema seperti itu dianggap membosankan dan ketinggalan jaman. Dalam hal ini TVRI Sulsel selaku LPP menyadari betul bahwa APBN terbatas jumlahnya dan tergantung dengan kondisi perekonomian Republik Indonesia saat ini, TVRI Sulsel membuka diri untuk memiliki sumber pendapatan lain di luar APBN. Dalam hal ini TVRI Sulsel bisa dikatakan sedikit lebih unggul dibandingkan dengan stasiun TV lokal lain di Makassar, hal ini terlihat dari pemanfaatan siaran digital, TVRI Sulsel masih menjadi satu-satunya yang mengudara secara digital di industri televisi lokal Makassar.

Dalam hal ini TVRI Sulawesi Selatan mengalami penurunan jumlah program, pada tahun ini TVRI tercatat hanya menyajikan 35 program, dibandingkan pola tayang pada tahun 2010 sebanyak 58 program. Hal ini merupakan dampak tidak langsung dari tidak efisiennya TVRI Sulsel dalam tiga strategi di atas seperti anggaran, sumber daya manusia dan tidak mampu memanfaatkan sarana dan prasarana serta jangkauan siaran yang luas dengan konten terbaik. Namun sisi positifnya, TVRI Sulsel tetap konsisten menjalankan perannya sebagai lembaga radio dan televisi publik dengan menayangkan siaran bertema pendidikan dan budaya sesuai dengan tugas LPP untuk ikut serta dalam pendidikan bangsa.

Peneingkatan Sarana Prasarana dan Daya Jangkau Siaran

Faktor Program Siaran yang ditawarkan kepada kemasyarakat

KESIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Namun tentunya waktu rekrutmen pegawai baru juga tidak merata pada rekrutmen disetiap area di TVRI Sulsel, sehingga sangat menurunkan kinerja TVRI Sulsel dan sangat mempengaruhi produksi acara, sehingga secara umum juga mempengaruhi kinerja pegawai. pengaruh. diri. TVRI Sulsel dalam perannya sebagai Lembaga Penyiaran Publik lebih banyak menghadirkan program dengan fokus pada beberapa tema yaitu program pendidikan, program yang ada bermacam-macam antara lain Arena Anak, English Corner, Cerdas Cermat, Ruang Bahasa. Beberapa program tersebut merupakan implementasi dari proses peningkatan pengetahuan masyarakat Sulawesi Selatan di berbagai bidang antara lain pengetahuan umum, agama dan kesehatan untuk semua umur dan golongan, karena dilakukan siaran interaktif untuk masyarakat pada saat beberapa program tersebut ditayangkan. .

Berikutnya adalah acara berita yang utama adalah Warta Sulsel, acara ini mengusung informasi permasalahan yang sedang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, meskipun sebagian masyarakat menilai berita yang ditayangkan TVRI Sulsel tidak sesuai dengan unsur yang sebenarnya. Terakhir program kebudayaan, TVRI Sulsel menayangkan beberapa program salah satunya Zavesa budayae yang melaksanakan pengenalan kepada anak-anak dan generasi muda serta pelestarian budaya lokal agar tidak hilang seiring berjalannya waktu. Dari segi acara hiburan, walaupun tidak menjadi sorotan karena LPP TVRI Sulsel juga menayangkan beberapa acara, namun tetap memuat konten lokal antara lain Daeng Mampo, Tembang Regional, dan Pop Regional, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat Sulsel. Sulawesi walaupun sebenarnya budaya, yang ditampilkan sudah modern, tapi ini.

Dengan segala kelebihannya dari segi peralatan, coverage dan gambar yang jernih, kekurangan lain sebenarnya datang dari luar TVRI Sulsel sendiri, seperti terbatasnya waktu tayang, sehingga TVRI menjadi monoton dan proses kreatifnya kurang berkembang.

SARAN

Pekerjaan dan pengalaman di industri radio dapat membantu kita membuka peluang bekerja di industri lain karena pengalaman yang kita peroleh di industri radio. Penelitian terkait penelitian khalayak dalam pemanfaatan radio masih jarang diteliti di Jurusan Komunikasi khususnya di Universitas Hasanuddin. Sebenarnya penelitian ini sangat cocok untuk dilakukan oleh mahasiswa komunikasi, karena radio merupakan salah satu media yang mempunyai khalayak yang cukup besar, dan terdapat banyak stasiun radio di kota Makassar dengan khalayak yang berbeda-beda.

Oleh karena itu penulis menyarankan agar penelitian seperti ini dapat dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin karena akan sangat bermanfaat bagi perkembangan industri radio kedepannya. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat dikatakan bahwa strategi TVRI Stasiun Sulawesi Selatan sebagai LPP dalam berusaha mempertahankan eksistensinya di industri pertelevisian dinilai kurang efektif dan masih perlu dilaksanakan. Saran yang dapat meningkatkan kinerja stasiun TVRI Sulawesi Selatan antara lain sebagai berikut.

Perlu adanya pembaharuan pegawai dengan cara menerima pegawai baru dengan proses seleksi yang lebih ketat, guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan tenaga ahli dan profesional di bidangnya. Upgrade secara berkala peralatan pendukung produksi acara dengan peralatan yang lebih canggih dan modern agar lebih efektif dalam produksi acara dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kemasan yang lebih menarik untuk acara-acara bertema budaya dan pendidikan, sehingga lebih dinikmati terutama oleh anak-anak dan remaja yang sebagian besar menganggap topik-topik yang disiarkan tidak menarik dan ketinggalan jaman.

Gambar

Gambar 1. Bagan kerangka pikir

Referensi

Dokumen terkait

17 for Richard Sands, professor emeritus · Get Out and Vote · Experience German College, Culture, and Cars · Support Staff Council Meeting · Student Club Business Office package ·