• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS TEKNIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS TEKNIK "

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Laporan Audit Internal

DEPARTEMEN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Awal Tahun 2020 (28 Januari

PERINGATAN

Dokumen ini adalah milik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin

Management Representative

Jl. Prof. H. Soedarto, S.H Tembalang

Kode Pos 50275 Telp. (024) 7460053 Fax. (024) 7460055 Situs : http://www.ft.undip.ac.id –

Email : [email protected]

1

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Laporan Audit Internal (Onsite Visit

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Awal Tahun 2020

(28 Januari – 10 Februari 2020)

PERINGATAN

milik Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan

dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin

Management Representative

Jl. Prof. H. Soedarto, S.H Tembalang – Semarang, Kode Pos 50275 Telp. (024) 7460053 Fax. (024) 7460055

Onsite Visit)

FAKULTAS TEKNIK

(2)

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Laporan

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Auditor(s) : 1. Prof. Ir. Mochamad Agung

Wibowo, M.M., 2. Dr.nat.tech. Siswo

Sumardiono, S.T., M.T.

3. Dr. Abdul Syakur, S.T., M.T.

4. Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si.

5. Fitriana Iftatika, S.T., M.Sc.

6. Supadmi, S.IP.

7. Fajar Purwantoro, S.AP.

8. Bayu Prasetyo, S.Kom.

9. Dr. Naniek Utami H, S.Si., M.T.

10. Mada Sophianingrum, M.T., M.Sc.

Auditee : 1. Teknik Sipil 2. Arsitektur 3. Teknik Kimia 4. Teknik Mesin 5. Teknik Elektro 6. PWK

Disiapkan Oleh:

Ketua TPMF

Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T.

NIP. 197305072002122002

No. Dokumen : AR/TPMF.FT UNDIP/02

TanggalTerbit : 10 – 02 –

2

Halaman Pengesahan

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Audit Internal (Onsite Visit) Departemen Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Awal Tahun 20

Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D.

Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T.

Dr. Abdul Syakur, S.T., M.T.

Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si.

Fitriana Iftatika, S.T., M.Sc.

Supadmi, S.IP.

Fajar Purwantoro, S.AP.

Bayu Prasetyo, S.Kom.

Dr. Naniek Utami H, S.Si., M.T.

Mada Sophianingrum, M.T., M.Sc.

11. Good Rindo, S.T., M.T

12. Dr. AA. Sagung Manik MJM, ST. M.Sc

13. Ike Pertiwi Windasari, S.T., M.T

14. Yuni Nurjanah, S.S., M.A 15. Mona Martinasari, S.T, M.M 16. Farida Nur Hadini Nuzulia,

SE

17. Gilis Aryo Sembodo, A.Md.Komp

18. Desy Octa Prismayanti 19. Fandi Ahmad Rizal

Teknik Sipil Arsitektur Teknik Kimia Teknik Mesin Teknik Elektro PWK

7. Teknik Industri 8. Teknik Lingkungan 9. Teknik Perkapalan 10. Teknik Geologi 11. Teknik Geodesi 12. Teknik Komputer

Diperiksa Oleh: Disahkan Management Representative

Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T.

NIP. 197509152000121001

Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM., MSc., PhD.

NIP. 196702081994031005

AR/TPMF.FT- UNDIP/02

No./TanggalRevisi : 10 – 02

– 2020 Halaman :

2020

Good Rindo, S.T., M.T Dr. AA. Sagung Manik MJM, Ike Pertiwi Windasari, S.T., Yuni Nurjanah, S.S., M.A Mona Martinasari, S.T, M.M Farida Nur Hadini Nuzulia, Gilis Aryo Sembodo, A.Md.Komp

Desy Octa Prismayanti, ST Fandi Ahmad Rizal

Teknik Industri Teknik Lingkungan Teknik Perkapalan Teknik Geologi Teknik Geodesi Teknik Komputer

Disahkan Oleh:

Dekan

Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM., MSc., PhD.

NIP. 196702081994031005

02 – 2020

(3)

3

Daftar Isi

Halaman judul ... 1

Halaman pengesahan ... 2

Daftar Isi ... 3

Kata Pengantar ... 4

A. Latar Belakang ... 5

B. Tujuan dan Manfaat ... 5

C. Materi Audit ... 6

D. Waktu dan Tempat ... 6

E. Auditor dan Auditee ... 6

F. Metoda ... 7

G. Hasil Evaluasi ... 8

Lampiran - lampiran

(4)

4

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat kepada kami semua agar terus berjalan bersama dan berkomitmen untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip) untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui perbaikan terus menerus (continous improvement) pada aspek penjaminan mutu. Untuk memperoleh masukan terhadap continous improvement, maka FT Undip melakukan audit internal (onsite visit) departemen pada 28 Januari – 10 Februari 2020 yang mengacu standar SPMI FT Undip. SPMI FT Undip merupakan standar mutu yang telah diintegrasikan antara ISO 9001:2015, BAN-PT dan IKU Undip. Adapun ruang lingkup audit periode ini adalah departemen di Fakultas Teknik yang mencakup 3 aspek yaitu: 1) SDM, SKP, Fasilitas dan K3; 2) SIAP, Dokumen Akademik (kurikulum, RPS), PBM dan Kemahasiswaan; 3) Strategic Action, Brainstroming, OBE dan E-Learning.

Hasil terhadap audit selanjutnya kami sampaikan melalui Laporan Audit Internal (onsite visit) sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pendokumentasian dari kegiatan yang kami lakukan.

Besar harapan bahwa hasil laporan dapat bermanfaat menjadi bahan perbaikan di FT Undip.

Hormat kami,

Tim Penyusun

(5)

5

Laporan Audit Internal (Onsite Visit) Departemen Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Awal Tahun 2020

A. Latar Belakang Audit Internal (Onsite Visit)

Fakultas Teknik (FT) adalah fakultas terbesar yang ada di Universitas Diponegoro (Undip). Dengan jumlah mahasiswa mencapai 8.338 (data awal tahun 2020), FT Undip dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas di berbagai aspek utamanya pada penjaminan mutu. Salah satu upaya untuk menilai ketercapaian kualitas di FT Undip adalah melalui audit internal. Kegiatan audit internal ini dilakukan secara berkala, dengan mempertimbangkan proses dan bidang yang diaudit. Selain itu dalam pelaksanaannya juga harus sistematis, independen dan terdokumentasi dengan baik agar hasil audit dapat digunakan sebagai bahan evaluasi penilaian pemenuhan kriteria yang diharapkan.

Audit internal pada awal tahun 2020 lebih didetailkan pada pencapaian 12 departemen di FT Undip. Utamanya terkait dengan IAPS BAN-PT 4.0 yang sudah terintegrasi dalam SPMI FT Undip. Terdapat 3 aspek yaitu: 1) SDM, SKP, Fasilitas dan K3; 2) SIAP, Dokumen Akademik (kurikulum, RPS), PBM dan Kemahasiswaan; 3) Strategic Action,

Brainstroming, OBE dan E-Learning.

Kegiatan audit dilaksanakan pada tanggal 28 Januari – 10 Februari 2020 dengan melibatkan Dekan, Wakil Dekan, KTU, TPMF, perwakilan dosen dan perwakilan staff tenaga kependidikan sebagai auditornya.

B. Tujuan dan Manfaat Audit Internal (Onsite Visit)

Tujuan audit internal (onsite visit) FT Undip adalah sebagai berikut:

1. mengevaluasi kesesuaian sistem manajemen mutu yang sedang berjalan dengan kebijakan mutu, dan sasaran mutu yang telah ditetapkan;

2. mengevaluasi karakteristik proses pembelajaran, mahasiswa yang diluluskan, dan keterkaitan antara proses dan produk yang dihasilkan dengan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan;

3. mengevaluasi kepatuhan dengan persyaratan hukum dan kontrak dan persyaratan lainnya yang diikuti oleh komitmen Fakultas Teknik Universitas Diponegoro;

4. mengidentifikasi resiko dari proses bisnis Fakultas Teknik Universitas Diponegoro;

5. mengevaluasi tingkat kinerja auditee terkait kegagalan atau keluhan pelanggan;

6. mengidentifikasi potensi perbaikan sebagai bentuk tindak lanjut audit sebelumnya.

Sedangkan manfaat audit internal (onsite visit) bagi FT Undip adalah:

1. Peluang untuk perbaikan (Opportunity for Improvement);

2. Mengidentifikasi akar permasalahan dan rencana koreksi dan pencegahan;

(6)

6

3. Membantu auditor dalam memahami keadaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro;

4. Persiapan audit eksternal;

5. Sebagai salah satu alat/ perangkat manajemen.

C. Materi Audit Internal (Onsite Visit)

Materi audit internal FT Undip untuk periode awal tahun 2020 mengacu kriteria yang tertuang dalam SPMI FT Undip. Terdapat 3 aspek yaitu:

1. SDM, SKP, Fasilitas dan K3;

2. SIAP, Dokumen Akademik (kurikulum, RPS), PBM dan Kemahasiswaan;

3.

Strategic Action, Brainstroming, OBE dan E-Learning.

D. Waktu dan Tempat Audit Internal (Onsite Visit)

Rangkaian kegiatan audit internal FT Undip dilakukan pada tanggal 28 Januari – 10 Februari 2020, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Hari/ Tanggal Jam Tempat Kegiatan

Senin, 20 Januari 2020 13.00 - selesai Ruang Sidang Lantai III Dekanat Baru FT Undip

Rapat Temu Awal

Selasa, 28 Januari 2020 08.30 – 10.30 Teknik Geodesi Audit Internal (onsite visit) 10.30 – 12.30 Teknik Perkapalan

Rabu, 29 Januari 2020 08.30 – 10.30 Teknik Komputer 10.30 – 12.30 Teknik Lingkungan Jumat, 31 Januari 2020 08.00 – 10.00 Teknik Industri

10.00 – 12.00 Teknik Kimia Senin, 3 Februari 2020 08.30 – 10.30 Teknik Mesin 10.30 – 12.30 Teknik Elektro Rabu, 5 Februari 2020 08.30 – 10.30 Arsitektur

10.30 – 12.30 PWK

Kamis, 6 Februari 2020 08.30 – 10.30 Teknik Geologi 10.30 – 12.30 Teknik Sipil

Senin, 10 Februari 2020 14.00 - selesai Ruang Sidang Lantai III Dekanat Baru FT Undip

Rapat Temu Akhir

E. Auditor dan Auditee Audit Internal (Onsite Visit)

Auditor FT Undip pada awal tahun 2020 terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, KTU, TPMF,

perwakilan dosen dan perwakilan staff tenaga kependidikan. Para auditor dibagi kedalam

3 kelompok, tim I, II, dan III. Berikut adalah daftar nama auditor:

(7)

7

Daftar Tim Nama Auditor

Auditor - Tim I SDM, SKP, Fasilitas dan K3

: 1. Dr. Abdul Syakur, S.T., M.T.

2. Bayu Prasetyo, S.Kom.

3. Fajar Purwantoro, S.AP.

4. Dr. AA. Sagung Manik MJM, ST. M.Sc 5. Ike Pertiwi Windasari, S.T., M.T 6. Desy Octa Prismayanti, ST Auditor – Tim II

SIAP, Dokumen Akademik

(kurikulum, RPS), PBM,

Kemahasiswaan

: 1. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T.

2. Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si.

3. Fitriana Iftatika, S.T., M.Sc.

4. Supadmi, S.IP.

5. Good Rindo, S.T., M.T 6. Yuni Nurjanah, S.S., M.A 7. Fandi Ahmad Rizal Auditor - Tim III

Strategic Action, Brainstroming, OBE (Outcome Based Education), E- Learning

: 1. Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D.

2. Dr. Naniek Utami H, S.Si., M.T.

3. Mada Sophianingrum, M.T., M.Sc.

4. Mona Martinasari, S.T, M.M 5. Farida Nur Hadini Nuzulia, SE 6. Gilis Aryo Sembodo, A.Md.Komp

Ruang lingkup audit internal (onsite visit) FT Undip awal tahun 2020 meliputi 12 departemen sebagai berikut:

1. Teknik Sipil 2. Arsitektur 3. Teknik Kimia 4. Teknik Mesin 5. Teknik Elektro 6. PWK

7. Teknik Industri 8. Teknik Lingkungan 9. Teknik Perkapalan 10. Teknik Geologi 11. Teknik Geodesi 12. Teknik Komputer

F. Metoda Audit Internal (Onsite Visit)

Selama audit, informasi yang relevan dengan tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit,

termasuk informasi yang berkaitan dengan fungsi, kegiatan dan proses, harus

dikumpulkan. Adapun metode pengumpulan informasi dalam audit internal periode ini

adalah:

(8)

1. Asesmen lapangan

auditor dibekali kriteria audit. Selain diskusi dan tanya jawab, para auditor juga diperkenankan untuk meninjau fasilitas yang ada.

kemudian diolah dan disampaikan saat rapat temu akhir.

2. Berdasarkan hasil audit yang telah disampaikan saat temu akhir maka selanjutnya adalah membuat perbaikan. Penyusunan perbaikan dapat diklasifikasikan menjadi permasalahan di

permasalahan masal terjadi di banyak banyak terjadi di

tingkat fakultas melalui Rapat Tinjuan Manajemen (RTM).

G. Hasil Evaluasi Audit Internal

Berikut adalah hasil audit internal

Teknik Universitas Diponegoro pada awal tahun 2020:

8

Asesmen lapangan berupa visitasi ke departemen. Saat visit

auditor dibekali kriteria audit. Selain diskusi dan tanya jawab, para auditor juga diperkenankan untuk meninjau fasilitas yang ada. Setelah visit

kemudian diolah dan disampaikan saat rapat temu akhir.

hasil audit yang telah disampaikan saat temu akhir maka selanjutnya adalah membuat perbaikan. Penyusunan perbaikan dapat diklasifikasikan menjadi permasalahan di departemen tertentu saja atau menjadi permasalahan masal terjadi di banyak departemen. Jika permasalahan tersebut banyak terjadi di departemen, maka tindakan perbaikannya dapat dilakukan di tingkat fakultas melalui Rapat Tinjuan Manajemen (RTM).

Audit Internal (Onsite Visit)

Berikut adalah hasil audit internal

(onsite visit) di departemen-departemen Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro pada awal tahun 2020:

visit lapangan, para auditor dibekali kriteria audit. Selain diskusi dan tanya jawab, para auditor juga visit lapangan, hasil

hasil audit yang telah disampaikan saat temu akhir maka selanjutnya adalah membuat perbaikan. Penyusunan perbaikan dapat tertentu saja atau menjadi . Jika permasalahan tersebut , maka tindakan perbaikannya dapat dilakukan di

departemen Fakultas

(9)

9 TIM I - SDM, Fasilitas dan K3

1. SDM (Sumber Daya Manusia)

Berikut hasil audit terkait kegiatan peningkatan SDM di departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa hanya 6 dari 12 departemen yang miliki target rasio dosen : mahasiswa yang sesuai dengan target rasio fakutas (1:25). 6 departemen tersebut adalah Arsitektur, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, PWK, dan Teknik Lingkungan. Adapun sisanya masih memiliki rasio yang sangat besar. Pada aspek distribusi tendik, semua departemen telah memiliki tendik yang cukup. Walaupun beberapa diantaranya memiliki kemampuan yang jauh dibawah rata-rata. Selain itu departemen juga belum menyusun strategi dan program peningkatan SDM baik dosen dan tendik karena dianggap menjadi tugas dari fakultas.

Rasio Dosen Mahasiswa (1:25)

Kecukupan Tendik

Strategi Peningkatan

Program Peningkatan

T. Sipil 1: 29

Arsitek 1: 22

T. Kimia 1: 25

T. Mesin 1: 23

T. Elektro 1: 20

PWK 1: 17

T. Industri 1: 31

T. Lingkungan 1: 21 T. Perkapalan 1: 38

T. Komputer 1: 30

T. Geologi 1: 29

T. Geodesi 1: 35

2. Fasilitas Perkuliahan atau Perkantoran

Saat ini fasilitas di setiap departemen sudah cukup memadai, baik fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan maupun perkantoran. Berdasarkan hasil audit internal terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan adalah diantaranya:

Ruangan Alat (AC/ LCD/ Alat Lab)

Penambahan Perbaikan Penghapusan Perawatan Penambahan

 Teknik Mesin (kelas)

 Teknik Elektro (ruang dosen dan ruang kelas)

 Teknik Perkapalan (bengkel kapal)

 Teknik Komputer (kelas)

 Teknik Kimia (HM)

 Teknik Mesin (kelas)

 Teknik Lingkung an (alat lab)

 Teknik Geologi (AC)

 Teknik Elektro (LCD)

(10)

10 3. Potensi Bahaya Utama K3

Jenis Potensi Bahaya Lokasi temuan

Fisik mekanik, elektrik, lingkungan fisik, ketinggian, slip-trip-fall, kebakaran

Ditemui di semua departemen

Biologis kucing, tikus, lebah, lumut, dll Hampir semua departemen ada Kimiawi cairan & gas berbahaya Ada di beberapa departemen

4. Fasilitas K3

Yang Sudah Tersedia Yang Belum Tersedia 1) Hampir semua memiliki CCTV,

setidaknya di koridor & pintu masuk.

2) Sebagian besar memiliki APAR, lengkap dg poster cara penggunaan.

3) Sebagian sudah memasang poster peringatan bahaya.

4) Beberapa sudah ada rute evakuasi &

exit sign.

5) Sebagian gedung memiliki 2 pintu keluar, utk kondisi darurat.

6) Hampir semua tangga sudah

dilengkapi handrail & border, namun sebagian border mengelupas.

1) Hampir tidak ada pernyataan komitmen

& struktur organisasi K3.

2) Hampir semua APAR kadaluwarsa &

tidak ada log book pemeriksaan.

Penempatannya perlu dikaji ulang.

3) Hampir tidak ada poster prosedur evakuasi, prosedur tanggap darurat bencana, rambu lokasi berbahaya, dll.

4) Sebagian gedung dengan 2 pintu keluar, salah satunya ditutup.

5) Hampir semua tidak ada detektor, sistem alarm, sprinkler, hydrant.

6) Sebagian belum menyediakan P3K di setiap lantai & log book penggunaannya.

7) Hampir semua tidak punya gudang untuk barang bekas.

8) Jumlah toilet kurang sebanding dengan pengguna (dosen, tendik, mahasiswa).

5. Penerapan K3

Yang Sudah Dilakukan Yang Belum Dilakukan 1) Sudah melakukan penanggulangan

bahaya (fisika, kimia).

2) Safety induction umumnya dilakukan saat praktikum atau penerimaan mahasiswa baru.

1) Belum ada pelatihan K3.

2) Belum ada safety drill.

3) Belum ada info nomer telp darurat.

4) Belum ada penanggulangan bahaya biologis: kucing, tikus, nyamuk.

5) Belum ada penanggulangan bahaya psikologis (bimbingan konseling).

(11)

11 6. Kematangan K3 Departemen

7. Fasilitas dan Aktivitas K3 yang Mendesak

Fasilitas K3 Yang Mendesak Aktivitas K3 Yang Mendesak 1) Smoke/heat detector

2) APAR, tipe powder ABC & CO 3) Hydrant, di dalam & luar gedung 4) Sprinkler, terutama di area kantor 5) Rute evakuasi

6) Petunjuk arah evakuasi 7) Pintu darurat

1) Komitmen K3 departemen, meneruskan komitmen K3 fakultas

2) Struktur organisasi K3 departemen, pembagian tugas pengawasan K3 &

tanggap darurat

3) Safety induction bagi mahasiswa, dosen, tendik

4) Safety training, seperti penggunaan APAR, first aid, CPR

5) Safety drill, dg skenario kebakaran, gempa

TIM II -

SIAP, Dokumen Akademik (kurikulum, RPS), PBM, Kemahasiswaan

1. Migrasi SIAP (Sistem Informasi Akademik Univesitas Diponegoro)

Berikut hasil audit terkait dengan migrasi SIAP di masing-masing departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, dapat diketahui bahwa proses migrasi SIAP sudah terlaksana dengan baik pada program studi S1, S2 dan S3 di semua departemen.

Nama Departemen

Prodi dengan telah menjalankan migrasi SIAP dan berjalan dengan baik

S1 S2 S3

1. T. Sipil 2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK

PRE KP

AWAL GD, KOM, MS,

AR

•Komitmen

•Struktur organisasi

•APAR

•Work permit

TRANSISI TL, TI, TK, EL,

PWK, GL, SI

•HIRAC

•Rute evakuasi

•Detector

•Pelatihan

LANJUTAN

•Prosedur

•Program K3

•Dokumentasi

•Difable facility

•Kantin

(12)

12

Nama Departemen

Prodi dengan telah menjalankan migrasi SIAP dan berjalan dengan baik

S1 S2 S3

7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

2. Sertifikasi

Berikut hasil audit terkait penyusunan kebutuhan sertifikasi yang harus dimiliki oleh lulusan di masing-masing departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa hanya Teknik Komputer yang telah melakukan sertifikasi internal, sertifikasi dengan pihak ketiga (meliputi kerjasama, ToT dan

user external)

serta sertifikasi link kurikulum.

Sertifikasi internal

Sertifikasi pihak ketiga

Sertifikasi link kurikulum

Kerjasama ToT user

external 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

3. NINA (Nomer Induk Nasional)

a. Persiapan dan pemantauan NINA untuk seluruh S1 berjalan dengan baik.

b. NINA secara resmi dan wajib akan diberlakukan mulai tanggal 28 Desember 2020.

(13)

13 4. Akreditasi BAN-PT

5.1. IAPS 3.0

a. Perbaikan Borang IIIA, Borang IIIB dan LED Prodi S3 Teknik Sipil (Januari 2020)

b. Perbaikan Borang IIIA, Borang IIID dan LED Prodi S2 Teknik Mesin (Februari 2020)

5.2. Akreditasi IAPS 4.0

a. Perbaikan LED dan LKPS Prodi S2 Teknik Kimia (Februari 2020) b. Penyelesaian LED dan LKPS Prodi S1 Teknik Sipil (Januari 2020)

c. Persiapan Penyusunan LED dan LKPS Prodi S1 Teknik Geologi (Desember 2020)

d. Persiapan Penyusunan LED dan LKPS Prodi S1 Teknik Perkapalan (November 2020)

e. Persiapan Penyusunan LED dan LKPS Prodi S2 Teknik Sipil (September 2020)

5. Akreditasi Internasional 5.1. IABEE

Akreditasi Internasional IABEE (PIC: Dr. Naniek Utami Handayani) (Januari – April 2020):

a. 3 Prodi General Accreditation (PS Teknik Elektro dan PS Teknik Geodesi, PS Teknik Perkapalan)

b. 2 Prodi Provisional Accreditation (PS Teknik Geologi dan dan PS Teknik Komputer)

Akreditasi IABEE Persiapan Report Interim (2022-2024) a. S1 Teknik Kimia harus melaporkan maksimal Mei 2020 b. S1 Teknik Mesin harus melaporkan maksimal Mei 2020 5.2. Sertifikasi AUN-QA (2020)

a. Persiapan Visitasi AUN-QA Prodi S1 Arsitektur

b. Persiapan Akreditasi S1 Teknik PWK: SAR sudah disubmit ke AUN-QA 2018, namun Visitasi akan dilakukan pada pertengahan tahun 2020

6. Penggabungan Departemen T. Elektro dan Departemen T. Komputer Alasan Penggabungan:

a.

Resources Sharing terkait Dosen, Tendik, Fasilitas Perkuliahan dan Fasilitas

Laboratorium

b. Percepatan Akreditasi S1 Teknik Komputer mencapai Peringkat Unggul (Tahun 2022)

c. Percepatan pendirian Program Doktor Teknik Elektro

d. Penguatan Program Magister Teknik Elektro dan percepatan untuk Akreditasi

Peringkat Unggul (Tahun 2021)

(14)

14 7. Prestasi Mahasiswa

Saat ini semua departmen difokuskan pada peningkatan prestasi non akademik mahasiswa pada level internasional, capaian paten/TTG/HKI/Publikasi mahasiswa atau mahasiswa bersama dosen.

TIM III - Strategic Action, Brainstroming, OBE (Outcome Based Education),

E-Learning

1. Outcome Based Education (OBE)

Berikut hasil audit terkait dengan penyusunan dokumen OBE di masing-masing departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, dapat diketahui bahwa semua departemen telah menyusun RPS dan CPMK-CPL (kecuali Teknik Mesin).

Hanya Teknik Industri dan Teknik Lingkungan yang telah menyusun rubrik CPMK, dan hanya Teknik Lingkungan yang telah menyusun Assessment CPMK dan Assesment CPL. Teknik Lingkungan adalah departemen dengan dokumen OBE paling lengkap.

RPS CPMK CPL Rubrik -

CPMK

Assessme nt CPMK

Assessment CPL 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

2. Metode Pembelajaran

Berikut hasil audit terkait penyusunan dokumen Metode Pembelajaran di masing- masing departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, dapat diketahui semua departemen telah membuat materi

e-learning dan magang dengan mitra

(kecuali Teknik Komputer). Terdapat 3 departemen yang telah menyusun

capstone design, yakni Teknik Geodesi, Teknik Elektro dan Teknik Industri. Hanya 1

departemen yang telah menyusun kurikulum khusus magang, yakni Teknik Geodesi.

Belum ada departemen yang menyusun platform khusus untuk e-learning.

(15)

15

Capstone Design

Magang E-learning

Mitra Kurikulum

khusus Materi Platform khusus 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

3. Pengelolaan Jurnal

Berikut hasil audit terkait pengelolaan jurnal di departemen Fakultas Teknik.

Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa semua departemen telah memiliki jurnal, dengan rincian baru 2 jurnal dari Teknik Kimia yang telah terakreditasi internal, 10 jurnal yang terakreditasi nasional dan sisanya yakni 2 jurnal dari Teknik Geodesi dan Teknik Komputer yang belum terakreditasi.

Memiliki

Jurnal Jurnal terakreditasi

nasional Jurnal terakreditasi internasional 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

(16)

16 4. Internasionalisasi

Berikut hasil audit terkait kegiatan internasionalisasi di departemen Fakultas Teknik.

Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa 10 departemen telah menjaring kerjasama dengan mitra, kecuali Teknik Perkapalan dan Teknik Komputer. Hanya 7 departemen yang telah menyusun MoU kerjasama dengan mitra. Hanya 6 departemen yang telah melaksanakan event internasional. Hanya 5 departemen yang melakukan student exchange dengan perguruan tinggi luar negeri dan hanya 1 departemen yaknik PWK yang telah melaksanakan Credit Transfer System (CTS).

Mitra MoU Event Exchange CTS

1. T. Sipil 2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

5.

Tracer study dan survey kepuasan

Berikut hasil audit terkait kegiatan tracer study dan survey kepuasan di departemen Fakultas Teknik. Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa semua alumni departemen telah melakukan pengisian tracer study, namun hanya Teknik Geodesi yang memiliki strategi khusus untuk meminta alumni mengisi tracer tersebut. Hanya Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Teknik Komputer yang telah memiliki platform terkait survey kepuasan, dimana Teknik Geologi dan Teknik Geodesi yang memanfaatkan link platform dari FT. Selain itu, hanya Teknik Geologi yang selanjutnya mem-follow up hasil survey sebagai bahan perbaikan selanjutnya.

Pengisian Tracer Study Universitas

Survey kepuasan Pengisian Strategi

khusus

Platform sendiri

Link dengan platform FT

Follow up hasil survey 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia

(17)

17

Pengisian Tracer Study Universitas

Survey kepuasan Pengisian Strategi

khusus

Platform sendiri

Link dengan platform FT

Follow up hasil survey 4. T. Mesin

5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

13. Uniqueness dan Daya Saing

Berikut hasil audit terkait kegiatan capacity building di departemen Fakultas Teknik.

Berdasarkan tabel dibawah ini, diketahui bahwa semua departemen memiliki keunikan masing-masing, walaupun demikian hanya Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro yang telah mengintegrasikan keunikan tersebut dalam kurikulum.

Selain itu baru Teknik Mesin yang telah memiliki PUI dan memiliki daya saing yang tinggi.

Memiliki

Uniquenes Masuk

kurikulum Ada PUI yang

mewadahi Berdaya saing 1. T. Sipil

2. Arsitek 3. T. Kimia 4. T. Mesin 5. T. Elektro 6. PWK 7. T. Industri 8. T. Lingkungan 9. T. Perkapalan 10. T. Geologi 11. T. Geodesi 12. T. Komputer

(18)

18

Lampiran – lampiran:

1. Surat dan undangan;

2. Daftar Hadir;

3. Catatan Hasil;

4. Dokumentasi;

5. Lain-lain.

(19)

19

Lampiran

Surat dan Undangan

Audit Internal

(Onsite Visit)

(20)

20

(21)

21

(22)

22

(23)

23

(24)

24

(25)

25

(26)

26

(27)

27

(28)

28

(29)

29

Lampiran

Daftar Hadir

Audit Internal

(Onsite Visit)

(30)

30

(31)

31

(32)

32

(33)

33

(34)

34

(35)

35

(36)

36

(37)

37

(38)

38

(39)

39

(40)

40

(41)

41

(42)

42

(43)

43

(44)

44

(45)

45

(46)

46

(47)

47

(48)

48

(49)

49

(50)

50

(51)

51

(52)

52

(53)

53

(54)

54

Lampiran

Catatan

Audit Internal

(Onsite Visit)

(55)

55

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 Variasi dalam output terutama dari proses tridharma yang akan dilakukan.

Rubrik per mata kuliah belum kecuali untuk rubrik tugas akhir. Pengukuran yang sifatnya capaian lulusan : bisa mendesain dengan baik, terutama kerja praktek dan tugas akhir

 (1) SSO belum ada kolom untuk perbaikan atau modifikasi, jika ada update untuk RPS (2) sistem assessment dilakukan secara bertahap (3) assessment perlu bisa melihat secara keseluruhan

Metode

Pembelajaran Kerja Praktek

 Capaian yang diharapkan adalah mahasiswa mampu untuk mengawasi pekerjaan konstruksi, supaya bisa merekrut perusahaan, bekerjasama dengan adikarya dan BUMN yang lain ; isu terkait dengan kurikulum harus jelas akan ditempatkan dimana, harus satu jalur ; masa studi akan berpengaruh, supaya akan ada pengurangan mata kuliah supaya bisa digantikan

 Penyusunan juklak dan juknis terkait dengan kurikulum magang terutama bagaimana CTS nya, skema PKS untuk magang

E-Learning

 fasilitasi dan insentif untuk pelaksanaan e-learning dengan skema yang variatif

Sertifikasi Link dengan kuliah tamu, sibima untuk sertifikasi dari PUPR, semua mahasiswa ikut, pembelajaran jarak jauh, sertifikasi LSP dan SKA, ada tambahan biaya ; sibima PUPR diikutkan untuk SKA madya, sifatnya optional

Kewirausahaan  Mata kuliah kewirausahaan, masih belum praktek ke arah sana ; jika diluar sipil sudah banyak namun jika kesipilan belum ada, usaha kecil bidang sipil, usaha kecil supaya bisa menjadi kewirausahaan (sudah jalan 2 tahun), bisa diwajibkan untuk proyek wirausaha

 Formulasi kewirausahaan dengan host di FT, supaya ada penyeragaman Jurnal jurnal sinta 2, kebutuhan untuk mahasiswa S2 dan S3

Tracer Study dan

survey kepuasan  persiapan untuk akreditasi, tracer dari universitas berhenti di tengah jalan karena terlalu complicated, alumni mengisi tidak ada kewajiban (kasus perguruan lain ada apresiasinya)

 sinkronisasi survei kepuasan antara fakultas dan departemen

Internasionalisasi  Taiwan, international conference, IUP, AIT Bangkok, kerjasama dengan PUPR dengan spesifikasi khusus, perak sudah ada by coursework dan research

 pendidikan tailor made yang dibutuhkan customer, IUP satu kelas, dan ada 3 kelas

Capacity building  kondisi SDM 45 orang dosen dengan 15 orang akan pensiun sampai 2025, tendik pensiun 2 orang

 (1) menyatunya kampus untuk S1 S2 dan S3 (2) pengukuran outcome yang bersifat sistemik

 pemanfaatan waduk bendungan untuk mata kuliah di sipil

 3 semester harus bisa mengambil diluar, kurikulum perlu ditata kembali

(56)

56

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

untuk merespon isu dan kebutuhan ; tempat siap menampung, banyak mata kuliah yang dikonversi (terutama mata kuliah umum : bahasa indonesia, agama, pancasila), magang dikaitkan dengan SKA

 kendala utama adalah mahasiswa adalah biaya; bagaimana skema pembiayaan sharing, bagaimana bantuan untuk sertifikasi

 SK Pengelola Waduk

 Dosen diarahkan memiliki sertifikat profesi

 mata kuliah yang terkait dengan 4.0 yang bisa digunakan untuk berbagai bidang, ahli dari US, data analytic : dosen akan dibekali skill tersebut

 keterpaduan antara S1 S2 bisa diintegrasikan supaya kurikulum bisa lebih fleksibel

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Sipil memiliki 3 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan Terakreditasi IABEE, S2 Terakreditasi B dan S3 terakreditasi B.

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S3 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S3 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Fokus pada Prodi S2 harus segera menyelesaikan mahasiswa yang belum lulus terutama Angkatan 2014, 2015 dan 2016 yang harus selesai pada 30 Juni 2020.

 Fokus pada Prodi S3 harus segera menyelesaikan mahasiswa yang belum lulus terutama Angkatan 2012 dan 2013 yang harus selesai pada 30 Juni 2020.

 Departemen saat ini sudah memperbaiki Borang dan LED untuk akreditasi S3 dengan target pada tahun 2020 Terakreditasi Unggul.

 Departemen saat ini sudah menyusun Tim LED/LKPS untuk persiapan Akreditasi S2 Teknik Sipil berbasis IAPS 4.0 dengan target submit Agustus 2020 dengan target Terakreditasi Unggul.

(57)

57

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS masih memiliki format yang berbeda. Tantangan terkait dengan karakteristik mata kuliah yang tidak sama

 Workshop penyusunan RPS CPMK CPL dan rubrik assessment Metode

Pembelajaran

E-Learning

 Belum banyak digunakan, sejauh ini masih menggunakan platform web namun belum interaktif

Sertifikasi  Sertifikasi mengenai EDGE sudah berkembang namun vakum karena PIC yang menangani pensiun, pada tahun ini sudah ditunjuk PIC baru untuk mengurusi hal tersebut. Teknisknya, mahasiswa ikut workshop kemudian akan mendapatkan sertifikasi

 Sertifikasi didorong dalam format PKSH sehingga akan memiliki keberlanjutan yang lebih baik

Internasionalisasi  Kerjasama dengan Akashi namun banyak kendala terkait dengan CTS

 Perlu sosialisasi CTS di level FT

Lain-lain  Program profesi arsitektur memiliki kendala yang mahal karena mendatangkan ahli khusus karena tidak semua dosen adalah profesi, sementara UAI pendidikan arsitektur adalah 5 tahun. Awalnya dibundling dengan magister namun tidak diperbolehkan lagi. Follow up : buat proposal ke dekanat terkait dengan pengembangan program profesi arsitektur Kebutuhan untuk pelatihan terhadap tendik : pelatihan dasar teknologi informasi

 Perlu perbaikan SAPRAS khususnya di bagian blok C, juga peningkatan kebersihan dan keamanan (lampu dinyalakan dekat parkir geodesi), parkir motor jangan di lapangan basket

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Arsitektur memiliki 3 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A, S2 Terakreditasi A dan S3 terakreditasi A dan saat ini sedang menyiapan visitasi dari AUN-QA untuk Prodi S1

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S3 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S3 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Fokus pada Prodi S3 harus segera menyelesaikan mahasiswa yang belum lulus terutama Angkatan 2012 dan 2013 yang harus selesai pada 30 Juni 2020.

(58)

58

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS sudah 100%. Tantangan pemetaan CPL/CPMK terkait dengan ketercapaian untuk satu mata kuliah baru bisa terlihat di mata kuliah lain, sebagai contoh perancangan pabrik

 rencana workshop di 12 februari, harapannya dari pihak fakultas sudah menyiapkan manual prosedur untuk penyusunannya

Metode Pembelajaran

E-Learning

 Sudah banyak digunakan oleh dosen (eg. Pak Istadi)

 Perlu ada keseragaman platform e-learning

Sertifikasi  Kompetensi setiap departemen berbeda. LSP vokasi banyak bekerjasama dengan petrokimia. Jika dibandingkan dengan UNAIR, pada tahun 2016 Undip hanya memiliki 5 sertifikasi sementara Unair memiliki 30 skema

 Usul untuk integrasi antara pengembangan lab dengan sertifikasi profesi sehingga nantinya akan memiliki fungsi yang saling mendukung

Tracer study dan

survey kepuasan  Perlu ada sistem tracer study yang lebih integratif

Internasionalisasi Kegiatan internasionalisasi pernah dilakukan dengan Chiba University, perlu follow up terkait dengan MoU dengan Chiba University

Lain-lain  Internasionalisasi lab, perlu difollow up dengan pembuatan masterplan dan milestone pengembangannya, menggunakan ISO 1705, ini juga bisa menjadi branding teknik kimia

 Teknik kimia didorong untuk mengembangan Pusat Unggulan Riset yang nantinya akan bisa diimplementasi tidak hanya penelitian pengabdian namun juga mata kuliah

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Kimia memiliki 3 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan Terakreditasi IABEE, S2 Terakreditasi A dan S3 masih Terakreditasi B.

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S3 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S3 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Departemen saat ini sudah menyusun Tim LED/LKPS untuk persiapan Akreditasi S3 Teknik Kimia berbasis IAPS 4.0 dengan target akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021 sudah submit dengan target Terakreditasi Unggul.

(59)

59

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS belum lengkap, draft kurikulum untuk S3 di semester depan. Belum ada CPL dan CPMK (belum sesuai untuk IABEE). Ujian dan Rubrik belum ada

 Kebutuhan manual prosedur untuk penyusunan CPL CPMK Metode

Pembelajaran

Kerja Praktek

 Magang ke BUMN perlu diperkuat dengan MoU

 Fleksibilitas dalam magang, bisa dipadukan dengan tugas akhir dan KKN Tematik, sesuai dengan kompetensi. Magang juga bisa bersama dengan departemen lain

E-learning

 Sudah dilaksanakan namun masih scatter dan konvensional

 Perlu ada penyeragaman

Sertifikasi  Kendala sertifikasi mahal, terutama jika menggunakan pihak ketiga.

Sertifikasi yang sangat dibutuhkan wellding, pipeping system. Baik BNSP maupun lembaga ketiga semua masih mahal tarifnya

 Perlu diformulasikan strategi sertifikasi yang memiliki link dengan mata kuliah sehingga nantinya mahasiswa bisa curi start sebelum masuk ke dunia kerja (respon dengan rencana sertifikasi dari FT)

Kewirausahaan  Hanya ada mata kuliah, belum sampai level start up, kendalanya adalah karena MK Kewirausahaan ditempatkan di semester awal sehingga integrasi dengan subject di prodi belum kuat

 Perlu ada host kewirausahaan di level fakultas

Jurnal  Sinta 3, akan reakreditasi 2020 namun kesulitan sumberdaya

 Pengelolaan jurnal yang lebih efisien di level fakultas

Internasionalisasi  Program pengiriman mahasiswa melalui skema hibah dengan partner di luar negeri (ke Belanda), 1 bulan kerja praktek, ke Universitas Brunei Darussalam

 Tantangan : IUP untuk Teknik Mesin

Capacity Building  Jumlah dosen 35, mulai memprediksikan terkait dengan pensiunKesulitan untuk mengkondisikan sistem ini dengan aturan keuangan universitas terutama pembayaran SPP yang harus sudah menempuh 3 semester (jika kasus bisa lebih cepat dalam penyelesaian studi)

 Workshop untuk tendik terkait dengan pengelolaan IT, jurnalistik dan K3 Uniqueness dan

Daya Saing

 Medical engineering dan energi terbarukan, ini juga perlu dilengkapi dengan sertifikasi dan MK yang kuat

Lain-lain  Laporan keuangan sering menghambat melakukan kegiatan, terutama kegiatan penelitian

 Perhatian khusus mengenai alat di T.Mesin. S3 tidak bisa meneliti di lab sendiri karena fasilitas tidak mendukung, baik itu alat lab maupun gedung.

Lab Material tidak ada okuler dan wi tarik. Perlu ada pengecekan alat jika ada pengadaan

(60)

60

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Mesin memiliki 3 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan Terakreditasi IABEE, S2 Terakreditasi B dan S3 masih Terakreditasi B.

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S3 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S3 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Departemen saat ini sudah memperbaiki Borang dan LED untuk akreditasi S2 dengan target pada tahun 2020 Terakreditasi Unggul.

(61)

61

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS belum dalam format OBE, belum ada pemetaan CPL dan assessment, portofolio mata kuliah juga belum lengkap

 Bagaimana OBE untuk S2 dan S3? CPL sebaiknya harus multi user.

Akreditasi diajukan semester depan. Perlu ada manual prosedur dan workshop

Metode Pembelajaran

Capstone Design

 5 lab di T.Elektro ada intersection dengan skema teaching laboratory.

Kendalanya tidak ada ruang untuk melakukan riset Kerja Praktek

 Magang di BUMN (PLN, Telkom) memiliki sedikit pergeseran dalam implementasinya, seolah hanya untuk mencari tenaga murah; terkadang kesepakatan diawal terkait dengan silabus untuk materi berubah padahal banyak kompetensi yang menjadi core dari program magang tersebut.

Strategi yang dilakukan adalah adanya back up di perkuliahan supaya saat nanti mahasiswa wawancara kerja masih dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. Permasalahan mengenai magang yang dicutikan perlu dicari solusi agar tidak menambah masa studi mahasiswa

 Perlu ada pertemuan dan MoU yang lebih intens dengan BUMN mitra FT untuk magang agar kesepakatan dan learning outcome yang diharapkan bisa terjaga, selain itu juga perlu adanya mekanisme monitoring.

 Terkait dengan masa studi, perlu bisa dikaitkan dengan KKN Tematik E-Learning

 e-learning sudah berjalan, dengan 43 mata kuliah, dengan status yang sebatas upload atau sudah aktif

 Perlu ada penyeragaman platform

Sertifikasi  Kendala sertifikasi adalah biaya yang relatif mahal, selain itu sertifikasi dari Huawei juga relatif sulit, jarang yang bisa lulus

 perlu ada strategi untuk memasukkan materi sertifikasi dalam mata kuliah baik di praktikum maupun MKP

Kewirausahaan  Kewirusahaan sifatnya sporadis dan beluml ada sistem yang baik. T.Elektro banyak yang membuat software house. Sejauh ini karena sifatnya hanya mata kuliah dan dilekatkan di semester 1 sehingga pengembangannya juga belum terlalu optimal, selain itu juga tidak ada prasyarat khusus untuk mengambil MK Kewirausahaan, akibatnya banyak yang sifatnya umum dan tidak terkait dengan prodi.

 Kewirausahaan sebaiknya diletakkan disemester atas, disaat mahasiswa sudah memahami mengenai core yang dipelajari agar keterkaitan kewirausahaan dengan MK bisa jadi lebih baik

Tracer study dan

survey kepuasan  Menggalakkan peran dosen wali untuk memperkuat tracer study

Internasionalisasi  Sudah menerima mahasiswa asing (Libya, Papua Nugini), kendala selalu terkait dengan sistem CTS dan administrasi. Pengiriman mahasiswa ke luar

(62)

62

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

negeri belum intens, masih sebatas dalam EDMAT dan AISEC. Program kerjasama beasiswa negara berkembang sudah banyak berjalan

Lain-lain  Pengembangan S2 coursework dan research, karena pasar untuk S2 juga terbagi dalam kedua skema tersebut. Bagaimana klasifikasi output untuk setiap skema? persiapan pembukaan S3 dengan lean organisationKebutuhan untuk pelatihan terhadap tendik : pelatihan dasar teknologi informasi

 Perlu ada workshop untuk merespon isu pendidikan terbaru dari kementrian

 Perhatian lebih terkait dengan kondisi mental mahasiswa karena kasus yang dijumpai semakin banyak. Perlu ada lembaga khusus di level fakultas yang menangani sebagai perpanjangan dari dosen wali. Perlu ada upaya screening awal mengenai kondisi kejiwaan mahasiswa

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Elektro memiliki 2 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan S2 Terakreditasi B dan saat ini sedang menyiapan Akreditasi IABEE

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S2 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S2 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Departemen saat ini sudah menyusun Tim LED/LKPS untuk persiapan Akreditasi S3 Teknik Elektro berbasis IAPS 4.0 dengan target tahun 2021 Terakreditasi Unggul.

(63)

63

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS sudah diunggah, belum ada assessment CPMK

 Perlu ada workshop di tingkat fakultas

Metode Pembelajaran

Kerja Praktek

 Magang 2-3 bulan di BUMN, pemerintahan maupun swasta

 Didorong supaya terkoneksi dengan tugas akhir atau bahkan KKN E-Learning

 Sudah ada yang menginisiasi namun baru sebatas mengunggah materi Sertifikasi  Sertifikasi selama ini masih in house, melalui HMTP kerjasama dengan

asosiasi profesi. Tantangan untuk PWK adalah sejauh mana ranah profesi ini tidak berbenturan dengan vokasi, karena request customer banyak yang arahnya ke vokasi, tidak bisa diterapkan di S1 (contoh RDTR)

 Kerjasama dengan pihak ketiga sudah banyak berjalan : IAP, ASPI

Jurnal  7 jurnal ; sinta 2 dan sinta 3, untuk geoplannig dalam proses untuk scopus

 PWK adalah best practice dalam pengelolaan jurnal, perlu ada kerjasama pengelolaan di level FT

Kewirausahaan  Masih berupa bagian dari mata kuliah

 Perlu ada integrasi career planning dengan career centre universitas

Capacity Building Tenaga kontrak banyak mengalami kendala karena sudah mengabdi lama namun tidak bisa masuk ke kompetensi yang diharapkan.

Uniqueness dan

Daya Saing Pasar tenaga kerja di bidang pemetaan sangat berkembang, sehingga kompetensi ahli pemetaan yang akan dijadikan uniqueness dan daya saing untuk T.Geodesi

Lain-lain  S3 PWK sudah diajukan lagi namun dengan efisiensi pengelola

 Pengembangan PUI Smart City akan terus didorong ; Pengaktifan kembali konsorsium Resilience melalui CURE ; keduanya sudah ada dalam mata kuliah

 Proposal IUP untuk S1 sulit untuk disiapkan. Saran pengembangan kelas internasional di level S2 karena selama ini sudah berjalan.

 Pengembangan Biro Penerbit IKAPI, Jurnal dan Media Teknik; Kedepannya menjadi publisher

 Ruang kelas PWK sering digunakan oleh departemen lain, akibatnya pemeliharaan tidak optimal. Fasilitas perlu banyak diganti terutama yang sudah lama karena sudah tidak berfungsi optimal. Kasus air sebagai infrastruktur dasar juga perlu menjadi perhatian, agar kedepannya lebih proaktif terkait dengan perawatan

(64)

64

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik PWK memiliki 2 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan S2 Terakreditasi A dan saat ini sedang menyiapan visitasi dari AUN-QA untuk Prodi S1

 Pendirian Prodi S3 PWK sudah diajukan dan sedang menunggu persetujuan Universitas

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S2 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S2 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Fokus pada Prodi S2 harus segera menyelesaikan mahasiswa yang belum lulus terutama Angkatan 2014, 2015 dan 2016 yang harus selesai pada 30 Juni 2020.

(65)

65

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS sudah 100%. Sistem informasi assessment sedang dibangun oleh Pak Singgih. RPS tidak sama dengan perkuliahan belum ada mekanisme modifikasi, selama ini masih menggunakan versi kertas dalam format SIAKAD. Format OBE belum seragamSistem apresiasi berupa bintang bisa menjadi contoh pembelajaran untuk Fakultas Teknik

 Kebutuhan untuk bisa diedit oleh dosen dan bisa ada modifikasi, namun hal lama juga perlu direcord dalam sistem. Sistem manual juga perlu disiapkan untuk memberi masukan. Pengukuran CPMK juga perlu memasukkan mengenai bagaimana remidi

Metode

Pembelajaran Capstone Design

 Capstone Design sudah jalan dengan kelas kecil 10 orang Kerja Praktek

 Bekerjasama dengan mitra industry

 Perlu ada MoA untuk keberlanjutan kerjasama magang. Peluang penciptaan 11 sks untuk magang+TA

E-Learning

 Sudah ada dosen yang menggunakan

 Perlu ada keseragaman platform e-learning

Jurnal  Perlu ada efisiensi pengelolaan jurnal seperti di UI dan di Petra supaya lebih efisien

 Tantangan : alumni memiliki respon yang kurang baik

Internasionalisasi  Peluang dengan Formosa, pembiayaan diperoleh namun karena sifatnya voluntary maka tidak dapat dipaksa

 Perlu ada MoA untuk penerimaan mahasiswa asing Uniqueness dan

Daya Saing Perlu ditinjau ulang mengenai kemana arah uniqueness, akan lebih baik jika bisa menempel ke sertifikasi profesi

Lain-lain Peninjauan ulang untuk pembukaan S3

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Industri memiliki 2 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan Terakreditasi IABEE dan S2 Terakreditasi B

 Departemen sedang menyiapkan pendirian Prodi S3 Teknik Industri

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S2 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S2 berjalan dengan baik

 Departemen sudah membekali lulusan dengan sertifikasi HCCP yang dikeluarkan oleh Garuda Food dengan jumlah sekitar 80 mahasiswa/tahun.

 Departemen saat ini sedang menyiapkan Tim LED/LKPS untuk persiapan Akreditasi S2 Teknik Industri berbasis IAPS 4.0 dengan target pada 2022 Terakreditasi Unggul.

(66)

66

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS sudah lengkap. Memiliki tim untuk verifikasi peer group jika tidak sesuai maka tidak diijinkan. Sudah melaksanakan assessment CPMK untuk beberapa mata kuliah, ditemui meskipun DPNA lulus namun ada CPMK yang tidak tercapai (logika IELTS), strateginya lebih baik CPMK tidak terlalu banyak dengan bobot yang relatif sama. Sistem apresiasi berupa bintang bisa menjadi contoh pembelajaran untuk Fakultas Teknik

 Best practice dalam assessment CPMK Metode

Pembelajaran Kerja Praktek

 Magang di Industri atau dengan mitra lainnya

 Perlu disiapkan platform magang terutama untuk merespon arahan kemendikbud mengenai merdeka belajar

E-learning

 Menggunakan googleclassroom dan edmundu

Sertifikasi  Sudah memiliki sertifikasi keahlian namun sifatnya masih voluntary : AMDAL (kerjasama dengan mitra ketiga), Autocad, Proper (kerjasama dengan mahasiswa)

Kewirausahaan  Kuliah tamu dari pelaku usaha, kuliah umum

 Adanya bank sampah syariah sebagai pilot project kewirausahaan yang berbasis lingkungan

Jurnal  Perlu adanya pembimbingan jurnal dari sinta 3 ke sinta 2, kendalanya adalah ketidakefisienan pengelolaan terutama mengenai layouting.

 Jurnal berbayar tidak boleh masuk ke rekening pribadi, perlu bersurat untuk dibuatkan virtual account, yang disertai dengan SK Tarif. Kebutuhan untuk workshop pengelolaan jurnal supaya lebih efisien di level FT

Tracer study dan

survey kepuasan  Selain dari universitas, juga melakukan tracer study dengan googleform dikirimkan ke WA Grup, rata-rata bisa mendapatkan 300 feedback/tahun.

Selain itu juga memiliki mekanisme evaluasi yang dititipkan ke mahasiswa, dilakukan 1 semester sekali

 Ikatan alumni TL memberikan beasiswa kepada mahasiswa

Internasionalisasi  Sudah memiliki student exchange ke U.Kitakiyushu (10 hari), perlu ada pembaharuan MoU untuk U.Toyohashi. Selain itu juga akan mengembangkan kerjasama dengan Wageningen, NUS untuk Built Environment. Turut aktif ikut program exchange dengan program sakura

 Perlu follow up MoU

Capacity Building  Pengelolaan S2 Teknik Lingkungan yang bisa dijadikan best practice dengan penyelesaian lebih cepat di semester 3. Strategi yang dilakukan adalah pengkonsentrasian tugas sehingga bisa mencapai disertasi yang lebih cepat, dan skema pemaksaan sidang disertasi berdasarkan waktu

 Kesulitan untuk mengkondisikan sistem ini dengan aturan keuangan universitas terutama pembayaran SPP yang harus sudah menempuh 3 semester (jika kasus bisa lebih cepat dalam penyelesaian studi)

Uniqueness dan  Bank sampah akan diangkat menjadi uniqueness dan diharapkan dapat

(67)

67

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Daya Saing diaplikasikan di FT sekaligus sebagai strategi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Peluang lain yang menjadi concern mitra di luar negeri adalah mengenai energi listrik

Lain-lain  Akreditasi S2 segera difollow up

 Pengusulan penambahan gedung perkuliahan baru (design sudah disampaikan)

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Lingkungan memiliki 2 Program Studi dengan kondisi S1 Terakreditasi A dan Terakreditasi IABEE dan S2 Terakreditasi minimum

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1-S2 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1-S2 berjalan dengan baik

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

 Departemen saat ini sudah menyusun LED/LKPS untuk persiapan Akreditasi S2 Teknik Lingkungan berbasis IAPS 4.0 dengan target tahun 2020 Terakreditasi Baik Sekali. Saat ini borang sedang direview dan disimulasikan

(68)

68

HASIL ON SITE VISIT FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK PERKAPALAN

Public Hearing Tim Dekan

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

Pemahaman OBE :

RPS, Rubrik, Penilaian OBE

 RPS sudah terunggah 100% di web departemen, namun belum ada assessment terkait bagaimana ketercapaian terhadap CPMK dan CPL, belum ada rubrik yang lengkap

 Kebutuhan adanya workshop kurikulum untuk membahas mengenai RPS dan pelatihan penyusunan CPL - RubrikKebutuhan dalam mekanisme di SIAP untuk modifikasi oleh dosen crosscheck oleh user terkait kesesuaian

Metode

Pembelajaran Kerja Praktek

 Kerja praktek selama ini di PT PAL, ikut program Magang BUMN E-Learning

 Penggunaan platform google classroom

 Kebutuhan penyeragaman (seperti kulon) terkait dengan pelaksanaan e- learning

Sertifikasi  T.Perkapalan memiliki peluang kerjasama dengan pihak ketiga untuk penyelenggaraan sertifikasi melalui pembelian alat seharga 500jt, proses sertifikasi secara virtual seharga 2jt. Peluang ini dapat dimanfaatkan juga oleh departemen lain. Selama ini tantangan sertifikasi di bidang perkapalan adalah pembiayaan yang cenderung mahal

 Perlu adanya penilaian kebutuhan kompetensi untuk sertifikasi, dapat bekerjasama dengan LSP

Jurnal  Dua jurnal : satu sinta 2, satu jurnal untuk TA Mahasiswa

 Satu jurnal sinta 2 diarahkan ke scopus ; perlu pengelolaan yang efisien di level Fakultas

Tracer study dan survey kepuasan

 Tracer study di universitas sulit dilakukan.

 T. Perkapalan melakukan survey buatan departemen dengan googleform yang dapat dipantau melalui web

Uniqueness dan Daya Saing

Di Indonesia hanya ada 7 PT yang memiliki T. Perkapalan. Visi kedepan ingin mengembangkan uniqueness terkait dengan penggunaan bahan ramah lingkungan untuk pembuatan kapal

Lain lain  Kebutuhan software berlisensi untuk proses pembelajaran dan penelitian

 Kebutuhan penambahan toilet dan R.Kuliah, Laboratorium dan Workshop untuk prototype kapal

Tim Wakil Dekan I

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

SIAP, Dokumen Akademik, PBM dan

Kemahasiswaan

 Departemen Teknik Perkapalan memiliki 1 Program Studi S1 Terakreditasi A dan saat ini sedang menyiapan Akreditasi IABEE

 Migrasi SIAP pada Program Studi S1 sudah berjalan dengan baik

 Persiapan dan pemantauan NINA untuk S1berjalan dengan baik

 Keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai ajang perlombaan nasional dan internasional sudah sangat baik

(69)

69

ASPEK CATATAN HASIL ON SITE VISIT

 Fokus Departmen pada peningkatan prestasi non akademik mahasiswa pada level internasional, capaian paten/TTG/HKI/Publikasi mahasiswa atau mahasiswa bersama dosen

 Departemen belum memiliki Sertifikasi bagi calon dan lulusan S1 yang belum ada sama sekali dan target wisudawan bulan April sudah memiliki Sertifikat Kompetensi

Referensi

Dokumen terkait

There are partnerships built with education observers and the latest thing is involving teachers to understand the SPAB Program which is included in the content

Published by Research and Community Development Center Online Video Effect as a Learning Media in Improving Speaking Ability English Class X Students of Hang Tuah 4 High School