• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAST 7 SOAL ENDOKRIN

N/A
N/A
Gracella Faustine

Academic year: 2024

Membagikan "FAST 7 SOAL ENDOKRIN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

An. Dena usia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik karena berat badan menurun 5 kg dalam 2 bulan. Orang tua pasien merasa pasien akhir-akhir ini cepat haus, nafsu makan meningkat dan BAK menjadi lebih sering terutama malam hari. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS: 330 mg/dL.

Pemeriksaan selanjutnya yang tepat untuk menegakkan diagnosis pada pasien adalah?

a. HbA1c

b. C-Peptide

c. Kadar insulin dalam darah d. Gula darah puasa

e. Hormon kortisol

(2)

Tn. Tio usia 64 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas badan dan gemetar. Pasien didiagnosis DM sejak 6 bulan lalu dan minum obat DM.

Keluhan disertai keringat dingin, lemas, jantung berdebar. 5 menit kemudian saat tiba di IGD pasien tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik GCS 6, TD 100/70mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit, suhu 37C, GDS 45mg/dl.

Apakah terapi yang tepat?

a. Pemberian bolus D20 b. Pemberian bolus D10 c. Pemberian bolus D5 d. Glukosa oral 2-3 sdm e. Insulin

(3)

Tn. Hafa usia 49 tahun datang ke puskesmas mengeluh sering kesemutan pada kedua kaki dan penurunan berat badan sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh sering buang air kecil dan sering haus, sejak 6 bulan terakhir.

Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 98 x/menit, RR 22x/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan penunjang hasil yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis adalah?

a. GDP 100-125 b. TTGO <200

c. Glukosa 2 jam TTGO 200 mg/dl d. GDS <140

e. GDS 140-199

(4)

An. Desti usia 10 tahum, dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah sebelumnya mengeluhkan nyeri perut disertai muntah-muntah.

Riwayat DM tipe 1 dengan terapi insulin. BB sebelum sakit 25 kg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 22kg, kesadaran somnolen, bibir tampak kering, TD 90/70mmHg, HR 110x/menit, RR 32x/menit, cepat dan dalam, CRT 4detik. Pemeriksaan lab GDS 320mg/dl, pH 7,29 HCO3 12. Penatalaksanaan segera kasus di atas adalah?

a. Hiperemesis gravidarum b. Emesis gravidarum

c. Pemberian infus kristaloid NaCl 0,9% 250-500cc secepatnya d. Hiperglikemik hyperosmolar state

e. Asidosis metabolik

(5)

Tn. Hasan usia 70 tahun datang dengan keluhan luka ditelapak kaki kanan yang membusuk sejak 3 bulan SMRS. Luka terasa nyeri (+) dan diberi obat salep yang dibeli sendiri di apotik, pasien menyangkal keluhan sesak. Pasien tidak pernah memeriksakan kadar gula darah dan sering mengkonsumsi jamu.

Pada pemeriksaan fisik TD 130/90mmHg, HR 98x/menit, turgor kembali cepat RR 22x/menit, suhu 38 C, cor pulmo dalam batas normal, a/r digiti pedis dextra gangrene (+), pus (+), eritema (+). GDS 603 mg/dl, keton urin (-).

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

a. KAD

b. HHS + kaki diabetik c. Hiperglikemi

d. Ulkus DM e. Sepsis

(6)

Tn. Adit usia 52 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga merasa dada berdebar dan keringat dingin sejak sejam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu dan rutin mengonsumsi glibenklamid 2x sehari. Sejak 2 minggu terakhir pasien makan sekali sehari dan jarang makan karbohidrat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, HR 97/menit, GDS 50 mg/dl. Terapi apakah yang akan diberikan padaSeorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing malam hari sejak 1 bulan yll, keluhan penyerta yaitu mudah lapar dan haus.

Pasien mengaku keluarganya memiliki Riwayat kencing manis dan sebelumnya belum pernah memeriksakan dirinya. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS : 250 mg/dl. Apakah komplikasi makroangiopati yang dapat terjadi pada pasien?

a. Gangren

b. Neuropati perifer c. Nefropati

d. Retinopati DM e. Edema pulmo

(7)

Tn. Gege usia 56 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama diare yang dialami sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai sering buang angin dan perasaan kembung pada perut. Riwayat menderita DM sejak 1 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi obat antihiperglikemik oral. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 78x/m, RR 22x/m, suhu 37C. Apakah kemungkinan obat yang dikonsumsi oleh pasien tersebut?

a. Glibenclamide b. Metformin

c. Repaglinid d. Pioglitazone

e. Alfa glukosidase inhibitor

(8)

Tn. Fian usia 35 tahun datang untuk kontrol ke dokter. Pasien diketahui menderita diabetes melitus dan mengkonsumsi obat glibenklamid 1 kali sehari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88x/m, RR 22 x/m suhu 37C. Dokter memutuskan agar pasien melanjutkan pengobatan dengan glibenklamid saja. Apa edukasi yang dijelaskan pada pasien terkait penggunaan obat tersebut?

a. Diminum sebelum makan b. Diminum setelah makan

c. Dikonsumsi bersamaan dengan makanan d. Diminum sebelum tidur

e. Diminum pagi hari

(9)

Ny. Amy usia 66 tahun, datang ke poliklinik penyakit dalam untuk kontrol penyakitnya. Pasien memiliki riwayat penyakit DM tipe 2 yang sudah diderita sejak 5 tahun yang lalu. Saat ini pasien mendapatkan terapi insulin, glibenclamide, dan acarbose. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain.

Target HbA1c pada pasien yang tepat adalah?

a. <8%

b. <7,5%

c. <7%

d. <6,5%

e. <6%

(10)

Tn. Yudi usia 43 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan badan terasa lemas. Keluhan dirasakan meskipun makan banyak. Pasien juga mengeluh sering buang air kecil sehingga tidur malam terganggu. Riwayat keluarga, ibu pasien sakit gula. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 16x/ menit, suhu 37° C, berat badan 88 kg, tinggi badan 170 cm. Pemeriksaan gula darah puasa 353 mg/dL. Pasien telah diberikan obat oleh dokter tetapi pasien merasa lebih sering mual. Efek samping dari obat apakah pada kasus di atas?

a. Sulfonilurea b. Biguanida c. Akarbose

d. Thiazolidinediones e. Metformin

(11)

Tn. Deni usia 59 tahun datang karena luka di kaki yang tak kunjung sembuh.

Pasien adalah penderita DM tipe II yang tidak rutin mengkonsumsi obat. Hasil GDS didapatkan 256mg/dl. PF didapatkan luka di plantar pedis dextra dengan dasar tulang disertai dengan abses yang berbau tidak sedap.

Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

a. Diabetic foot wagner I b. Diabetic foot wagner II c. Diabetic foot wagner III d. Diabetic foot wagner IV e. Diabetic foot wagner V

(12)

Tn. Nafi usia 67 tahun dibawa ke puskesmas karena mengalami penurunan kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai keringat dingin di seluruh tubuh. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan mengonsumsi obat glibenklamid 5mg/hari. Pasien diketahui belum makan sejak pagi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E4V4M4, TD 130/70mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC. GDS 58 mg/dL.

Diagnosis pasien yang tepat adalah?

a. Demensia b. Delirium

c. Hipoglikemia d. Hiperhidrosis e. Hipovolemia

(13)

Tn. Bima usia 56 tahun datang ke poli penyakit dalam mengeluhkan nyeri dada berulang, riwayat obesitas dan hipertensi. BB 96 kg, TB 172 cm, lingkar perut 103 cm. Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, lainnya dalam batas normal. Laboratorium: GDS 211 mg/dl, kolesterol total 180 mg/dl, trigliserida 170 mg/dl, HDL 25 mg/dl, LDL 125 mg/dl, asam urat 6 mg/dl. Diagnosis pasien ini adalah?

a. Hiperkolesterolimia b. Hipertrigliserida

c. Hiperglikemi

d. Sindroma metabolik e. Obesitas tipe II

(14)

Tn. Uno usia 49 tahun datang untuk pemeriksaan rutin. TB 165 cm BB 92 kg.

Lingkar perut 110 cm. Tekanan darah 140/80. GDP 98 mg/dL, GD2PP 143 mg/dL, HBA1C 6,2. Kolesterol total 198 mg/dL, TG 179 mg/dL, HDL 39 mg/dL, asam urat 6,9. Tatalaksana pasien tersebut pertama kali adalah?

a. Memberikan antihipertensi, antikoagulan

b. Menurunkan berat badan dengan diet, olahraga c. Memberikan allopurinol, simvastatin

d. Memberikan metformin, allopurinol, simvastatin sebagai pilihan pertama e. Tidak perlu penanganan

(15)

Tn. Hanan usia 54 tahun datang untuk pemeriksaan medical check up. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB 170cm, BB 98kg, LP 109cm. TD pasien 140/90mmHg N 80x/menit, S 36, RR 18x/menit. Pada pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil GDP 126mg/dl, HDL 38mg/dl, kolesterol total 202mg/dl. TG 160 mg/dl. Persyaratan dibawah ini untuk menegakkan diagnosis sindroma metabolic adalah kecuali?

a. TG >150 mg/dL b. HDL <40 mg/dL c. GDP 126 mg/dL

d. Kolesterol total >200mg/dl e. TD >130/85

(16)

Tn. Habib usia 55 tahun datang kontrol ke dokter dengan penyakit Diabetes Melitusnya. Pasien memiliki riwayat pasang stent pada jantungnya. Pada Pemeriksaan Fisik TD 140/90 mmHg, HR 96 x/m, RR 22 x/m, suhu 36,5 C.

Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan kadar kolesterol total 242 mg/dl, kadar HDL 35 mg/dl. Kadar LDL 260 mg/dl, kadar trigliserida 215 mg/dl.

Berapakah target yang harus dicapai?

a. Kadar trigliserida< 200 mg/dl b. Kadar LDL < 100 mg/dl

c. Kadar LDL < 70 mg/dl d. Kadar HDL < 50 mg/dl

e. Kadar kolesteroltotal <250 mg/dl

(17)

Tn. Edi usia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol penyakit hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien juga sudah diberikan obat antihipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan yang lalu pasien sudah melakukan diet dan olah raga. Tekanan darah 125/70 mmHg, HR 68 x/menit, RR 20x/menit, suhu 36 C. Pada pemeriksaan kolesterol total 250 mg/dL dan LDL 190 mg/dL. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang tepat?

a. Gemfibrozil b. Atorvastatin c. Klofibrat

d. Simvastatin e. Fenofibrat

(18)

Ny. Sumi usia 65 tahun, datang ke RS dengan keluhan benjolan di leher kanan sejak 10 tahun yang lalu. Awalnya benjolan kecil sebesar telur puyuh, namun lama-kelamaan benjolan membesar dengan ukuran 10x6 cm. Benjolan tidak nyeri. Pasien mengaku mengalami penurunan BB 12 kg. Pasien juga mengeluh serak, sesak dan sulit menelan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/m, RR 22x/m, suhu 37C. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

a. Karsinoma tiroid b. Tumor jinak tiroid c. Penyakit graves

d. Penyakit autoimun tiroid e. Tiroiditis

(19)

Ny. Lily usia 22 tahun datang poli penyakit dalam dengan keluhan terdapat benjolan di leher dialami sejak 5 bulan yang lalu, pasien mengeluh jantung berdebar-debar, tangan gemetar. Pasien mengaku walaupun makan banyak, berat badan tidak naik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 102 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,5. Teraba benjolan di leher yang ikut gerak menelan. Apa tatalaksana yang dapat diberikan?

a. Levotiroxine b. Propiltiourasil c. Metamizole d. Hidrokortison e. Liotrionine

(20)

Ny. Wida usia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 1 tahun ini. Keluhan disertai dengan susah buang air besar, nafsu makan berkurang dan tidak tahan udara dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mm/Hg, HR 80 x/menit, RR 18 x/menit, palpitasi, tremor dan exopthalmus. Diagnosis pasien yang tepat adalah?

a. Koma miksedema b. Grave disease

c. Cushing syndrome d. Krisis hiperglikemia e. Insufisiensi adrenal

(21)

Ny. Uly usia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 1 tahun ini. Keluhan disertai dengan susah buang air besar, nafsu makan berkurang dan tidak tahan udara dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mm/Hg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, palpitasi, tremor dan exopthalmus. Apa pemeriksaan laboratorium yang paling tepat dilakukan?

a. TRH dan free T4 b. TSH dan Free T4 c. TSH dan FT3

d. Kadar T3 dan T4 e. TSH dan TRH

(22)

Ny. Ria usia 45 tahun, datang dengan keluhan benjolan di leher sejak 2 bulan lalu, benjolan berukuran sebesar bola pingpong dan tidak nyeri. Pasien menyangkal adanya keluhan sistemik. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu 37,5C. Teraba massa berukuran 4-5 cm, tidak terfiksir yang ikut bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH 69 (0,3-5)/U/ml, FT4 1,2 (0,8-2,8)/ng/dl, FT3 310 (230-619) pg/dl. Keadaan yang dialami pasien termasuk sebagai?

a. Hipertiroid subklinis b. Hipotiroid subklinis c. Tiroiditis Hashimoto d. Tirotoksikosis

e. Hipotiroid sekunder

(23)

Ny. Wina 28 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar- debar. Riwayat penyakit jantung disangkal. Keluhan lain disangkal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar TSH menurun dan FT3 T4 meningkat. TD 110/70 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 23 kali/menit. Diagnosis yang paling tepat adalah?

a. Struma difusa non-toksik b. Struma nodosa non-toksik c. Tiroiditis Hashimoto

d. Hipertiroid

e. Hipotiroidisme

(24)

Ny. Nita usia 54 tahun, datang dengan keluhan benjolan di leher sejak 4 bulan lalu tidak bertambah besar dan tidak disertai keluhan lainnya. Adik dan ibu pasien pernah mengalami keluhan serupa, pada bagian anterior leher terdapat masssa berbatas tidak tegas, tidak nyeri, konsistensi kenyal, permukaan rata dan bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan fisik TD 120/90mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu 37,5C. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

a. Tiroiditis hashimoto

b. Struma difusa non toksik c. Ca tiroid

d. Struma nodusa non toksik e. Grave disease

(25)

Tn. Toto usia 30 tahun, datang dengan benjolan pada leher semenjak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan lunak, mudah digerakkan, dengan ukuran 2x2x3 cm, ikut bergerak saat menelan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis, LED meningkat, T3 dan T4 normal. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah?

a. Goiter difusa toksik b. Goiter endemik

c. Tiroiditis Akut d. Karsinoma tiroid e. Hipertiroid

(26)

Tn. Leo usia 50 tahun memiliki penyakit batu ginjal berulang sejak 2 tahun lalu, dokter menyarankan melakukan pemeriksaan laboratorium. Saat ini pemeriksaan fisik TD 130/80mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit, suhu 37,6C.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya hiperkalsemia. Kemungkinan penyakit yang dapat mendasari terjadinya batu ginjal berulang pada pasien adalah?

a. Hipoparatiroid b. Hiperparatiroid c. Hipertiroidisme

d. Koma miksedema e. Anterior pituitari

(27)

Ny. Kika usia 27 tahun mengalami kejang 30 menit lalu. Kejang berlangsung selama 5 menit dan pasien tidak sadar. Saat kejang, pasien mengentakkan keempat ekstremitasnya. Sebelum kejang, pasien merasa wajahnya berkedut dan leher kaku. Pasien pernah menjalani tiroidektomi karena penyakit Graves.

Pada pemeriksaan lab terdapat hipokalsemia, bagaimana gambaran EKG yang didapatkan pada kondisi ini?

a. PR interval memanjang b. QT interval memanjang c. T tall

d. Gelombang P melebar e. ST depresi

(28)

Ny. Kika usia 27 tahun mengalami kejang 30 menit lalu. Kejang berlangsung selama 5 menit dan pasien tidak sadar. Saat kejang, pasien mengentakkan keempat ekstremitasnya. Sebelum kejang, pasien merasa wajahnya berkedut dan leher kaku. Pasien pernah menjalani tiroidektomi karena penyakit Graves.

Pada pemeriksaan lab terdapat hipokalsemia, Apa yang menyebabkan pasien mengalami kejang?

a. Hipokalemi b. Hiperkalemi c. Hipokalsemi d. Hipofosfat

e. Hipermagnesemi

(29)

Ny. Wati usia 55 tahun, datang berobat dengan keluhan menstruasi yang tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/100 mmHg, obesitas grade I, wajah plethoric, rambut wajah meningkat, tampak striae pada abdomen, buffalo hump. Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin. Pada pemeriksaan darah, didapatkan GDS 280 mg/dL, peningkatan ACTH. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada penyakit pasien adalah?

a. Tes supresi dexametason dosis 1 mg/hari b. Tes supresi dexametason dosis 2mg/hari c. Kadar kortisol darah

d. Tes supresi dexametason dosis tinggi e. USG leher

(30)

Ny. Adin usia 35 tahun datang ke poli dengan keluhan lemas sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai berat badan yang meningkat dan jerawat di wajah yang muncul berulang. Keluhan nyeri kepala dan gangguan penglihatan disangkal. Pada pemeriksan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC, IMT 30 kg/m2, moon face (+), acne (+), hirsutisme (+), striae abdomen (+). Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah?

a. Addison disease b. Insufisiensi adrenal c. Sindrom cushing d. Koma miksedema e. Cushing disease

(31)

Ny. Minah usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muka sembab sejak 1 minggu. Keluhan ini disertai dengan perut yang makin membuncit. Menurut pasien wajahnya belakangan ini sering muncul jerawat, serta kulit tangan dan kaki menipis. TD 160/100 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksan didapatkan adanya moon face, acne vulgaris, obesitas sentral, striae rubra yang banyak pada perut, bokong dan paha. Pemeriksaan darah dalam batas normal. Tes prednison tidak ditemukan tanda penekanan hormon kortisol. Pasien tidak pernah menggunakan obat apa pun, kecuali kontrasepsi pil saat ini. Apa diagnosis yang paling mungkin?

a. Cushing Syndrome b. Hiperkortisolisme c. Hipertiroidisme d. Addison Disease e. Tuberkulosis

(32)

Ny. Inem usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemas kemudian pingsan. Keluhan pasien disertai mual, muntah, tidak mau makan. Pada pemeriksaan fisik TD 80/60mmHg, HR 60x/menit, RR 18x/menit, suhu 38,5C. Pada pemeriksaan laboratorium, didapatkan hyponatremia, hyperkalemia, penurunan kadar kortisol dan ACTH. Apa diagnosis pada kasus di atas?

a. Koma miksedema b. Tirotoksikosis

c. Krisis tiroid d. Koma tiroid e. Krisis adrenal

(33)

Tn. Uji usia 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan kondisi tidak sadar sejak 30 menit yang lalu. Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan mual muntah dan nyeri perut yang memberat sejak 3 hari terakhir. Menurut keluarga selama ini pasien mengonsumsi obat dexamethasone, dan dan menghentikan obatnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 60/palpasi, HR cepat lemah, RR 26x/menit, suhu 36,9C hasil pemeriksaan GDA 60 mg/dL. Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah?

a. Insulin bolus IV

b. Hidrokortison bolus IV c. PTU via NGT

d. Metamizole via NGT e. Natrium bikarbonat drip

(34)

Nn. Ala usia 22 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama berupa menstruasi tidak teratur. Pasien saat ini terlambat menstruasi 2-3 bulan.

Pasien juga mengeluhkan keluar cairan seperti susu dari puting. Pasien khawatir karena ingin menikah dan memiliki anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88x/m, RR 22x/m suhu 37C. Apakah kemungkinan keadaan pasien tersebut?

a. Addison

b. Cushing’s syndrome c. Graves disease

d. PCOS

e. Hiperprolaktinemia

(35)

Tn. Iko usia 46 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan sakit kepala sejak 12 minggu. Sakit kepala dirasakan terutama pada daerah dahi.

Pasien juga mengeluh sering kencing dan selalu merasa haus. Tanda vital TD 120/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7oC, Pemeriksaan CT-scan kepala didapatkan massa pada pituitari posterior. Hormon apakah yang berperan pada kelainan tersebut?

a. Paratiroid b. Tiroid

c. ADH d. ACTH e. LH

(36)

Tn. Samsul usia 46 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan sakit kepala sejak 12 minggu. Sakit kepala dirasakan terutama pada daerah dahi. Tanda vital TD 120/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,7oC, Pasien juga mengeluh sering kencing dan selalu merasa haus.

Pemeriksaan CT-scan kepala didapatkan massa pada pituitari posterior.

Diagnosis pasien yang tepat adalah?

a. Diabetes insipidus b. Diabetes insipidus c. Polidipsia psikogenik d. Inkontinensia urin

e. Diabetes mellitus tipe I

(37)

Ny. Yani usia 34 tahun datang dengan keluhan lemas. Pasien juga mengeluh sering buang air kecil dan sering merasa haus. Riwayat sering merasa lapar dan penurunan berat badan disangkal. Riwayat penyakit kencing manis pada keluarga disangkal. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6oC, mata cowong (+), turgor kulit menurun. Hasil pemeriksaan lab GDP 80 mg/dL dan GDS 142 mg/dL. Pada pasien dilakukan pemeriksaan urin didapatkan glukosa urin (-) dan berat jenis urin rendah. Pemeriksaan penunjang lain yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien adalah?

a. C peptide

b. Autoantibodi IAA dan IA2 c. Water deprivation test

d. Dexamethasone suppression test e. ANA test

(38)

Tn. Abdul usia 40 tahun, datang dengan keluhan sering BAK dan kehausan.

Riwayat makan banyak disangkal. Tidak ada riwayat DM. IMT normal.

Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil tes gula darah menunjukkan gula darah puasa 80 mg/dl, dan gula darah sewaktu 140 mg/dl. Water deprivation test (+). Osmolalitas urin setelah water deprivation test didapatkan 200 mOsm/KgH2O (normal : > 800 mOsm/KgH2O). Apa yang menjadi penyebab kelainan tersebut?

a. Gangguan sekresi Renin angiotensin b. Gangguan sekresi ACTH

c. Gangguan sekresi Aldosteron d. Gangguan sekresi Vasopresin e. Gangguan sekresi insulin

(39)

Anak Dina usia 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan keluar darah dari kemaluan 12 jam yang lalu. Menurut ibunya pasien suka diolok-olok oleh teman sekelasnya akibat payudaranya yang mulai membesar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan rambut halus pada aksilla dan kemaluan.

Genitalia eksterna dalam batas normal. TB pasien berada pada persentil 80, sedangkan BB dan BMI berada pada persentil 95. Penyebab yang paling mungkin pada kasus ini adalah?

a. Kelebihan produksi DHEA b. Hiperkortisolisme

c. Produksi hormon ektopik d. Hipotiroidisme

e. Gangguan GnRH

(40)

Tn. Yeni usia 25 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan bentuk wajah berubah. Kaki dirasakan membesar, sudah tidak ada sepatu dan sandal yang muat untuk dipakai. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, susu 37,5C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan wajah lonjong dengan dagu memanjang. Apa kemungkinan penyebab kelainan pada anak tersebut?

a. Gigantisme

b. Kelebihan growth hormone sesudah lempeng epifisis menutup c. Sindrom cushing

d. Pubertas prekoks e. Dwarfisme

Referensi

Dokumen terkait

Pasien laki-laki datang dengan keluhan benjolan di tungkai bawah, bengkak, nyeri tekan, pada perabaan panas,……….,……….. Guna tes tuberculin adalah………

Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan jantung berdebar-debar disertai nyeri dada kiri sejak 2 hari yang lalu.. Kurang lebih 4 hari

Seorang laki-laki 35 tahun datang ke dokter praktek dengan keluhan keluar darah dari anus tidak disertai lendir dan sakit?. Pasien juga mengeluh rasa ingin

Seorang laki datang ke poli dengan keluhan nyeri dada sejak 8 jam yang lalu.. Angina pectoris tidak stabil

Seorang wanita 21 tahun P1A0 datang dengan keluhan perdarahan banyak dari vagina dan berbau busuk yang dirasakan sudah 7 hari, pasien juga mengeluh demam, mual, nyeri kepala dan

92 Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak mata atas kiri yang dialami sejak 2 bulan yang lalu.. Benjolan tidak

Seorang wanita 21 tahun P1A0 datang dengan keluhan perdarahan banyak dari vagina dan berbau busuk yang dirasakan sudah 7 hari, pasien juga mengeluh demam, mual,

Pasien juga mengeluh adanya batuk berlendir, adanya benjolan pada bagian leher, dengan adanya penurunan berat badan kira-kira 10 kg dalam 1 bulan yang tidak diketahui