• Tidak ada hasil yang ditemukan

Feasibility Study SWOT

N/A
N/A
22024010146 Theopilus Sinuraya

Academic year: 2024

Membagikan " Feasibility Study SWOT"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor Internal

Faktor Eksternal

S (Strengths)

Kandungan Gizi Tinggi: Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan, menjadikannya produk yang sehat.

Potensi Kesehatan: Keberadaan fitonutrien dan sifat antiinflamasi dalam daun kelor dapat menjadi keunggulan dalam pemasaran sebagai minuman kesehatan.

W (Weaknesses)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Beberapa konsumen mungkin tidak terbiasa dengan rasa daun kelor, yang bisa menjadi hambatan untuk penerimaan produk.

 Stabilitas Rasa: Rasa daun kelor mungkin rentan terhadap perubahan atau perubahan suhu, yang dapat mempengaruhi konsistensi rasa produk.

 Keterbatasan Pasar: Minuman berbahan dasar daun kelor mungkin memiliki pasar yang lebih terbatas dibandingkan dengan minuman konvensional.

O (Opportunities)

Trend Kesehatan dan Kelestarian:

Produk ini dapat memanfaatkan tren meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan, menargetkan konsumen yang mencari opsi minuman alami dan bermanfaat.

Inovasi Produk: Peluang untuk mengembangkan inovasi seperti penambahan bahan tambahan yang sehat atau menciptakan variasi rasa dapat menarik pasar yang lebih luas.

Kerjasama dengan Produsen Makanan dan Minuman Lain: Peluang untuk berkolaborasi dengan produsen lain untuk menciptakan produk campuran atau kolaborasi produk.

SO

(Strengths Opportunities)

Kandungan Gizi Tinggi dan Kesehatan: Kandungan nutrisi yang tinggi dalam daun kelor menjadi keunggulan dalam menangkap pasar yang semakin peduli akan kesehatan dan pola makan yang sehat.

Inovasi Produk: Potensi untuk mengembangkan produk baru atau variasi rasa dari minuman berbahan dasar daun kelor dapat menarik segmen pasar yang lebih luas dan mengikuti tren inovasi produk.

WO

(Weaknesses Opportunities)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Peluang untuk mengembangkan produk dengan variasi rasa atau penambahan bahan lain dapat menarik konsumen yang mungkin tidak menyukai rasa alami daun kelor.

 Keterbatasan Pasar: Potensi untuk memperluas pasar melalui inovasi produk atau pemasaran yang tepat dapat mengatasi keterbatasan pasar saat ini.

T (Threats)

Persaingan dari Produk Sejenis:

Kehadiran minuman sehat berbahan dasar alami dapat menyebabkan persaingan yang ketat.

Perubahan Kebiasaan Konsumen: Jika kebiasaan konsumen beralih atau tidak memperhatikan minuman sehat, ini dapat menjadi ancaman bagi keberlanjutan produk.

Regulasi Pemerintah: Regulasi tentang bahan makanan dan minuman dapat mempengaruhi produksi dan pemasaran produk berbahan dasar daun kelor.

ST (Strengths Threats)

Kandungan Gizi Tinggi dan Kesehatan: Meskipun kandungan gizi tinggi merupakan keunggulan, pesaing juga dapat mengembangkan produk serupa, mengancam pangsa pasar dan profitabilitas.

Inovasi Produk: Ancaman dari persaingan yang ketat di pasar dapat mengurangi daya saing produk inovatif berbahan dasar daun kelor.

WT

(Weaknesses Threats)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Persepsi terhadap rasa daun kelor yang mungkin tidak disukai oleh sebagian konsumen dapat mengancam daya tarik produk dan menyebabkan penurunan penjualan.

 Keterbatasan Pasar: Ancaman dari pasar yang terbatas dapat membuat produk berbahan dasar daun kelor rentan terhadap fluktuasi tren dan perubahan preferensi konsumen.

(2)

Faktor Internal

Faktor Eksternal

S (Strengths)

Kandungan Gizi Tinggi: Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan, menjadikannya produk yang sehat.

Potensi Kesehatan: Keberadaan fitonutrien dan sifat antiinflamasi dalam daun kelor dapat menjadi keunggulan dalam pemasaran sebagai minuman kesehatan.

W (Weaknesses)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Beberapa konsumen mungkin tidak terbiasa dengan rasa daun kelor, yang bisa menjadi hambatan untuk penerimaan produk.

 Stabilitas Rasa: Rasa daun kelor mungkin rentan terhadap perubahan atau perubahan suhu, yang dapat mempengaruhi konsistensi rasa produk.

 Keterbatasan Pasar: Minuman berbahan dasar daun kelor mungkin memiliki pasar yang lebih terbatas dibandingkan dengan minuman konvensional.

O (Opportunities)

Trend Kesehatan dan Kelestarian:

Produk ini dapat memanfaatkan tren meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan, menargetkan konsumen yang mencari opsi minuman alami dan bermanfaat.

Inovasi Produk: Peluang untuk mengembangkan inovasi seperti penambahan bahan tambahan yang sehat atau menciptakan variasi rasa dapat menarik pasar yang lebih luas.

Kerjasama dengan Produsen Makanan dan Minuman Lain: Peluang untuk berkolaborasi dengan produsen lain untuk menciptakan produk campuran atau kolaborasi produk.

SO

(Strengths Opportunities)

Kandungan Gizi Tinggi dan Kesehatan: Kandungan nutrisi yang tinggi dalam daun kelor menjadi keunggulan dalam menangkap pasar yang semakin peduli akan kesehatan dan pola makan yang sehat.

Inovasi Produk: Potensi untuk mengembangkan produk baru atau variasi rasa dari minuman berbahan dasar daun kelor dapat menarik segmen pasar yang lebih luas dan mengikuti tren inovasi produk.

WO

(Weaknesses Opportunities)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Peluang untuk mengembangkan produk dengan variasi rasa atau penambahan bahan lain dapat menarik konsumen yang mungkin tidak menyukai rasa alami daun kelor.

 Keterbatasan Pasar: Potensi untuk memperluas pasar melalui inovasi produk atau pemasaran yang tepat dapat mengatasi keterbatasan pasar saat ini.

(3)

Faktor Internal

Faktor Eksternal

S (Strengths)

Kandungan Gizi Tinggi: Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan, menjadikannya produk yang sehat.

Potensi Kesehatan: Keberadaan fitonutrien dan sifat antiinflamasi dalam daun kelor dapat menjadi keunggulan dalam pemasaran sebagai minuman kesehatan.

W (Weaknesses)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Beberapa konsumen mungkin tidak terbiasa dengan rasa daun kelor, yang bisa menjadi hambatan untuk penerimaan produk.

 Stabilitas Rasa: Rasa daun kelor mungkin rentan terhadap perubahan atau perubahan suhu, yang dapat mempengaruhi konsistensi rasa produk.

 Keterbatasan Pasar: Minuman berbahan dasar daun kelor mungkin memiliki pasar yang lebih terbatas dibandingkan dengan minuman konvensional.

T (Threats)

Persaingan dari Produk Sejenis:

Kehadiran minuman sehat berbahan dasar alami dapat menyebabkan persaingan yang ketat.

Perubahan Kebiasaan Konsumen: Jika kebiasaan konsumen beralih atau tidak memperhatikan minuman sehat, ini dapat menjadi ancaman bagi keberlanjutan produk.

Regulasi Pemerintah: Regulasi tentang bahan makanan dan minuman dapat mempengaruhi produksi dan pemasaran produk berbahan dasar daun kelor.

ST (Strengths Threats)

Kandungan Gizi Tinggi dan Kesehatan: Meskipun kandungan gizi tinggi merupakan keunggulan, pesaing juga dapat mengembangkan produk serupa, mengancam pangsa pasar dan profitabilitas.

Inovasi Produk: Ancaman dari persaingan yang ketat di pasar dapat mengurangi daya saing produk inovatif berbahan dasar daun kelor.

WT

(Weaknesses Threats)

 Rasa yang Mungkin Tidak Disukai Semua Orang: Persepsi terhadap rasa daun kelor yang mungkin tidak disukai oleh sebagian konsumen dapat mengancam daya tarik produk dan menyebabkan penurunan penjualan.

 Keterbatasan Pasar: Ancaman dari pasar yang terbatas dapat membuat produk berbahan dasar daun kelor rentan terhadap fluktuasi tren dan perubahan preferensi konsumen.

Referensi

Dokumen terkait

Segmen ini terdiri dari warga lingkar kampus dan masyarakat umum. Produk ini merupakan sebuah inovasi camilan dengan kolesterol yang rendah sehingga bisa menarik

Produk emping garut yang dikemas secara menarik, inovasi produk emping garut aneka rasa, dan pemasaran dengan media internet melalui blogspot dapat menenbus pemasaran secara

brand image yang didalamnya terkandung asosiasi–asosiasi asosiasi rasanya enak, kandungan gizi lengkap, kualitas produk baik, keawetan, kemasan menarik, variasi rasa

Memanfaatkan peluang dengan model pemasaran yang lebih aktif dan inovasi produk dalam varian rasa dan kemasan merupakan salah satu output dari pendampingan pemetaan SWOT dan

Produk emping garut yang dikemas secara menarik, inovasi produk emping garut aneka rasa, dan pemasaran dengan media internet melalui blogspot dapat menenbus pemasaran secara

Luaran yang diharapkan adalah terciptanya produk Jagger sebagai minuman jahe yang disajikan dalam bentuk dingin yang dikemas secara praktis dan menarik dengan

Sriwijaya Boga Rasa menjual berbagai produk minuman, tujuan didirikannya perusahaan ini pada umumnya yaitu untuk memperoleh laba dan meningkatkan laba secara optimal dengan

Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang pengolahan hasil dari potensi lokal menjadi suatu produk inovasi berbahan baku ikan mayong yang bernilai ekonomis tinggi,