FEBRYAN ARISTARCHUS RAJAGUKGUK 2305561001
TEKNIK LINGKUNGAN
TUGAS MANDIRI 3 PSDA 19 Maret 2024
1. Sebutkan dan Jelaskan Konsep Perhitungan Neraca Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Neraca air di Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah metode untuk menghitung keseimbangan antara masukan, keluaran, dan perubahan simpanan air di suatu wilayah DAS. Komponen Neraca Air:
• Masukan Air (Input): Masukan air di DAS meliputi curah hujan dan aliran air masuk dari daerah lain.
• Keluaran Air (Output): Keluaran air mencakup evapotranspirasi (penguapan langsung dari permukaan tanah dan transpirasi dari tanaman), aliran keluar melalui sungai, dan peresapan ke lapisan tanah yang lebih dalam.
• Perubahan Simpanan Air (Storage): Simpanan air meliputi perubahan di dalam akuifer, waduk, atau bentuk penyimpanan lain yang alami di DAS.
Neraca air didasarkan pada hukum kekekalan massa, yang menyatakan bahwa jumlah total air yang masuk ke DAS harus sama dengan jumlah air yang keluar ditambah perubahan simpanan air. Sehingga dapat dituliskan dalam rumus sebagai:
P - Q - E = ΔS Dengan:
P: Curah hujan (presipitasi)
Q: Aliran keluar melalui sungai (streamflow) E: Evapotranspirasi
ΔS: Perubahan simpanan air
2. Sebutkan dan Jelaskan Konsep Perhitungan Neraca Air di Waduk!
Neraca air di waduk adalah metode yang digunakan untuk menghitung keseimbangan antara masukan, keluaran, dan perubahan simpanan air dalam sistem waduk. Perhitungan neraca air di waduk menggunakan hukum kekekalan massa yang menyatakan bahwa jumlah total masukan air harus sama dengan jumlah keluaran air ditambah perubahan simpanan air di waduk. Rumus dapat dituliskan sebagai:
P + I - E - Q = ΔS Dengan:
P: Curah hujan langsung di waduk
I: Aliran masuk (inflow) dari sungai atau saluran E: Penguapan dari permukaan waduk
Q: Aliran keluar (outflow) melalui pintu waduk ΔS: Perubahan simpanan air dalam waduk Atau dapat juga dituliskan sebagai:
FEBRYAN ARISTARCHUS RAJAGUKGUK 2305561001
TEKNIK LINGKUNGAN
3. Apa saja manfaat dari adanya Perhitungan Neraca Air di DAS? Sebutkan dan jelaskan hal tersebut!
Pengelolaan sumber daya air menjadi lebih terarah dengan adanya perhitungan neraca air di DAS. Melalui pendekatan ini, kita dapat memahami keseimbangan antara masukan dan keluaran air sehingga penggunaan air untuk irigasi, kebutuhan rumah tangga, kegiatan industri, maupun pembangkit energi dapat direncanakan dan dikelola secara efisien.
Penerapan neraca air juga berperan dalam mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Dengan memanfaatkan data dari neraca air, kita dapat memprediksi kemungkinan terjadinya bencana tersebut dan mengambil langkah mitigasi yang tepat untuk melindungi masyarakat serta menjaga keberlanjutan lingkungan.
Neraca air membantu dalam melestarikan ekosistem di DAS. Informasi yang diperoleh dari perhitungan ini memungkinkan kita untuk memantau keseimbangan hidrologi, keberadaan area basah, serta keberlanjutan aliran sungai, yang semuanya sangat penting bagi kelangsungan hidup flora dan fauna yang bergantung pada sumber air.
Data dari neraca air sangat berguna untuk menentukan pemanfaatan lahan yang sesuai. Misalnya, lahan dapat dialokasikan untuk pertanian, pemukiman, atau area konservasi berdasarkan tingkat ketersediaan air di kawasan tersebut.
Analisis neraca air juga penting dalam menghadapi perubahan iklim.
Perhitungan ini memungkinkan evaluasi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dan membantu merancang strategi adaptasi, seperti pengelolaan air hujan, reboisasi, atau pelaksanaan praktik konservasi air yang efektif.
Informasi dari neraca air menjadi dasar yang kuat untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya air. Data ini mendukung perencanaan pembangunan infrastruktur seperti waduk, bendungan, atau sistem drainase guna memastikan keberlanjutan suplai air.
Neraca air membantu dalam pengendalian pencemaran air di DAS. Dengan mengetahui pola dan sumber polusi melalui analisis neraca air, tindakan pencegahan serta penanganan pencemaran dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air tetap layak digunakan.
4. Apa saja manfaat dari adanya Perhitungan Neraca Air di Waduk? Sebutkan dan jelaskan hal tersebut!
Pengelolaan Air yang Efisien: Memastikan bahwa air yang dilepaskan untuk irigasi, kebutuhan domestik, dan industri dilakukan secara efisien.
Mitigasi Risiko Banjir: Neraca air membantu memperkirakan volume air yang masuk selama musim hujan sehingga pelepasan air dapat direncanakan dengan tepat untuk mencegah meluapnya waduk yang dapat menyebabkan banjir di daerah hilir.
FEBRYAN ARISTARCHUS RAJAGUKGUK 2305561001
TEKNIK LINGKUNGAN
Penyediaan Air pada Musim Kemarau: Dengan mencatat perubahan simpanan air, neraca air memungkinkan perencanaan penggunaan air selama musim kemarau untuk menjaga pasokan tetap stabil meskipun inflow ke waduk menurun.
Konservasi Sumber Daya Air: Data neraca air membantu dalam mendesain strategi konservasi seperti pengelolaan penguapan, pengelolaan limpasan, dan penyerapan air tanah untuk menjaga keseimbangan air di daerah sekitar waduk.
Pengelolaan Kualitas Air: Neraca air memungkinkan pengawasan terhadap pencampuran aliran masuk yang dapat membawa polutan sehingga kualitas air di waduk dapat dikontrol dan dijaga tetap layak untuk berbagai kebutuhan.
Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim: Perhitungan ini membantu menganalisis dampak perubahan iklim, seperti meningkatnya variabilitas curah hujan, dan mendukung penerapan strategi adaptasi yang relevan, seperti meningkatkan kapasitas penyimpanan atau memperbaiki sistem drainase.
