• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILSAFAT PENDIDIKAN - Repository UPY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FILSAFAT PENDIDIKAN - Repository UPY"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

3 Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan 4 Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan 5 Tokoh dan Aliran Filsafat Pendidikan. 11 Pendidikan etika dalam kerangka sistem pendidikan nasional 12 Pendidikan logika dalam kerangka sistem pendidikan nasional 13 Pendidikan estetika dalam kerangka sistem pendidikan nasional 14 Evaluasi perkuliahan dan penyelesaian tugas. Bimbingan dan Konseling dan Keguruan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta.

Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal tentang hakikat segala sesuatu yang ada, sebab-sebabnya, asal usulnya dan hukum-hukumnya. PENDAPAT AHLI TENTANG FILSAFAT (1) Plato (427CE – 347CE), seorang filsuf Yunani terkenal, murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan: filsafat adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada (ilmu yang berkepentingan untuk mencapai kebenaran sejati). Aristoteles (384 SM – 322SM) mengatakan: filsafat adalah ilmu yang mencakup kebenaran, yang meliputi ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat menyelidiki penyebab dan prinsip segala sesuatu).

Al-Farabi (meninggal 950 m), filsuf Muslim terbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan: filsafat adalah ilmu tentang alam dan bertujuan untuk menyelidiki alam yang sebenarnya. Bimbingan dan Konseling dan Keguruan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta.

ISTILAH FILSAFAT

TERMINOLOGI FILSAFAT (1)

TERMINOLOGI FILSAFAT (2)

BERFILSAFAT

CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT (1)

CIRI-CIRI BERPIKIR FILSAFAT (2)

FILSAFAT SEBAGAI KANDUNGAN ISI

CABANG-CABANG FILSAFAT

ASPEK-ASPEK FILSAFAT

BIDANG KAJIAN FILSAFAT

FILSAFAT-FILSAFAT KHUSUS

FILSAFAT KEILMUAN

METAFISIKA (1)

METAFISIKA (2)

ASPEK-ASPEK METAFISIKA (1)

ASPEK-ASPEK METAFISIKA (2)

ASPEK TEOLOGIS

EPISTEMOLOGI (1)

EPISTEMOLOGI (2)

EPISTEMOLOGI (3)

SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN (1)

SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN (2)

SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN (3)

SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN (4)

Pengetahuan a posteriori (pengetahuan empiris) diperoleh dengan mengetahui sesuatu berdasarkan apa yang sebenarnya terdapat di dunia ini, melalui panca indera, dari pengaruh Yang.

AKSIOLOGI

TIPE NILAI (1)

TIPE NILAI (2)

MODEL-MODEL FILSAFAT

Filsafat Spekulatif 2. Filsafat Preskriptif

FILSAFAT SPEKULATIF

FILSAFAT PRESKRIPTIF

FILSAFAT ANALITIK

Pengertian dan Ruang Lingkup

PENG ERTIAN

FIL SA FAT PENDIDIKAN (1)

FIL SA FAT PENDIDIKAN (2)

HAKIKAT

FIL SA FAT PENDIDIKAN (3)

FIL SA FAT PENDIDIKAN (4)

TU JUAN MEM PE LA JARI FILSA FAT PENDIDIK AN (1)

TU JUAN MEM PE LA JARI FILSA FAT PENDIDIK AN (2)

Tugas fi loso f pendidikan

Pengalaman seseorang, jenis sekolah dan guru-guru yang ada di dalamnya merupakan sumber utama filsafat. Lingkungan sosio-kultural di mana seseorang tinggal dan dibesarkan merupakan sumber lain dari filsafat pendidikan. Filsafat merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan merumuskan teori-teori pendidikan oleh para ahli.

Filsafat berfungsi memberi arahan pada teori-teori pendidikan yang ada menurut aliran filsafat tertentu yang mempunyai relevansi dengan kehidupan nyata. Filsafat mempunyai fungsi membimbing dan memimpin dalam pengembangan teori-teori pendidikan untuk ilmu pendidikan (pedagogi).

B AHASAN

FILSA FAT PENDIDIK AN

PEND E KATAN SAIN S

PEND E KATAN FIL OSOFIS

PEND E KATAN RELIGI

JENIS-JENIS PENGETAHUAN BERDASARKAN SUMBERNYA

PENG E TAHUAN WAHYU

PENG E TAHUAN INTUITIF

PENG E TAHUAN EMP IRIS

PENG E TAHUAN OTORITA S

TEORI PENG E TAHUAN

TEORI KORE S P ONDE N SI

TEORI PRAGMATI S M E

Epistemologi tidak hanya menentukan pengetahuan apa yang harus dipelajari, tetapi juga mempunyai tugas menentukan bagaimana siswa harus belajar dan bagaimana guru harus mengajar. Aksiologi diperlukan untuk menentukan nilai-nilai mana yang akan dikejar dan dicapai oleh proses pendidikan.

Latar Belakang Munculnya

Filsafat Pendidikan

P ERK EM BANGAN FIL SAFAT

Ajaran filsafat yang komprehensif telah mendapat kedudukan yang tinggi dalam kehidupan kebudayaan manusia, yaitu sebagai ideologi suatu bangsa dan Perkembangan filsafat di Timur Tengah yaitu Yudaisme dan Kristen, sedangkan di wilayah Yunani dan Romawi muncul pemahaman yang menyamakan sifat-sifat filsafat. Tuhan (sang pencipta) dengan sifat-sifat yang ada.

Metode dialektika digunakan Socrates sebagai landasan teknis pendidikan yang direncanakan untuk mendorong seseorang belajar secara ekstensif. Setiap peserta didik hendaknya diberikan kebebasan untuk menekuni ilmu pengetahuan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya sesuai dengan tingkat usianya.

TOKOH DAN ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Socrates (470 SM – 399 SM) adalah seorang filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu tokoh terpenting dalam tradisi filsafat Barat. Socrates lahir di Athena dan merupakan generasi pertama dari tiga filsuf besar asal Yunani yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Aristoteles (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid Plato dan guru Alexander Agung.

Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kerajaan terbesar di dunia. John Dewey merupakan salah satu tokoh gerakan pragmatisme filosofis yang muncul dari berbagai aspek kehidupan Amerika kontemporer, meskipun Dewey sendiri sering menggunakan istilah instrumentalisme dan eksperimentalisme. Pandangannya yang terkenal adalah konsep manusia dari sudut pandang empirisme-. materialisme, serta pandangan tentang hubungan manusia dengan sistem negara.

1225, Aquino, Italia – Fossanova, Italia, 7 Maret 1274), terkadang disebut Thomas dari Aquino (bahasa Italia: Tommaso d'Aquino) adalah seorang filsuf dan teolog Italia. Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah Barat modern. John Stuart Mill, yang lahir di London pada tanggal 20 Mei 1806, adalah salah satu tokoh utilitarianisme yang terkenal pada masa kelahirannya. konsep kebebasan yang diungkapkan secara harfiah dan komprehensif dalam bukunya On Freedom.

Atau dengan kata lain “apa yang dapat diketahui oleh manusia”. Dia mengungkapkan hal ini dengan mengajukan tiga pertanyaan: apa yang dapat saya ketahui, apa yang dapat saya lakukan, dan apa yang dapat saya harapkan. Lahir 5 Juni 1723 Kirkcaldy, Skotlandia Meninggal 17 Juli 1790 Edinburgh, Skotlandia John Adam Smith adalah seorang filsuf Skotlandia yang memelopori ekonomi modern. Karyanya yang paling terkenal adalah An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Idealisme menyatakan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah bayangan dan kehidupan nyata ada di dunia gagasan. Materialisme memahami, antara lain, bahwa kehidupan di dunia gagasan adalah khayalan karena tidak nyata dan tidak terukur. Mazhab ini menyatakan bahwa dengan hanya menekankan salah satu dari dua aspek tersebut (hubungan dan empirisme), maka tidak akan diperoleh ilmu yang kebenarannya bersifat universal dan dapat memberikan informasi baru.

Kami mempelajari berbagai sistem dan filosofi pendidikan untuk menyempurnakan dan memperluas wawasan sistem pendidikan nasional. Kajian terhadap berbagai filosofi pendidikan tidak perlu sekadar diterapkan pada praktik pendidikan di Indonesia.

FILSAFAT HUBUNGAN ANTARA

IDIKAN , MANUSIA, DAN PEND

Filsafat diperlukan manusia untuk mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Masyarakat hendaknya berpikir secara filosofis agar mampu menghasilkan pemikiran kritis dalam mencari kebenaran dan menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi dalam perjalanan hidup manusia. Dalam proses pendidikan diperlukan filsafat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan.

KEBUTUHAN DAN PERANAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENDIDIKAN

Tugas filsafat pendidikan adalah menempatkan calon guru, kepala sekolah, pengawas, konsultan, dan ahli kurikulum bersentuhan langsung dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendasari makna dan pendidikan. berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengembangkan program yang memungkinkan hal tersebut.

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN

Cerdas dan

Cerdas dan dewasa secara spiritual, yaitu memiliki pengetahuan yang benar tentang asal usul, tujuan, dan keberadaan hidup, sehingga memiliki falsafah hidup yang bersifat spiritual.

Spritual Kerja Ikhlas Emosional Kerja Mawas

Fisik- K esehatan Kerja Keras Manajemen Diri Kerja Tuntas

  • Apakah hakekat kehidupan ini?
  • Mengapa kehidupan ini terjadi?
  • Bagaimana seharusnya kehidupan ini 4. berlangsung?
  • dikendalikan?

Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan. Pendidikan nasional mempunyai fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu menjadikan manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Aksiologi Pendidikan agama diajarkan sejak masa kanak-kanak hingga perguruan tinggi dan merupakan subsistem dari sistem pendidikan nasional. Aksiologi Hasil pembahasan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan pertanggungjawaban moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aksiologis Mengembangkan perbuatan luhur, menghargai hak orang lain, gemar menolong, hemat, mau bekerja, menghargai hasil karya orang lain, bersama-sama mewujudkan pemerataan kemajuan dan keadilan sosial.

Keseluruhan mata pelajaran kemanusiaan ini dibina melalui sistem pendidikan nasional yang dijiwai falsafah pendidikan Pancasila. Teori etika berorientasi pada dalil nilai-nilai yang benar sebagai landasan tindakan yang benar.

PENDIDIKAN LOGIKA DALAM KERANGKA SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL

BAB I KETENTUAN UMUM Pendidikan adalah usah Pasal 1

PENDIDIKAN ESTETIKA SISTE DALAM KERANGKA

M PENDIDIKAN NASI ONAL

Banyak orang membicarakan keindahan, misalnya keindahan bentuk tubuh, keindahan berpakaian, keindahan taman, pemandangan alam, keindahan komposisi lagu, suara dan bahasa. Keindahan lebih ditentukan oleh orang yang menilainya (subyektif) dibandingkan keadaan sesuatu itu sendiri (objektif).

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas