• Tidak ada hasil yang ditemukan

FINAL ATP Seni Rupa Fase C

N/A
N/A
Agustia Leni

Academic year: 2024

Membagikan "FINAL ATP Seni Rupa Fase C"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Alur Tujuan Pembelajaran MATA PELAJARAN SENI RUPA

FASE C

PENDIDIKAN UMUM

PENYUSUN :

1. Dewi Aisyah, M.Pd – SDN 1 Panembahan (Kelas v)

2. Any Herawati, S.Pd – sdn 1 kertawinangun (kelas vi)

3. R. Irni Arfiyanti, S.Pd – sd islam al azhar jakarpermai (kelas v)

4. Dra. Henny Indriani – sdn jelambar baru 07 (kelas vi)

(2)

PENGEMBANGAN TP DAN ATP PADA CP SENI RUPA FASE C

Penyusun : Dewi Aisyah, M.Pd Any Herawati, S.Pd R. Irni Arfiyanti, S.Pd

Dra. Henny Indriani

Fase C (Umumnya untuk kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)

Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik.

Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan

Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran

Mengalami (Experiencing)

Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi.

Peserta didik terbiasa menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong dan merekat.

- Memahami penggunaan garis pijak dan proporsi dalam

menuangkan pengalamannya kesehariannya secara visual.

- Memahami penggunaan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam menggambar, mewarnai,

1. Memahami penggunaan garis pijak dan proporsi dalam menuangkan pengalamannya kesehariannya secara visual

2. Memahami penggunaan alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat dalam

menggambar, mewarnai, membentuk, memotong dan merekat.

3. Mengeksplorasi pilihan alat dan bahan yang tersedia di sekitar sebagai alternatif

(3)

Menciptakan (Making/Creati ng)

Merefleksikan (Reflecting)

Peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur dan ruang.

Peserta didik mulai menggunakan garis horizon dalam karya 2 dimensi. Selain itu, peserta didik mulai menerapkan keseimbangan dan irama/ritme dalam warna, garis atau bentuk dalam karyanya.

Peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.

membentuk, memotong dan merekat.

- Menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan mengeksplorasi, menggunakan dan

menggabungkan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur dan ruang

- Menerapkan garis horizon dalam karya 2 dimensi dengan mempertimbangk an keseimbangan dan irama/ritme dalam warna, garis atau bentuk dalam karyanya.

- Menjelaskan hasil refleksi melalui ungkapan pendapat dari hasil karya

bahan, alat untuk

menggambar, mewarnai, membentuk, memotong dan merekat dengan berbagai prosedur dasar sederhana.

4. Menerapkan garis horizon dalam karya dua dimensi dengan mempertimbangkan keseimbangan dan

irama/ritme dalam warna, garis atau bentuk dalam karyanya.

5. Menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan

mengeksplorasi, menggunakan dan

menggabungkan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur dan ruang

6. Menjelaskan hasil refleksi melalui ungkapan pendapat dari hasil karya

7. Mengevaluasi sesuai dengan perasaan dan minat dari karya yang sudah diciptakan untuk lingkungannya (teman, keluarga, sekolah).

(4)

Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)

Berdampak (Impacting)

Peserta didik secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar.

Peserta didik mulai mengenal alternatif bahan, alat, atau prosedur dasar dalam menggambar, mewarnai, membentuk, memotong dan merekat.

Peserta didik mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.

Peserta didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

sendiri atau orang lain.

- Mengeksplorasi pilihan alat dan bahan yang tersedia di sekitar sebagai alternatif bahan, alat untuk menggambar, mewarnai, membentuk, memotong dan merekat dengan berbagai prosedur dasar sederhana.

- Mengevaluasi sesuai dengan perasaan dan minat dari karya yang sudah diciptakan untuk lingkungannya (teman, keluarga, sekolah).

Referensi

Dokumen terkait

Unsur fisik adalah bagian yang secara langsung dapat dilihat dan atau di raba dalam sebuah karya seni rupa seperti garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone

 Melihat karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran  Mengamati proses pembuatan. karya seni rupa tiga

Kuliah seni lukis di Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta menjadi landasan awal yang penting dalam melatih kemampuan untuk terus berkarya, belajar mengolah rasa,

Selanjutnya Herbert Read mengatakan Seni lukis adalah penggunaan garis, warna, tekstur, ruang dan bentuk, shape, pada suatu permukaan, yang bertujuan menciptakan

- menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan melihat model - menyelenggarakan pameran. karya seni rupa dua dan tiga dimensi

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa.. Berdasarkan wujudnya,

3. Karya seni rupa yang memiliki dimensi ruang termasuk karya seni rupa a. karya satu dimensi b. karya multi dimensi c. karya dua dimensi d. karya tiga dimensi

Secara mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup Jika pada karya dua dimensi ada bentuk, maka dalam karya seni rupa