FISIKA DASAR
ARUS LISTRIK
Karawang, 1 Januari 2023 Team Teaching:
Dr. Ir. Ridwan Rachmat, Magr Weni Tri Sasmi, M.Pd
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK INDUSTRI
Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar per satuan waktu.
Secara matematis dinyatakan sebagai :
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere)
Q= muatan listrik ( Coulomb )
t = waktu ( detik )
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya dapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub + )
ke potensial rendah ( kutub - ).
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial tinggi ( kutub + ).
Potensial tinggi
Potensial rendah Arus lis
Alir trik
an elektron
tegangan (beda p
otensial)
Mengukur kuat arus listrik
Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter.
Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya.
Rapat arus j didefenisikan sebagai arus yang mengalir persatuan luas
Hubungan kecepatan hanyut muatan v dengan medan listrik E
dengan adalah mobilitas pembawa muatan bebas
� = �
�
Contoh 1:
Pada sebuah kawat tembaga yang berdiameter 0,254 cm
mengalir arus sebesar 10 A. Bila diketahui rapat elektron di
dalam tembaga tersebut 8 x 10
28/m
2. Tentukanlah rapat arus
dalam kawat tembaga tersebut.
Konduktivitas, Resistivitas, dan
Hukum OHM
Ukuran kemampuan menghantar listrik suatu bahan ditentukan oleh nilai konduktivitas bahan yang didefenisikan sebagai berikut:
konduktivitas bahan (m)-1 atau (S/
J = rapat arus
N = jumlah muatan Q = besar muatan (C)
mobilitas pembawa muatan
Contoh 2:
Diketahui suatu semikonduktor memiliki konduktivitas 6,24 x 10-4 (m)-1. Jumlah pembawa muatannya adalah 1012 buah. Tentukanlah mobilitas pembawa muatan tersebut (Q= 0,16 X 10-18)
Konduktivitas listrik/bahan
Adalah ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan pada ujung-ujung sebuah
konduktor, muatan-muatan bergeraknya akan
berpindah menghasilkan arus listrik.
i V
Pada suhu konstan Hukum Ohm dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. konduktivitas konstan 2. resistivitas konstan,
3. Grafik (samping atas) memperlihatkan hubungan linier antra E dan j
4. hambatan R = konstan, R didefenisikan sebagai V/I
5. Grafik (samping) bawah menyatakan hubungan linier antara V dan i.
Hukum Ohm
j E
• Muatan listrik dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain karena adanya beda potensial.
• Tempat yang memiliki potensial tinggi melepaskan muatan ke tempat yang memiliki potensial rendah.
• Besarnya arus yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara dua tempat, atau I V
Hukum OHM
V : beda potensial antara dua titik dengan satuan volt,
R : tahanan listrik antara dua titik dengan satuan Ohm dan disingkat Ω I : arus dengan satuan Amper
Simbol hambatan Listrik
Contoh 3:
Titik A memiliki potensial lebih tinggi dari titik B dengan perbedaan potensial 2 V. Jika hambatan listrik antara titik A dan B adalah 100 Ω, (a) berapa arus yang mengalir melalui hambatan dan ke mana arahnya? (b) berapa besar muatan yang mengalir selama 5 s?
A B
Gaya Gerak Listrik
• Perbedaan potensial Listrik pada titik yang berbeda dalam suatu rangkaian terjadi jika dalam rangkaian dipasang sumber potensial listrik yang dikenal juga dengan ggl (gaya gerak listrik)
• Contoh ggl adalah baterei, aki, dynamo, sel surya, dan lain-lain.
• GGL memiliki dua terminal atau kutub yang memiliki potensial yang berbeda.
• Kutub ggl yang potensialnya lebih tinggi sering disebut kutub positif dan kutub yang potensialnya lebih rendah disebut kutub negatif.
Simbol GGL
Contoh
Jika beda potensial antara dua kutub ggl adalah , maka besar arus yang mengalir
Hambatan Listrik
Benda yang tidak dapat dialiri arus listrik dinamakan isolator. Sebaliknya, Material yang mudah dialiri arus listrik dinamakan Konduktor.
Hubungan antara tahanan listrik yang dimiliki bahan dengan ukuran bahan memenuhi
Contoh 4:
Misalkan sebuah tape stereo dihubungkan dengan speaker yang
lokasinya cukup jauh. Jika Masing-masing kawat panjangnya 20
meter dan kawat tersebut terbuat dari tembaga, berapakah diameter
kawat agar hambatannya 0,1 Ω?
Semua material memiliki tahanan listrik, besi, kayu, batu, karet dan lain-lain memiliki tahanan listrik,
namun tahanan listrik yang dimiliki batu, kayu kering,
karet dan lain2 sangat besar sehingga begitu diberi
beda potensial antar dua ujungnya hampir tidak ada
arus yang mengalir.
Tahanan Komersial
Cara membaca nilai hambatan pada suatu resistor
Contoh:
Sebuah hambatan memiliki tiga gelang.
Gelang pertama berwarna orange, gelang kedua hijau, dan gelang ketiga merah.
Berapakah nilai hambatannya? Berapakah
toleransinya?
Rangkaian Hambatan 1. Rangkaian Seri
�
��= � . �
�
2. Rangkaian Paralel
Arus Pada Percabangan
Jika pada suatu percabangan dalam rangkaian listrik, pada sebagian cabang arus mengalir masuk dan pada sebagian cabang yang lain arus mengalir keluar maka terpenuhi aturan
Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar Hukum Kirchoff I
Next : Fluida statis dan dinamis