DAFTAR ISI
I. AKUN APLIKASI MITRAKERJA
1. DEFINISI ROLES AKUN MITRAKERJA ... 02
1.1 Roles Akun BMN/BMD ... 02
1.2 Roles Akun BMdes ... 02
2. PENDAFTARAN AKUN MITRAKERJA ... 03
2.1 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Administrator (BMN/BMD/BMDES) ... 03
2.2 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, Operator ... 03
II. INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH 1. APLIKASI SENTUH TANAHKU ... 08
1.1 Unduh Aplikasi Sentuh Tanahku ... 08
1.2 Login Sentuh Tanahku ... 08
1.3 Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah ... 09
1.3.1 Belum Terdaftar ... 09
1.3.2 Terdaftar ... 17
1.4 Daftar Plotting ... 20
III. Verifikasi Hasil Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah 1. APLIKASI KONSOL SENTUH TANAHKU ... 21
1.1 Profil Verifikator ... 21
1.2 Prosedur Verifikasi ... 22
I.
AKUN APLIKASI MITRAKERJA
1 DEFINISI ROLES AKUN MITRAKERJA
1.1
Roles Akun BMN/BMD1.2
Roles Akun BMdes2 PENDAFTARAN AKUN MITRAKERJA
2.1 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Administrator (BMN/BMD/BMDES)
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota/Desa) mengajukan surat permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau satuan instansi vertikal dibawahnya sesuai lokasi kerjanya, sebagai berikut:
a. Kementerian/Lembaga mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional cq.
Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah up. Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah;
b. Pemerintah Provinsi mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional cq. Kepala Bagian Tata Usaha;
c. Pemerintah Kabupaten/Kota/Desa mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Pertanahan cq. Kepala Subbagian Tata Usaha;
dengan melampirkan kelengkapan dokumen calon administrator, meliputi:
a. SK Jabatan/SK Fungsional/SK Pangkat Terakhir;
b. Fotocopy KTP; dan
c. Pas Foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 3x4.
Setelah akun administrator Unit Akuntansi Pengguna Barang Kementerian/Lembaga terbentuk dan telah diverifikasi oleh Verifikator Kementerian ATR/BPN, username dan password akan diinfokan melalui email sesuai surat permohonan pendafataran Akun Mitra. Akun administrator yang terverifikasi dapat membuat akun Kepala Satuan Kerja (PB/KPB), dan Operator (Operator bisa dibentuk lebih dari 1 pengguna).
2.2 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, Operator
Akun administrator yang sudah aktif dan terverifikasi dapat login di pada halaman https://mitra.atrbpn.go.id pilih Tipe Mitrakerja Instansi:
username dan password diinfokan oleh Verifikator Kementerian ATR/BPN.
Setelah memasukkan username dan password, aplikasi akan meminta kode OTP yang terkirim secara otomatis ke email yang terdaftar.
Akun yang baru dibentuk harus malakukan validasi secara mandiri dengan menyiapkan dokumen untuk diunggah diantaranya:
1. Fotocopy KTP 2. Surat Penunjukan 3. SK Pengangkatan
Tata cara validasi secara mandiri bisa dilihat pada gambar berikut:
Pilih menu Data Unit dilanjutkan klik Unggah File untuk menguggah dokumen
Setelah dokumen berhasil terunggah, lanjutkan ke menu validasi, periksa kembali hasil unggahan, jika sudah sesuai silahkan klik validasi.
Pilih menu data unit dan pilih user unit untuk manajemen akun, jika menambah akun klik +user baru
Dilanjutkan input data akun sesuai formulir aplikasi.
Klik simpan jika data sudah sesuai dan benar, setelah akun berhasil ditambah dilanjutkan untuk menambahkan roles seperti gambar dibawah:
Klik akun yang terbentuk dan akan tampil manajemen akun, diantaranya perpanjangan, Roles, Hapus Akun, Cetak User. Untuk nemabah roles klik Roles seperti pada gambar di samping.
Pilih roles yang sesuai penunjukan, misalnya role Operator untuk pengguna yang ditugaskan sebagai petugas Inventarisasi Aset melalui Aplikasi Sentuh Tanahku.
Roles akan terlihat setelah di simpan, admin dapat menghapus atau menambahkan roles.
Email akun mitra digunakan sebagai username pada saat login ke Aplikasi Sentuh Tanahku dan password yang digunakan sama dengan password akun mitrakerja.
Pastikan Roles Operator sudah disematkan untuk dapat login pada Aplikasi Sentuh Tanahku.
II.
INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH
1 APLIKASI SENTUH TANAHKU
1.1 Unduh Aplikasi Sentuh Tanahku
Aplikasi dapat didownload di App Store dan Google Play
1.2
Login Sentuh Tanahku
Login menggunakan Akun Aplikasi Mitrakerja dengan roles operator yang sudah terverifikasi, jika operator Kementerian/Lembaga/BMD/BMDES/BUMN/BUMD belum mempunyai akun silahkan mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra ke administrator kantor masing-masing. Sedangkan untuk Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota/Desa) dapat mengajukan permohonan pendaftaran akun mitra ke satuan kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi (untuk Pemerintah Provinsi) atau Kantor Pertanahan (untuk Pemerintah Kabupaten/Kota) sesuai lokasi kerjanya.
Masukan email dan password mitrakerja untuk
login
1.3
Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah 1.3.1 Belum TerdaftarAset Tanah Belum Terdaftar, adalah Barang Milik Negara/Daerah/Desa, BUMN/BUMD berupa tanah yang telah tercatat sebagai aset Instansi Pemerintah tetapi belum bersertipikat, sehingga perlu dilakukan inventarisasi aset sebagai bentuk pengamanan aset agar mencegah pendaftaran sertipikat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tata Cara Penggunaan Menu Inventarisasi Aset pada Aplikasi Sentuh Tanahku:
1. NUP/KIB Aset *
Diisi dengan nomor pencatatan aset 2. Luas Aset sesuai Pencatatan*
Diisi dalam satuan meter persegi (m²) 3. Plih Penguasaan Tanah *
1. Penguasaan Tanah Oleh Pemilik
2. Penguasaan Tanah Oleh Bukan Pemilik 3. Tidak ada Penguasaan Tanah
4. Pilih Penggunaan Tanah *
Terdiri dari Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah, dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Penggunaan Tanah Sub-Jenis Penggunaan Tanah
Hunian Rumah Sangat Kecil
Rumah Kecil
Rumah Sedang
Rumah Besar
Rumah Flat
Rumah Susun
Rumah Susun Umum
Asrama
Rumah Kos
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11
12
13 14 15 16 17
18 19
Panti Jompo, Panti Asuhan dan Yatim Piatu
Guest House
Paviliun
Rumah Dinas
Pusat Rehabilitasi
Keagamaan Masjid
Mushola
Gereja
Pura
Klenteng
Vihara
Perkantoran Perkantoran dan Bisnis
Profesional Lain
Perdagangan Toko
Pertokoan
Pasar Tradisonal
Pasar Induk
Pasar/Penyalur Grosir
Pusat Perbelanjaan, Mall, dan Plaza
Hypermarket
Supermarket
Mini Market
Toserba
PKL
Jasa Jasa Bangunan
Lembaga Keuangan
Warung Telekomunikasi
Permakaman
Perawatan, Perbaikan dan
Renovasi
Bengkel
SPBU dan SPBG
Ruang Pertemuan
Katering
Biro Perjalanan
Transport Shutlle
Ekspedisi Pengiriman Barang
Game Center
Pangkas Rambut dan Salon
Laundry
Penjahit (Tailor)
Penitipan Hewan
Penitipan Anak
Pencucian Kendaraan Bermotor
ATM Drive-thru
Perhotelan Hotel
Losmen
Homestay
Cottage
Konsominium Hotel (Kondotel)
Wisata Tempat Bermain Lingkungan
Taman Rekreasi
Lapangan Olahraga
Gelanggang Remaja
Gedung Olahraga
Stadion
Gedung Olah Seni
Instalasi/Pemeliharaan Kuda
Pacuan Komersial(Equstrian)
Padang Golf dan Arena Latihan
Golf
Pusat Olahraga dan Kesehatan
Jasmani
Warung
Restoran
Jasa Boga
Café atau Kedai Kopi
Kedai Minum
Kolam Pemancingan
Industri Industri
Industri Kecil
Budidaya Perikanan
Galangan Kapal(Docking)
Penyimpanan Gudang Terbuka
Gudang Tertutup
Parkir Truk dan Kontainer
Pemerintahan Perkantoran Pemerintah
Nasional
Perkantoran Pemerintah
Daerah
Perkantoran Perwakilan Negara
Asing
Transportasi Terminal Bus
Stasiun Kereta Api
Stasiun KRL
Stasiun MRT
Jaringan Jalur Kereta Api
Stasiun LRT
Pelabuhan Laut
Bandara Umum
Bandara Khusus
Parkir Sepeda
Parkir Kendaraan Bermotor
Parkir Kendaraan Berat
Dermaga Penyebrangan
Pendaratan Helikopter
Pool Bus
Pool Taxi
Pool Mikrolet
Mercusuar
Pertanian Sawah
Holtikultur dan Rumah Kaca
Pembibitan
Penjualan Tanaman dan Bunga
Perikanan Tengkap Pelelangan Ikan
Tempat Pemancingan
Perikanan Tangkap
Perikanan Berkelanjutan
Karamba
Peternakan Lapangan Penggembalaan
Pemerahan Susu
Kandang Hewan
Tempat Pemotongan Hewan
Campuran Rumah Toko (Ruko)
Rumah Kantor(Rukan) dan
SOHO
Multifungsi (mix-used)
Lain-lain Reklame
Pusat Tranmisi dan Pemancar
Jaringan Telekomunikasi
Pertambangan Strategis
Pertambangan Lain
Pelayanan Pendidikan Kelompok Bermain, Paud, TK dan Pendidikan Khusus
Pendidikan Dasar
Pendidikan Mengah
Pendidikan Atas
Pendidikan Tinggi
Pesantren
Tempat Kursus dan Pelatihan
Islamic Centre
Laboratorium Pusat Penelitian Cagar Alam
Pusat Penelitian Kelautan
Pusat Penelitian Lain
Pusat Riset dan Pengembangan
IPTEK
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Balai Pengobatan
Praktek Dokter Umum
Praktek Dokter Spesialis
Praktek Pengobatan Alternatif
Praktek Bidan
Rumah Bersalin
Klinik dan Poliklinik
Apotek
Laboratorium Kesehatan
Klinik dan Rumah Sakit Hewan
Rumah Sakit Spesialis
Budaya Sanggar Seni
Museum
Gedung Serba Guna
Gedung Pertemuan
Balai Pertemuan dan Pameran
Pelayanan Umum Pusat Informasi dan
Lingkungan
Kantor Lembaga Sosial dan
Organisasi Kemasyarakatan
TPS-3R
Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu dan ITF (Tempat Pengolahan Antara)
Instalasi Pengolahan Air
Limbah, Instalasi Pengolahan Air Kotor dan Tempat
Pengelolahan Lumpur Tinja
Daur Ulang
Infrastruktur Minyak dan Gas
Bumi
Infrastruktur Pembangkit
Tenaga Lsitrik
Jaringan Transmisi Tenaga
Listrik
Jaringan Distribusi Tenaga
Listrik
Jaringan Tetap Telekomunikasi
Jaringan Bergerak
Telekomunikasi
Jaringan Penyediaan Air Minum
Instalasi Pengolahan Air Minum
Instalasi Energi
Taman Kota
Penangkaran Hewan Dilindungi
Kolam Retensi
Perpustakaan
Khusus Kegiatan Kepentingan
Pertahanan
Perairan Darat Tambak
Danau
Situ/Waduk
Embung
Rawa
Telaga
Sungai
Kolam
Penggaraman
Perairan Darat Lainnya
Perkebunan Sawit
Karet
Lada
Cengkeh
Kelapa
Pala
The
Tebu
Kopi
Kakao
Tembakau
Kayu Manis
Vanilla
Kebun
Ladang
Perkebunan Lainnya
Hutan Hutan Kota
Hutan Konservasi
Taman Nasional
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Produksi Tetap
Hutan Lindung
Hutan Konversi
Jalan Jalan Nasional
Jalan Provinsi
Jalan Kapaten
Jalan Kota
Jalan Desa
Jalan Non Status
Jalan Tol
Tambahan Lahan Kosong
Bekas Bangunan
Penggunaan Lainnya free text Keterangan:
- Pengisian Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah merupakan sebuah kesatuan, pengguna aplikasi tidak bisa hanya memilih Jenis Penggunaan Tanah saja tanpa memilih Sub-Jenis Penggunaan Tanah, begitupun sebaliknya (tidak bisa tersimpan dalam aplikasi). Contoh pengisian yaitu:
Jenis Penggunaan Tanah: Pemerintahan
Sub-Jenis Penggunaan Tanah: Perkantoran Pemerintah Daerah
- Apabila pilihan Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah tidak ada yang dapat mendeskripsikan pengguna bidang tanah yang di-plotting tersebut, maka pengguna aplikasi dapat memilih Jenis Penggunaan Tanah:
Penggunaan Lainnya dan memberikan deskripsi bebas dan singkat mengenai penggunaan bidang tanah yang akan di- plotting tersebut.
- Pengguna aplikasi dapat memilih lebih dari satu (1) Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah.
5. Pilih Pemanfaatan Tanah * 1. Dimanfaatkan Sendiri 2. Dimanfaatkan Pihak Lain
3. Dimanfaatkan Sendiri dan Pihak Lain 4. Tidak ada Pemanfaatan
6. Pilih Permasalahan * 1. Sengketa
2. Konflik 3. Perkara
4. Tidak ada permasalahan Keterangan:
Pasal 1 angka 2, 3 dan 4 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan menyatakan:
Pasal 1 angka 2
“Sengketa Pertanahan yang selanjutnya disebut Sengketa adalah perselisihan tanah antara orang perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak berdampak luas.”
Pasal 1 angka 3
“Konflik Pertanahan yang selanjutnya disebut Konflik adalah perselisihan tanah antara orang perseorangan, kelompok, golongan organisasi, badan hukum, atau lembaga yang mempunyai kecenderungan atau sudah berdampak luas.”
Pasal 1 angka 4
“Perkara Pertanahan yang selanjutnya disebut sebagai Perkara adalah perselisihan tanah yang penanganan dan penyelesaiannya melalui lembaga peradilan.”
7. Batas Utara 8. Batas Timur 9. Batas Selatan 10. Batas Batas
batas-batas diisi nama pemilik bidang tanah yang bersebelahan sesuai dengan letak bidang tanahnya
11. Data Ploting*
Klik Data Plotting atau klik icon untuk memulai delineasi bidang
1. Secara otomatis peta akan menyesuaikan lokasi gps pada gawai;
2. Klik pada setiap titik patok batas bidang untuk menghasilkan polygon bidang sesuai aset yang di Inventarisasi;
3. Luas hasil dari delineasi akan terhitung secara otomatis;
4. Tombol simpan untuk menyimpan hasil plotting;
5. Tombol undo untuk menghapus plotting.
12. Keterangan
(keterangan lain untuk memudahkan proses inventarisasi) 13. Plih Provinsi *
14. Pilih Kabupaten/Kota * 15. Pilih Kecamatan * 16. Pilih Desa/Kelurahan * 17. Masukan Alamat *
Diisi nama jalan letak lokasi tanah 18. Unggah Dokumen dan Gambar*
Unggah dokumen bukti penguasaan aset dalam format “.PDF”.
19. Unggah/Foto situasi*
(foto aset yang di inventarisasi)
Tahapan Unggah Dokumen dan Gambar
1. Klik icon untuk memulai tahapan unggah dokumen bukti penguasaan;
2. Secara otomatis tampilan gawai akan dialihkan ke folder penyimpanan internal, kemudian pilih dokumen bukti penguasaan tanah;
(apabila dokumen bukti penguasaan tanah lebih dari satu, maka dokumen tersebut digabungkan terlebih dahulu sehingga menjadi satu dokumen).
3. Klik icon untuk memulai tahapan unggah gambar, gambar yang diunggah memuat foto tampak depan dan tampak sekitar aset ;
4. Unggah gambar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. melalui kamera perangkat langsung;
b. melalui galeri perangkat;
*Wajib Diisi
Kirim hasil Inventarisasi Aset yang telah diinput dan selanjutnya menunggu verifikator Kantor Pertanahan untuk memverifikasi.
1.3.2 Terdaftar
1 2 3 4 5 6 7
9 10 11
12
13 14 15 16
17 18 19 20 21 22
23
Aset Tanah Terdaftar, Aset Instansi Pemerintah Terdaftar adalah Barang Milik Negara/Daerah/Desa berupa tanah yang telah tercatat sebagai aset Instansi Pemerintah dan sudah bersertipikat, dilakukan inventarisasi aset untuk peningkatan kualitas data.
Tatacara pengisian 1. NUP Aset *
Diisi dengan nomor pencatatan aset 2. Pilih Tipe Hak*
1. Hak Guna Usaha 2. Hak Guna Bangunan 3. Hak Pakai
4. Hak Pemgelolaan 3. Nomor Hak*
Diisi dengan Nomor Hak 4. NIB*
Diisi dengan nomor identifikasi bidang 5. NIBEL
Diisi dengan nomor identifikasi bidang elektronik (jika ada) 6. Luas Aset sesuai Pencatatan*
Diisi dalam satuan meter persegi (m²) 7. Plih Penguasaan Tanah *
1. Pengusaan Tanah Oleh Pemilik
2. Penguasaan Tanah Oleh Bukan Pemilik 3. Tidak ada Penguasaan Tanah
8. Pilih Penggunaan Tanah * 1. Industri
2. Pertambangan 3. Pertanian 4. Peternakan 5. Padang 6. Hutan 7. Tubuh Air 8. Tanah Jasa 9. Jalan
10. Tanah Terbuka
9. Pilih Pemanfaatan Tanah * 1. Dimanfaatkan Sendiri 2. Dimanfaatkan Pihak Lain
3. Dimanfaatkan Sendiri dan Pihak Lain 4. Tidak ada Pemanfaatan
10. Pilih Permasalahan * 1. Sengketa
2. Konflik 3. Perkara
4. Tidak ada permasalahan 11. Batas Utara
12. Batas Timur 13. Batas Selatan 14. Batas Bara
batas-batas diisi nama pemilik bidang tanah yang bersebelahan sesuai dengan letak bidang tanahnya
15. Data Ploting*
Klik Data Plotting atau klik icon untuk memulai delineasi bidang
1. Secara otomatis peta akan menyesuaikan lokasi gps pada gawai;
2. Klik pada setiap titik patok batas bidang untuk menghasilkan polygon bidang sesuai aset yang di Inventarisasi;
3. Luas hasil dari delineasi akan terhitung secara otomatis;
4. Tombol simpan untuk menyimpan hasil plotting;
5. Tombol undo untuk menghapus plotting.
16. Keterangan
(keterangan lain untuk memudahkan proses inventarisasi) 17. Plih Provinsi *
18. Pilih Kabupaten/Kota * 19. Pilih Kecamatan * 20. Pilih Desa/Kelurahan * 21. Masukan Alamat *
Diisi nama jalan letak lokasi tanah 22. Unggah Dokumen dan Gambar*
Unggah dokumen bukti penguasaan aset dalam format “.PDF”.
23. Unggah/Foto situasi*
(foto aset yang di inventarisasi)
Tahapan Unggah Dokumen dan Gambar
1. Klik icon untuk memulai tahapan unggah dokumen bukti penguasaan
2. Secara otomatis tampilan gawai akan dialihkan ke folder penyimpanan internal, kemudian pilih dokumen bukti penguasaan tanah
(apabila dokumen bukti penguasaan tanah lebih dari satu, maka dokumen tersebut digabungkan terlebih dahulu sehingga menjadi satu dokumen)
3. Klik icon untuk memulai tahapan unggah gambar, gambar yang diunggah memuat foto tampak depan dan tampak sekitar aset
4. Unggah gambar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
a. melalui kamera perangkat langsung;
b. melalui galeri perangkat
*Wajib Diisi
Kirim hasil Inventarisasi Aset yang telah diinput dan selanjutnya menunggu verifikator Kantor Pertanahan untuk memverifikasi.
1.4
Daftar PlottingDaftar Plotting adalah daftar hasil inventarisasi aset tanah Instansi Pemerintah yang sudah tersimpan, didalam daftar tersebut juga terdapat status dari inventarisasi diantaranya menunggu verifikasi, terverifikasi, ditolak. Jika status ditolak pengguna dapat melihat asalasan penolakan dan bisa mengulangin penginputan sesuai catatan dari verifikator Kantor Pertanahan
II.
VERIFIKASI HASIL INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH
1 APLIKASI KONSOL SENTUH TANAHKU
1.1 Profil Verifikator
Verifikasi dilakukan Kantor Pertanahan dengan profil diantaranya: Kepala Seksi Survey Pemetaan, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran serta Petugas lain sesuai penunjukan. Verifikasi dilakukan pada Aplikasi Konsol Sentuh Tanahku.
Verifikator Kantor Pertanahan, dapat memverifikasi hasil Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah, melalui https://sentuh-konsol.atrbpn.go.id/
1. klik Pintasan, Kepala Subbagian Tata Usaha/administrator login menggunakan akun e-office/KKP
2. Pilih Konsol Sentuh Tanahku
3. Inventarisasi Aset pada Aplikasi Sentuh Tanahku secara otomatis akan terkirim ke Konsol Sentuh Tanahku
4. Verifikator dapat mencari berdasarkan Nama Instansi atau NUP dari berkas yang ada
5. Untuk bisa melihat detil hasil penginputan, delineasi, upload foto dan data pendukung, verifikator dapat meklik tombol untuk melihat secara terperinci.
1.2 Prosedur Verifikasi
1.2.1 Verifikasi Data Bidang Tanah
Data Inventarisasi Aset
Nomor 1-4 merupakan Informasi Pengguna Barang yang melakukan Inventarisasi Aset
5. Periksa apakah Jenis Aset sesuai dengan Instansinya (BMN untuk aset Pemerintah Pusat, BMD untuk aset Pemerintah Daerah)
6. Khusus untuk BMN (aset Instansi Pemerintah Kementerian/Lembaga), NUP Aset dicocokkan dengan data nominatif BMN dari aplikasi SIMAN 7. Periksa Jenis Instansi apakah sesuai dengan Instansinya
8. Nama Wilayah merupakan Desa/Kelurahan, Kabupaten lokasi aset yang diinventarisasi
9. Cek kembali luas aset pencatatan dengan dokumen pendukung penguasaan aset
10. Survey lokasi apakah sesuai dengan keterangan yang diinput 11. Periksa Pemilikan berdasarkan dokumen yang diupload 12. Pemanfaatan Tanah sesuai hasil survey
13. Penggunaan sesuai hasil survey
14. Catatan pihak-pihak yang bersengketa 15. Keterangan lainnya mengenai bidang tanah
16. Hasil luas dari delineasi bidang yang dilakukan, selanjutnya dicocokkan dengan luasan aset sesuai pencatatan
17. RUTR
18. - 21 batas-batas bidang tanah, selanjutnya dicocokkan nama pemegang haknya
1.2.2 Verifikasi Hasil Delineasi Bidang
1. Periksa apakah delineasi bidang sesuai dengan data dukung lainnya, seperti bukti penguasaan tanah, luasan yang tercatat, alamat dan wilayah letak aset berada
2. Periksa Dokumen bukti penguasaan tanah yang diupload, bandingkan dengan arsipnya
3. Foto tampak bidang tanah dari depan, dan tampak sekitar aset 1.2.3 Tindak Lanjut Verifikasi
Jika semua data dan hasil delineasi sesuai, lanjutkan dengan klik tombol verifikasi, data inventarisasi aset akan menjadi database peta aset Instansi Pemerintah, dapat dilihat di Aplikasi Bhumi dan Peta Pendaftaran KKP Kementerian ATR/BPN
Apabila setelah proses verifikasi ditemukan ketidaksesuaian dalam penginputan maupun delineasi bidang, Verifikator dapat menolak hasil inventarisasi tersebut, dengan melampirkan alasan penolakan.
Aplikasi yang ditolak, tidak dapat diperbaiki dan harus melalui proses penginputan ulang, dengan memperhatikan catatan/penyebab
penolakan.