• Tidak ada hasil yang ditemukan

FIX290124 Panduan Inven Aset Sentuh Tanahku

N/A
N/A
Joanna Galuh

Academic year: 2024

Membagikan "FIX290124 Panduan Inven Aset Sentuh Tanahku"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR ISI

I. AKUN APLIKASI MITRAKERJA

1. DEFINISI ROLES AKUN MITRAKERJA ... 02

1.1 Roles Akun BMN/BMD ... 02

1.2 Roles Akun BMdes ... 02

2. PENDAFTARAN AKUN MITRAKERJA ... 03

2.1 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Administrator (BMN/BMD/BMDES) ... 03

2.2 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, Operator ... 03

II. INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH 1. APLIKASI SENTUH TANAHKU ... 08

1.1 Unduh Aplikasi Sentuh Tanahku ... 08

1.2 Login Sentuh Tanahku ... 08

1.3 Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah ... 09

1.3.1 Belum Terdaftar ... 09

1.3.2 Terdaftar ... 17

1.4 Daftar Plotting ... 20

III. Verifikasi Hasil Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah 1. APLIKASI KONSOL SENTUH TANAHKU ... 21

1.1 Profil Verifikator ... 21

1.2 Prosedur Verifikasi ... 22

(3)

I.

AKUN APLIKASI MITRAKERJA

1 DEFINISI ROLES AKUN MITRAKERJA

1.1

Roles Akun BMN/BMD

1.2

Roles Akun BMdes

(4)

2 PENDAFTARAN AKUN MITRAKERJA

2.1 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Administrator (BMN/BMD/BMDES)

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota/Desa) mengajukan surat permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau satuan instansi vertikal dibawahnya sesuai lokasi kerjanya, sebagai berikut:

a. Kementerian/Lembaga mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional cq.

Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah up. Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah;

b. Pemerintah Provinsi mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional cq. Kepala Bagian Tata Usaha;

c. Pemerintah Kabupaten/Kota/Desa mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra Instansi Pemerintah ke Kantor Pertanahan cq. Kepala Subbagian Tata Usaha;

dengan melampirkan kelengkapan dokumen calon administrator, meliputi:

a. SK Jabatan/SK Fungsional/SK Pangkat Terakhir;

b. Fotocopy KTP; dan

c. Pas Foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 3x4.

Setelah akun administrator Unit Akuntansi Pengguna Barang Kementerian/Lembaga terbentuk dan telah diverifikasi oleh Verifikator Kementerian ATR/BPN, username dan password akan diinfokan melalui email sesuai surat permohonan pendafataran Akun Mitra. Akun administrator yang terverifikasi dapat membuat akun Kepala Satuan Kerja (PB/KPB), dan Operator (Operator bisa dibentuk lebih dari 1 pengguna).

2.2 Pendaftaran Akun Mitrakerja dengan Roles Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, Operator

Akun administrator yang sudah aktif dan terverifikasi dapat login di pada halaman https://mitra.atrbpn.go.id pilih Tipe Mitrakerja Instansi:

(5)

username dan password diinfokan oleh Verifikator Kementerian ATR/BPN.

Setelah memasukkan username dan password, aplikasi akan meminta kode OTP yang terkirim secara otomatis ke email yang terdaftar.

Akun yang baru dibentuk harus malakukan validasi secara mandiri dengan menyiapkan dokumen untuk diunggah diantaranya:

1. Fotocopy KTP 2. Surat Penunjukan 3. SK Pengangkatan

Tata cara validasi secara mandiri bisa dilihat pada gambar berikut:

(6)

Pilih menu Data Unit dilanjutkan klik Unggah File untuk menguggah dokumen

Setelah dokumen berhasil terunggah, lanjutkan ke menu validasi, periksa kembali hasil unggahan, jika sudah sesuai silahkan klik validasi.

Pilih menu data unit dan pilih user unit untuk manajemen akun, jika menambah akun klik +user baru

(7)

Dilanjutkan input data akun sesuai formulir aplikasi.

Klik simpan jika data sudah sesuai dan benar, setelah akun berhasil ditambah dilanjutkan untuk menambahkan roles seperti gambar dibawah:

Klik akun yang terbentuk dan akan tampil manajemen akun, diantaranya perpanjangan, Roles, Hapus Akun, Cetak User. Untuk nemabah roles klik Roles seperti pada gambar di samping.

Pilih roles yang sesuai penunjukan, misalnya role Operator untuk pengguna yang ditugaskan sebagai petugas Inventarisasi Aset melalui Aplikasi Sentuh Tanahku.

(8)

Roles akan terlihat setelah di simpan, admin dapat menghapus atau menambahkan roles.

Email akun mitra digunakan sebagai username pada saat login ke Aplikasi Sentuh Tanahku dan password yang digunakan sama dengan password akun mitrakerja.

Pastikan Roles Operator sudah disematkan untuk dapat login pada Aplikasi Sentuh Tanahku.

(9)

II.

INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH

1 APLIKASI SENTUH TANAHKU

1.1 Unduh Aplikasi Sentuh Tanahku

Aplikasi dapat didownload di App Store dan Google Play

1.2

Login Sentuh Tanahku

Login menggunakan Akun Aplikasi Mitrakerja dengan roles operator yang sudah terverifikasi, jika operator Kementerian/Lembaga/BMD/BMDES/BUMN/BUMD belum mempunyai akun silahkan mengajukan permohonan pendaftaran Akun Mitra ke administrator kantor masing-masing. Sedangkan untuk Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota/Desa) dapat mengajukan permohonan pendaftaran akun mitra ke satuan kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi (untuk Pemerintah Provinsi) atau Kantor Pertanahan (untuk Pemerintah Kabupaten/Kota) sesuai lokasi kerjanya.

Masukan email dan password mitrakerja untuk

login

(10)

1.3

Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah 1.3.1 Belum Terdaftar

Aset Tanah Belum Terdaftar, adalah Barang Milik Negara/Daerah/Desa, BUMN/BUMD berupa tanah yang telah tercatat sebagai aset Instansi Pemerintah tetapi belum bersertipikat, sehingga perlu dilakukan inventarisasi aset sebagai bentuk pengamanan aset agar mencegah pendaftaran sertipikat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tata Cara Penggunaan Menu Inventarisasi Aset pada Aplikasi Sentuh Tanahku:

1. NUP/KIB Aset *

Diisi dengan nomor pencatatan aset 2. Luas Aset sesuai Pencatatan*

Diisi dalam satuan meter persegi (m²) 3. Plih Penguasaan Tanah *

1. Penguasaan Tanah Oleh Pemilik

2. Penguasaan Tanah Oleh Bukan Pemilik 3. Tidak ada Penguasaan Tanah

4. Pilih Penggunaan Tanah *

Terdiri dari Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah, dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Penggunaan Tanah Sub-Jenis Penggunaan Tanah

Hunian Rumah Sangat Kecil

Rumah Kecil

Rumah Sedang

Rumah Besar

Rumah Flat

Rumah Susun

Rumah Susun Umum

Asrama

Rumah Kos

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11

12

13 14 15 16 17

18 19

(11)

Panti Jompo, Panti Asuhan dan Yatim Piatu

Guest House

Paviliun

Rumah Dinas

Pusat Rehabilitasi

Keagamaan Masjid

Mushola

Gereja

Pura

Klenteng

Vihara

Perkantoran Perkantoran dan Bisnis

Profesional Lain

Perdagangan Toko

Pertokoan

Pasar Tradisonal

Pasar Induk

Pasar/Penyalur Grosir

Pusat Perbelanjaan, Mall, dan Plaza

Hypermarket

Supermarket

Mini Market

Toserba

PKL

Jasa Jasa Bangunan

Lembaga Keuangan

Warung Telekomunikasi

Permakaman

Perawatan, Perbaikan dan

Renovasi

Bengkel

SPBU dan SPBG

Ruang Pertemuan

Katering

Biro Perjalanan

Transport Shutlle

Ekspedisi Pengiriman Barang

Game Center

Pangkas Rambut dan Salon

Laundry

Penjahit (Tailor)

Penitipan Hewan

Penitipan Anak

Pencucian Kendaraan Bermotor

(12)

ATM Drive-thru

Perhotelan Hotel

Losmen

Homestay

Cottage

Konsominium Hotel (Kondotel)

Wisata Tempat Bermain Lingkungan

Taman Rekreasi

Lapangan Olahraga

Gelanggang Remaja

Gedung Olahraga

Stadion

Gedung Olah Seni

Instalasi/Pemeliharaan Kuda

Pacuan Komersial(Equstrian)

Padang Golf dan Arena Latihan

Golf

Pusat Olahraga dan Kesehatan

Jasmani

Warung

Restoran

Jasa Boga

Café atau Kedai Kopi

Kedai Minum

Kolam Pemancingan

Industri Industri

Industri Kecil

Budidaya Perikanan

Galangan Kapal(Docking)

Penyimpanan Gudang Terbuka

Gudang Tertutup

Parkir Truk dan Kontainer

Pemerintahan Perkantoran Pemerintah

Nasional

Perkantoran Pemerintah

Daerah

Perkantoran Perwakilan Negara

Asing

Transportasi Terminal Bus

Stasiun Kereta Api

Stasiun KRL

Stasiun MRT

Jaringan Jalur Kereta Api

Stasiun LRT

(13)

Pelabuhan Laut

Bandara Umum

Bandara Khusus

Parkir Sepeda

Parkir Kendaraan Bermotor

Parkir Kendaraan Berat

Dermaga Penyebrangan

Pendaratan Helikopter

Pool Bus

Pool Taxi

Pool Mikrolet

Mercusuar

Pertanian Sawah

Holtikultur dan Rumah Kaca

Pembibitan

Penjualan Tanaman dan Bunga

Perikanan Tengkap Pelelangan Ikan

Tempat Pemancingan

Perikanan Tangkap

Perikanan Berkelanjutan

Karamba

Peternakan Lapangan Penggembalaan

Pemerahan Susu

Kandang Hewan

Tempat Pemotongan Hewan

Campuran Rumah Toko (Ruko)

Rumah Kantor(Rukan) dan

SOHO

Multifungsi (mix-used)

Lain-lain Reklame

Pusat Tranmisi dan Pemancar

Jaringan Telekomunikasi

Pertambangan Strategis

Pertambangan Lain

Pelayanan Pendidikan Kelompok Bermain, Paud, TK dan Pendidikan Khusus

Pendidikan Dasar

Pendidikan Mengah

Pendidikan Atas

Pendidikan Tinggi

Pesantren

Tempat Kursus dan Pelatihan

Islamic Centre

Laboratorium Pusat Penelitian Cagar Alam

(14)

Pusat Penelitian Kelautan

Pusat Penelitian Lain

Pusat Riset dan Pengembangan

IPTEK

Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Bersalin

Puskesmas

Balai Pengobatan

Praktek Dokter Umum

Praktek Dokter Spesialis

Praktek Pengobatan Alternatif

Praktek Bidan

Rumah Bersalin

Klinik dan Poliklinik

Apotek

Laboratorium Kesehatan

Klinik dan Rumah Sakit Hewan

Rumah Sakit Spesialis

Budaya Sanggar Seni

Museum

Gedung Serba Guna

Gedung Pertemuan

Balai Pertemuan dan Pameran

Pelayanan Umum Pusat Informasi dan

Lingkungan

Kantor Lembaga Sosial dan

Organisasi Kemasyarakatan

TPS-3R

Tempat Pengolahan Sampah

Terpadu dan ITF (Tempat Pengolahan Antara)

Instalasi Pengolahan Air

Limbah, Instalasi Pengolahan Air Kotor dan Tempat

Pengelolahan Lumpur Tinja

Daur Ulang

Infrastruktur Minyak dan Gas

Bumi

Infrastruktur Pembangkit

Tenaga Lsitrik

Jaringan Transmisi Tenaga

Listrik

Jaringan Distribusi Tenaga

Listrik

Jaringan Tetap Telekomunikasi

Jaringan Bergerak

Telekomunikasi

(15)

Jaringan Penyediaan Air Minum

Instalasi Pengolahan Air Minum

Instalasi Energi

Taman Kota

Penangkaran Hewan Dilindungi

Kolam Retensi

Perpustakaan

Khusus Kegiatan Kepentingan

Pertahanan

Perairan Darat Tambak

Danau

Situ/Waduk

Embung

Rawa

Telaga

Sungai

Kolam

Penggaraman

Perairan Darat Lainnya

Perkebunan Sawit

Karet

Lada

Cengkeh

Kelapa

Pala

The

Tebu

Kopi

Kakao

Tembakau

Kayu Manis

Vanilla

Kebun

Ladang

Perkebunan Lainnya

Hutan Hutan Kota

Hutan Konservasi

Taman Nasional

Hutan Produksi Terbatas

Hutan Produksi Tetap

Hutan Lindung

Hutan Konversi

Jalan Jalan Nasional

Jalan Provinsi

Jalan Kapaten

Jalan Kota

(16)

Jalan Desa

Jalan Non Status

Jalan Tol

Tambahan Lahan Kosong

Bekas Bangunan

Penggunaan Lainnya free text Keterangan:

- Pengisian Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah merupakan sebuah kesatuan, pengguna aplikasi tidak bisa hanya memilih Jenis Penggunaan Tanah saja tanpa memilih Sub-Jenis Penggunaan Tanah, begitupun sebaliknya (tidak bisa tersimpan dalam aplikasi). Contoh pengisian yaitu:

Jenis Penggunaan Tanah: Pemerintahan

Sub-Jenis Penggunaan Tanah: Perkantoran Pemerintah Daerah

- Apabila pilihan Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah tidak ada yang dapat mendeskripsikan pengguna bidang tanah yang di-plotting tersebut, maka pengguna aplikasi dapat memilih Jenis Penggunaan Tanah:

Penggunaan Lainnya dan memberikan deskripsi bebas dan singkat mengenai penggunaan bidang tanah yang akan di- plotting tersebut.

- Pengguna aplikasi dapat memilih lebih dari satu (1) Jenis Penggunaan Tanah dan Sub-Jenis Penggunaan Tanah.

5. Pilih Pemanfaatan Tanah * 1. Dimanfaatkan Sendiri 2. Dimanfaatkan Pihak Lain

3. Dimanfaatkan Sendiri dan Pihak Lain 4. Tidak ada Pemanfaatan

6. Pilih Permasalahan * 1. Sengketa

2. Konflik 3. Perkara

4. Tidak ada permasalahan Keterangan:

Pasal 1 angka 2, 3 dan 4 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan menyatakan:

Pasal 1 angka 2

“Sengketa Pertanahan yang selanjutnya disebut Sengketa adalah perselisihan tanah antara orang perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak berdampak luas.”

Pasal 1 angka 3

“Konflik Pertanahan yang selanjutnya disebut Konflik adalah perselisihan tanah antara orang perseorangan, kelompok, golongan organisasi, badan hukum, atau lembaga yang mempunyai kecenderungan atau sudah berdampak luas.”

(17)

Pasal 1 angka 4

“Perkara Pertanahan yang selanjutnya disebut sebagai Perkara adalah perselisihan tanah yang penanganan dan penyelesaiannya melalui lembaga peradilan.”

7. Batas Utara 8. Batas Timur 9. Batas Selatan 10. Batas Batas

batas-batas diisi nama pemilik bidang tanah yang bersebelahan sesuai dengan letak bidang tanahnya

11. Data Ploting*

Klik Data Plotting atau klik icon untuk memulai delineasi bidang

1. Secara otomatis peta akan menyesuaikan lokasi gps pada gawai;

2. Klik pada setiap titik patok batas bidang untuk menghasilkan polygon bidang sesuai aset yang di Inventarisasi;

3. Luas hasil dari delineasi akan terhitung secara otomatis;

4. Tombol simpan untuk menyimpan hasil plotting;

5. Tombol undo untuk menghapus plotting.

12. Keterangan

(keterangan lain untuk memudahkan proses inventarisasi) 13. Plih Provinsi *

14. Pilih Kabupaten/Kota * 15. Pilih Kecamatan * 16. Pilih Desa/Kelurahan * 17. Masukan Alamat *

Diisi nama jalan letak lokasi tanah 18. Unggah Dokumen dan Gambar*

Unggah dokumen bukti penguasaan aset dalam format “.PDF”.

(18)

19. Unggah/Foto situasi*

(foto aset yang di inventarisasi)

Tahapan Unggah Dokumen dan Gambar

1. Klik icon untuk memulai tahapan unggah dokumen bukti penguasaan;

2. Secara otomatis tampilan gawai akan dialihkan ke folder penyimpanan internal, kemudian pilih dokumen bukti penguasaan tanah;

(apabila dokumen bukti penguasaan tanah lebih dari satu, maka dokumen tersebut digabungkan terlebih dahulu sehingga menjadi satu dokumen).

3. Klik icon untuk memulai tahapan unggah gambar, gambar yang diunggah memuat foto tampak depan dan tampak sekitar aset ;

4. Unggah gambar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:

a. melalui kamera perangkat langsung;

b. melalui galeri perangkat;

*Wajib Diisi

Kirim hasil Inventarisasi Aset yang telah diinput dan selanjutnya menunggu verifikator Kantor Pertanahan untuk memverifikasi.

1.3.2 Terdaftar

1 2 3 4 5 6 7

9 10 11

12

13 14 15 16

17 18 19 20 21 22

23

(19)

Aset Tanah Terdaftar, Aset Instansi Pemerintah Terdaftar adalah Barang Milik Negara/Daerah/Desa berupa tanah yang telah tercatat sebagai aset Instansi Pemerintah dan sudah bersertipikat, dilakukan inventarisasi aset untuk peningkatan kualitas data.

Tatacara pengisian 1. NUP Aset *

Diisi dengan nomor pencatatan aset 2. Pilih Tipe Hak*

1. Hak Guna Usaha 2. Hak Guna Bangunan 3. Hak Pakai

4. Hak Pemgelolaan 3. Nomor Hak*

Diisi dengan Nomor Hak 4. NIB*

Diisi dengan nomor identifikasi bidang 5. NIBEL

Diisi dengan nomor identifikasi bidang elektronik (jika ada) 6. Luas Aset sesuai Pencatatan*

Diisi dalam satuan meter persegi (m²) 7. Plih Penguasaan Tanah *

1. Pengusaan Tanah Oleh Pemilik

2. Penguasaan Tanah Oleh Bukan Pemilik 3. Tidak ada Penguasaan Tanah

8. Pilih Penggunaan Tanah * 1. Industri

2. Pertambangan 3. Pertanian 4. Peternakan 5. Padang 6. Hutan 7. Tubuh Air 8. Tanah Jasa 9. Jalan

10. Tanah Terbuka

9. Pilih Pemanfaatan Tanah * 1. Dimanfaatkan Sendiri 2. Dimanfaatkan Pihak Lain

3. Dimanfaatkan Sendiri dan Pihak Lain 4. Tidak ada Pemanfaatan

10. Pilih Permasalahan * 1. Sengketa

2. Konflik 3. Perkara

4. Tidak ada permasalahan 11. Batas Utara

12. Batas Timur 13. Batas Selatan 14. Batas Bara

(20)

batas-batas diisi nama pemilik bidang tanah yang bersebelahan sesuai dengan letak bidang tanahnya

15. Data Ploting*

Klik Data Plotting atau klik icon untuk memulai delineasi bidang

1. Secara otomatis peta akan menyesuaikan lokasi gps pada gawai;

2. Klik pada setiap titik patok batas bidang untuk menghasilkan polygon bidang sesuai aset yang di Inventarisasi;

3. Luas hasil dari delineasi akan terhitung secara otomatis;

4. Tombol simpan untuk menyimpan hasil plotting;

5. Tombol undo untuk menghapus plotting.

16. Keterangan

(keterangan lain untuk memudahkan proses inventarisasi) 17. Plih Provinsi *

18. Pilih Kabupaten/Kota * 19. Pilih Kecamatan * 20. Pilih Desa/Kelurahan * 21. Masukan Alamat *

Diisi nama jalan letak lokasi tanah 22. Unggah Dokumen dan Gambar*

Unggah dokumen bukti penguasaan aset dalam format “.PDF”.

23. Unggah/Foto situasi*

(foto aset yang di inventarisasi)

(21)

Tahapan Unggah Dokumen dan Gambar

1. Klik icon untuk memulai tahapan unggah dokumen bukti penguasaan

2. Secara otomatis tampilan gawai akan dialihkan ke folder penyimpanan internal, kemudian pilih dokumen bukti penguasaan tanah

(apabila dokumen bukti penguasaan tanah lebih dari satu, maka dokumen tersebut digabungkan terlebih dahulu sehingga menjadi satu dokumen)

3. Klik icon untuk memulai tahapan unggah gambar, gambar yang diunggah memuat foto tampak depan dan tampak sekitar aset

4. Unggah gambar dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:

a. melalui kamera perangkat langsung;

b. melalui galeri perangkat

*Wajib Diisi

Kirim hasil Inventarisasi Aset yang telah diinput dan selanjutnya menunggu verifikator Kantor Pertanahan untuk memverifikasi.

1.4

Daftar Plotting

Daftar Plotting adalah daftar hasil inventarisasi aset tanah Instansi Pemerintah yang sudah tersimpan, didalam daftar tersebut juga terdapat status dari inventarisasi diantaranya menunggu verifikasi, terverifikasi, ditolak. Jika status ditolak pengguna dapat melihat asalasan penolakan dan bisa mengulangin penginputan sesuai catatan dari verifikator Kantor Pertanahan

(22)

II.

VERIFIKASI HASIL INVENTARISASI ASET TANAH INSTANSI PEMERINTAH

1 APLIKASI KONSOL SENTUH TANAHKU

1.1 Profil Verifikator

Verifikasi dilakukan Kantor Pertanahan dengan profil diantaranya: Kepala Seksi Survey Pemetaan, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran serta Petugas lain sesuai penunjukan. Verifikasi dilakukan pada Aplikasi Konsol Sentuh Tanahku.

Verifikator Kantor Pertanahan, dapat memverifikasi hasil Inventarisasi Aset Tanah Instansi Pemerintah, melalui https://sentuh-konsol.atrbpn.go.id/

1. klik Pintasan, Kepala Subbagian Tata Usaha/administrator login menggunakan akun e-office/KKP

2. Pilih Konsol Sentuh Tanahku

3. Inventarisasi Aset pada Aplikasi Sentuh Tanahku secara otomatis akan terkirim ke Konsol Sentuh Tanahku

4. Verifikator dapat mencari berdasarkan Nama Instansi atau NUP dari berkas yang ada

5. Untuk bisa melihat detil hasil penginputan, delineasi, upload foto dan data pendukung, verifikator dapat meklik tombol untuk melihat secara terperinci.

(23)

1.2 Prosedur Verifikasi

1.2.1 Verifikasi Data Bidang Tanah

Data Inventarisasi Aset

Nomor 1-4 merupakan Informasi Pengguna Barang yang melakukan Inventarisasi Aset

5. Periksa apakah Jenis Aset sesuai dengan Instansinya (BMN untuk aset Pemerintah Pusat, BMD untuk aset Pemerintah Daerah)

6. Khusus untuk BMN (aset Instansi Pemerintah Kementerian/Lembaga), NUP Aset dicocokkan dengan data nominatif BMN dari aplikasi SIMAN 7. Periksa Jenis Instansi apakah sesuai dengan Instansinya

8. Nama Wilayah merupakan Desa/Kelurahan, Kabupaten lokasi aset yang diinventarisasi

9. Cek kembali luas aset pencatatan dengan dokumen pendukung penguasaan aset

10. Survey lokasi apakah sesuai dengan keterangan yang diinput 11. Periksa Pemilikan berdasarkan dokumen yang diupload 12. Pemanfaatan Tanah sesuai hasil survey

13. Penggunaan sesuai hasil survey

14. Catatan pihak-pihak yang bersengketa 15. Keterangan lainnya mengenai bidang tanah

16. Hasil luas dari delineasi bidang yang dilakukan, selanjutnya dicocokkan dengan luasan aset sesuai pencatatan

17. RUTR

18. - 21 batas-batas bidang tanah, selanjutnya dicocokkan nama pemegang haknya

(24)

1.2.2 Verifikasi Hasil Delineasi Bidang

1. Periksa apakah delineasi bidang sesuai dengan data dukung lainnya, seperti bukti penguasaan tanah, luasan yang tercatat, alamat dan wilayah letak aset berada

2. Periksa Dokumen bukti penguasaan tanah yang diupload, bandingkan dengan arsipnya

3. Foto tampak bidang tanah dari depan, dan tampak sekitar aset 1.2.3 Tindak Lanjut Verifikasi

Jika semua data dan hasil delineasi sesuai, lanjutkan dengan klik tombol verifikasi, data inventarisasi aset akan menjadi database peta aset Instansi Pemerintah, dapat dilihat di Aplikasi Bhumi dan Peta Pendaftaran KKP Kementerian ATR/BPN

(25)

Apabila setelah proses verifikasi ditemukan ketidaksesuaian dalam penginputan maupun delineasi bidang, Verifikator dapat menolak hasil inventarisasi tersebut, dengan melampirkan alasan penolakan.

Aplikasi yang ditolak, tidak dapat diperbaiki dan harus melalui proses penginputan ulang, dengan memperhatikan catatan/penyebab

penolakan.

Referensi

Dokumen terkait

BABEL GUN merupkan aplikasi smartphone android yang kini dapat di unduh di play store secara gratis manfaat dari aplikasi ini adalah masyarakat dapat melaporkan kejadian menojol

and, master computer hack 4144 aktifkan bbm di android android, cara pasang aplikasi play store di nokia x x amp xl, root nokia x2 and install play store with nokia x2 tools, 5

Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan Oktober 2016, aplikasi tersebut telah didownload oleh lebih dari 5 juta kali dan masuk dalam 100 Aplikasi Gratis terpopuler di Google

Hybird apps seperti pada native apps, dapat di-install melalui application store seperti Google Play atau Apple’s App Store dan dapat memanfaatkan semua fitur yang dimiliki oleh

¾ Android Mobile App, can be downloaded from Google Play store by searching for Kisan Suvidha Or by clicking the link ¾

If you do not have a bKash personal account, kindly download the bKash APP from the iOS App Store/Google Play Store and select the Registration option to open a bKash personal account

KESIMPULAN Telah dilakukan inisiasi pengembangan Inkubator Bisnis online bidang Multimedia berbasis Google play, sebanyak 24 Aplikasi telah di upload di play store, dari 24 Aplikasi

iOS vs Android 13 • App Store vs F-Droid, Google Play, direct download • Apple developer program $99/year vs 25$/once for Google • iOS jailbreaking vs Android rooting • Root