LINGKUNGAN SEBAGAI
PARADIGMA KEPERAWATAN
LINGKUNGAN
Lingkungan adalah unsur keempat dalam paradigma, lingkungan diartikan agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme. Secara umum, lingkungan dibedakan menjadi dua lingkungan fisik dan lingkungan non-fisik.
lingkungan merupakan komponen dalam paradigma keperawatan dimana setiap individu berinteraksi. Masyarakat dan lingkungan juga dianggap sebagai sumber terjadinya keadaan sakit (tidak sehat) dan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan atau kondisi sakit seseorang.
Paradigma merupakan cara pandang, melihat, memikirkan, memaknai, menyikapi, serta memilih tindakan atas masalah atau fenomena yang ada. Paradigma dapat pula diartikan suatu diagram atau kerangka berpikir seseorang dalam menjelaskan suatu masalah atau fenomena di suatu kejadian.
PARADIGMA
LINGKUNGAN?
TERMASUK PARADIGMA?
Dalam memberikan asuhan keperawatan lingkungan sangat penting karena mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisme. Lingkungan berhubungan dengan dimana individu berada, dimana perilaku individu dipengaruhi oleh hal yang terjadi di lingkungannya
PEMBAGIAN LINGKUNGAN
Lingkungan Fisik (Physical Enviroment) lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Contohnya tempat tidur pasien harus bersih, tidak lembab, dan bebas dari bau-bauan. Lingkungan dibuat bersih dan nyaman sehingga memudahkan perawatan baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri.
Lingkungan Psikologi (psychologi environment) kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fisik dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Contohnya mendapatkan sinar matahari, makanan yang menarik, dan aktivitas positif.
Lingkungan Aksi (Social Environment) setiap perawat harus menggunakan kemampuan observasi dalam hubungan dengan kasus-kasus secara spesifik lebih dari sekedar data-data yang ditunjukkan pasien pada umumnya. Contohnya mengobservasi hubungan individu pasien dengan lingkungan pasien secara menyeluruh.
1.
2.
3.
PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN
PEMBAGIAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
Pandangan perawat terhadap suatu daerah yang masih adanya adat istiadat yang kurang baik bagi kesehatan.
Seperti "Jaranan/Kepangan" yang sampai mengkonsumsi benda tajam.
Pandangan perawat terhadap kebiasaan klien. Seperti melewati sarapan, merokok, tidak cukup tidur, terlalu banyak makan makanan cepat saji dan lain lain.
Pandangan perawat terhadap lingkungan yang terjadi konflik. Seperti peperangan.
lingkungan yang muncul akibat adanya interaksi antarmanusia. Lingkungan non-fisik ini meliputi sosial-budaya, norma, nilai, adat istiadat, dan lain-lain. Contohnya:
1.
2.
3.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan yang sehat akan membawa kita dengan kehidupan yang sehat pula dan membawa suasana hati yang nyaman.
Lingkungan yang sehat akan membuat pola hidup yang sehat seperti mencuci tangan sebelum makan, membersihkan diri, dan lain sebagainya. Dengan begitu lingkungan kita akan terasa bersih dan nyaman.
Masyarakat menjadi lebih teratur dan rapi hingga terjadi keseimbangan dan keselarasan antara lingkungan rumah dan alam sekitarnya, dapat menghindari penyebab munculnya penyakit
Lingkungan yang nyaman dan aman dapat memelihara kesehatan mental masyarakat.
Contohnya, rusaknya mental masyarakat di daerah konflik.
L I N G K U N G A N
F I S I K