• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL MICROTEACHING STAI PUI MAJALENGKA

N/A
N/A
ilisya p. indrasari

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL MICROTEACHING STAI PUI MAJALENGKA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR FIKIH

Disusun Oleh:

Ana Anggraeni FASE D KELAS VII

MICROTEACHING

STAI PUI MAJALENGKA

September 2023

MODUL AJAR Fikih

(2)

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR

1. Nama Penulis : Ana Anggraeni Instansi : MTs SA Baiturohmah Tahun : 2023

2. Jenjang Sekolah : MTs 3. Kelas : VII

4. Alokasi Waktu : 2x40 menit TUJUAN PEMBELAJARAN

 Fase D

 Elemen : Fikih Ibadah Fikih Muamalah Usul Fikih

 Capaian Pembelajaran

Peserta didik menganalisis tata cara bersuci dari hadats dan najis

( Pengertian najis, macam-macam, contoh najis, pengertian thoharoh,istinja,alat untuk istinja dan tata cara istinja)

 Tujuan Pembelajaran:

Menganalilsis tata cara bersuci dari hadats dan najis untuk membangun pola hidup bersih dan sehat dalam konteks kehidupan sehari – hari

( Pengertian najis, macam-macam, contoh najis, pengertian thoharoh,istinja,alat untuk istinja dan tata cara istinja)

 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:

Siswa dapat menganalisis tata cara bersuci dari hadats dan najis untuk membangun pola hidup sehat dalam konteks kehidupan sehari – hari Siswa dapat melakukan tata cara penyician dari hadats dan atau najis

 Konsep Utama: Tata cara besuci dari hadats dan najis KOMPETENSI AWAL

1. Siswa pada awalnya belum mengetahui analisis tata cara penyucian dari hadats dan najis

2. Siswa sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa melakukan tata cara bersuci dari hadats dan najis sedangkan setelah pembelajaran mampu melakukan tata cara bersuci dari hadats dan najis

PROFIL PELAJAR PANCASILA

SARANA DAN PRASARANA

 Papan tulis

 Spidol

(3)

 Buku paket siswa

 Alat tulis TARGET PESERTA DIDIK Reguler

MODEL PEMBELAJARAN:

Project Bassed Learning ( PBL ) METODE PEMBELAJARAN:

Ceramah interaktif, Tanya jawab,diskusi kelompok,market place MODA PEMBELAJARAN :

Luring

KOMPONEN INTI

PEMAHAMAN BERMAKNA

Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan,keindahan dan menyeluruh bagi seluruh umat. Dalam konteks ibadah tentu terdapat syarat yang harus terpenuhi diantaranya yaitu suci baik dari hadats maupun najis yang menghalangi sahnya ibadah. Oleh sebab itu, pentimg bagi kita untuk mengakaji bahasan tersebut.

PERTANYAAN PEMANTIK

Apakah maksud dari najis itu ?

Bagaimana cara bersuci dari najis itu ? URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal ( 10 menit )

1. Pengkondisian kelas 2. Pembukaan

a. Guru menyapa murid

b. Guru mengecek kesiapan murid

c. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu murid untuk memimpin doa

d. Guru mengecek kehadiran murid

e. Guru melakukan refleksi terhadap materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya

f. Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi pada murid g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti ( 60 menit ) Orientasi Masalah

1. Guru menyajiakan secara umum terkat najis

2. Guru membimbing murid untuk merumuskan masalah secara klasikal. Murid diminta untuk menyampaikan berbagai permasalahan terkait materi

3. Guru memberikan petunjuk mengenai bagaimana memperoleh referensi dalam penyelesaian masalah

(4)

Organisasi Murid Untuk Belajar

1. Murid dikelompokkan menjadi tiga bagian secara heterogen

2. Setiap perwakilan dari tiap- tiap kelompok memilih materi yang sudah disediakan guru secara acak

3. Murid mendiskusikan materi yang telah diberikan

4. Murid diminta untuk mendesain rencana tindakan menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan kelompok

Membimbing Penyelidikan

1. Guru memberikan penjelasan bagaimana cara mengumpulkan informasi , dapat dilakukan dengan cara literatur

2. Murid diminta untuk mengumpulkan informasi terkait masalah yang sudah dirumuskan

3. Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.

Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dengan metode market of place dengan aktivitas sebagai berikut: Guru membagi materi pada masing-masing kelompok.

a. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi bahan yang akan dijual belikan.

b. Peserta didik menentukan anggota yang akan menunggu di “toko” sebagai penjual dan anggota lain akan masuk ke “toko lain” sebagai pembeli untuk mengumpulkan informasi.

c. Pembeli kembali ke kelompok masing-masing untuk saling meneliti hasil belanja kemudian mengajarkan semua topik yang mereka temukan kepada penunggu “toko”

Kegiatan Akhir ( 10 menit )

1. Membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dibahas 2. Guru mengafirmasi materi yang telah disampaikan

3. Menutup pembelajaran dengan bacaan hamdalah REFLEKSI PENDIDIK

1. Apakah murid terlibat aktif dalam pembelajaran ? 2. Kesulitan apa yang dialami peserta didik?

LAMPIRAN-LAMPIRAN Bahan ajar

1. Lembar Kerja Peserta Didik 2. Media pembelajaran

 Buku Paket

 Cerita terkait materi

3. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya) PENGAYAAN DAN REMEDIAL

a. Pengayaan

 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai

(5)

kompetensi dan tujuan pembelajaran

 Guru memberi tugas merangkum materi dalam bentuk mind mapp

 Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif b. Remedial

 Remedial diberikan pada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran

 Guru memberi LKPD sebagai perbaikan nilai

 Program remedial dialakukan di luar jam belajar efektif

BAHAN BACAAN PENDIDIK

 Buku fikih

 Jurnal

 Referensi internet

BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK

 Buku paket fikih DAFTAR PUSTAKA

TP_ATP_dan_Modul_Ajar_Fikih. Diakses pada 23 September 2023

SK-Dirjen-321. Capai apembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka. Dikses Pada 20 september 2023

Lampiran Bahan Ajar:

Istilah thaharah dari segi bahasa berarti membersihkan diri, pakaian, temat dan benda-benda lain dari najis dan hadast dengan tata cara yang ditentukan oleh syariat Islam. Bersuci menempati kedudukan yang penting dalam ibadah.

Setiap muslim yang akan mengerjakan shalat dan tawaf diwajibkan terlebih dahulu bersuci seperti berwudhu, mandi atau tayamum

Ditinjau dari kedudukannya dan hukum penggunaannya, air dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

a. Air suci dan mensucikan

b. Air yang suci namun tidak mensucikan c. Air yang terkena najis atau mutanajjis.

Diperbolehkan menggunakan benda padat selain batu dengan syarat memiliki kriteria: Suci

(6)

a. Padat dan kering.

b. Mampu menyerap, menghilangkan, dan membersihkan.

c. Bukan benda yang dihormati dan sangat dibutuhkan Macam-macam najis dan cara menyucikannya:

1. Najis Mukhaffafah ’Ainiyah:

a. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan

b. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena najis. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terkena najis 3. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir.

c. Dikeringkandengan kain atau benda yang dianggap suci 2. Najis Mukhaffafah Hukmiyah:

a. Tempat atau benda yang terkena najis dilingkari lebih dulu untuk memastikan pemercikan air secara tepat

b. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena najis dan telah dilingkari. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terlingkari

c. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir.

d. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.

3. Najis Mughalladhah ’Ainiyah:

a. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan.

b. Menyiramkan air hingga mengalir ke tempat atau benda yang terkena najis sebanyak tujuh kali dan salah satu diantaranya dicampur dengan debu yang suci.

c. Cara pertama: Air dicampur dengan debu yang suci dalam satu tempat kemudian disiramkan ke tempat atau benda yang terkena najis.

d. Cara kedua: Menaruh debu di tempat atau benda yang terkena najis, lalu menyiramkan air dan mengosokkannya, dan diakhiri dengan menyiram dan mengelap air dengan benda yang bersih.

e. Cara ketiga: Menyiramkan air ke tempat atau benda yang terkena najis, lalu menaburkan debu dan selanjutnya mencampur keduanya serta menggosok-gosokkannya, dan diakhiri dengan mengelap air dengan benda yang bersih.

Lampiran LKPD:

a. Pengertian Thaharah,istinja dan alat untuk istinja

(7)

b. Isilah kolom di bawah ini N

o

Macam –Macam Najis

Pengertiannya Contohnya 1

2 3

c. Isilah kolom di bawah ini N

o Peristiwa yang terjadi Jenis Najis Cara Menyucikannya 1 Terkena kotoran ayam Mutawasitah Dicuci sampai

bersih sampai hilang warna, rasa dan bau

Instrumen Penilaian

Penilaian kelompok

No Kelompok

Aspek yang dinilai

Kerjasama Keaktifan Tanggung Jawab

(8)

Nilai = Jumlah Skor / 3 x 10

Rentang nilai 6-10

Penilaian Pribadi ( LKPD ) kognitif

No Nama Siswa Nilai

1 2

Referensi

Dokumen terkait

LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH : JURNAL ILMIAH BUKTI ARTIKEL C-6 JudulJurnal Ilmiah Artikel : Multi-Restricted Area Avoidance Scenario