SISTEM KEAMANAN INFORMASI
Kelompok 5:
1. AHMAD MUAWING (A021211125)
2. AHMAD FAUZAN SUWARDI (A021211144) 3. ANDI MUH. AFNAN (A021211175)
4. INDRIAN SIBI TODING (A021211005) 5. MUTHIA (A021211093)
Sistem Infromasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan
penyalahgunaan
Sistem informasi adalah hal yang mudah diserang. Ancaman terbesar dan paling umum terhadap sistem informasi kontemporer bisa berasal dari sisi teknis, lingkungan, organisasi, dan bisa diperparah dengan keputusan manajemen yang buruk. Kegagalan sistem jika perangkat keras komputer rusak, Kesalahan dalam pemrograman, pemasangan yang tidak semestinya, atau perubahan yang tidak sah menyebabkan perangkat lunak komputer gagal,Kegagalan daya, banjir, kebakaran, atau bencana alam lainnya juga dapat mengganggu sistem komputer. Jika tidak ada perlindungan hukum yang kuat, data-data penting bisa hilang, atau jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, membocorkan rahasia bisnis perusahaan atau melanggar privasi seseorang.
Mengapa Sistem Rentan?
Sejumlah besar data disimpan dalam bentuk elektronik, mereka rentan terhadap berbagai jenis ancaman:
Kerentanan internet, Kerentanan ada pada setiap lapisan Komunikasi, Serangan Denial-of-Service, Perangkat Lunak Berbahaya seperti virus, worm, Trojan Horses, Adware, and Spyware.
Hacker Dan Kejahatan Komputer
Hackers pada dasarnya adalah pemrogram komputer, yang memiliki keterampilan tingkat ahli dalam satu program perangkat lunak atau bahasa pemrograman tertentu dengan motif yang paling umum yaitu keserakahan, ketenaran, kekuasaan, dan beberapa orang melakukannya murni untuk memamerkan keahlian mereka mulai dari yang relatif tidak berbahaya seperti memodifikasi perangkat lunak dan bahkan perangkat keras untuk melakukan tugas-tugas yang di luar maksud dibuatnya, yang lain hanya ingin mempertemukan kehancuran.
Berikut beberapa teknik yang digunakan oleh hackers untuk menembus sistem komputer melalui internet: SQL Injections, Theft of FTP Passwords, Cross-site scripting, Spoofing dan Sniffing, Serangan Denial-of-Service, Kejahatan Komputer, Pencurian Identitas, Klik Fraud, Global Threats:
Cyberterrorism and Cyberwarfare, Internal Threats: Karyawan, dan Kerentanan Perangkat Lunak
Business value dari Keamanan dan Kontrol
Keamanan dan kontrol memiliki nilai bisnis yang sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam era digital saat ini di mana ancaman terhadap keamanan informasi semakin kompleks dan beragam. Dalam konteks bisnis, keamanan dan kontrol merujuk pada upaya untuk melindungi aset-aset perusahaan, seperti data sensitif, sistem informasi, infrastruktur TI, serta reputasi dan kepercayaan pelanggan.
Alasan mengapa keamanan dan kontrol memiliki nilai bisnis yang signifikan:
1. Melindungi data sensitif 2. Kepatuhan Regulasi
3. Mencegah Serangan Siber 4. Mempertahankan Reputasi 5. Inovasi dan Pertumbuhan
Komponen kerangka organisasi
untuk keamanan dan Pengendalian
Pengendalian Sistem Informasi (Kontrol umum & Kontrol Aplikasi)
Kontrol umum; pengendalian perangkat lunak, pengendalian perangkat keras fisik, pengendalian operasi komputer, pengendalian keamanan data, pengendalian atas proses pengembangan sistem, dan pengendalian administratif.
Kontrol aplikasi; penggunaan aplikasi, akses dan pengelolaan data aplikasi