PROYEKSI DAN ETIKET GAMBAR
OLEH :
M. YUSUF RAHMANSYAH SIAHAAN, S.T., M.T.
STANDART GARIS
Dalam gambar dipergunakan beberapa jenis
garis, yang masing-masing mempunyai arti dan
penggunaannya sendiri. Oleh karena itu
penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan
tujuannya
JENIS-JENIS GARIS
Jenis garis menurut tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Kedua jenis garis ini mempunyai perbandingan 1 : 0,5. Tebal garis dipilih berdasarkan besar kecilnya gambar.
JENIS-JENIS GARIS
JENIS-JENIS GARIS
JENIS-JENIS GARIS
Penggunaan dari jenis-jenis garis
Bentuk Huruf dan
Angka (miring) Standart ISO
Bentuk Huruf dan Angka (miring) Standart JIS
Ukuran Huruf dan Angka
Ukuran Huruf dan Angka
Ukuran Huruf dan Angka
STANDART SKALA GAMBAR
Bila mungkin gambar kerja harus digambar dengan ukuran sebenarnya sama dengan skala 1:1 tetapi beberapa objek/benda terlalu kecil maka harus diperbesar dan sebaliknya jika objek/benda terlalu besar maka harus diperkecil.
Kadang-kadang pada gambar teknik mesin kita harus menggambar detail, dalam hal ini kita pergunakan skala diperbesar untuk mendapatkan ketepatan penggambaran dan mudah untuk dibaca.
STANDART SKALA GAMBAR
Besar kecilnya skala mempengaruhi efisiensi kerja dan faktor ekonomis. Semakin besar skala akan menyebabkan kertas untuk menggambar menjadi banyak, sehingga diperlukan biaya yang lebih mahal untuk membeli kertas, tinta, dan pengkopiannya, sebaliknya bila skala terlalu kecil dikhawatirkan tidak efisien kerja dan lama dalam penggambaran dan pengerjaan nantinya.
STANDART ETIKET GAMBAR
(KEPALA GAMBAR)
POSISI KEPALA GAMBAR
Standart Kepala Gambar
Standart Kepala Gambar
Standart Kepala Gambar
Standart
Kepala Gambar
PROYEKSI GAMBAR
Pandangan dalam gambar teknik mesin kebanyakan divisualisasikan dengan menggunakan proyeksi lurus.
Ada dua cara untuk menggambar proyeksi lurus, yaitu : 1. Proyeksi Sistem Eropa (First Angle Projection).
2. Proyeksi Sistem Amerika (Third Angle Projection)
Secara lengkap kedua proyeksi ini mempunyai enam pandangan:
pandangan depan, pandangan atas, pandangan samping kanan, pandangan samping kiri, pandangan bawah dan pandangan belakang.
PROYEKSI EROPA
Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kuadran I.
Proyeksi Eropa merupakan proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan arah pandangannya. Objek/benda yang bergerak dan pengamat diam.
PROYEKSI EROPA
PROYEKSI AMERIKA
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran III.
Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya. Objek/benda yang diam dan pengamat yang bergerak.