OLEH: KELOMPOK 2
FUNGSI SENDI
Nita Amalia
Reny Reza S.
Putri Rahayu
Rahmania Shafira P. S.
S.
02 06
10
12
ANGGOTA KELOMPOK 2:
Ribka Setia A .
Yuni Herlofina L.
Rindayusi M.
Syamanda Selvana M .
17 19
32
41
ANGGOTA KELOMPOK 2:
Definisi
• Bagian yang
menghubungkan tulang dan
membantu tubuh bergerak.
• Bertindak sebagai fulkrum dalam tuas pergerakaan.
01
Apa itu Sendi?
Jenis Sendi
0
2
Sinatrosis (Sendi Mati)
• Sendi ini tidak memiliki fungsi gerak sama sekali dan
cenderung bersifat tetap.
• Kebanyakan sendi ini berfiber, seperti sendi tengkorak
Amfiartrosis (Sendi Kaku)
• Memungkinkan adanya pergerakan tetapi sangat sedikit.
• Biasa disebut sebagai sendi tulang rawan.
• Berfungsi menghubungkan tulang-tulang tengkorak dan tidak bisa digerakkan.
• Contoh: tulang belakang
Berdasarkan fungsi
01
02
• Disebut sebagai sendi sinovial karena memiliki cairan synovial.
• Berfungsi untuk menggerakkan semua bagian sendi sehinga dapat bergerak satu sama lain.
Berdasarkan fungsi
Diartrosis (Sendi Gerak)
03
Dibagi menjadi 6Sendi Geser (Pesawat)
memungkinkan
gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain.
contoh: pergelangan tangan dan kaki, serta diantara tulang
belakang.
Sendi Engsel (Hinge)
terjadinya pergerakan satu arah.
contoh: tulang lutut dan siku
Sendi Gulung (Condiloid)
Sendi yang memiliki gerakan dua arah.
contoh: sendi antara tulang pengumpil (radius) dan tulang pergelangan tangan.
Macam-Macam Sendi Gerak
1 2 3
Sendi Putar (Pivot)
satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar.
contoh: antara tulang leher dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru ( Bola dan
Soket )
terjadinya pergerakan satu arah.
contoh: tulang lutut dan siku
Sendi Pelana (Saddle)
gerakan dua arah, yaitu seperti gerak ke
depan dan ke belakang, serta gerak
ke kanan dan ke kiri.
contoh: tulang pangkal ibu jari.
Macam-Macam Sendi Gerak
4 5 6
Proses tekanan pada sendi weight bearing berkisar antara 2.5 – 10 kali
dari berat badan individu tersebut.
Seringkali besar tekanan yang terjadi mencapai 150-300 psi
Fungsi Sendi
1. Peran Neuromuskular.
berperan dalam proses pergerakan sendi dan stabilisasi suatu sendi.
2. Peran ligamentum, Kapsul Sendi dan Otot.
● Ligamentum dapat mencegah dislokasi serta menjadi pembatas gerak atau penuntun pergerakan sendi.
● Otot memiliki peran besar dalam stabilisasi sendi proksimal seperti bahu dan koksa.
● sendi kecil peran perlekatan antara ligamentum dan tulang sangat penting.
Faktor Mempertahankan Fungsi:
3. Peran Rawan Sendi dan Tulang Subkhondral
● Rawan sendi merupakan permukaan sendi yang akan
mengalami tekanan, gesekan berulang sepanjang waktu dan tersusun atas serabut kolagen yang berjalan paralel terhadap permukaan sendi.
● Pada bagian basal, serabut kolagen ini berjalan secara vertikal dan berhubungan dengan calcified bone di bawahnya serta berfungsi menahan tekanan putar (shear).
● Tekanan ini akan diteruskan ke tulang subkhondral yang akan mendistribusikan beban tekanan tersebut.
4. Peran Meniskus
meniskus memperluas area kontak antar dua ujung tulang yang membentuk sendi. Selain menahan beban tekanan , meniskus juga bertin-dak sebagai peredam kejut.
Faktor Mempertahankan Fungsi:
5. Lubrikasi sendi
Peran lubrikasi pada sendi memungkinkan gesekan yang
sangat minim dengan tahanan gesek sebesar 0.002. Terdapat dua sistim lubrikasi yaitu sistim hidrostatik yang berperan pada tekanan besar dan boundary system yang berperan pada tekanan rendah. Pada tekanan tertentu air akan
dirembeskan keluar masuk ke dalam ruang sendi dan akan kembali setelah tekanan tersebut hilang.
Faktor Mempertahankan Fungsi:
Sendi adalah bagian yang menghubungkan tulang dan membantu tubuh bergerak, memberi struktur, serta
membantu otot menggerakkan tulang.Ada tiga macam sendi, yaitu sendi sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis.
Masing-masing sendi tersebut memiliki fungsi tersendiriuntuk menjalankan aktivitas sehari- sehari.
Kesimpulan
Terima
Kasih