• Tidak ada hasil yang ditemukan

gambaran postoperative nausea & vomiting - Repository UMJ

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "gambaran postoperative nausea & vomiting - Repository UMJ"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Aspek Teoritis
  • Aspek Praktis dan Daya Guna

Ruang Lingkup Penelitian

  • Waktu dan Tempat
  • Populasi dan Sampel

TINJAUAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
    • Postoperative Nausea & Vomiting (PONV)
    • Anestesi
    • Anestesi Spinal
    • Seksio Sesarea
    • Anestesi pada Seksio Sesarea
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Pandangan Islam Mengenai Seksio Sesarea dan Anestesi
  • Pertanyaan Penelitian

Pasien berusia di atas 50 tahun memiliki risiko PONV yang lebih rendah, meskipun pasien yang lebih tua yang menjalani operasi penggantian tulang belakang dan sendi berisiko lebih tinggi terhadap PONV. 5 Penjelasan lainnya meliputi volume lambung yang lebih besar, refluks esofagus, dan jalan napas yang sulit. Pasien dengan riwayat mabuk perjalanan atau PONV diyakini memiliki ambang batas toleransi yang lebih rendah untuk PONV, sehingga meningkatkan risiko PONV dua sampai tiga kali lipat.

Oksida nitrat dan anestesi volatil seperti isofluran dan enfluran semuanya sangat emetogenik, dan anestesi umum menyebabkan lebih banyak PONV daripada anestesi regional. Keuntungan lain dari anestesi regional adalah pasien dapat beralih ke perawatan setelahnya lebih cepat dan lebih efisien, karena mereka dapat mengatur pernapasannya sendiri. Secara umum, jarum anestesi spinal dibagi menjadi jarum berujung tajam dan jarum berujung tumpul.

Jarum Sprotte adalah jarum penusuk samping dan memiliki mulut yang lebih panjang. Secara teknis, anestesi spinal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa urutan langkah: persiapan, posisi, proyeksi, dan tusukan. Penggunaan jarum yang lebih kecil mengurangi kejadian PDPH sebesar 40% dengan jarum 22-G dan kurang dari 2% dengan jarum 29-G.

Jarum paramedian dimasukkan 1 cm lateral dan 1 cm kaudal ke tepi kaudal prosesus spinosus superior vertebra. Penggunaan anestesi regional dilakukan karena anestesi umum memiliki risiko morbiditas dan mortalitas ibu yang lebih besar. Kematian ibu ini dikaitkan dengan risiko aspirasi ibu dari isi lambung, serta kesulitan dengan manajemen jalan nafas, seperti ketidakmampuan untuk melakukan intubasi, ventilasi atau aspirasi pneumonia, dan paparan anestesi yang lebih sedikit, memiliki keuntungan membangunkan ibu, menempatkan opioid neuraxial mengurangi nyeri pasca operasi.

Keuntungan lain dari anestesi regional adalah (1) lebih sedikit paparan neonatal terhadap obat penekan, (2) lebih sedikit risiko aspirasi paru ibu, (3) ibu melahirkan anaknya dalam keadaan sadar, (4) penggunaan opioid tulang belakang untuk menghilangkan rasa sakit. pasca operasi. Gunakan ujung pensil jarum anestesi spinal (Whitacre, Sprotte, atau Gertie Marx) dengan ukuran 22-G atau lebih kecil, untuk mengurangi resiko kejadian PDPH. Pada pasien obesitas, jarum anestesi spinal standar 3,5 in (9 cm) mungkin tidak cukup untuk mencapai ruang subarachnoid.

Untuk mencegah pembengkokan jarum panjang ini, beberapa ahli anestesi lebih suka menggunakan jarum dengan diameter lebih besar daripada jarum Sprotte 22-G. Jarum Quincke 2,5 inci (6,3 cm) 20-G dapat digunakan sebagai jarum anestesi spinal, dan jarum pensil 25-G dapat digunakan sebagai jarum pemandu.

Gambar 2.1.1 Mekanisme PONV
Gambar 2.1.1 Mekanisme PONV

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Desain Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Populasi dan Sampel
  • Kriteria Inklusi dan Eksklusi
  • Pengujian Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Pengolahan Data
  • Analisis Data

Populasi penelitian ini terdiri dari pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta pada bulan Oktober - Desember 2020. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan total sampel, dimana sampelnya adalah semua pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. Semua pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta.

Berdasarkan data di atas, dari total sampel 149 pasien, 3 pasien (2,0%) mengalami mual muntah pasca operasi (PONV) pada pasien yang menjalani operasi caesar. Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil dari 149 pasien, tidak ada satupun pasien yang memiliki riwayat PONV adalah pasien (0%). Pada hasil penelitian berdasarkan karakteristik usia, peneliti menemukan hanya 3 dari 149 pasien yang mengalami PONV.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Qing Yuan Goh, dkk. di Departemen Anestesi Wanita, Rumah Sakit Anak KK di Singapura, dari 124 pasien yang dilahirkan melalui operasi caesar dengan anestesi spinal, hanya 4 pasien (3,2%) yang dilaporkan mengalami PONV. Ditemukan 3 pasien mengalami PONV dari 149 pasien yang menjalani operasi caesar pada bulan Oktober hingga Desember 2020 di RSIJ Cempaka Putih. Muntah (PONV) dan faktor risiko pada pasien operasi caesar dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dari Oktober hingga Desember 2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran post operasi mual muntah (PONV) dan faktor risiko yang mempengaruhinya pada pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih selama periode Oktober hingga Desember 2020. Peneliti mengundang Rumah Sakit Islam Putih Cempaka Jakarta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini membutuhkan lebih banyak subjek penelitian berupa rekam medis atau status anestesi pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih selama Oktober hingga Desember 2020.

Penelitian ini bermanfaat untuk mendeskripsikan kejadian mual muntah pasca operasi (PONV) dan faktor risiko yang mempengaruhinya pada pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal untuk mencegah dan mengurangi kejadian mual muntah pasca operasi (PONV) pada pasien yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa adanya paksaan. Apabila ada informasi yang kurang jelas, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dapat bertanya kepada peneliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menyerahkan surat etik ke universitas dan menyerahkan surat untuk melakukan penelitian ke RSIJ Cempaka Putih. Penelitian dilakukan dengan melihat rekam medis dan status anestesi pasien operasi caesar di RSIJ pada bulan Oktober sampai Desember 2020.

Hasil Penelitian

  • Gambaran Postoperative Nausea & Vomiting (PONV)
  • Gambaran PONV Berdasarkan Karakteristik Usia

Artinya terdapat 1 pasien pada kelompok usia 18-24 tahun, dan 2 pasien pada kelompok usia 25-39 tahun. Thay et al., 2018) Hal ini dikarenakan setelah operasi caesar, beberapa dokter memberikan pasien antiemetik seperti ondasetron dan granisetron. Berdasarkan karakteristik umur, penderita PONV berada pada kelompok umur 18-24 tahun sebanyak 1 penderita yaitu pada umur 22 tahun.

Dan pada kelompok usia 25-39 tahun terdapat 2 orang yang mengalami PONV, masing-masing pada usia 26 dan 32 tahun. Berdasarkan karakteristik usia, 2 pasien mengalami PONV dan berada pada kelompok usia 25-39 tahun dan 1 pasien pada kelompok usia 18-24 tahun. Bagi peneliti lain, diharapkan mengkaji faktor-faktor lain dari PONV dengan desain penelitian yang berbeda.

2014) “Consensus Guidelines for the Management of Postoperative Nausea and Vomiting,” Anesthesia and Analgesia, 118(1), hall. 2017) “Prevention of nausea and vomiting in women undergoing regional anesthesia for caesarean section: challenges and solutions”. Local and regional anesthesia, 10, hall. 2019) “Satisfaction with spinal anesthesia for caesarean section at Tembisa Hospital, South Africa: a cross-sectional study. Satisfaction with spinal anesthesia for caesarean section at Tembisa Hospital, South Africa: a cross-sectional study.”. 2015) “GAMBARAN ANGKA KEJADIAN Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) DI RSUD ULIN BANJARMASIN MAY-JULY 2014,” Berkala Kedokteran Unlam, 11(1), Hal.

2018) “Pruritus dan mual dan muntah pasca operasi setelah morfin intratekal dalam anestesi spinal untuk operasi caesar: studi kohort prospektif,” Proceedings of Singapore Healthcare, 27(4), hlm. 2013) “Profilaksis mual dan muntah intra dan pasca operasi pada pasien operasi caesar dengan anestesi spinal,” Medical Science Monitor, 19, hal. Saya Resiana Karnina dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan saya akan melakukan penelitian berjudul “Pemeriksaan Kelemahan dan Pasca Operasi. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dapat mengundurkan diri atau berubah pikiran sewaktu-waktu tanpa dikenakan denda atau sanksi.

Jika Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih bersedia berpartisipasi, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih diminta untuk menandatangani formulir persetujuan ini.

Tabel 4.2.2 PONV Berdasarkan Karakteristik Usia
Tabel 4.2.2 PONV Berdasarkan Karakteristik Usia

KESIMPULAN

Kesimpulan

Saran

2018) “Nonclinical Interventions for Reducing Unnecessary Cesarean Sections”, The Cochrane Database of Systematic Reviews, 9, hall.

Gambar

Gambar 2.1.1 Mekanisme PONV
Tabel 2.1.1 Klasifikasi Pasien Berdasarkan ASA
Gambar 2.1.2 Macam-macam Jarum Anestesi
Gambar 2.1.3 Lokasi Injeksi Anestesi Spinal
+4

Referensi

Dokumen terkait

Yang diberi pengetahuan sbb: Seseorang berkonsultasi pada sistem pakar untuk mengetahui apakah terkena penyakit jantung koroner atau tidak.. Sistem pakar mempunyai basis pengetahuan