23 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Survey B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan 4 Mei – 9 Juli Tahun 2023 di SMAN 1 Kota Kendari.
C. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan kelas XI SMA 1 Kendari yang berjumlah 492 orang
2. Sampel
a. Jenis sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan kelas XI SMA 1 Kendari
b. Besar sampel
Sampel pada penelitian ini adalah siswi/Remaja Putri kelas X dan X1 di SMAN 1 Kendari berjumlah 83 orang yang akan di ambil dengan menggunakan rumus ( Sugiono, 2010)
n = 𝑁
𝑁(𝑑2)+1
n = 492
492(0,1) 2+1 n = 492
492(0,01)+1
n = 492
492 = 83
24 Keterangan :
n = jumlah sampel N = Besar sampel
𝑑2 = Tingkat kekeliruan yang diinginkan ( 0,1) c. Tehnik penarikan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan Proportional simpel random sampling dimana dilakukan dengan cara mengambil sampel dari beberapa tingkat kelas, setelah itu mengambil sebagian siswi dari kelas sesuai jumlah dan dilakukan secara acak dengan megambil nama daftar siswi kemudian mengundi siapa yang akan terpilih menjadi sampel.
Penarikan Sampel :
1. Sampel kelas X SMAN 1 Kota Kendari a. X.A =21
49283 = 3 b. X.B = 21
49283 = 3 c. X.C = 23
49283 =4 d. X.D =20
49283 =3 e. X.E =23
49283 = 4 f. X.F =22
49283 = 4 g. X.G =20
49283=3 h. X.H =21
49283= 3 i. X.I =19
49283=3
25 j. X.J =21
49283=3 k. X.K =21
49283=3 l. X.L =22
49283 = 4
2. Sampel kelas XI.IPS SMAN 1 Kendari a. XI.IPS-1 = 10
49283 =2 b. XI.IPS-2= 14
49283 =2 c. XI.IPS-3 = 16
49283 =3
3. Sampel kelas XI.MIPA SMAN 1 Kendari a. XI.MIPA-1 =21
49283 =3 b. XI.MIPA-2 =22
49283 =4 c. XI.MIPA-3 =21
49283 = 3 d. XI.MIPA-4 =23
49283 =4 e. XI.MIPA-5 =22
49283 =4 f. XI.MIPA-6 =22
49283 =4 g. XI.MIPA-7 =21
49283 =3 h. XI.MIPA-8=24
49283 =4 i. XI.MIPA-UA=21
49283 =3 j. XI.MIPA-UB=22
49283 =4
26 D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pola makan, dan Status Gizi pada remaja putri.
E. Jenis Data Dan Cara Pengumpul Data 1. Data Primer
a. Karakteristik sampel meliputi umur dan jenis kelamin
b. Data pola makan diperoleh dengan menggunakan form food frequency Questionnaire (FFQ)
c. Data status gizi diperoleh dari menghitung IMT/U siswa dengan mengukur berat badan dan tinggi badan.
2. Data Sekunder
Data sekunder meliputi data populasi dan keadaan umum serta lokasi penelitian daftar siswi kelas X dan kelas XI SMAN 1 Kendari yang bersumber dari bagian tata usaha 2022.
F. Pengolahan Data
a. Data pola makan diperoleh dari hasil kuisioner dengan format food frequensi questionnaire (FFQ) yang dilakukan melalui wawancara dengan siswa di SMAN 1 Kendari,data pola makan diolah dengan melihat skor konsumsi pangan yang dijumlah secara keseluruhan kemudian dibandingkan dengan nilai median yang didapat dari hasil perbandingan antara total skor pola makan seluruh sampel dibagi dengan jumlah sampel maka akan didapat nilai median,kemudian nilai median tersebut yang menjadi patokan apakah pola makan sampel yang kita teliti dalam kateori kurang atau cukup.
27
Total skor pola makan dibandingkan dengan kategori:
Cukup: ≥ nilai median Kurang: ≤nilai median
b. Status gizi
Pengolahan data antropometri BB dan TB untuk status gizi diolah dengan menggunakan aplikasi WHO Antro Plus untuk melihat indeks IMT/U.
Penentuan status gizi dilihat dari hasil IMT/U yang didapat kategori : 1) Gizi kurang : - 3 SD sd<-2 SD
2) Gizi Baik (normal) : -2 SD sd + 1 SD 3) Gizi Lebih(overweight) : + 1 SD sd + 2 SD 4) Obesitas (obese) : > + 2 SD
(Kementrian RI, 2020) G. Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
H. Definisi Operasional/Kriteria Objektif
1. Pola makan adalah suatu indikator untuk menentukan kebiasaan makan siswa jenis makanan yang dimakan dan frekuensi penggunaan bahan makanan siswa yang menggunakan metode (FFQ) dengan kriteria objektif
- Tidak pernah = 0 - 1-3x/bulan = 5 - 1-3x/minggu =10 - 4-6x/minggu = 15 - 1x/hari=25
- 3x/hari =50
28
Jawaban responden, dibandingkan dengan kategori pola makan yaitu:
a. Cukup : bila total nilai : ≥ 350 b. Kurang : bila total nilai : < 350
2. Status gizi adalah keadaan dimana tubuh sebagai akibat konsumsi dan penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2009). Diukur dengan BB/TB yang dikenal dengan IMT/U itu diklasifikasikan :
a. Gizi kurang : - 3 SD sd<-2 SD b. Gizi Baik (normal) : -2 SD sd + 1 SD c. Gizi Lebih(overweight) : + 1 SD sd + 2 SD d. Obesitas (obese) : > + 2 SD
(Kementrian RI, 2020)