• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEI{GAWASAN TERIIADAP PRODIIKTIWTAS KERJA PEGAWAI I\EGERI SIPI SEKRETARIAT DAERAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEI{GAWASAN TERIIADAP PRODIIKTIWTAS KERJA PEGAWAI I\EGERI SIPI SEKRETARIAT DAERAH"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apakah lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkaje dan Kepulauan. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajen dan Kepulauan?

Tujuan Penelitian

Apakah lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajen dan Kepulauan.

Manfaat Penelitian

Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai pengaruh lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan kerja terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Provinsi Kepulauan Sulawesi Selatan. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang.

KAJIAN PUSTAKA

Lingkungan Kerja

  • Pengertian Lingkungan Kerja
  • Jenis-jenis Lingkungan Kerja
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
  • Indikator Lingkungan Kerja
  • Pengertian dan Tujuan Disiplin Kerja
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin
  • Indikator Disiplin Kerja
  • Jenis Sanksi Disiplin Kerja

Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya bahwa lingkungan terdiri dari dua jenis, oleh karena itu ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja. Penerangan dalam hal ini tidak hanya sisi artifisial misalnya lampu, tetapi dukungan sinar matahari juga menjadi penentu lingkungan kerja yang sehat sehingga meningkatkan produktivitas kerja.

Pengawasan Kerja

  • Definisi dan Tujuan Pengawasan Kerja
  • Tipe-tipe Pengawasan Kerja
  • Proses Pengawasan Kerja
  • Kriteria Pengawasan Eferktif

Siagian (2012) menyatakan bahwa, Pengawasan adalah upaya umum untuk mengamati pelaksanaan kegiatan operasional untuk memastikan bahwa berbagai kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pendapat lain dikemukakan oleh Odgers yang dimuat dalam Sukoco (2012) yang menjelaskan tujuan pengawasan sebagai berikut.

Produktivitas Kerja

  • Definisi Produktivitas Kerja
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Produktivitas kerja merupakan bidang sumber daya manusia, karena yang dapat menentukan tingkat efisiensi kerja suatu produk adalah dari aspek manusia (Sutrisno, 2014). Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas kerja, aspek sumber daya manusia harus mendapat perhatian lebih agar diperoleh hasil yang optimal dari infrastruktur yang tersedia. Produktivitas kerja suatu perusahaan atau instansi dapat diperkirakan dengan menghitung secara detail sumber daya yang digunakan, terutama sumber daya manusia.

Oleh karena itu manajemen harus memperhatikan produktivitas kerja sumber daya manusia untuk memastikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas berada pada posisi yang terkendali. Beberapa penjelasan yang diuraikan menunjukkan bahwa produktivitas kerja meliputi aspek efisiensi, efektivitas dan hasil yang positif. Ravianto (2010) mengemukakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di tempat kerja.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

  • Hipotesis
  • Definisi Operasional Variabel
  • Pendekatan Penelitian
  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
    • Uji Validitas dan Reliabilitas
    • Uji Asumsi Dasar
    • Uji Asumsi Klasik
  • Skala Pengukuran Variabel
  • Teknik Analisis Data

Lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkaje dan Kepulauan. Lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Y atau tidak ada pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja PNS Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajen dan Kepulauan.

Y atau tidak ada pengaruh variabel supervisi terhadap produktivitas kerja PNS Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajen dan Kepulauan. Koefisien determinasi (R square) sebesar 0,603 yang berarti bahwa variabel bebas (X) yang meliputi lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan memberikan kontribusi terhadap produktivitas kerja pegawai Setda Pangkajen dan Kabupaten Kepulauan sebesar 60,3%. Terdapat pengaruh secara parsial lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan terhadap produktivitas kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkaje dan Kepulauan, dengan nilai thitung.

Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Lingkungan kerja  (X1)
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Lingkungan kerja (X1)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terletak di bagian barat Provinsi Sulawesi Selatan, dengan Pangkejene sebagai ibu kota sekaligus sebagai pusat pelayanan administrasi wilayah Kabupaten Pangkep. Secara administratif, luas Kabupaten Pangkep adalah 12.362 km2 (menurut analisis Bakosurtanas) untuk luas laut 11.464 km2, dengan luas daratan 898,29 km2, dan panjang garis pantai Kabupaten Pangkep adalah 250 km . dari barat ke timur. Kabupaten Pangkejene terdiri dari 13 kecamatan, dimana 9 kecamatan berada di wilayah daratan dan 4 berada di wilayah kepulauan.

Secara garis besar wilayah daratan Kabupaten Pangkep dicirikan oleh bentang alam wilayah dari dataran rendah hingga pegunungan dimana . Potensi yang cukup besar juga terdapat di wilayah daratan Kabupaten Pangkep yang ditandai dengan adanya sumber daya alam berupa hasil tambang, seperti batu bara, marmer dan semen. Kecamatan yang terletak di wilayah daratan Kabupaten Pangkep terdiri dari : Kecamatan Pangkejene, Kecamatan Balocci, Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakankang, Kecamatan Ma’rang, Kecamatan Segeri, Kecamatan Minasa Te’ne, Kecamatan Tondong Tallasa-, Kecamatan Mandalle. Wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep merupakan wilayah yang memiliki kompleksitas wilayah yang sangat urgen bagi pemerintah daerah, wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep memiliki potensi wilayah yang sangat besar untuk dikembangkan lebih optimal guna mendukung pembangunan wilayah Kabupaten Pangkep .

Karakteristik Responden

Untuk lebih jelasnya perbedaan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut. Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok umur terbanyak adalah antara umur 46 – 50 tahun dengan jumlah 19 responden atau sekitar 30,6 persen, sedangkan kelompok umur dengan jumlah paling sedikit adalah umur dibawah 35 tahun yang mana berjumlah hanya 7 orang atau hanya 11,3 persen. Mengenai pengelompokan responden menurut umur, umur termuda adalah 24 tahun dan tertua adalah 55 tahun.

Dilihat dari masa kerja pegawai sekretariat daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, masa kerja pegawai terlama adalah 25 tahun, sedangkan masa kerja minimal adalah 3 tahun. Dilihat dari distribusi responden menurut masa kerjanya, masa kerja terbanyak yaitu 23 responden atau 37,1 persen adalah antara 16 sampai dengan 20 tahun. Masa kerja paling sedikit yaitu hanya 8 responden atau 12,9 persen antara 10 sampai 15 tahun.

Tabel 5.1. Sebaran responden menurut jenis kelamin
Tabel 5.1. Sebaran responden menurut jenis kelamin

Deskripsi Variabel Penelitian

Berdasarkan Tabel 5.5, elemen item empiris pertama berupa pegawai selalu tiba di tempat kerja tepat waktu, dimana 32,3% responden menyatakan sangat setuju, 51,6% responden setuju, kemudian 16,1% dari responden menjawab setuju. tidak yakin, dan 0% tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pada item empiris ketiga, pegawai selalu mematuhi peraturan yang ada, dimana 38,7% responden menyatakan sangat setuju, 37,1% responden setuju, kemudian 24,2% responden menjawab ragu-ragu, dan 0%. Pada item empiris keempat, karyawan suka menerima instruksi dari atasan, dimana 46,8% responden menyatakan sangat setuju, 30,6% responden setuju, kemudian 22,6% responden menjawab tidak yakin, dan 0%.

Pada poin empiris keempat, karyawan selalu meminimalisir kesalahan dalam bekerja, dimana 54,8% responden menyatakan sangat setuju, 32,3% responden setuju, kemudian 12,9% responden menjawab ragu-ragu, dan 0%. Pada studi empiris kelima, karyawan selalu datang tepat waktu di kantor, dimana 53,2% responden menyatakan sangat setuju, 27,4% responden setuju, kemudian 19,4% responden menjawab ragu-ragu, dan 0% . Pada studi empiris keenam, pegawai selalu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dimana 51,6% responden menyatakan sangat setuju, 32,3% responden setuju, kemudian 16,1% responden menjawab ragu-ragu, dan 0% menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. . tidak setuju.

Tabel 5.5.  Distribusi frekuensi item-item variabel disiplin kerja
Tabel 5.5. Distribusi frekuensi item-item variabel disiplin kerja

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pada item empiris ketujuh, pegawai harus mematuhi aturan yang ditetapkan organisasi dengan sikap kooperatif antar rekan kerja, dimana 50,0% responden menyatakan sangat setuju, 35,5% responden setuju dan selanjutnya 14,5% responden menjawab bahwa mereka tidak yakin, dan 0% menunjukkan bahwa mereka tidak setuju atau sangat tidak setuju. Pengujian reliabilitas dengan konsistensi internal dilakukan dengan menguji instrumen satu kali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Cronbach's Alpha. Derajat koherensi antar item pertanyaan dalam suatu instrumen untuk mengukur variabel tertentu menunjukkan derajat reliabilitas konsistensi internal instrumen yang bersangkutan.

Tabel di atas menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas dapat diterima dengan menggunakan kepercayaan Cronbach's Alpha > 0,60 (Zeithaml Berry). Hasil pengujian seperti terlihat pada tabel di atas menunjukkan hasil lebih besar dari 60% (>60%), sehingga pengukurannya reliabel.

Tabel 5.8. Hasil uji item variabel
Tabel 5.8. Hasil uji item variabel

Uji Analisis Regresi Linear Berganda

20 maka nilai koefisien regresi yang diperoleh untuk masing-masing variabel yang meliputi lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengendalian dapat dijelaskan sebagai berikut. Rumusan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai konstanta sebesar -0,927 yang berarti jika hasil meliputi lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengendalian nilainya tetap/konstan, maka peningkatan produktivitas kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kab. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki nilai -0,927 . Koefisien regresi lingkungan kerja (X1) sebesar 0,748 artinya terdapat pengaruh positif lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 0,748, sehingga jika skor lingkungan kerja meningkat sebesar 1 poin, maka peningkatan skor produktivitas kerja pegawai akan mengikuti di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajena dan Kepulauan sebesar 0,748 poin.

Nilai koefisien regresi disiplin kerja (X2) sebesar 0,306 artinya ada pengaruh positif disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 0,306, sehingga jika skor disiplin kerja dengan 1 poin, akan diikuti dengan peningkatan skor produktivitas kerja PNS Setda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 0,306 poin. Koefisien regresi pengawasan (X3) sebesar 0,438 artinya terdapat pengaruh positif pengawasan terhadap produktivitas kerja PNS Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 0,438, sehingga apabila skor pengawasan naik 1 poin maka akan diikuti dengan peningkatan skor produktivitas kerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar 0,438 poin.

Tabel 5.10. Hasil perhitungan regresi  Coefficients a
Tabel 5.10. Hasil perhitungan regresi Coefficients a

Uji Asumsi Klasik

20 tidak menggambarkan pola yang sama dan membentuk garis lurus atau dapat dikatakan homoskedastik. Dilihat dari citra grafis, Scatter Plot menunjukkan pola sebaran titik-titik dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga dalam penelitian ini dapat dikatakan tidak mengandung heteroskedastisitas. Jika nilai Durbin-Watson pada penelitian ini mendekati 2 (dua), maka dapat dikatakan penelitian ini tidak mengandung autokorelasi.

Gambar 5.1. Grafik scatter plot
Gambar 5.1. Grafik scatter plot

Pengujian Hipotesis

Ha : b1 ≠ 0, artinya X1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y atau ada pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ha : b2 ≠ 0 yang artinya X2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y atau ada pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai negeri sipil di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Ha : b3 ≠ 0, artinya X3 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Y atau ada pengaruh variabel pengawasan terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

20, ketiga variabel bebas/bebas (X) diketahui berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Pangkajene dan kabupaten kepulauan, dengan rangkuman sebagai berikut. Uji F berfungsi untuk menguji variabel lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan, apakah ketiga variabel yang diteliti secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja PNS di Sekretariat Daerah Pangkajene dan Kabupaten Kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel motivasi dan disiplin kerja yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri.

Karena nilai Fhitung sebesar 29,360, berarti variabel bebas (X) yang meliputi lingkungan kerja, disiplin kerja dan pengawasan secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai Sekretariat Daerah Pangkaje dan Kabupaten Kepulauan dapat dikatakan penting. karena. 20 diketahui ketiga variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai Sekretariat Daerah Pangkajene dan Kabupaten Kepulauan dengan rangkuman sebagai berikut.

Tabel 5.13. Hasil uji t  Coefficients a
Tabel 5.13. Hasil uji t Coefficients a

Gambar

Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Lingkungan kerja  (X1)
Tabel  berikut  ini  akan  memperlihatkan  sebaran  responden  menurut  kelompok umur yang ada pada pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene  dan Kepulauan
Tabel 5.1. Sebaran responden menurut jenis kelamin
Tabel 5.3. Sebaran responden menurut masa kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji anova diperoleh Fhitung sebesar 54.166 dan Ftabel 3.165 Maka dapat disimpulkan bahwa H3 atau hipotesis ke tiga diterima atau dengan kata lain variabel modal kerja dan bantuan