Geographic
Information System
Ahmad Baihaqi Hidayat Certified GIS Analyst
Model Builder
Model Builder
Pengertian
● Model Builder adalah sebuah aplikasi untuk membuat, mengedit, dan mengelola model
● Model Builder direpresentasikan dengan bentuk aliran atau flow chart
yang memudahkan dalam memahami proses dari sebuah model
Model Builder
Tujuan
● Melakukan proses analisa yang berulang
● Memproses data sekaligus
● Efisiensi waktu
● Memproses data yang rumit
Model Builder
Komponen
1. Element
2. Connector
3. Text Labels
Model Builder
Element
Element terbagi menjadi 2 jenis yaitu tools dan variable.
Tool elements di gambarkan dalam bentuk persegi, biasanya tool elements diambil dari Arc Toolbox.
Variable di gambarkan dalam bentuk oval Variable
Data variabel Value variabel
Model Builder
Input Data Model Builder
● Shapefile
● Geodatabase
● Raster
Model Builder
1a
Buatlah model builder untuk melakukan perintah select pada SHP Administrasi Kecamatan!
Point
● Melihat komponen Model Builder
● Melihat bagaimana cara kerja model builder
Model Builder
1b
Buatlah model builder untuk pembuatan SHP!
Point
● Membuat parameter model builder
● Cara mencari tools
● Cara membuat model
Model Builder
1c
Berdasarkan model pada 1b buatlah penambahan field sesuai dengan keinginan anda Point
● Dapat melakukan edit pada model buider existing
Model Builder
1d
Buatlah model builder untuk analisis buffer bangunan terdampak pelebaran sungai dengan buffer 100 meter!
Geodatabase
Geodatabase
Pengertian
Merupakan tempat penyimpanan informasi data spasial yang besar, data yang disimpan dapat berupa multiple data spasial
Dengan adanya penyimpanan informasi data spasial yang besar membuat
manajemen data spasial menjadi lebih rapih dan mudah
Geodatabase
Tujuan
1. Manajemen data yang lebih baik
Dengan adanya penyimpanan informasi data spasial yang besar
membuat manajemen data spasial menjadi lebih rapih dan mudah
Geodatabase
Tujuan
2. Validasi
Spasial - erorr topology
● Berada pada feature dataset
● Bisa melakukan pengecekan 1 feature class atau lebih
● Memiliki rules Attribut - subtype
● Melakukan kategorisasi dari suatu feature class secara standar
● Berdasarkan integer
Geodatabase
Jenis dan Ekstensi Geodatabase Single User
1. File Geodatabase (.gdb)
2. Personal Geodatabase (.mdb) Multi User
Large Databases
Geodatabase
Dataset
1. Feature class 2. Table
3. Raster
STUDI KASUS
1. Lakukan analisis buffering dari data yang ada pada folder buffering, dengan studi kasus sebagai berikut:
a. Hitunglah berapa unit rumah yang masuk dalam zona pelayanan rumah sakit A dan B, jika masing-masing rumah sakit memiliki jangkauan pelayanan sebesar 10 km. Tampilkan juga hasil buffering secara spasial (Screenshoot tampilan hasil buffering)
2. Pada folder analisis overlay, terdapat peta curah hujan, jarak dari sungai, kemiringan lereng,
ketinggian, penggunaan lahan, dan suhu Kota Semarang. Anda diminta untuk melakukan analisis kerawanan malaria di kota tersebut. Dengan acuan skoring yang terlampir dalam folder overlay dengan penggolongan kategori kerawanan rendah, sedang dan tinggi
3. Pada folder analisis dem, terdapat data DEM dan data SHP clip yang digunakan untuk memotong DEM yang diberikan kemudian buat slope dari data tersebut!
STUDI KASUS
4. Anda diminta untuk melakukan pembuatan peta kemiringan lereng pada wilayah tersebut berdasarkan soal Nomor 3 dengan ketentuan sebagai berikut
5. Buatlah model builder berdasarkan pada soal Nomor 2 STUDI KASUS 6. Buatlah sebuah Geodatabase kemudian lakukan langkah berikut :
a. Lakukanlah import SHP menjadi Feature Class (SHP yang digunakan merupakan SHP Administrasi Batas Kecamatan)
b. Buatlah field baru untuk melakukan penamaan Kecamatan menggunakan SUBTYPE