Perancangan dan pengembangan sistem informasi pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things.” Merawat dan memelihara ikan hias dapat membantu mengatasi stres dan melawan rasa bosan sebagai hobi karena tingkah laku, keunikan dan ciri khas masing-masing jenisnya. Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan hias yang mempunyai bentuk tubuh berbeda-beda dan juga warna yang bervariasi.
Tujuan penelitian adalah merancang dan mengimplementasikan sistem informasi pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar dengan menggunakan Internet of Things. Sehingga dapat menjadi referensi bagi pengguna dalam melakukan tindakan pemeliharaan ikan hias air tawar di akuarium. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat lebih dari 1.000 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global.
Bagaimana merancang sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan perangkat Internet of Things. Bagaimana membangun dan mengimplementasikan perangkat keras sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things. Bagaimana membangun dan mengimplementasikan perangkat lunak sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things.
Cara menguji dan mengevaluasi kinerja sistem manajemen kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things.
Batasan Masalah
Menganalisis kebutuhan dan merancang sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium air tawar dengan ikan hias menggunakan perangkat Internet of Things. Merancang dan mengimplementasikan perangkat keras sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium air tawar dengan ikan hias menggunakan Internet of Things. Mengembangkan dan mengimplementasikan perangkat lunak sistem pemantauan dan pengendalian kualitas air pada akuarium air tawar dengan ikan hias menggunakan Internet of Things.
Untuk menguji dan mengevaluasi kinerja sistem pemantauan kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things.
Manfaat Penelitian
Ikan hias merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar dan air laut dan dipelihara bukan untuk dikonsumsi manusia, melainkan untuk mempercantik taman atau ruang tamu (Ertyan dkk, 2019). Ikan hias merupakan salah satu ikan yang mempunyai nilai jual yang tinggi, dan yang menentukan nilai jual dari ikan hias itu sendiri didasarkan pada bentuk dan kualitas warnanya, Aspek yang memenuhi warna ikan hias antara lain adalah tingkat kualitas air. Banyaknya ikan hias yang dipelihara di akuarium terbuka, oleh karena itu banyak kendala bagi pemelihara ikan hias (Putra Asmara, 2020).
Ikan mas (Carassius auratus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki sisik berwarna emas dan cocok dipelihara di akuarium sebagai hiasan rumah. Budidaya ikan hias di Indonesia merupakan suatu kegiatan usaha yang menunjang penghidupan kelompok budidaya ikan hias. Ikan hias ada beberapa jenis seperti ikan arwana, ikan cupang, ikan mas, ikan badut, ikan mas dan lain sebagainya.
Salah satu ikan hias yang dijadikan hiasan rumah seperti ikan mas memerlukan perlakuan khusus untuk menjamin kelangsungan hidupnya di dalam akuarium (Prayogatama, 2020). Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan hias yang mempunyai bentuk tubuh berbeda-beda dan warnanya juga bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, hitam hingga keperakan. Dalam memelihara ikan mas, kualitas air harus dikelola dengan baik agar memenuhi kriteria.
Ikan mas dianggap ikan tangguh karena mampu bertahan hidup di air berkualitas buruk. Ikan mas dapat hidup hingga 30 tahun dengan panjang mencapai 23 inci (58 cm) dan berat mencapai 2,7 kg. Kandungan oksigen (oksigen terlarut/DO) dalam air biasanya berasal dari udara dan hasil fotosintesis tumbuhan air.
Paras kekeruhan air bagi ikan Koki adalah maksimum 17.30 NTU, jika melebihi paras kekeruhan, ikan akan lebih mudah mati. Kekeruhan air yang disebabkan oleh plankton (tumbuhan mikroskopik) dan zooplankton (haiwan mikroskopik) tidak akan membahayakan ikan secara langsung. Fitoplankton bukan sahaja menghasilkan oksigen, tetapi juga menjadi makanan untuk zooplankton dan juga beberapa spesies ikan.
Akuarium Air Tawar
Jadi untuk memprogramnya, Anda hanya memerlukan ekstensi kabel data USB persis seperti yang digunakan sebagai kabel data dan kabel charger untuk smartphone Android (Pratama, 2017). Pada penelitian ini modul WiFi ESP8266 berfungsi untuk mengirimkan data sensor yang diproses oleh mikrokontroler ke Firebase. Sensor merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan lain sebagainya.
Sensor DS18B20 merupakan sensor suhu air, dan sensor ini mempunyai 2 tipe yaitu IC tunggal dan tipe kedap air. Derajat kekeruhan air merupakan parameter yang dijadikan acuan apakah air tersebut layak digunakan atau tidak. Untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat membaca derajat kekeruhan air yang akan kita periksa, alat tersebut disebut dengan kekeruhan.
Sensor ultrasonik merupakan sensor yang bekerja dengan prinsip pemantulan gelombang dimana sensor tersebut menghasilkan gelombang pantulan pada suatu benda yang kemudian ditangkap kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar perhitungannya. Sensor ini mempunyai pin yang digunakan untuk memicu pengukuran dan melaporkan jarak hasil pengukuran (O. A. S. Pratama, 2017). Pergantian: Relai ini memiliki kontak tengah yang akan memutuskan sambungan dan memungkinkan kontak lain untuk terhubung.
Kipas angin pada penelitian ini bekerja dengan cara mengalirkan udara dari luar akuarium ke dalam akuarium, sehingga aliran dan sirkulasi udara tersebut dapat menetralisir dan menjaga suhu di dalam akuarium. Suhu yang tidak normal akibat sirkulasi udara yang buruk di akuarium menyebabkan ikan hias mudah stres dan mati. Pompa air merupakan salah satu jenis pompa yang menggunakan motor DC dan tegangan DC sebagai sumber tenaganya.
Pompa air pada penelitian ini bekerja dengan cara memompa dan mendorong air dari tangki air menuju akuarium serta memompa dan mendorong air dari akuarium menuju tempat pembuangan air. Oksigen ini sangat diperlukan terutama bagi ikan hias air tawar untuk hidup di akuarium. Aerator dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air sehingga sirkulasi pernapasan ikan hias di akuarium tercukupi.
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan suatu komponen elektronik yang fungsinya menampilkan data baik berupa karakter, huruf, simbol maupun grafik. LCD yang digunakan pada tugas akhir ini memiliki lebar layar 2 baris 16 kolom atau disebut juga LCD 16x2 dengan konektor 16 pin.
Aplikasi Arduino IDE
20 Inter Integrated Circuit, atau sering disebut dengan I2C, merupakan standar komunikasi serial dua arah yang menggunakan dua saluran yang dirancang khusus untuk mengirim dan menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dan pengontrol. Jadi LCD I2C adalah modul LCD yang dikontrol secara serial secara sinkron dengan protokol I2C/IIC (Inter Integrated Circuit) atau TWI (Two Wire Interface).
Perangkat lunak ini terdiri dari editor teks untuk menulis kode, area pesan, keyboard teks, toolbar dengan tombol untuk fungsi umum, dan beberapa menu.
Firebase
Android Studio
22 Studio merupakan IDE dari Google yang diperkenalkan pada acara Google I/O pada bulan Mei 2013 dan merupakan IDE. Situs resminya menyebutkan bahwa Android Studio adalah IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android, yang didasarkan pada Intellij IDEA. Instrumen yang dirancang menggunakan RTC dan sensor kekeruhan untuk mengetahui kapan air akuarium akan berubah.
Haidir, 2017) berjudul Rancang Bangun Alat Pengendali Kekeruhan Air Akuarium yang Dapat Mengatasi Permasalahan Penggantian Air Berbasis Sensor Kekeruhan Air Akuarium Dengan Menggunakan Sensor LDR Sebagai Penerima Cahaya Yang Dipancarkan LED Super Terang. Murti Purwantiningsih, 2018) dengan judul Pengendalian Suhu Akuarium Air Tawar Berbasis LabView Menggunakan DS18B20 dan Arduino Uno. Anda dapat melihat data sensor secara offline dengan LabView dan online dengan python dan plot.ly.
Ertyan dkk, 2019) dengan judul sistem monitoring dan pengendalian akuarium untuk pemeliharaan ikan hias jarak jauh dengan menggunakan 3 parameter pH, kekeruhan air dan suhu. Tadeus et al, 2019) melalui penelitiannya mengembangkan model sistem pemantauan berbasis IoT untuk memberikan informasi parameter pH dan kekeruhan air setiap saat kepada pemilik ikan hias dalam aplikasi Blynk di ponsel. Prayogatama, 2020) berjudul Aplikasi Monitoring Penjernihan Air Pada Akuarium Ikan Mas Berbasis Android yang mampu memantau kondisi akuarium seperti kejernihan air, pH air, dan suhu air.
Namun kekeruhan akuarium hanya terdeteksi berdasarkan sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) dan tidak melakukan proses penggantian air berdasarkan nilai kekeruhan tersebut.
Kerangka Konseptual