• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Perspektif UU PPLH

N/A
N/A
WELLY NUR RAHMADIA

Academic year: 2024

Membagikan " Hak Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Perspektif UU PPLH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SDIT Serasan Sekundang didirikan pada tahun 2014/2015 yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 100 Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau sehingga membuat sekolah ini menjadi tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. SDIT Serasan Sekundang juga mempunyai lahan yang sangat luas yaitu 2 m

²

dapat dijadikan sekolah adiwiyata atau pendidikan lingkungan hidup.

Pasal 65 ayat 2 UU PPLH menyebutkan ”Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Dari amanat undang-undang tersebut telah dengan jelas bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan lingkungan hidup selain juga akses partisipasi dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Sehingga pada prinsipnya, tanpa terkecuali warga negara berhak atas pendidikan lingkungan hidup. Memang didalam penjelasan dari pasal tersebut tidak menjelaskan bagaimana dan seperti apa pendidikan lingkungan tersebut akan dilakukan.

Namun jika merujuk pada beberapa batasan tentang pendidikan Lingkungan hidup (PLH), maka PLH dapat diartikan sebagai upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

(2)

Sementara Pendidikan lingkungan hidup formal adalah kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan melalui sekolah, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dan dilakukan secara terstruktur dan berjenjang dengan metode pendekatan kurikulum yang terintegrasi maupun kurikulum yang monolitik (tersendiri).

Pendidikan lingkungan hidup nonformal adalah kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang (misalnya pelatihan AMDAL, ISO 14000, PPNS).

Pendidikan lingkungan hidup informal adalah kegiatan pendidikan di bidang lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah dan dilaksanakan tidak terstruktur maupun tidak berjenjang.

Kelembagaan pendidikan lingkungan hidup adalah seluruh lapisan masyarakat yang meliputi pelaku, penyelenggara dan pelaksana pendidikan lingkungan hidup, baik di jalur formal, nonformal dan informal.

SDIT Serasan Sekundang merupakan salah satu pendidikan formal harus melaksanakan pendidikan lingkungan hidup yang disebut dengan istilah sekolah Adiwiyata.

Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan uraian tersebut maka SDIT Serasan Sekundang ingin menjadi Sekolah Adiwiyata yang merupakan sekola yang baik berwawasan pendidikan lingkungan hidup.

B. TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain:

(3)

kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

C. SASARAN

Tim sekolah adalah tim yang berperan penting dalam pelaksanaan Program Adiwiyata termasuk diantaranya pengelolaan lingkungan di sekolah, termasuk di dalamnya bagaimana melibatkan semua unsur warga sekolah menjadi penting termasuk keterlibatan aktif dari seluruh siswa.

Partisipasi murid menjadi elemen paling penting.

Untuk mensukseskan program Sekolah Adiwiyata yang menjadi sasaran antara lain terdiri atas:

Kepala sekolah

Siswa

Guru

Orangtua siswa

Warga sekolah (misal : petugas kebersihan, petugas tata usaha, pengelola kantin)

Pemerintah daerah (lurah, camat dan lain-lain)

Masyarakat di sekitar sekolah D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Terciptanya kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan,

keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar

(4)

yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

E. MANFAAT

Manfaat yang diperoleh dari program sekolah adiwiyata antara lain:

a. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.

b. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.

c. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.

d. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.

e. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.

f. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

(5)

BAB II

SEJARAH DAN PROFIL SEKOLAH

A. SEJARAH SEKOLAH

SDIT Serasan Sekundang yang terletak dijalan jend. sudirman tl jawa no.100 rt.3rw3 kel.pasar 3 Muara Enim,dengan posis geografis -3.659055 lintang dan 103.771046 bujur,tepat nya di jantung kota Muara Enim berdiri diatas tanah wakaf seluas 2578m2. Pada tanggal 26 Juni 2014 dengan sk pendirian Nomor : 420/134/II/KPTS/DIKBUD/2014 yang didirikan oleh Yayasan Kesejahteraan Islam Serasan Sekundang Muara Enim atau YKISS

Pada mulanya Gedung SDIT Serasan Sekundang yang didirikan sekitar tahun 1928 dimana pada saat itu para pejuang sedang gigihnya pelakukan peperangan pisik melawan belanda yang berkeingan mengembalikan penjajahan bumi Indonesia, yang pada saat itu gedung terebut dijadikan salah satu basis atau asrama militer para pejuang veteran. Sehabis masa penjajahan sekitar tahun 1975 s/d 1985 bangunan tersebut beralih fungsi menjadi tempat pendidikan keagamaan oelah pondok pesantren darussa’adah Muara Enim,pada tahun sekitaran 1985 Ponpes Darussa’adah pindah ke Jl.Proklamasi,dan berganti dengan MAN 1 Muara Enim,dan SPG.selain itu bangunan tersebut pernah menjadi Panti Asuhan Assa’adah Muara Enim sebelum dipindahkan ke Jl Proklamasi Air Lintang Muara Enim,dan ter akhir sebelum menjadi SDIT Serasan Sekundang Muara Enim Atau SDIT SS,bangunan tersebut pernah digunakan sebagai kantor pemerintahan,yakni Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran. Pada tahun 2014, bangunan tersebut menjadi Gedung SDIT Serasan Sekundang Muara Enim,yang didrikan oleh Yayasan Kesejahteraan Islam Serasan Sekundang Muara Enim. Didasari oleh pemikiran diera globalisasi yang sarat akan perkembangan ilmu dan tehnologi,terlihat budaya semakin mengglobal tanpa memperhatikan batas-batas norma dan nilai nilai keislaman,sudah tentu ,tantangan yang dihadapi orang tua dan lembaga pendidikan untuk dapat menghasilkan generasi penerus yang cerdas,kreatif berwaswasn global serta memegang teguh nilai nilai islam,Mencermati kondisi tersebut,maka perlu adanya perbaikan dan peningkatan kualitas daya manusia yang islami dan keilmuan yang baik.

(6)

B. PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SDIT Serasaan Sekundang Muara Enim 2.No. SK : 420/134/II/KPTS/DIKBUD/2014

3.Tipe Sekolah : B

4.Alamat Sekolah : Jl. Jenderal Sudirman No. 100 Talang Jawa Kecamatan Muara Enim, Kabupaten

Muara Enim Propinsi Sumatra Selatan 5.Telephone / HP / Fax : 082377726000

6.Status Sekolah : Swasta 7.Nilai Akreditasi Sekolah : B ( )

1. VISI SEKOLAH

Dengan memperhatikan segala potensi yang dimiliki sekolah serta prospek pendidikan dimasa yang akan datang dengan segala tantangannya SMP Negeri 1 Rawalo merumuskan Visi Sekolah sebagai berikut :

TERWUJUDNYA GENERASI ISAMI YANG UNGGUL BERWAWASAN GLOBAL DAN MENCINTAI LINGKUNGAN

2. MISI SEKOLAH

1. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN YANG MENGINTEGRASI NILAI ISLAMI BERDASARKAN AL-QUR’AN DAN HADIST.

2. MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN TERPADU, EFEKTIF, SEIMBANG ANTARA IMTAQ, IPTEK, SENI BUDAYA DAN LINGKUNGAN.

3. MENYELENGGAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PEDULI SOSIAL.

4. MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN.

5. MENCIPTAKAN SDM PROFESIONAL, BERWAWASAN GLOBAL DAN MEMILIKI KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS).

6. MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH YANG AMAN, SEJUK, RAPI DAN INDAH.

7.

MEMBIASAKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN: 3R (REDUCE, REUSE,

RECYLCLE).

(7)

KEPALA SEKOLAH SITI FATIMAH, S.Pd

KOMITE SEKOLAH HARDIANSAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH FEBRINA SARBINI, S.Pd

UR KURIKULUM

FEBRINA SARBINI, S. Pd UR KESISWAAN M. IKBAL, S Pd.I

UR SARPRAS RISWANDI AFRIZAL

UR HUMAS SAHARAWATI, S.Pd.I

KEPALA LABORAN

LENNY S, S. Pd. GURU

KEPALA PERPUSTAKAAN FIKRIATUL MAUIZAH, S.Pd 3. TUJUAN SEKOLAH

1. Meraih prestasi dibidang ilmu pengetahuan, minimal di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

2. Menguasai ilmu pengetahuan Agama Islam sehingga terampil dalam proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menguasai dasar ilmu penegetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke janjang yang lebih tinggi

4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar 5. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat.

6. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di kelas unggulan SMP dari tahun ke tahun.

7. Dapat mengamalkan ajaran agama dari hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasan

1. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

SDIT SERASAN SEKUNDANGTAHUN PELAJARAN 2023/2024

(8)

2. FASILITAS

a. Ruang Kepala Sekolah b. Ruang Kelas

c. Ruang wakil Kepala Sekolah d . Ruang TBaKta Usaha

f. Ruang Kurikulum g. Ruang Pos Keamanan h. Hall

i. Ruang Laboratorium IPA j. Ruang TIK

k. Ruang Guru

l. Ruang Perpustakaan m. Ruang Karawitan n. Mushola

o. UKS

p. Koperasi Siswa q. Kantin

r. Dapur

s. Rumah Penjaga Sekolah t. Ruang OSIS

u. Ruang Gudep Pramuka v. Ruang Menjahit

w. Ruang Ganti x. Gudang

y. Lapangan Bola Voli

z. Lapangan tolak peluru dan lompat jauh aa. Lapangan Futsal

bb. Lapangan Upacara

cc. Tempat parkir motor guru dd. Tempat parkir sepeda siswa ee. WC Siswa dan Guru

ff. Taman

(9)

gg. Sawah

hh. Apotek Hidup.

(10)
(11)

Proposal Adiwiyata SMP N 1 Rawalo 10

(12)

3. PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK REKAPITULASI PRESTASI HASIL LOMBA

AKADEMIK DAN NON AKADEMIK SMP NEGERI 1 RAWALO TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011

NO JENIS KEGIATAN YANG DIIKUTI TINGKAT HASIL

1 Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Komda Juara 2 Kls A Pi Juara 2 Kls B Pa Juara 2 Kls C Pa Juara 2 Kls C Pi Juara 3 Kls D Pi Juara 3 Kls G Pa Juara 1 Kls H Pi Juara 2 Kls M Pa

2 Lomba Pidato Bahasa Inggris Kabupaten Juara I

3 LCTK Kepramukaan Kabupaten Juara 2 Pi

Juara Harapan 1 Pa

4 Lomba Story telling Kabupaten Juara 1

5 POPDA Kabupaten Juara 1

SepakTakro Juara 2Pencaksilat Juara 3 Pencaksilat 6 Festifal Lomba Seni siswa nasinal(FLS2N) Kabupaten Juara3

7 Lomba Lukis Desain motif batik Kabupaten Juara 2

8 Lomba Story Telling Kabupaten Juara 3

9

10

Jelajah Galang

Smansa Secoat Competetion

Kabupaten

Kabupaten

Juara 1 Putra Juara3 Putri Juara 3 LCTK Juara 1 LCTP

Proposal Adiwiyata SMP N 1 Rawalo 11

(13)

TAHUN PELAJARAN 2011

2012

NO JENIS KEGIATAN YANG DIIKUTI TINGKAT HASIL 1 Kejuaraan Futsal antar SMP Kabupaten Juara III

2 Lomba Kepramukaan Kabupaten Juara 1 Pa

Juara III Pi

3 Gerak Jalan HUT Emas Gerakan Pramuka ke Kabupaten Juara III 50

Kwarcab Banyumas

4 English Speak Contest Kabupaten Juara II

5 Lomba Cerdas Cermat Mapel UN Kabupaten Juara I

6 Jelajah Galang ( Regua Pa dan Pi ) 20 anak Kabupaten Juara 1 Pa Juara 1 Pi

7 Lomba Seni Musik Tradisional Kabupaten Juara 1

8 POPDA Sepak Takraw Kabupaten Juara 2

9 POPDA Atletik Kabupaten Juara 3

10 POPDA Renang Gaya Bebas 100 M Kabupaten Juara 1 11 POPDA Renang Gaya Bebas 200 M Kabupaten Juara 2

12 POPDA Sepak Takraw Karesidenan Juara 1

13 O2SN Juara 3 Atletik Tolak Peluru Putri Kabupaten Juara 3

14 O2SN Renang Gaya Bebas 50 M Kabupaten Juara 2

15 FLS2N Story Telling Kabupaten Juara 1

16 Lomba Galang Ksatria Pa Kabupaten Juara 1

17 Lomba Galang Ksatria Pi Kabupaten Juara 2

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan warga sekolah serta faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup di SD Tarakanita

Secara luas dikatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah (anak didik) yang meliputi komponen pengetahuan,

Skripsi dengan judul “Pendidikan Lingkungan Hidup Sebagai Muatan Lokal Pada Sekolah Adiwiyata di SDN Purwantoro I Kota Malang” adalah hasil karya saya dan dalam naskah skripsi ini

Yang Diberikan Kepada Warga Sekolah Pengimplementasian Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pelestarian

Implementasi pendidikan agama Islam berwawasan lingkungan hidup menuju sekolah adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Probolinggo yang dimaksudkan dalam penelitian

Lingkungan Hidup melalui Program Sekolah Adiwiyata Di SMP N 31 Semarang. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.Pembimbing : Dr. Heri Tjahjono,

Pelaksanaan program PKLH berguna menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat diharapkan semua warga sekolah sadar akan pentingnya hidup bersih dan menanamkan pada

Sesuai dengan maksud dan tujuan yang akan dilakukan, pelaksanaan untuk mewujudkan sebagai Sekolah Adiwiyata, SD Nahdlatul Ulama Medan memiliki Visi dan Misi: