HAKIKAT DAN JENIS KLAUSA
Hari Kusmanto, S.Pd., M.Pd.
PENGERTIAN KLAUSA
Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri ata subjek dan predikat, baik disertasi objek, pelengkap, dan keterangan maupun tidak (Ramlan, 1987:88).
Klausa adalah P S (O) (pel) (ket). Tanda kurung menandakan bahwa fungsi- fungsi yang terletak dalam tanda kurung bersifat manasuka, boleh ada, boleh tidak.
MACAM-MACAM KLAUSA
1. Berdasarkan kelengkapan unsur intinya klausa dibedakan menjadi dua, yakni (1) klausa lengkap dan (2) klausa tak lengkap. Klausa lengkap adalah klausa yang terdiri atas unsur S dan unsur P. Klausa tak lengkap adalah klausa yang tidak memiliki unsur S (hanya terdiri atas unsur P). Contoh:
a. Anak-anak Sedang berdiskusi b. Ia masih sempat menulis
MACAM-MACAM KLAUSA
2. Berdasarkan Struktur Internalnya klausa dibedakan menjadi dua, yakni (1) klausa berstruktur runtut dan (2) klausa berstruktur inversi. Klausa berstruktur runtut adalah klausa yang unsur subjeknya berada di depan unsur predikat. Klausa berstruktur inversi adalah klausa yang unsur subjeknya berada di belakang unsur predikat. Contoh:
a. Ia pandai S P
b. Pandai ia
P S
MACAM-MACAM KLAUSA
3. Berdasarkan distribusinya klausa dibedakan menjadi dua, yakni (1) klausa bebas dan (2) klausa terikat. Klausa bebas adalah klausa yang mampu berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna, tidak menjadi bagian yang terikat pada klausa yang lain.
Klausa terikat adalah klausa yang tidak mampu berdiri sendiri sebagai kalimat sempurna, dan menjadi bagian yang terikat dari kontruksi yang lain. Contoh:
a. Ayo membaca
b. Jika tidak mengikuti ujian, ...
MACAM-MACAM KLAUSA
4. Berdasarkan ada tidaknya unsur negasi pada p klausa dibedakan menjadi dua, yakni (1) klausa positif dan (2) klausa negatif. Klausa positif adalah klausa yang tidak mempunyai fungsi negasi/pengikaran pada fungsi predikat. Klausa negatif adalah klausa yang predikatnya mempunyai unsur negasi. Contoh klausa negatif.
Ia tidak hadir hari ini
S P K
MACAM-MACAM KLAUSA
5.Berdasarkan kategori pengisi fungsi predikat klausa dibedakan menjadi dua, yakni (1) klausa verbal dan (2) klausa nonverbal. Klausa verba adalah klausa yang predikatnya berkategori kata kerja. Klausa nonverba adalah klausa yang predikatnya berkategori nonverba, misalnya nominal, adjektival, numeral, dan preposisional. Contoh:
a. Mereka menyanyi bersama.
b. Ia perawat di rumah sakit ini.