PENGARUH ELECTRONIC WORD-OF-MOUTH, BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI CHAIN COFFEE. Pengaruh Electronic Word of Mouth, Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Minat Beli Pada Kopi Ketje Kota Bandar Lampung. Pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli Kopi Ketje di Kota Bandar Lampung.
Apakah kesadaran merek berpengaruh terhadap niat beli Kopi Ketje di Kota Bandar Lampung. Apakah Electronic Word of Mouth, Kesadaran Merek (Brand Awareness) dan Brand Image Mempengaruhi Minat Beli Kopi Ketje Kota Bandar Lampung. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli Kopi Ketje Kota Bandar Lampung.
Untuk mengetahui bagaimana brand image mempengaruhi minat belanja di Kopi Ketje Kota Bandar Lampung. Untuk mengetahui bagaimana electronic word of mouth advertising, brand awareness dan brand image mempengaruhi niat beli di Kopi Ketje Kota Bandar Lampung.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Ruang Lingkup Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Penulisan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran wawasan dan berkontribusi pada khasanah literatur, khususnya di bidang manajemen pemasaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan referensi untuk penelitian serupa sehingga penelitian selanjutnya dapat memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini.
LANDASAN TEORI
Minat Beli
- Pengertian Minat Beli
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli
- Indikator Minat Beli
Eletronic Word Of Mouth
- Pengertian Eletronic Word Of Mouth
- Dimensi-dimensi Eletronic Word Of Mouth
Pengertian Kesadaran Merek (Brand Awereness)
- Pengertian Kesadaran Merek (Brand Awereness)
- Indikator Kesadaran Merek (Brand Awereness)
Pengertian Citra Merek
- Pengertian Citra Merek
- Faktor-faktor Citra Merek
- Indikator Citra Merek
Penelitian Terdahulu
Pengembangan Hipotesis
- Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat Beli
- Pengaruh Kesadaran Merek (Brand Awereness)
- Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli
- Pengaruh Electronic Word Of Mouth, Kesadaran Merek
Kerangka Pemikiran
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Sumber Data
Data penelitian merupakan faktor penting yang akan diperhitungkan saat menentukan metode pengumpulan data. Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden langsung di lokasi penelitian dengan memberikan kuesioner yang diberikan kepada konsumen Ketje Coffee Bandar Lampung.
Metode Pengumpulan Data
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Ho = Electronic Word Of Mouth (X1) tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pembelian (Y) Kopi Ketje Bandar Lampung. Ha = Electronic Word Of Mouth (X1) berpengaruh terhadap Tingkat Pembelian (Y) Kopi Ketje Bandar Lampung. Ho = Kesadaran Merek (X2) tidak berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada Kopi Bandar Lampung Bandar Lampung.
Ho = Citra Merek (X3) tidak berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada Kopi Ketje Bandar Lampung Bandar Lampung. Ho = Electronic word of mouth (X1), kesadaran merek (X2) dan citra merek (X3) tidak berpengaruh terhadap niat beli (Y) pada Kopi Ketje Bandar Lampung. Ha = Electronic word of mouth (X1), kesadaran merek (X2) dan citra merek (X3) berpengaruh terhadap minat beli (Y) pada Kopi Ketje Bandar Lampung Bandar Lampung.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Electronic Word of Mouth, Brand Awareness dan Brand Image terhadap Minat Beli (Y) Kopi Ketje Bandar Lampung. Berdasarkan tabel 4.14 perhitungan pada variabel citra merek (X3) diperoleh nilai thitung sebesar 6,752 sedangkan nilai ttabel dengan dk (dk sebesar 1,658 maka nilai tskor (6,752) > ttabel (1,658) dan nilai sig (0,00) < alpha( 0,05 ) ) maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga disimpulkan bahwa Brand Image (X3) berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli (Y) pada Kopi Ketje Bandar Lampung. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Electronic Word of Mouth Terhadap Minat Beli di Kopi Ketje Bandar Lampung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara brand image dengan minat beli chain coffee di Bandar Lampung. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan faktor electronic word of mouth, brand awareness dan brand image terhadap minat beli kopi Ketje Bandar Lampung. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Electronic Word of Mouth (X1) terhadap Minat Beli (Y) pada Kopi Ketje.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan electronic word of mouth (X1), kesadaran merek (X2) dan citra merek (X3) terhadap minat beli (Y) Kopi Ketje. Pengaruh electronic word of mouth (EWOM) di Instagram terhadap minat beli ulang konsumen (studi Richeese Factory). 6 Melalui media sosial, saya merasa ada pihak lain yang menginginkan produsen/penjual produk Kopi Bandar Lampung.
Instrumen Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
Metode Analisis Data
- Regresi Linear Berganda
Serta nilai rata-rata tertinggi 4,36 pada pernyataan Melalui Instagram, saya dapat merasakan bahwa orang lain menginginkan produk Kopi Ketje Bandar Lampung. Namun nilai rata-rata terendah adalah 3,22 pada pernyataan Melalui Instagram, saya dapat merasakan kesediaan orang lain untuk membantu memposting tentang Kopi Ketje Bandar Lampung. 1 Melalui media sosial, Instagram membantu saya mendapatkan informasi tentang pemilihan produk di Kopi Ketje Bandar Lampung.
2 Saya mendapatkan rekomendasi tentang Kopi Ketje Bandar Lampung melalui media sosial 3 Saya mendapatkan informasi melalui media sosial. 7 Melalui media sosial, saya dapat merasakan kesediaan orang lain untuk membantu dengan memposting tentang Kopi Ketje Bandar Lampung. 8 Melalui media sosial, saya merasa orang lain menyadari potensi nuansa klasik di Kopi Ketje Bandar Lampung.
9 Saya mendapatkan banyak informasi tentang Kopi Ketje Bandar Lampung melalui review dari pengguna lain di Media Sosial. Ketika ditanya tentang kategori produk kopi, saya memikirkan merek Kopi Ketje Bandar Lampung. Saya memilih membeli dari Kopi Ketje karena merek Kopi Ketje sudah terkenal di kota Bandar Lampung.
Pegujian Hipotesis
- Uji Parsial (Uji t)
- Uji Simultan (Uji F)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Responden Secara Umum
Deskripsi Karakteristik Responden
Hal ini dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan kondisi responden yang menjadi objek penelitian ini dilihat dari karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia dan jabatan. Dari hasil tabel 4.2 tentang karakter responden berdasarkan umur, diketahui jumlah tertinggi diantara umur adalah 15-23 tahun, yang berarti konsumen Kopi Ketje Bandar Lampung yang menjadi responden didominasi oleh konsumen yang berumur 15-23 tahun. tahun, mis. sebanyak 55 orang atau 45,8%. Dari hasil tabel 4.3 tentang karakter responden berdasarkan pekerjaan diketahui jumlah terbanyak adalah Pelajar/Mahasiswa, artinya Konsumen Kopi Ketje Bandar Lampung yang menjadi responden didominasi oleh Konsumen Pelajar/Mahasiswa yaitu sebanyak 35 orang atau 29,2%.
Deskripsi Jawaban Responden
Setiap responden memiliki jawaban yang berbeda-beda dan sebagian besar responden menunjukkan skor setuju dengan pernyataan 4 yaitu Saya akan menceritakan hal positif tentang Kopi Ketje Bandar Lampung di media sosial sebanyak 62 responden. Setiap responden memiliki jawaban yang berbeda-beda dan sebagian besar responden menunjukkan skor angka yang sesuai dengan pernyataan 6 yaitu Kopi Ketje Bandar Lampung merupakan salah satu kedai kopi yang memiliki produk yang baik sebanyak 56 responden. Setiap responden memiliki jawaban yang berbeda-beda dan sebagian besar responden menunjukkan skor setuju dengan pernyataan 6 yaitu keyakinan kuat untuk membeli dari Kopi Ketje, tidak kurang dari 60 responden.
Setiap responden memiliki jawaban yang berbeda-beda dan sebagian besar responden menunjukkan skor setuju dengan pernyataan 9 yaitu bersedia merekomendasikan Kopi Ketje kepada orang lain sebanyak 62 responden.
Hasil Uji Persyaratan Instrumen
- Hasil Uji Validitas
Berdasarkan Tabel 4.8, hasil uji validitas variabel “Electronic Word Of Mouth” (X1) menunjukkan semua item pernyataan yang relevan terkait dengan “Electronic Word Of Mouth” (X1). Berdasarkan Tabel 4.8, hasil uji validitas variabel Pengenalan Merek (X2) dengan tampilan semua item pernyataan terkait yang relevan. Hasil yang diperoleh adalah rhitung > rtabel, dimana rhitung tertinggi 0,817 dan terendah 0,522, dengan demikian semua unsur pengenalan merek dinyatakan valid.
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas hasil uji validitas Variabel Citra Merek (X3) dengan menampilkan seluruh item pernyataan yang relevan terkait dengan Variabel Citra Merek. Hasil yang diperoleh adalah rhitung > rtabel, dimana nilai rhitung tertinggi 0,701 dan terendah 0,414. Berdasarkan Tabel 4.10 diatas hasil uji validitas Variabel Minat Beli (Y) dengan menampilkan seluruh item pernyataan yang relevan terkait dengan Variabel Minat Beli.
Hasil yang diperoleh adalah r-score > r-tabel, dimana nilai r-score tertinggi sebesar 0,673 dan terendah sebesar 0,216. Setelah dilakukan uji validitas, penguji kemudian melakukan uji reliabilitas pada masing-masing instrumen variabel X1, variabel X2, variabel X3 dan variabel Y dengan menggunakan rumus Alpha. Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 4.12 di atas, nilai cronbach’s alpha adalah 0,862 yaitu 0,862 > 0,70 yang berarti nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70, sehingga hasilnya reliabel. masing-masing variabel dapat digunakan dalam penelitian ini.
Tehnik Analisis Data
- Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, hasil perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 20 diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut. Hal ini menunjukkan bahwa variabel electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan, yang dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 satuan variabel electronic word of mouth akan meningkatkan variabel tingkat pembelian sebesar 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa variabel brand awareness berpengaruh positif dan signifikan, yang dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 satuan variabel kualitas produk akan meningkatkan variabel Tingkat Pembelian sebesar 0,218.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan signifikan, yang dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 satuan variabel citra merek akan meningkatkan variabel Minat Beli sebesar 0,761.
Hasil Pengujian Hipotesis
- Hasil Uji F
- Hasil Uji t
Berdasarkan data pada Tabel 4.22 di atas, hasil pengujian hipotesis dengan uji F sementara diperoleh nilai Fhitung sebesar 21,845. Pengaruh Electronic Word Of Mouth (X1) terhadap Minat Beli (Y) Berdasarkan Tabel 4.15 perhitungan variabel Electronic Word Of Mouth (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 5,319 sedangkan nilai ttabel. Berdasarkan tabel 4.14 perhitungan pada variabel Brand Awareness (X2) diperoleh thitung sebesar 4,748 sedangkan nilai tabel.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Pembahasan
- Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat Beli
- Kesadaran Merek Terhadap Minat Beli
- Citra Merek terhadap Minat Beli
- Electronic Word Of Mouth (X1), Kesadaran Merek (X2) dan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Saran
Misalnya promosi yang dilakukan oleh Kopi Ketje agar lebih terlihat sehingga memudahkan pelanggan menemukan Kopi Ketje. Electronic word of mouth (E-WoM) dan dampaknya terhadap keputusan pembelian pada restoran dan kafe di Surabaya". 2021. "Pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian (survei konsumen Vie Cafe & Distro Terlarang di Kota Pandan)" .
Pedersen et al., 2014 “Dampak Word of Mouth terhadap Repurchase Intentions dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian” Journal of Business Administration (JAB)|Vol. Prasuhanda 2018 “Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Konsumen Di Dreezel Coffe Bandung)” Prosiding Manajemen. Pengaruh Servicescape Terhadap Repurchase Intentions (Studi Pada Pelanggan Giggle Box Café & Resto Cihampelas Walk Bandung)”.
PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH, BRAND AWARENESS DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI KOPI BANDAR LAMPUNG. Anda lebih memilih produk Kopi Ketje dibandingkan produk dari kafe lain. Menurut informasi dari teman atau kerabat, saya tertarik untuk membeli produk Kopi Ketje lagi.
