HASIL OBSERVASI VIRUS CAMPAK
Di susun oleh:
Kelompok 2
M GUNTUR PRASETYA
CHAIRUNISA
ILYAS ISKANDAR
APRIAN KELAS X
MADRASAH ALIYAH YABIKA TAHUN AJARAN 2023/2024
- nama penyakit : campak
- organ yg di serang : Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala seperti flu.
- nama spesies yang menginfeksi : measles morbilivirus
- klasifikasi (taksonomi) : 1.superdomain : biota 2.domain : virus
3.dunia : riboviria
4.kerajaan : orthornavirae 5.filum : negarnaviricotina 6.subfilum : haploviricotina 7.kelas : monjiviricetes 8.ordo : mononegavirales 9.famili : paramyxovirinae 10.subfamili : paramyxovirinae 11.genus : morbilivirus
12.spesies : measles morbilivirus
- proses penularan/infeksi virus ke dalam tubuh : Penularan campak(reubola) bisa menyebar melalui udara ketika orang tersebut terinfeksi batuk atau bersin. - Berada di ruangan yang sama dengan penderita campak hingga dua jam setelah penderita tersebut pergi.
- ciri - ciri korban yang terinfeksi virus : 1.Mata merah dan sensitif terhadap cahaya.
2.Menyerupai gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan sakit tenggorokan.
3.lemas dan letih
4.demam tinggi 5.sakit dan nyeri
6.Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
7.Diare atau/dan muntah-muntah.
8.Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.
- cara pencegahan agar tidak terinfeksi virus : Campak juga dikenal dengan rubeola.
Saat ini telah tersedia vaksin untuk mencegah penyakit ini. Vaksin untuk penyakit ini termasuk dalam bagian dari vaksin MMR. Vaksinasi MMR adalah vaksin gabungan untuk campak, gondongan, dan rubella.
Vaksinasi MMR diberikan dua kali. Pertama, diberikan ketika Si Kecil berusia 15 bulan dan dosis vaksin MMR berikutnya diberikan saat mereka berusia 5–6 tahun atau sebelum memasuki masa sekolah dasar. Vaksin memiliki fungsi yang cukup penting dalam mencegah campak.
- penanganan yang dilakukan apabila terinfeksi virus : Oleh karena disebabkan oleh virus, jadi tidak ada pengobatan medis khusus untuk kondisi ini. Penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
Untuk meredakan gejalanya, berikut perawatan yang bisa dilakukan:
Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Banyak istirahat dan hindari sinar matahari selama mata masih sensitif terhadap cahaya.
Minum obat penurun demam dan obat pereda sakit serta nyeri.
-