BERITA RESMI
STATISTIK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIBerita Resmi Statistik No. 07/01/72/Th. XXIV, 21 Januari 2021
Rasio Jenis Kelamin
2.985.734 jiwa
105
Kabupaten Parigi Moutong
dengan konsentrasi penduduk terbesar
Menurun dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 2,46%
Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk perempuan 14,74 % dari total penduduk Sulawesi Tengah
1,22%
Bertambah 350 ribu jiwa dibandingkan SP2010
Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Sulawesi Tengah
Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun
(2010-2020) Jumlah Penduduk
Hasil SP2020 (September 2020)
440.015 jiwa
1. Pendahuluan
Sensus Penduduk merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol.
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah merupakan Sensus Penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Keenam Sensus Penduduk sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010 dengan menggunakan metode tradisional, yaitu mencatat setiap penduduk dari rumah ke rumah. Pertama kalinya dalam sejarah Sensus Penduduk di Indonesia, SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP2020. Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”.
Secara khusus, tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi pada tata kelola SP2020, di antaranya: (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, diantaranya melalui penggunaan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) dalam Sensus Penduduk (SP) Online; (c) memanfaatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengumpulan data yang komprehensif (Gambar 1).
Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP2020. Kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 mendorong BPS melakukan penyesuaian tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020. Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• SP Online yang semula dilaksanakan pada tanggal 15 Februari s.d. 31 Maret 2020, diperpanjang hingga 29 Mei 2020;
• Pendataan penduduk yang semula dilaksanakan pada Juli 2020 dimundurkan ke September 2020; dan
• Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi 2 zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses internet, yaitu zona yang menggunakan kuesioner kertas (paper and pencil interviewing, PAPI) dan dan zona yang menggunakan elektronik (computer assisted personal interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi 3 zona, yaitu Zona 1 Drop Off and Pick up (DOPU) kuesioner PAPI, Zona 2 Non DOPU, dan Zona 3 Wawancara.
Gambar 1
Proses Bisnis Pengumpulan Data Sensus Penduduk 2020
2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk 2.1. Jumlah Penduduk Hasil SP2020
SP2020 mencatat penduduk Sulawesi Tengah pada bulan September 2020 sebanyak 2.985 ribu jiwa. Sejak Indonesia menyelenggarakan Sensus Penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 350 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 35 ribu jiwa setiap tahun (Gambar 2).
Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Sulawesi Tengah terus mengalami peningkatan. Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Sulawesi Tengah mengalami penambahan sekitar 350,72 ribu jiwa atau rata-rata sebanyak 35,07 ribu setiap tahun (Gambar 2). Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tengah sebesar 1,22 persen per tahun (Gambar 2). Terdapat perlambatan laju pertumbuhan penduduk lebih dari dua persen jika dibandingkan dengan periode 1971-1980 yang sebesar 3,87 persen.
Gambar 2
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Sulawesi Tengah, 1961-2020
693,16 913,66
1.283,01
1.703,33
2.012,39
2.635,01
2.985,73
2,82
3,87
2,87
2,52
1,95
1,22
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
0,00 500,00 1000,00 1500,00 2000,00 2500,00 3000,00 3500,00
SP1961 SP1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 SP 2010 SP 2020 Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah Penduduk
(ribu jiwa) Laju Pertumbuhan
Penduduk (persen)
0,60 0,62 0,77
0,91 0,91 1,01
1,10 1,20 1,22
1,45 1,53
1,69 1,76
4,54
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00
Parigi Moutong Tolitoli Donggala Banggai Kepulauan Buol Palu Banggai Banggai Laut Sulawesi Tengah Morowali Utara Poso Tojo Una-Una Sigi Morowali
Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota
2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota, 2010-2020
SP2020 mencatat terdapat 8 kabupaten/kota dengan laju pertumbuhan penduduk di bawah angka provinsi, sementara 5 kabupaten lainnya di atas angka provinsi. Kabupaten Morowali, Sigi, Tojo Una-Una, Poso, dan Morowali Utara adalah lima kabupaten dengan laju pertumbuhan penduduk diatas laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Tengah (Gambar 3). Dari kelima kabupaten tersebut, Kabupaten Morowali yang memiliki laju pertumbuhan penduduk terbesar yakni mencapai 4,54 dibandingkan tahun 2010. Sementara itu, Buol, Banggai Kepulauan, Donggala, Tolitoli, dan Parigi Moutong mempunyai laju pertumbuhan penduduk terkecil dengan nilai di bawah satu persen.
Gambar 3
Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten di Sulawesi Tengah 2010-2020 (persen)
2.3. Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK/
KTP di Sulawesi Tengah, 2020
Dari 2.985 ribu penduduk Sulawesi Tengah sebesar 90,04 persen atau sekitar 2.688 ribu penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara sebesar 9,96 persen atau sekitar 297 ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP (Gambar 4). Jumlah ini merupakan indikasi masih terdapat penduduk yang melakukan migrasi dari wilayah tempat tinggal dimana KK/
KTP diterbitkan ke tempat tinggal di wilayah Sulawesi Tengah saat ini.
Gambar 4
Persentase Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK/KTP, 2020
Sesuai KTP/KK 90,04%
Tidak Sesuai KTP/KK 9,96%
3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
3.1. Rasio Jenis Kelamin
SP2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Sulawesi Tengah sebanyak 1.534,71 ribu jiwa, atau 51,40 persen dari penduduk Sulawesi Tengah. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Sulawesi Tengah sebanyak 1.451,03 ribu jiwa, atau 48,60 persen dari penduduk Sulawesi Tengah. Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin penduduk Sulawesi Tengah sebesar 105, yang artinya terdapat 105 laki-laki per 100 perempuan di Sulawesi Tengah pada tahun 2020.
Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur (Gambar 5). Pada kelompok umur hingga menjelang 70 tahun, jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlah perempuan.
Pada kelompok umur 70-74 tahun, jumlah laki-laki lebih sedikit daripada jumlah perempuan.
Namun pada kelompok umur 75 tahun keatas jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah perempuan.
Gambar 5
Rasio Jenis Kelamin menurut Kelompok Umur, 2020
107 106 106 106 109
105 104
103 104 104
106 106 105
108
98 101
105
92 94 96 98 100 102 104 106 108 110
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Total
Kelompok Umur
Hasil SP2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di level kabupaten/Kota secara umum selaras dengan level Provinsi, yaitu penduduk laki-laki lebih banyak dari pada perempuan (Gambar 6). Namun demikian, terdapat satu kota yang memperlihatkan jumlah penduduk laki- laki dan perempuan yang hampir seimbang jumlahnya yaitu Kota Palu. Sedangkan terdapat pula Kabupaten yang penduduk laki-lakinya cenderung jauh lebih banyak dibandingkan perempuannya yaitu Kabupaten Morowali yang rasio jenis kelaminnya mencapai 122.
Gambar 6.
Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota, 2020
122 108 107 106 105 105 105 105 105 104 104 103 102 100
0 50 100 150
MOROWALI MOROWALI UTARA POSO DONGGALA BUOL PARIGI MOUTONG TOJO UNA-UNA SIGI SULAWESI TENGAH BANGGAI TOLI-TOLI BANGGAI KEPULAUAN BANGGAI LAUT PALU
Rasio Jenis Kelamin Kabupaten/Kota
Pre-Boomer (1,49%) Baby Boomer
(9,79%)
Gen X (20,94%)
Milenial (25,89%)
Gen Z (31,25%) Post Gen Z
(10,64%)
3.2. Penduduk Menurut Generasi
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk Sulawesi Tengah didominasi oleh generasi Z dan milenial. Proporsi generasi Z sebanyak 31,25 persen dari total populasi dan generasi milenial sebanyak 25,89 persen dari total populasi Sulawesi Tengah (Gambar 7). Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.
Gambar 7
Komposisi Penduduk menurut Generasi, 2020
Post Generasi Z Lahir tahun 2013 dst Perkiraan usia sekarang
s.d. 7 tahun
Generasi Z Lahir tahun 1997-2012 Perkiraan usia sekarang
8-23 tahun
Milenial Lahir tahun 1981-1996 Perkiraan usia sekarang
24-39 tahun
Generasi X Lahir tahun 1965-1980 Perkiraan usia sekarang
40-55 tahun
Baby Boomer Lahir tahun 1946-1964 Perkiraan usia sekarang
56-74 tahun
Pre-Boomer Lahir sebelum tahun 1945 Perkiraan usia sekarang
+75 tahun
Gambar 8
Sebaran Penduduk Sulawesi Tengah Menurut Wilayah, 2020
4. Sebaran dan Kepadatan Penduduk
Dengan luas daratan Sulawesi Tengah sebesar 61.841,29 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Sulawesi Tengah hasil SP2020 sebanyak 48 jiwa per kilometer persegi.
Jika dibandingkan dengan kepadatan penduduk Sulawesi Tengah hasil SP2010 sebesar 42 jiwa per kilometer persegi, maka terjadi peningkatan kepadatan penduduk mencapai 6 jiwa per kilometer persegi.
Sebaran penduduk Sulawesi Tengah masih terkonsentrasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Meskipun luas geografisnya sebesar 8 persen dari total wilayah Sulawesi Tengah, namun Kabupaten Parigi Moutong dihuni oleh 440 ribu penduduk atau 14,74 persen penduduk Sulawesi Tengah (Gambar 8). Sebaran penduduk terbesar kedua terdapat di Kota Palu dengan jumlah penduduk sebanyak 372 ribu jiwa, yaitu sebesar 12,50 persen. Sementara Kabupaten Banggai Laut memiliki sebaran penduduk terendah yakni hanya sekitar 2,36 persen. Terdapat juga Kabupaten Banggai Kepulauan dan Morowali Utara yang memiliki sebaran penduduk yang hampir sama yakni sekitar 4 persen.
Tabel 1
Jumlah dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk Sulawesi Tengah Hasil Sensus Penduduk 2020 menurut Kabupaten/Kota
Wilayah Jumlah Penduduk
(jiwa) Laki-laki
(jiwa) Perempuan (jiwa)
Rasio Jenis kelamin (persen)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kab. Banggai Kepulauan 120 142 60 957 59 185 103
Kab. Banggai 362 275 185 057 177 218 104
Kab. Morowali 161 727 89 174 72 553 122
Kab. Poso 244 875 126 636 118 239 107
Kab. Donggala 300 436 154 819 145 617 106
Kab. Tolitoli 225 154 115 056 110 098 104
Kab. Buol 145 254 74 624 70 630 105
Kab. Parigi Moutong 440 015 225 888 214 127 105
Kab. Tojo Una-Una 163 829 84 231 79 598 105
Kab. Sigi 257 585 132 317 125 268 105
Kab. Banggai Laut 70 435 35 593 34 842 102
Kab. Morowali Utara 120 789 62 965 57 824 108
Kota Palu 373 218 187 389 185 829 100
PROV. SULAWESI TENGAH 2 985 734 1 534 706 1 451 028 105
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Kesesuaian Alamat KK/KTP dengan Tempat Tinggal dan Kabupaten/Kota, 2020 (jiwa)
Wilayah Sesuai KK/KTP Tidak Sesuai
KK/KTP Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Kab. Banggai Kepulauan 104 957 15 185 120 142
Kab. Banggai 325 204 37 071 362 275
Kab. Morowali 152 718 9 009 161 727
Kab. Poso 216 238 28 637 244 875
Kab. Donggala 292 843 7 593 300 436
Kab. Tolitoli 208 173 16 981 225 154
Kab. Buol 125 368 19 886 145 254
Kab. Parigi Moutong 394 384 45 631 440 015
Kab. Tojo Una-Una 152 147 11 682 163 829
Kab. Sigi 217 109 40 476 257 585
Kab. Banggai Laut 68 006 2 429 70 435
Kab. Morowali Utara 117 016 3 773 120 789
Kota Palu 314 062 59 156 373 218
PROV. SULAWESI TENGAH 2 688 225 297 509 2 985 734
Tabel 3
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk berdasarkan Kabupaten/Kota, 2020
Wilayah Luas Wilayah
(km2) Jumlah Penduduk
(jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
(1) (2) (3) (4)
Kab. Banggai Kepulauan 2 488,79 120 142 48,27
Kab. Banggai 9 672,70 362 275 37,45
Kab. Morowali 3 037,04 161 727 53,25
Kab. Poso 7 112,25 244 875 34,43
Kab. Donggala 4 275,08 300 436 70,28
Kab. Tolitoli 4 079,77 225 154 55,19
Kab. Buol 4 043,57 145 254 35,92
Kab. Parigi Moutong 5 089,91 440 015 86,45
Kab. Tojo Una-Una 5 721,15 163 829 28,64
Kab. Sigi 5 196,02 257 585 49,63
Kab. Banggai Laut 725,67 70 435 97,06
Kab. Morowali Utara 10 004,28 120 789 12,07
Kota Palu 395,06 373 218 944,71
PROV. SULAWESI TENGAH 61 841,29 2 985 734 48,28
Tabel 4
Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2020 (Jiwa)
Kelompok Umur Jenis Kelamin
Total
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 83 869 78 331 162 200
5-9 134 039 125 935 259 974
10-14 146 338 137 530 283 868
15-19 156 460 147 245 303 705
20-24 146 566 133 401 279 967
25-29 124 698 118 795 243 493
30-34 119 071 113 855 232 926
35-39 120 955 116 707 237 662
40-44 114 970 110 080 225 050
45-49 101 547 97 578 199 125
50-54 84 199 79 413 163 612
55-59 64 287 60 140 124 427
60-64 48 546 46 195 94 741
65-69 32 564 299 29 62 493
70-74 19 489 19 832 39 321
75-79 12 574 12 165 24 739
80-84 5 821 6 060 11 881
85-89 2 316 2 348 4 664
90-94 965 870 1 835
95+ 438 405 843
Tidak Tahu 14 994 14 214 29 208
TOTAL 1 534 706 1 451 028 2 985 734
Sumber data Tabel Umur dalam SP2020 menggunakan data Administrasi Kependudukan
Diterbitkan oleh:
Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 48 Palu-Sulawesi Tengah Mohamad Fadlian Syah, SST, M.Si Koordinator Fungsi Statistik Sosial Telepon: (0451) 483610, 483611, 483613 Website: www.bps.go.id