• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN STRES KERJA PADA GURU SD SEKOLAH INKLUSI DI MASA KENORMALAN BARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN STRES KERJA PADA GURU SD SEKOLAH INKLUSI DI MASA KENORMALAN BARU"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN STRES KERJA PADA GURU SD SEKOLAH INKLUSI DI MASA KENORMALAN BARU

Juverio Pangestu, Annastasia Ediati

Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Jalan Mr. Sunario, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275 [email protected]

ABSTRAK

Profesi sebagai seorang guru seringkali menghadapi tuntutan dan tantangan saat mengajar siswa, terlebih pada guru yang bekerja di sekolah inklusi, sehingga dapat menimbulkan stres. Stres yang dialami oleh guru pada pekerjaannya di sebut sebagai stres kerja. Beberapa penelitian terdahulu menjelaskan untuk menurunkan stres yang dialami dapat menerapkan dan mengembangkan self compassion. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan antara self compassion dengan stres kerja pada guru SD sekolah inklusi di masa kenormalan baru. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 228 guru SD inklusi kota Yogyakarta dengan mayoritas subjek adalah perempuan (76,3%). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling, cluster pada penelitian ini adalah sekolah. Instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu skala Self Compassion (20 aitem, α = 0,850) dan skala Stres Kerja (32 aitem, α = 0,945). Uji hipotesis penelitian ini menggunakan Spearman’s Rho dan menghasilkan self compassion memiliki korelasi yang signifikan dan negatif dengan stres kerja (rs = -0,516, p < 0,01). Hasil tersebut menandakan bahwa semakin tinggi self compassion yang dimiliki oleh guru maka semakin rendah stres kerja yang dialami oleh guru, begitu pun sebaliknya. Hasil pada penelitian ini dapat menjadi saran bagi pihak sekolah untuk menyediakan konseling pada guru maupun melakukan intervensi psikologis yang bersifat preventif dan kuratif untuk membantu mengatasi stres kerja pada guru SD inklusi.

Kata kunci: self compassion, stres kerja, guru sekolah inklusi

(2)

THE RELATIONSHIP BETWEEN SELF COMPASSION AND WORK STRESS IN INCLUSION ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS IN THE

NEW NORMAL ERA

Juverio Pangestu, Annastasia Ediati Faculty of Psychology, Diponegoro University Jalan Mr. Sunario, Tembalang, Semarang, Indonesia, 50275

[email protected]

ABSTRACT

Teacher often faces demands and challenges when teaching students, especially especially those who work in inclusive schools, which can lead to stress. The stress experienced by teachers at work is referred to as work stress. Previous studies have found that one can reduce stress by applying and developing self compassion. The aim of this study was to examine the relationship between self-compassion and work stress in inclusive elementary school teachers in the new normal era. The participants in this study consisted of 228 inclusive primary school teachers in the city of Yogyakarta, with the majority of subjects being female (76.3%). The sampling technique used in this study was cluster random sampling, with the schools as the clusters. The instruments used in this study were the Self Compassion scale (20 valid items, α = 0.850) and the Work Stress scale (32 valid items, α = 0.945). The hypothesis was tested using spearman’s rho and found that self- compassion had a significant and negative correlation with work stress (rs = -0.516, p <0.01). These results indicate that the higher the teacher's self-compassion, the lower the work stress experienced by the teacher, and vice versa. The results of this study can be used as future recommendation for schools to provide counseling to teachers as well as carry out preventive and curative psychological interventions to help overcome work stress in inclusive elementary school teachers.

Keywords: self compassion, work stress, inclusive school teacher

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul Meningkatkan Self Compassion Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Bentuk Kelompok Meningkatkan Self-Compassion pada Mahasiswa Program

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Kriteria siswa yang mendapatkan perlakuan bimbingan konseling di sekolah inklusi SD Al Firdaus Surakarta. 2) Pelaksanaan

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dengan mental health pada individu penyintas penyakit ginjal kronis.. Penelitian ini

Penelitian ini menemukan gambaranself compassion pada mahasiswa dari keluarga yang bercerai dengan melihat dimensi self compassion yaitu ketiga subjek dapat

Hasil penelitian ini tidak memiliki sesuaian dengan penelitian sebelumnya oleh Maharani (2011), yaitu terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan burnout

Hipotesis penelitian ini ada dua, yang pertama “Affective bibliotherapy dapat meningkatkan self esteem anak slow learner di SD Inklusi”, dan yang kedua adalah

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA BARU DI MASA PANDEMI COVID-19 Disusun Oleh: Maharani Anindhita Widyasanti 802018160 Dosen Pembimbing: Doddy

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode manajemen stres dapat digunakan untuk mereduksi tingkat stres guru selama masa adaptasi kebiasaan baru.. Kata Kunci :