Berjudul: Hubungan Status Kecerdasan Emosional Anak Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keadaan kecerdasan emosional anak dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian terkait status kecerdasan emosional (EQ) dan prestasi akademik, dengan harapan EQ dan prestasi akademik dapat bersinergi dan saling mendukung siswa untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Berdasarkan pembahasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Keadaan Kecerdasan Emosional Anak Dengan Prestasi Akademik Siswa Kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kecamatan Rappocini Kota Makassar”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis
Pengertian Kecerdasan
Menurut Chaplin, kecerdasan adalah kemampuan belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh dan kemampuan beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan secara umum. Dari definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa kecerdasan adalah perkembangan sempurna pikiran manusia untuk berpikir rasional dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam lingkungannya.
Pengertian Emosional
Kecemburuan dan kasih sayang merupakan bentuk emosi yang sering terjadi pada siswa SD/MI. Anak-anak pra-remaja bahkan bereaksi dengan emosi yang kuat terhadap hal-hal yang tampaknya sepele bagi orang dewasa.
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional mampu melatih kemampuan siswa yaitu kemampuan mengelola perasaan, kemampuan memotivasi diri, kemampuan tegar dalam menghadapi frustasi, kemampuan mengendalikan impuls dan memperlambat kepuasan jangka pendek, mengatur relatif. suasana hati, dan kemampuan untuk berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Mampu memahami sudut pandang orang lain dan menciptakan hubungan saling percaya, serta menyelaraskan dengan tipe individu yang berbeda.
Pengertian Belajar
Menurut Skinner, belajar adalah hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui proses tingkah laku. Dari definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan baru dalam tingkah laku manusia secara keseluruhan, dan terdapat interaksi antara stimulus dan respon, sehingga proses tingkah laku dapat terbentuk ke arah yang lebih baik.
Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Hetika, prestasi belajar adalah prestasi atau keterampilan yang diwujudkan dalam keterampilan atau himpunan pengetahuan. Harjati mengatakan prestasi adalah hasil usaha dan menimbulkan perubahan, yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol yang menunjukkan kemampuan untuk mencapai hasil kerja dalam waktu tertentu. Keberhasilan akademik merupakan hasil pencapaian maksimal dalam kaitannya dengan kemampuan seorang anak pada waktu tertentu mengenai sesuatu yang dilakukan, dipelajari, dipahami, dan digunakannya.
Dari definisi di atas dapat saya simpulkan bahwa terdapat komponen proses pembelajaran yang mencakup faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat dijadikan tolak ukur kemampuan siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran.
Keterkaitan antara Variabel
Kerangka Pikir
Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik dapat mengekspresikan dan menggunakan keterampilan yang dimilikinya dengan baik, sehingga mampu mencapai tujuan dan prestasi belajar secara maksimal. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam pembelajaran, biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru (Asmara. Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa ada hubungan antara keadaan kecerdasan emosional dan kinerja belajar siswa.
Dengan demikian, kita dapat menggambarkan skema pemikiran dalam penelitian ini, sehingga terlihat jelas adanya hubungan antara keadaan kecerdasan emosional anak dengan prestasi akademik siswa. Skema kerangka penelitian “Hubungan Status Kecerdasan Emosional Anak Dengan Prestasi Akademik Siswa Kelas V SD Inpres Minasa Upa 1 Kecamatan Rappocini Kota Makassar”.
Hipotesis Penelitian
Jenis penelitian ini digambarkan sebagai tipe deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan merangkum berbagai kondisi, situasi dan fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat (Bungin. Kajian fenomenologi mencoba menemukan makna pengalaman dalam hidup, dan memberi makna terhadap situasi dan pengalaman dalam hidup.. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang hasilnya diperoleh dari paradigma, strategi dan penerapan model kualitatif.
Menurut Denzi dan Lincoln, penelitian kualitatif bertujuan untuk mencapai pemahaman mendalam tentang suatu organisasi atau peristiwa tertentu daripada membuat sketsa permukaan sampel besar dari suatu populasi. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini karena Pasar Baraka merupakan pasar terbesar kedua di kabupaten Enrekang, letaknya sangat strategis dan hampir seluruh warga Duri bertransaksi di Pasar Baraka.
Informan Penelitian
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis data
Teknik Keabsahan Data
Teknik keabsahan data adalah teknik yang digunakan untuk meyakinkan masyarakat atau khalayak bahwa data yang diperoleh dapat dipercaya atau dapat dijelaskan. Triagulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk keperluan pemeriksaan atau sebagai pembanding data. Triangulasi dengan metode yaitu strategi pengecekan derajat kredibilitas hasil penelitian dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu melakukan wawancara terhadap pengkaji dokumen dan observasi langsung terhadap peneliti, serta pengecekan derajat kredibilitas beberapa sumber data dengan menggunakan metode yang sama. .
Deskripsi Umum Kabupaten Enrekang sebagai Daerah Penelitian 1. Sejarah Singkat Kabupaten Enrekang
- Kondisi Geografis dan Iklim
- Tingkat Pendidikan
- Mata pencaharian
- Kehidupan Sosial, Budaya dan Keagamaan
Berdasarkan data BPS Kabupaten Enrekang 1024/2015 pada bagian integrasi pengelolaan dan diseminasi statistik (2015:XIII), luas wilayah Kabupaten Enrekang adalah 1.786,01 km² atau 2,83% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Topografi wilayah Kabupaten Enrekang secara umum bervariasi berupa perbukitan, pegunungan, lembah dan sungai dengan ketinggian 47-3.293 m dpl serta tidak mempunyai wilayah pantai. Selama kurun waktu 1998-2003, perekonomian Kabupaten Enrekang selalu relatif lebih baik dibandingkan perekonomian Sulawesi Selatan.
Pertambangan juga merupakan bagian dari mata pencaharian Kabupaten Enrekang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Enrekang, terlihat bahwa potensi bahan galian paling besar terdapat di berbagai kecamatan. Kehidupan sosial di Kabupaten Enrekang merupakan wujud kekeluargaan dan gotong royong tingkat tinggi yang menjadi bagian keseharian masyarakat Duri.
Deskripsi Khusus Pasar Baraka Sebagai latar Penelitian 1. Sejarah Singkat dan Letak Pasar Baraka
Konsep Dasar Pertukaran Sosial Masyarakat Duri
Pertukaran terjadi dalam beberapa kategori, antara lain pertukaran langsung, pertukaran umum, dan pertukaran produktif. Dalam pertukaran langsung dan umum, satu orang mendapatkan manfaat dari nilai orang lain. Ciri pertama dari pasar Baraka adalah masyarakat Duri melakukan transaksi tidak hanya dengan uang tetapi juga dengan barang atau jasa yang diperoleh dari hasil pertanian di setiap desa. Hasil pertanian tersebut kemudian dijual dan hasil penjualannya digunakan kembali untuk membeli kebutuhan pokok. atau hasil pertanian yang tidak tersedia di desa.
Ciri lainnya adalah hasil pertanian tersebut diperoleh dan dipasarkan namun tidak terjual atau masih ada lagi, inisiatif pedagang berusaha mencari cara agar hasil pertanian tersebut tidak dikirim kembali, karena jika dikirim kembali maka akan terjadi kerugian. kerugian, sehingga mereka mencari pedang lain untuk menukarkan barang atau jasa melalui lobi atau kesepakatan yang telah terjalin. Pembicaraan mengenai pertukaran dalam masyarakat kemudian menyinggung kajian para ekonom mengenai pertukaran ekonomi, pasar dan perekonomian.
Konsep Pasar Sebagai Tindakan Pelaku Ekonomi Masyarakat Duri
Di pasar Baraka terjadi pertukaran sosial karena setiap masyarakat Duri mempunyai hasil bumi masing-masing. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa alasan terjadinya pertukaran sosial adalah karena setiap daerah mempunyai hasil pertanian yang berbeda-beda, sehingga pertukaran sosial harus dilakukan sedemikian rupa agar kebutuhan hidup dapat terpenuhi. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa proses transaksi jual beli di pasar Baraka terkadang mengakibatkan peningkatan hasil pertanian karena adanya antusiasme para pelaku ekonomi.
Pertukaran sosial yang terjadi di pasar Baraka adalah memperkenalkan dan jual beli hasil pertanian di desa saya. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pertukaran sosial yang terjadi di Pasar Baraka merupakan proses pengenalan produk pertanian ke daerah lain sehingga taraf perekonomian masyarakat Duri dapat meningkat.
Penyebab Terjadinya Pertukaran Sosial Masyarakat Duri pada Hari Pasar di Baraka
Masyarakat Duri dalam hal ini para pelaku ekonomi sadar akan tanggung jawab yang harus diemban karena mereka sudah menganggap dirinya sebagai bagian dari orang-orang yang bertransaksi di pasar Baraka. Sebaliknya, masyarakat yang bercirikan solidaritas organik dipersatukan oleh perbedaan antar manusia, oleh kenyataan bahwa mereka semua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.Hubungan antara pembahasan hasil penelitian yang berlangsung di pasar Baraka, pengumpulan Masyarakat Duri di pasar Baraka, Mereka menyadari bahwa mereka berasal dari daerah yang berbeda dan belum pernah bertemu sebelumnya, walaupun mereka satu suku, namun belum pernah berinteraksi sebelumnya, sehingga terjadi interaksi asosial karena memiliki aktivitas yang serupa yaitu berdagang hasil pertanian. produk yang mereka hasilkan sendiri. Kegiatan transaksi jual beli hasil pertanian yang dilakukan masyarakat Duri di pasar Baraka merupakan pertukaran yang tidak hanya berupa transaksi hasil pertanian saja namun juga tindakan.
Dan jika tindakan tersebut dilakukan secara terus menerus oleh para pedagang, maka seorang pembeli akan merasakan kepuasan berupa imbalan atas pembelian produk pertanian dengan harga yang cukup mahal. Dampak Pertukaran Sosial Masyarakat Duri pada Hari Pasar di Baraka Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Dampak Pertukaran Sosial Masyarakat Duri pada Hari Pasar di Baraka Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui observasi, wawancara
Dengan demikian terjalin hubungan saling ketergantungan di antara mereka sendiri karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, persahabatan semakin erat, gotong royong, aktivitas adat masyarakat Duri semakin meningkat, dan di samping itu tingkat perekonomian juga semakin meningkat. , semakin maju dan maju sehingga memotivasi diri untuk menghasilkan produk pertanian. Kualitas dan peningkatan tidak hanya dapat memenuhi pasokan di pasar Baraka. Alasan terjadinya pertukaran sosial masyarakat Duri pada hari pasar di Baraka adalah karena setiap desa mempunyai hasil pertanian yang berbeda-beda karena jenis tanah, sumber air di setiap desa, desa di pedalaman, cara bertani dan berkebun, mentalitas masyarakat. petani dan pekebun. . Jenis hasil pertanian berbeda-beda karena ada jenis hasil pertanian jangka panjang dan jangka pendek.
Dampak yang timbul dari pertukaran sosial masyarakat Duri pada hari pasar di Baraka adalah adanya hubungan saling ketergantungan satu sama lain. Yang terpenting dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Duri karena mampu memperkenalkan dan mensosialisasikan produk-produk pertanian di setiap desa yang mempunyai ciri khas dari setiap produk pertanian yang dihasilkan.
Saran 1. Masyarakat
Angket 2. Hasil Angket
Tabel Nilai-Nilai r Product Moment 4. Dokumentasi
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Pembagian angket pada kelas V SD Inpres Minasa Upa 1
Penjelasan tentang pengisian Angket
Proses pengisian angket oleh murid kelas V
Pemberian pengarahan kepada murid dalam mengisi angket
Pengumpulan Hasil angket di kelas V SD Inpres Minasa Upa 1
TERUSLAH BERLARI MENGEJAR MIMPIMU, HINGGA SUARA
CEMOOHAN ITU BERUBAH MENJADI TEPUK TANGAN
Persembahan
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan karya sederhana ini
Keluarga dan sahabat-sahabatku yang senantiasa berdoa serta membantu dengan tulus dan
Karena desa saya tidak menghasilkan hasil pertanian seperti sayuran, kerajinan tangan, bawang merah, kelapa, mentimun, gula merah dan lain sebagainya, saya harus membeli hasil pertanian lain untuk memenuhi kebutuhan hidup saya. Hasil pertanian yang saya beli antara lain cengkeh, kopi, remika, coklat, vanila yang berasal dari desa kecamatan baraka, ada juga yang berasal dari kabupaten lain. Jika saya membeli hasil pertanian seperti sayur mayur, buah-buahan, misalnya wortel, buncis, tomat, cabai, pepaya, pisang, dll.
Saya tidak mempunyai uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, jadi saya menjual dan menggunakan hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hasil pertanian yang diperdagangkan adalah sayur-sayuran, buah-buahan, cengkeh, kopi, beras, remika, gula merah, bawang merah dan lain sebagainya.
SURAT PERNYATAAN
SURAT PERJANJIAN
Memasuki dunia pendidikan formal pada tahun 2000 di SD Negeri Romang Rappoa dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bajeng dan lulus pada tahun 2009, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Muhammadiyah Limbung dan menempuh pendidikan tamat di Tahun 2012 Pada tahun 2013, penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan terdaftar di Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Dasar (PGSD) dengan Program Studi Guru Sekolah Dasar Program Sarjana (S1).
Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 3 Baraka dan tamat pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2013, penulis melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi swasta khususnya Universitas Muhammadiyah Makassar, dan menjadi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Guru. dan program studi Pendidikan, Sosiologi dan Pendidikan selesai pada tahun 2017.