S I K L U S P R O D U K S I
Tujuan :
Untuk menukar bahan menjadi produk jadi yang siap dijual.
Tujuan utama tersebut dirinci menjadi beberapa tujuan berikut ini :
1) Bahan baku dan bahan lain yang diperlukan untuk produksi tersedia dengan cukup dan pengadaannya memerlukan investasi yang serendah mungkin.
2) Biaya produksi diusahakan tetap rendah dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, penggunaan berbagai peralatan sesuai kapasitasnya, mengusahakan agar barang yang cacat atau rusak setelah produksi tidak ada atau minimal dan merancang tata letak atau atur produksi.
3) Produksi dapat diselesaikan tepat waktu. Demikian pula bila barang jadi harus disimpan atau segera dikirim ke pemesan.
S I K L U S P R O D U K S I
Tujuan :
Untuk menukar bahan menjadi produk jadi yang siap dijual.
Tujuan utama tersebut dirinci menjadi beberapa tujuan berikut ini :
1) Bahan baku dan bahan lain yang diperlukan untuk produksi tersedia dengan cukup dan pengadaannya memerlukan investasi yang serendah mungkin.
2) Biaya produksi diusahakan tetap rendah dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, penggunaan berbagai peralatan sesuai kapasitasnya, mengusahakan agar barang yang cacat atau rusak setelah produksi tidak ada atau minimal dan merancang tata letak atau atur produksi.
3) Produksi dapat diselesaikan tepat waktu. Demikian pula bila barang jadi harus disimpan atau segera dikirim ke pemesan.
Hubungan berbagai fungsi dalam siklus produksi : Hubungan berbagai fungsi dalam siklus produksi :
Menyusun rencana strategik produksi Menyusun rencana strategik produksi
Mengelola persediaan bahan Mengelola persediaan bahan
Memulai proses produksi Memulai proses produksi
Melakukan dan mengawasi produksi Melakukan dan mengawasi produksi
Mentransfer ke produk jadi Mentransfer ke produk jadi
Menyusun laporan keuangan Menyusun laporan keuangan Mencatat biaya produksi
Mencatat biaya produksi
Dokumen Sumber dan Data :
1. Daftar kebutuhan bahan 2. Daftar urutan kegiatan 3. Surat perintah produksi
4. Formuli pesanan pembelian
5. Permintaan pembelian (purchase order) 6. Laporan penerimaan barang
7. Slip permintaan bahan 8. Kartu presensi produksi 9. Kartu pengantar
10. Dokumen lain.
Dokumen Sumber dan Data :
1. Daftar kebutuhan bahan 2. Daftar urutan kegiatan 3. Surat perintah produksi
4. Formuli pesanan pembelian
5. Permintaan pembelian (purchase order) 6. Laporan penerimaan barang
7. Slip permintaan bahan 8. Kartu presensi produksi 9. Kartu pengantar
10. Dokumen lain.
R E S I K O
1. Bahan baku, produk jadi atau produk cacat hilang atau dicuri.
2. Perhitungan biaya produksi keliru.
3. Jumlah yang diproduksi melebihi jumlah yang dipesan.
4. Kuantitas barang jadi atau barang dalam proses dicatat secara tidak benar.
5. Bahan baku yang disediakan untuk produksi terlalu banyak atau kurang.
6. Formulir perintah produksi hilang pada saat produksi sedang dilaksanakan.
7. Biaya produksi dibebankan sebagai biaya dalam periode yang bersangkutan dan tidak dibebankan sebagai nilai persediaan.
8. Kesalahan penilaian persediaan barang karena penggunaan metode penilaian yang tidak tepat atau dibebankan ke rekening lain yang bukan seharusnya.
9. Persediaan menjadi usang karena tingkat perputarannya rendah.
R E S I K O
1. Bahan baku, produk jadi atau produk cacat hilang atau dicuri.
2. Perhitungan biaya produksi keliru.
3. Jumlah yang diproduksi melebihi jumlah yang dipesan.
4. Kuantitas barang jadi atau barang dalam proses dicatat secara tidak benar.
5. Bahan baku yang disediakan untuk produksi terlalu banyak atau kurang.
6. Formulir perintah produksi hilang pada saat produksi sedang dilaksanakan.
7. Biaya produksi dibebankan sebagai biaya dalam periode yang bersangkutan dan tidak dibebankan sebagai nilai persediaan.
8. Kesalahan penilaian persediaan barang karena penggunaan metode penilaian yang tidak tepat atau dibebankan ke rekening lain yang bukan seharusnya.
9. Persediaan menjadi usang karena tingkat perputarannya rendah.
