• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN BERPIKIR POSITIF DENGAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH KABUPATEN PADANG PARIAMAN - Repository Universitas Putra Indonesia "YPTK"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN BERPIKIR POSITIF DENGAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH KABUPATEN PADANG PARIAMAN - Repository Universitas Putra Indonesia "YPTK""

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xiii ABSTRAK

HUBUNGAN BERPIKIR POSITIF DENGAN HARGA DIRI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH

KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Berpikir Positif dengan Harga Diri pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Berpikir Positif dan variabel terikat adalah Harga Diri. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala berpikir positif dan skala harga diri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 110 Lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil koefisien validitas pada skala berpikir positif bergerak dari rix = 0,305 sampai dengan rix = 0,807 dengan koefisien reliabilitas α = 0,932. Sedangkan pada skala harga diri bergerak dari rix = 0,307 sampai dengan rix = 0,768 dengan koefisien reliabilitas α = 0,934. Hasil uji hipotesis menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,965 dengan taraf signifikansi p = 0,000 yang berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bertaraf sangat kuat dan berarah positif menunjukkan bahwa semakin tinggi berpikir positif maka semakin tinggi harga diri pada lansia, dan jika semakin kurangnya berpikir positif maka semakin rendah pula harga diri pada lansia. Adapun sumbangan efektif dari variabel berpikir positif dengan variabel harga diri sebesar 93%.

Kata kunci : Berpikir Positif, Harga Diri, Lansia

(2)

xiv ABSTRACT

This study aims to find out the relationship of Positive Thinking with Self- Esteem in the Elderly in Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Social Home. The free variable in the study is Positive Thinking and the bound variable is Self-Esteem scale.

The sampling technique in this study used saturated sample techniques. The sample in the study was 110 elderly people living in Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Social Home. Test validity and reliability in this study using the Alpha Cronbach technique.

The result of the validity coefficient on the Positive Thinking scale moves from rix = 0,305 to rix = 0,807 with reliability coefficient α = 0,932. While on the Self-Esteem scale moves from rix = 0,307 to rix = 0,768 with a coefficient of reliability α = 0,934.

The results of the hypothesis test showed the magnitude of the correlation coefficient of 0,965 with a significance level of p = 0,000 which means it can be concluded that there is a very strong and positive relationship showing that the higher the positive thinking, the more self-esteem in the elderly. The effective contribution of the positive thinking variable with self-esteem variable is 93%

Keywords: Positive Thinking, Self-Esteem, Elderly.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan kehilangan gigi dengan tingkat keparahan gangguan sendi termporomandibula disc displacement with reduction

Terdapat Pengaruh Senam Kegel Terhadap Perubahan Inkontinensia Urine Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin 2011 (p=0,000).. Diharapkan bagi Panti

Hasil penelitian ini pemberian motivasi pada seksi Pelayanan Kebutuhan Jompo Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin sudah diterapkan, namun belum

Life review therapy belum pernah diberikan pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin baik secara individu maupun kelompok, padahal terapi ini

HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA DISC DISPLACEMENT WITH REDUCTION PADA LANSIA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA. SABAI NAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan terdapat perubahan yang bermakna pada tingkat skala nyeri pasien rematik (osteoartritis) sebelum

Hasil uji statistik menunjukkan nilai t test sebesar 5,183 pada df 32 dengan taraf signifikansi (p) 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi otot

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh korelasi sebesar 0,713 dengan taraf signifikansi 0,000 yang berarti hipotesis diterima.Hal ini menunjukkan bahwa terdapat