• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of HUBUNGAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPARAN JAUH DALAM PERMAINAN KASTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of HUBUNGAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPARAN JAUH DALAM PERMAINAN KASTI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TADULAKO JOURNAL SPORT SCIENCES AND PHYSICAL EDUCATION

UNIVERSITAS TADULAKO, PALU, INDONESIA http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/tjsspe

e-ISSN 2581-0383│ p-ISSN 2337-4594

HUBUNGAN FLEKSIBILITAS SENDI BAHU DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPARAN JAUH

DALAM PERMAINAN KASTI

La Ode Maklum Sabrin 1, Arif Rahman 2

1,2 Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka

(email. sabrinolahraga@gmail.com . Hp. 0813 5591 9981) Info Artikel

_________________

Riwayatt Artikel:

Diterima Maret 2023 Disetujui Juni 2023 Dipublikasikan Juni 2023 _________________

Keywords:

Fleksibilitas sendi bahu, power otot lengan, kemampuan lemparan jauh bola kasti.

Abstrak

____________________________________________________________

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan terhadap kemampuan lemparan jauh dalam permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 2 Inebenggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas V Negeri 2 Inebenggi, dengan sampel sebesar 28 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.

Instrumen yang digunakan terdiri dari tes elevasi sendi bahu, medicine ball put seberat 1 kg, dan tes kemampuan lemparan jauh. Data penelitian dianalisis dengan tehnik statistik korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis fleksibilitas sendi bahu mempunyai hubungan dengan kemampuan lemparan jauh pada permainan bola kasti, dimana rx1y = 0,63 ˃ r tabel pada taraf signifikan 0,05% = 0,374, power otot lengan mempunyai hubungan dengan lemparan jauh pada permainan bola kasti dimana rx2y =0,44 ˃ r tabel pada taraf signifikan 0,05% = 0,374. Sedangkan hasil uji korelasi ganda diperoleh nilai rx1.2y = 0,67 ˃ r tabel pada taraf signifikan 0,05% = 0,374. Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka terdpat kesimpulan yaiyu ada korelasi yang signifikan antara fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan terhadap kemampuan lemparan jauh dalam permainan kasti siswa SD Negeri 2 Inebenggi Kabupaten Kolaka Timur.

Abstract

____________________________________________________________

This study aims to determine how big the relationship between shoulder joint flexibility and arm muscle power is on long throw ability in baseball games for fifth grade students of SD Negeri 2 Inebenggi. The population in this study were all students of SD Negeri 2 Inebenggi, with a sample of 28 people. The sampling technique was carried out by purposive sampling technique. The instruments used consisted of a shoulder joint elevation test, a medicine ball put weighing 1 kg, and a long throw ability test. The research data were analyzed using statistical techniques of product moment correlation and multiple correlation. The results obtained from testing the hypothesis of shoulder joint flexibility have a relationship with the long throw ability in baseball games, where rx1y = 0.63 ˃ r table at a significant level of 0.05% = 0.374, arm muscle power has a relationship with long throws in ball games kasti where rx2y = 0.44 ˃ r table at a significant level of 0.05% = 0.374. While the results of the multiple correlation test obtained the value of rx1.2y = 0.67 ˃ r table at a significant level of 0.05% = 0.374. From the research results obtained, it can be concluded that there is a significant correlation between shoulder joint flexibility and arm muscle power on long throw ability in baseball games for students of SD Negeri 2 Inebenggi, East Kolaka Regency.

e-ISSN 2581-0383 (online) p-ISSN 2337-4594 (cetak)

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas. Titik perhatiannya adalah peningkatan keterampilan gerak manusia. Hal tersebut mengandung arti bahwa setiap gerakan dalam permainan membutuhkan perhatian dan yang menjadi sasaran utamanya adalah peserta didik yang difokuskan pada keterampilan kerak siswa.

Salah satu keterampilan gerak siswa yakni berupa unsur biomotorik siswa, keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan memecahkan masalah serta solusi. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari sistem pendidikan, sehingga apa yang dicapai oleh pendidikan jasmani harus dapat membantu pengembangan pribadi anak sesuai dengan tujuan pendidikan karena pada hakikatnya pendidikan itu berusaha untuk memberikan kesempatan berkembangnya semua aspek pribadi anak. Salah satu cabang olahraga yang ada dalam kurikulum pendidikan jasmani disekolah dasar adalah permainan bola kasti.

Permainan bola kasti adalah merupakan olahraga yang populer di masyarakat dan peserta didik, permainan ini dilakukan oleh masyarakat dan sekolah untuk mengisi waktu senggang, terutama oleh anak sekolah dasar.

Permainan kasti merupakan olahraga tradisional dan mulai berkembang luas, hingga banyak diminati anak-anak mulai dari usia dini sampai usia remaja karena didalam permainan kasti bertujuan untk dapat meningkatkan keterampilan ketangkasan

tim. Dengan demikan maka, permainan bola kasti dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik diantara sesama siswa.

Bola kasti merupakan salah satu permainan bola kecil. Menurut Ridwan dkk, 2008 permainan bola kasti merupakan salah satu permainan bola kecil yang dilakukan secara beregu, sredangkan menurut Nasir Rosyidi dkk, 2002 menyatakan bahwa permainan kasti merupakan permainan yang sangat populer yang terus berkembang.

Permainan bola kasti juga mensyaratkan kemampuan fisik bagi siswa yang melakukannya jika ia tampil dengan optimal.

Permainan bola kasti, merupakan permainan yang melibatkan banyak unsur kemampuan fisik, karena seorang pemain harus melakukan beberapa teknik dasar, antara lain adalah 1) Melempar Bola, 2) Menangkap Bola, 3) Memukul Bola, (Depdikbud, 2006). Seperti penelitian yang dilakukan oleh Novia Sandra Dewi. 2020 dengan judul “Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Jauhnya Lemparan Bola Kasti pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta” Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan jauh pukulan bola kasti.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “hubungan fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan terhadap kemampuan lemparan jauh dalam permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 2 Inebenggi Kabupaten Kolaka Timur”.

(3)

METODE Jenis penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kuantitaitf yang bersifat korelasional yaitu melihat pola hubungan dari beberapa variabel yang diteliti yaitu fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan dengan kemampuan lemparan jauh

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 2 Inebenggi Kabupaten Kolaka Timur berjumlah 137 siswa, yang terdiri dari putra 60 siswa dan putri 77 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan cluster sampling dengan melakukan claster dari setiap populasi dengan melihat kemampuan dan ptensi dari setiap kelas kemudian teknik pengambilan sampel selanutnya adalah purposive sampling dengan melihat kriteria 1) telah mengetahui cara bermain kasti, 2) memiliki kemampuan dasar yang baik, 3) bersedia menjadi sampel. Hasil sampling ditemukan 2 orang pada kelas V SDN 2 Inebenggi Kabupaten Kolaka Timur.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data penelitian, maka prosedur tes yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan tes elevasi sendi bahu:

1) Tester bersiap dengan posisi telungkup dilantai

2) Tester memegang tongkat dengan kedua tangannya.

3) Tester mengangkat kedua lengan yang memegang tongkat keatas semaksimal mungkin sementara dagu tetap menempel diatas lantai

4) Dagu dan badan tester tetap rapat dengan lantai

5) Tester melaksankan tes sebanyak dua kali yang terbaik dicatat sebagai data penelitian

6) Penilaian: jarak tongkat yang diangkat dari lantai ketinggi maksimal yang dapat diraih

2. Pelaksanaan tes power otot lengan dengan menggunakan bola tes medcine dan dengan prosedure stadar dalam pelaksanaan tes bola medicine.

3. Tes lemparan jauh bola kasti Analisa data

Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi produc moment dan korelasi berganda (Heryanto, dkk. 2012),

HASIL

Untuk memperoleh data tentang fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan dengan kemampuan lemparan jauh, maka akan dianalisis statistik dengan uji rata- rata. Dari hasil pengujian diketahui bahwa rata-rata skor fleksibilitas sendi bahu adalah 18,82 standar deviasi 5,05 Sedangkan power otot lengan dengan skor rata-rata adalah 1,51 nilai standar deviasi 0,44. Adapun kemampuan lemparan jauh d e n g a n skor

(4)

rata-rata adalah 14,55 nilai standar deviasi 5,64.

Syarat uji normalitas yaitu: a) Berdistribusi normal, jika signifikansi α >

0,05, b) Berdistribusi tidak normal, jika signifikansi α < 0,05. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi fleksibilitas sendi bahu yaitu 0.127. Power otot lengan 0,059 dan lemparan jauh 0,172 nilai signifikansi dari variabel di atas adalah lebih besar dari 0,05 jadi, data tersebut berdistribusi normal.

Tabel uji linearitas di atas menunjukkan bahwa Fleksibilitas Sendi Bahu (X1) terhadap Lemparan Jauh (Y) nilai linieritasnya 0.170 artinya lebih dari 0.05. sedangkan liniearitas Power Otot Lengan (X2) terhadap Lemparan Jauh (Y) yaitu 0.441 artinya lebih dari 0.05.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang liniear.

Dari hasil uji korelasi, maka dapat diketahui bahwa koefisien korelasi antara Fleksibilitas Sendi Bahu dan Power Otot Lengan dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti (rx1.2y) sebesar 0,67 untuk mengetahui kebermaknaan Fleksibilitas Sendi Bahu dan Power Otot Lengan dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti, maka harga rx1.2y yang telah diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel, nilai korelasi product moment pada taraf signifikan 0,05 jumlah sampel 28 diperoleh r tabel = 0,374.

Perolehan nilai Rx1y (28:0,67) ˃ nilai rtabel adalah 0,374, maka disimpulkan H0

ditolak. Artinya penelitian ini memiliki hubungan atau korelasi antara Fleksibilitas Sendi Bahu dan Power Otot Lengan dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti.

Koefisien determinasi antara ketiga variabel (r2) sebesar 0,44 dengan kata lain 44 % Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti ditentukan oleh Fleksibilitas Sendi Bahu dan Power Otot Lengan.

PEMBAHASAN

Hubungan Fleksibilitas Sendi Bahu (X1) dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti (Y)

Dari uji statistik dan hasil uji hipotesis, maka dapat disimpulakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Fleksibilitas Sendi Bahu dengan Kemampuan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti pada siswa SD kelas V Negeri 2 Inebenggi.

Hal ini terlihat dari nilai perolehan Rx1y sebesar 0,63, nilai Rx1y yang didapat ini merupakan gambaran bahwa kuatnya keterkaitan antara variabel X1 dan variabel Y.

Besaran koefisien korelasi antara Fleksibilitas Sendi Bahu dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti menggambarkan adanya korelasi yang signifikan yang dapat dilihat dari nilai r hitung (28:0,63) ˃ r tabel (0,374) pada taraf signifikan 0,05. Hasil sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Jauhnya Lemparan Bola Kasti pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada

(5)

hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan jauh pukulan bola kasti

Hasil ini jika dibandingkan dengan r tabel maka terdapat hubungan yang bermakna.

Sedangkan koefisien determinasi (r2) = 0,40, ini artinya bahwa sumbangan koordinasi Fleksibilitas Sendi Bahu dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti adalah sebesar 40%. Sedangkan 60% dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik misalnya kelenturan dan faktor kemampuan teknik pemain.

Besarnya faktor Fleksibilitas Sendi Bahu dengan kemampuan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti memberikan gambaran fleksibilitas sendi bahu merupakan salah satu unsur kemampuan fisik yang mendukung dalam melakukan Lemparan Jauh. Hal ini sesuai yang dikemukakan James Tangkudung (2006) fleksibilitas adalah kemampuan untuk melakukan gerakan persendihan melalui jangkauan gerak yang luas.

Hubungan Power Otot Lengan (X2) dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti (Y)

Dari uji statistik dan hasil uji hipotesis, maka dapat disimpulakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara Power otot lengan dengan Kemampuan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti pada siswa SD kelas V Negeri 2 Inebenggi. Hal ini terlihat dari nilai perolehan rX2Y sebesar 0,44, nilai rX2Y yang didapat ini merupakan gambaran bahwa kuatnya keterkaitan antara variabel X2 dan variabel Y. Besaran koefisien korelasi power otot lengan dengan lemparan jauh pada

permainan bola kasti menggambarkan adanya korelasi yang signifikan yang dapat dilihat dari nilai r hitung (28:0,44) ˃ r tabel (0,374) pada taraf signifikan 0,05.

Hasil ini jika dibandingkan dengan tabel r maka terdapat hubungan yang bermakna.

Sedangkan koefisien determinasi (r2) = 0,19, ini artinya bahwa sumbangan power otot lengan dengan lemparan jauh pada permainan bola kasti adalah sebesar 19%, dengan demikian ada faktor lain sebesar 81%

dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik yang lain seperti kekuatan, kecepatan, kelenturan dan lain-lain. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Wulandari, 2020 dengan judul penelitian hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan Memukul pada Permainan Bola Kasti pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kanoman Panjatan Kulon Progo”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan memukul pada Permainan Bola Kasti pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kanoman Panjatan Kulon Progo dengan nilai R 0.691.

Besarnya persentase pengaruh faktor koordinasi power otot lengan dengan lemparan jauh pada permainan bola kasti menunjukkan bahwa 19% lemparan jauh dipengaruhi oleh unsur kemampuan fisik yang lain, seperti keseimbangan, koordinasi, kelincahan maupun unsur kondisi fisik yang lainnya. Hal ini membuktikan bahwa pentingnya unsur

(6)

power otot lengan merupakan salah satu unsur kemampuan fisik yang mendukung dalam melakukan lemparan jauh, sebagai gabungan kekuatan dan kecepatan dalam jauhnya melempar bola ketika melakukan lemparan pada permainan bola kasti. Sehubungan dengan itu Menurut Sajoto (2004), bahwa daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya. Sedangkan Bompa (2004), mengatakan bahwa daya ledak adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan tenaga secara eksplosif.

Hubungan Fleksibilitas Sendi Bahu (X1), Power Otot Lengan (X2) dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti (Y)

Berdasarkan hasil statistik dengan uji korelasi gabungan (rx1x2y) diperoleh sebesar 0,67, hasil ini jika dibandingkan dengan tabel r maka hubungan yang bermakna antara variabel Fleksibilitas Sendi Bahu, Power Otot Lengan dengan kemampuan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti pada siswa SD Negeri 2 Inebenggi. Sedangkan koefisien determinasi (r2) = 0,44. Hubungan variabel gabungan ini dikatakan memiliki korelasi yang sangat bermakna karena berdasarkan hasil uji signifikan diperoleh r hitung (28:0,67)

˃ r tabel (0,374) pada taraf signifikan 0,05. hal ini didukung oleh perolehan nilai koefisien determinasi (r2) = 0,44, yang berarti bahwa Fleksiibilitas Sendi Bahu, Power Otot Lengan dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti memberikan kontribusi sebesar 44% ini

mengindikasikan bahwa variabel antara Fleksibilitas Sendi Bahu, Power Otot Lengan dengan Lemparan Jauh Pada Permainan Bola Kasti secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan.

Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Ikhsan Sobirisani, tahun 2019 dengan judul Hubungan antara kekuatan otot legan dan kemampuan memukul bola kasti siswa kelas IV B SD Negeri Tegalpanggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot legan dan kemampuan memukul bola kasti siswa kelas IV B SD negeri Tegalpanggung Yogyakarta dengan nilai validitas 0,992 dan memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,991.

KESIMPULAN

Keseimpulan dalam penelitian ini adalah: Terdapat hubungan fleksibilitas sendi bahu dengan kemampuan lemparan jauh dalam permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 2 Inebenggi Kab. Kolaka Timur;

Terdapat hubungan power otot lengan dengan lemparan jauh dalam permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 2 Inebenggi Kab.

Kolaka Timur, serta Terdapat hubungan fleksibilitas sendi bahu dan power otot lengan dengan kemampuan lemparan jauh dalam permainan bola kasti siswa kelas V SD Negeri 2 Inebenggi, Kab. Kolaka Timur.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Mahendra dalam Safiuddin, 2000.

Senam, Departemen Pendidikan dan kebudayaan proyek Bagian Pengadaan Buku Ajar Guru SLTP, Setara D-III, Jakarta.

Depdikbud, 2006. Kurikulum Pendidikan Jasmani SD/MI Kelas V Permainan Kasti. Jakarta

Fox, LE. 2009. Physiologi Basic of Physical Educationand Athleties. WB. Saunders College Publishing. Philadelphia, New York

Harsono. 2018. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:

Dirjen Dikti, Depdikbud.

Ikhsan Sobirisani, 2019. Hubungan antara kekuatan otot legan dan kemampuan memukul bola kasti siswa kelas IV B SD negeri Tegalpanggung. Jurnal PGSD Penjaskes Edisi 5, Vol V, Mei 2019 Johnson dan Nelson. 2011 Pratical

Measurement for Physical Education.

Burgess Publishing, Co. USA

Mardiyanta, 2015. Kemampuan Memukul, Melempar dan Menangkap Bola dalam Permainan Kasti Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Kemaras Pengasih Kabupaten Kulonprogo (SKRIPSI). Yogyakarta:

FIK UNY

Nasir Rosyidi, 2022. Permainan Kasti.

https://eprints.uny.ac.id/8810/2/bab%20 2%20%20-10601247093.pdf

Nar Heryanto, dkk. 2012. Statistik Pendidikan.

Universitas Terbuka. Jakarta

Nala, 2002. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga.

Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Bali. Denpasar

Nurhasan, 2008. Penilaian Pembelajaran Penjas. Universitas Terbuka Press Jakarta.

Novia Sandra dewi. 2020. Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Jauhnya Lemparan Bola Kasti pada siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta.

http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67636.

21 Feb 2020 04:29

Roji. 2007. Buku Ajar Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga untuk Sekolah Dasar. Dahara Price Pendidikan Jasmani.

Jakarta

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Syaifuddin, 2007. Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Jakarta

Sajoto. 2001. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Dirjen Dikti, Depdikbud.

Jakarta.

Sukrisno, 2009. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, untuk SD/ MI Kelas IV. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Wahyu Wulandari, 2020. Hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan Memukul pada Permainan Bola Kasti pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kanoman Panjatan Kulon Progo.

http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68398.

30 Juni 2020 08:20

Wibowo, 2009. Ilmu Anatomi dalam Dunia Olahraga. Grafindo. Jakarta.

(8)

LAMPIRAN

Tabel 1 Uji Normalitas Data

Variabel Asymp. Sig Keterangan

Fleksibilitas Sendi Bahu 0,127 Normal

Power Otot Lengan 0,059 Normal

Lemparan Jauh 0,172 Normal

Tabel 2 Uji Lineritas Data

Hubungan Deviation From

Linearity

Keterangan Fleksibilitas Sendi Bahu Terhadap Lemparan Jauh 0,170 Linear

Power Otot Lengan Terhadap Lemparan Jauh 0,441 Linear

Tabel 3 Uji Korelasi Product Moment

Uji Korelasi Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r2) r tabel (α 0,05:28)

X1 dan X2 dengan Y 0,67 0,44 0,374

Referensi

Dokumen terkait

0.48 I was asking for help from my caregivers during pain 0.46 Labor pain becomes more intense 0.46 The severity of my labor pain was less than I had heard 0.45 I had enough

Stages in manufacturing component B using the deformation-aided deposition process: a first thin-wall deposition of width=40 mm and height=100 mm, b deposited thin wall held at a