• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Interaksi sosial adalah hubungan antara seorang individu dengan individu lainnya, seorang individu dapat saling mempengaruhi. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan karunia kepada kita semua sehingga penulis dapat menulis skripsi yang berjudul “Hubungan Interaksi Sosial dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN O6 Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang”.

Hubungan Interaksi Sosial Siswa dengan Hasil Belajar Siswa IPS di SMP Negeri 2 Juli Kabupaten Bireuen (jurnal pendidikan almuslim). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi Diploma III Kebidanan UNIPDU Jombang (edu health journal). Bentuk interaksi sosial yang kurang baik di lingkungan sekolah juga menimbulkan suasana belajar yang tidak nyaman atau kondusif.

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis mengenai hubungan antara individu dan kelompok manusia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti memutuskan untuk mengambil judul penelitian “Hubungan Interaksi Sosial dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 06 Tebat Kabupaten Kepahiang”.

Identifikasi Masalah

Sedangkan jika kondisi ketidakmampuan beradaptasi tersebut dialami oleh siswa dan berlangsung terus menerus dalam proses belajarnya, pasti akan sangat mempengaruhi hasil belajarnya. Ketika dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai ketika mereka saling menyapa, berjabat tangan, saling berbicara, bahkan mungkin bertengkar. Kegiatan tersebut merupakan bentuk atau pola interaksi sosial.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian

Hasil Belajar

Secara umum Abdurrahman menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan keterampilan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa mencakup segala sesuatu yang dipelajari di sekolah, baik itu pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Hasil belajar adalah segala sesuatu yang dipelajari siswa sebagai hasil dari kegiatan belajarnya.

Menurut Hamalik, hasil belajar adalah pola perilaku, nilai, pemahaman dan sikap, serta apersepsi dan kemampuan. Hasil belajar yang diuraikan di atas meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan mengolah (aspek psikomotorik) dan sikap siswa (aspek afektif). Hasil belajar adalah kemampuan siswa untuk memenuhi tingkat pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi inti.

Standar evaluasi pendidikan didefinisikan sebagai kriteria yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda-beda sesuai dengan hasil kompetensi yang akan dinilai.

Ilmu Pengetahuan Sosial

Laporan evaluasi hasil belajar siswa untuk orang tua, selain dinyatakan dalam angka dan huruf, juga dinyatakan dalam kata-kata yang menggambarkan kemampuan siswa sesuai dengan kompetensinya. Pengelolaan hasil penilaian hasil belajar dalam laporan hasil belajar untuk orang tua, dinyatakan dalam bentuk angka, huruf dan predikat serta uraian pencapaian kompetensi. Vivin Eka Rahmawati (2014) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Interaksi Sosial dengan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi Diploma III Umpidu Jombang.

Hasil penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara interaksi sosial dengan prestasi belajar mahasiswa semester empat. Pada kasus interaksi sosial rendah terlihat bahwa sebagian besar interaksi sosial siswa berada pada kategori sedang 33. Zahara (2019) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Interaksi Sosial Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa IPS Tanggal 2 Juli SMP Negeri Kabupaten Bireuen.

Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar Semester IV Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Unipdu Jombang (Universitas Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang), H. Sriana Wasti (2013) dalam penelitiannya berjudul Hubungan Minat Belajar dengan Belajar Hasil usaha penjahit di Madrasah Aliyah Negeri Padang. Dan untuk tata busana, variabel mata pelajaran dikategorikan remedial, sedangkan hasil belajar termasuk dalam kategori baik.

Dengan hasil penelitian di atas, terlihat jelas bahwa minat belajar berhubungan dengan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menumbuhkan kegemaran belajar itu sendiri, karena minat belajar akan terlibat dalam mengalami proses memulai, merencanakan dan melaksanakan mata pelajaran tersebut. Bedanya, penelitian yang diteliti membahas temuan penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara siswa dengan hasil belajar siswa.

Peneliti melakukan uji hipotensi untuk mengetahui apakah ada hubungan interaksi sosial dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket dan hasil belajar (nilai), dari angket skor dan nilai dibuat deskripsi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel X (variabel bebas) yaitu interaksi sosial dan variabel Y (variabel terikat) yaitu hasil belajar siswa kelas VI SDN 06 Tebat Karai.

Populasi dan Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan quota sampling, menurut Sugiyono menyatakan quota sampling adalah teknik untuk menentukan sampel dan populasi yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Sugiyono, non-probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel.

Variabel Penelitian

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas IV SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto saat peneliti melakukan penelitian dan data hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Teknik Analisis Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data pada variabel-variabel yang akan digunakan dalam aplikasi penelitian. Data yang baik dan layak digunakan untuk penelitian adalah yang berdistribusi normal, tetapi jika nilainya < 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Pengujian hipotesis adalah pengujian untuk mengetahui apakah kesimpulan yang diambil dari suatu sampel dapat diterapkan pada populasi (Duwi Prayitno).

Penelitian “Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang” dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2021. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang dilakukan oleh Abdul Kadur , S.Pd dengan dibantu perwakilan antara wakil kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek sarana dan prasarana, setiap pegawai dan dewan TU yang mengajar di bidang masing-masing. Kondisi SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang semakin maju, dengan kemajuan tersebut sekolah ini menjadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Kemajuan ini juga dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, beberapa kemajuan ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang meningkat setiap tahunnya. Jumlah guru di SDN 06 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang adalah 7 laki-laki dan 6 perempuan. Berdasarkan data penelitian, peneliti menemukan bahwa terdapat 30 siswa kelas IV di SDN 06 Tebat Karai.

Tujuan dari statistik ini adalah untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh untuk setiap variabel. Data yang disajikan adalah mean, median, modus, standar deviasi, skor tertinggi, skor terendah. Data variabel interaksi sosial diperoleh dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari angket atau angket dan lembar observasi. Instrumen berupa kuesioner diisi oleh 30 responden yang memiliki 15 pertanyaan, setiap pertanyaan memiliki 4 alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden.

Jadi skor maksimal yang didapat dari angket interaksi sosial adalah 15x4=60 dan skor minimalnya adalah 15x1=15.

Analisis Data

  • Variabel Y (Hasil Belajar Siswa)
  • Uji Prasyarat
  • Uji Normalitas
  • Uji Linieritas
  • Uji Hipotesis 1. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan tabulasi dan skoring terhadap sampel kuesioner dalam hal ini Interaksi Sosial dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. Setelah melengkapi hasil belajar dalam hal ini pada tabel sampel dan angket dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitian dengan uji regresi linier sederhana, akan dilakukan uji prasyarat analisis data yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas.

Perhitungan uji linieritas dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk pembilang = k - 2 dan dk penyebut = n - k, 30-6 = 24. Untuk menguji hipotesis pertama, a digunakan analisis regresi sederhana yang berfungsi untuk memprediksi ada atau tidaknya pengaruh kausal antara variabel dan variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program Excel diperoleh hasil regresi antara interaksi sosial dengan hasil belajar sebagai berikut.

Hal ini juga didukung dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara individual. Berdasarkan hasil analisis di atas Ha diterima dan Ho ditolak yaitu interaksi sosial berpengaruh positif terhadap hasil belajar.

Keterbatasan Penelitian

PENUTUP

Saran

Guru harus selalu memiliki strategi dan teknik pembelajaran yang akan membuat siswa belajar dengan gembira dan termotivasi. Oleh karena itu dengan menggunakan strategi yang berbeda kita dapat menciptakan motivasi dan mengurangi kebosanan dan kebosanan siswa dalam belajar. Kami berharap para orang tua mencarikan ruang belajar yang sempurna di rumah untuk anaknya, hendaknya orang tua memperhatikan ruang kelas dan ruang belajar lainnya agar anak tidak mengalami kendala dalam proses belajar.

Orang tua juga harus pandai memotivasi anak untuk belajar dan semangat belajarnya besar untuk meningkatkan hasil belajar anak. Tadulako Online Kreatif Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Menggunakan Media Visual Di Kelas VI SD Inpres 2 Ambesia Kabupaten Tomini Vol 4. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Topik IPS Di Kelas V SDN Limbo Makmur Kecematan Bumi Raya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran praktik kelistrikan otomotif di sekolah menengah kejuruan di kota Yogyakarta. Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi Diploma III Kebidanan Unipdu Jombang. Hubungan Interaksi Sosial Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di SMP Negeri 2 Juli Kabupaten Bireuen.

Referensi

Dokumen terkait

geografis dan segmentasi demografis. Target pasar toko mebel samsuri adalah pasar sasaran jangka pendek, pasar sasaran primer dan sasaran sekunder. Dan posisi pasar toko