• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT PADA DERAJAT KLINIS ANAK DENGAN COVID-19 DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT PADA DERAJAT KLINIS ANAK DENGAN COVID-19 DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dan rasio limfosit neutrofil dengan stadium klinis anak dengan COVID-19 di RSUP Bunda Thamrin Medan. Rasio limfosit neutrofil (RNL) berperan sebagai indikator terkait keparahan klinis COVID-19.

Berdasarkan distribusi frekuensi yang telah dilakukan diperoleh informasi untuk mengetahui persentase kasus berat paldal alnalk COVID-19 di RSU Bundal Thalmrin Medaln. Komorbiditas terbanyak yang terdiagnosis COVID-19 di RSU Bundal Thalmrin Medal terbaik yaitu obesitas sebesar 32,2%. Mayoritas pasien alkalin yang terinfeksi COVID-19 di RSU Bundal Thalmrin Medaln memiliki jumlah leukosit normal dengan persentase 75,0%.

Tujualn: Mengetahui hubungan antara jumlah leukosit dengan rasio limfosit neutrofil pada uji klinis terhadap COVID-19 di RS Umum Thalmrin Medaln. Daltal Demografi Palsien Alnak dengan COVID-19 berdasarkan jenis kelamin di RSU Bundal Thalmrin Tipe Medali. Berdasarkan usia alnalk yang terdiagnosis COVID-19 di RSU Medali Bundal Thalmrin didapatkan alnalk lansia.

Terdapat hubungan umum antara jumlah leukosit dengan tanda klinis infeksi COVID-19 di Rumah Sakit Bundal Thalmrin Medal.

Tujua l n Penelitia l n

Tujua l n Umum

Tujua l n Khusus

Ba l gi Peneliti

Definisi COVID-19

Epidemiologi COVID-19

Pada Maret 2020, di 114 negara terdapat 118.319 kasus dan 4.291 orang meninggal dunia, sehingga pada 11 Maret 2020, COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.

Etiologi COVID-19

Terdapat tujuh jenis coronavirus yang dapat menyebabkan penyakit, jenis tersebut antara lain HcoV-NL63, HcoV-229E, HcoV-OC43, HKU1, SAlRS-CoV, MERS-CoV-2 dan SAlRS-CoV-2. HcoV-NL63, HcoV-229E, HcoV-OC43 dan HKU1 telah diidentifikasi sebagai penyebab sindrom gangguan pernapasan berat, SAlRS-CoV dan MERS-CoV-2 telah diidentifikasi sebagai penyebab sindrom gangguan pernapasan berat, SAlRS-CoV-2 adalah jenis virus paling umum yang menyebabkan iritasi palndemi paldal tahun 2020.27 Kelelawar adalah inang yang sepenuhnya alami dari virus SAlRS-CoV-2 karena genom virus coronal mengandung 96% paldal kelelawar.

Pa l tofisiologi COVID-19

Melalui retikulum endoplasma (RE) di Alpalraltus Golgi, genom lRNA baru, protein N, selubung glikoprotein dan partikel virus yang mengandung virion alkali mengalami fusi ke membran plasma, sehingga terjadi pelepasan virus melalui eksositosis seluler. Peningkatan sitokin proinflamasi serum seperti IL1, IL6, IL12, IFN, IP10 pada MCPI palpal pada pasien SAlRS dikaitkan dengan peradangan paru dan cedera hammertoe, dengan peningkatan sitokin proinflamasi yang memungkinkan aktivasi sel T-helper. er-1 (Th1), namun pada penderita SAlRS-CoV-2, mengakibatkan peningkatan produksi sel T-helper-2 (Th2) yang menghasilkan sitokin berupa sitokin IL 4 dan IL 10, sehingga bersifat tidak mampu menekan peradangan. .

Tra l nsmisi COVID-19

Berdasarkan penelitian ini, terdapat 160 sampel alk yang terinfeksi COVID-19 di RSU Bundal Thalmrin Medaln dari April 2020 hingga Mei 2021. Berdasarkan analisis Chi-Squalre diperoleh informasi berdasarkan rasio total neutrofil terhadap tingkat klinis alk yang terinfeksi COVID-19. Berdasarkan usia alnalk yang terdiagnosis COVID-19 di Rumah Sakit Medali Bundal Thalmrin, didapatkan alnalk halsil umur ≥ 5 tahun sebesar 74,4%.

Berdasarkan hasil pemeriksaan mereka yang terdiagnosis COVID-19 di RS Umum Medali Bundal Thalmrin diperoleh alnalken sembuh/isomal 99,4%. Analisis Hubungan NLR, D-dimer dan Oxygen Salturaltion dengan Deraljalt Kepalralhaln COVID-19 di RSU Kalliwaltes Jember. Berdasarkan jenis kelamin penderita COVID-19 di Rumah Sakit Medali Bundal Thalmrin, ditemukan 62,5% spesies laki-laki.

Definisi Ka l sus COVID-19

Ma l nifesta l si Klinis COVID-19

Pemeriksaan raldiologis Paldal alnalk COVID-19 memberikan hasil yang tidak spesifik, pemeriksaan foto dada tidak rutin dilakukan dengan paldal ODP dan PDP paldal pneumoniae, hasil rontgen dada beberapa akun secara bilateral melaporkan batu empedu setinggi mungkin dengan kekeruhan silau tanah. , penebalan dari bronchovalsculalr coralkaln dalam konsolidasi alirspalce tambal sulam sepanjang waktu. Pengujian PCR transkripsi terbalik (RT-PCR) waktu nyata adalah tes yang direkomendasikan untuk diagnosis COVID-19.

1600 mg paldal halri pertalmal, kemudian dilanjutkan dengan dosis 800 mg/12 pl untuk pengobatan talbalhaln dalpalt berupa pemberian vitamin C, usia 1-3 tahun dosis maksimal 400 mg/hari, usia 4-8 tahun dosis maksimal 600 mg/hari, usia 9-13 tahun, dosis maksimal 1,2 gram/hari, 12-18 tahun, dosis maksimal 1,8 gram/hari, saat pemberian seng dengan dosis 20 mg/hari . COVID-19 dengan deraljalt kepalralhaln klinis beralt malkal palsien diralwalt inalpkaln, berikan oksigen awal 2 liter/menit dengan target salin >94%, beri infus rumaltalin IV, beri diet aldequal, terapi falfarmakologi nyal suportif prenatal, beri antibiotik feses intravena seperti ceftriaxone IV 80 mg/kg/24 jam alzitromisin altal 10 mg/kg bila dicurigai. Pasien COVID-19 gizi buruk kritis dirawat di unit perawatan intensif negatif dengan pengobatan non farmakologi yaitu pemberian oksigen, pemberian infus cairan, pemberian nutrisi yang adekuat, talcalsalksalnya nyal yaitu pengobatan suportif, pemberian antibiotik beberapa kali Intravena ral, misalnya /kgBB/12 Jalm IV, mendengarkan Hidrokortison dosis 2-4 mg/kg/6 jam IV maksimal 100 mg per dosis sebagai vitamin C, usia 1-3 tahun dosis maksimal 400 mg/hari, usia 4-8 tahun dosis minimal 600 mg/hari, usia 9-13 tahun, dosis maksimal 1,2 gram/ha, usia 12-18 tahun, dosis maksimal 1,8 gram/hari, saat pemberian seng dengan.

Komplika l si COVID-19

Prognosis COVID-19

Leukosit

Limfosit berperan penting sebagai respon imun tubuh, limfosit merupakan perkembangan sel punca limfoid pada sumsum tulang, limfosit memiliki sitoplasma berwarna biru langit, nukleus berwarna gelap, sel limfosit terbagi menjadi sel B dan sel T. Limfosit menghasilkan sumsum tulang, Limfosit B pematangannya ditempatkan di sumsum tulang, dan sel T ditempatkan di timus. Monosit dalam aliran darah hanya 20-40 hari kemudian memasuki jaringan dan menjadi makrofag, bentuk inti monosit seperti ginjal atau tapal kuda dengan sitoplasma biru keabu-abuan, monosit dewasa melakukan tugas utamanya sebagai fagositosis dan penghancuran.

Ra l sio Neutrofil Limfosit (RNL)

Pasien dengan gejala COVID-19 yang parah menunjukkan leukositosis neutrofilik, trombositopenik, limfopenik, dan eosinofilik.41 Eosinofil memiliki sifat eosinofilik dikalrenalkaline anti-virus dengan menghasilkan oksidase nitrat untuk menginduksi proliferasi dan aktivitas sel T CD8+ sebagai respons terhadap palpasi virus.39 Eosinofilia juga menentukan diagnosis dan prognosis adalah yang terburuk adalah kelumpuhan COVID-19.39 Pada kelumpuhan akibat COVID-19, aritmia neutrofilik dapat terjadi, terkait dengan kelenjar limfopenik, yang menarik limfosit dan monosit dari dalrium ke tempat infeksi, selain batu jatuh ini, yang harus terjadi, kekambuhan limfopenik ini sering dikaitkan dengan penurunan jumlah total sel absolut T .39,16. Pasien COVID-19 dengan gejala pernapasan parah mengembangkan neutrofilia. 42 Neutrofil akan menginduksi kerusakan DNA seluler sehingga virus dapat bebas keluar dari sel, induksi ini terjadi ketika neutrofil melepaskan reactive oxygen species (ROS) dalam jumlah besar, antibody dependent cells - Mediated cells (ADCC) berperan membunuh virus dan memicu kekebalan humoral dalam tubuh. Interleukin-6 (IL-6), interleukin-8 (IL-8), faktor perangsang koloni granulosit, faktor interferon-gamma, dan faktor nekrosis tumor yang dihasilkan oleh limfosit dan sel endotel dapat memicu neutrofil setelah peradangan terjadi karena virus, kemudian neutrofil akan mengalami apoptosis, semakin berat gejala klinisnya, semakin tinggi apoptosisnya.43 Respon imun yang disebabkan oleh virus tergantung pada limfosit, peradangan sistemik dapat menekan imunitas seluler, sehingga kadar CD4+ berkurang secara signifikan dan kadar CD8+ meningkat, oleh karena itu peradangan yang disebabkan oleh virus dapat meningkatkan RNL 18. Peningkatan neutrofil menunjukkan intensitas respon peradangan, penurunan limfosit menunjukkan kerusakan sistem kekebalan tubuh.

Kera l ngka l Teori

Kera l ngka l Konsep

Hipotesa l

Definisi Opera l siona l l

Jenis Penelitia l n

Wa l ktu da l n Tempa l t Penelitia l n

Wa l ktu Penelitia l n

Tempa l t Penelitia l n

Popula l si Penelitia l n

Sa l mpel Penelitia l n

Terakhir, pada tahun 2020, Kotal Almbon Paldal memperoleh halsil terkait jumlah leukosit dengan keparahan klinis COVID-19.19. Terakhir, pada tahun 2020, Kotal Almbon Paldal menerima halsil terkait jumlah leukosit dengan gejala klinis COVID-19.13.

A l lur Penelitia l n

Ha l sil Penelitia l n

  • Ha l sil Distribusi Frekuensi Berda l sa l rka l n Usia l
  • Ha l sil Distribusi Frekuensi Berda l sa l rka l n Jenis Kela l min
  • Ha l sil Distribusi Frekuensi Nila l i Leukosit Sa l a l t Ma l suk
  • Ha l sil Distribusi frekuensi Nila l i RNL Sa l a l t Ma l suk
  • Ha l sil Distribusi frekuensi Dera l ja l t Kepa l ra l ha l n
  • Ha l sil Distribusi Frekuensi Lua l ra l n
  • Ha l sil Distribusi Frekuensi Komorbid da l n Infeksi Penyerta l
  • Ha l sil Distribusi Frekuensi La l ma l Ra l wa l t
  • Hubunga l n Leukosit Pa l da l Dera l ja l t Klinis A l na l k Denga l n COVID-19
  • Hubunga l n RNL Pa l da l Dera l ja l t Klinis A l na l k Denga l n COVID-19

Berdasarkan Tabel 4.1.6 diperoleh bahwa informalitas balhwal diperoleh dari 160 sampel yang digunakan untuk penelitian, sampel yang memiliki kriteria sembuh/isomali sebanyak 159 sampel dengan persentase 99,4%, pada sampel yang memiliki kriteria kematian minimal 1 sampel dengan persentase 1 bulan sekitar 0,6%. Berdasarkan tabel 4.1.9 didapatkan bahwa sampel balhwal memiliki nilai leukosit rendah sebanyak 22 dengan perincian, 3 sampel memiliki derajat pucat ringan, al-symtomaltics dengan persentase 1,9%, 19 sampel memiliki derajat pucat ringan dengan persentase 11,9%, 0 sampel mengalami deraljalt kepalralhaln saat ini dengan persentase 0,0% pada 0 sampel memiliki derajalt kepala kritis. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa keinformalan sampel yang memiliki nilai RNL normal minimal 148 dengan perincian 6 sampel memiliki derajat pucat ringan dan asimptomatis dengan persentase 3,8%, 142 sampel memiliki keparahan ringan. dengan persentase 88,7%, 0 sampel mengalami deraljalt kepalralhaln saat ini dengan persentase 0% pada 0 sampel memiliki deraljalt kepala kritis dengan persentase 0%.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cui et al., pada tahun 2020 ditemukan 2.597 pasien yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan mengalami gejala ringan sedangkan 23 mengalami gejala berat. 0,9%) mengalami gejala kritis.64 Trafik penelitian yang telah dilakukan oleh Sintoro dkk di Rumah Sakit Umum Talralkaln Provinsi Kallimalntaln Utalralpaldal pada tahun 2021 mendapatkan informalitas yang buruk dari 32 alnalk dengan kasus klinis COVID-19 yang ditemukan lebih umum. , yaitu kasus berat klinis ringan (68,75%), sedang (18,75%), alsyptomaltik (12,5%) ditemukan tidak memiliki gejala ringan gejala berat COVID-19. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidalyalt S et al., pada tahun 2021 dengan 30 sampel yang diperoleh dari halsil yaitu alnalk yang diuji dalam waktu singkat dengan 5 (16,7%) alalk almal diralwalt inalp. 55 Hasil penelitian pada lalu lintas yang dilakukan oleh Jalmini T pada tahun 2021, informalitas yang dicapai yaitu alnalk berusia 5-11 tahun dengan ralwalt inalp < 14 p.s. hingga 6 (2,9%) pada ≥ 14 malam. beberapa faktor yang mempengaruhi late ralwalt palsy COVID-19 yaitu jenis kelamin, lalk -Lalki cenderung lebih alami mengalami gangguan jiwa di RSUI (Rumah Sakit Rumah Sakit Indonesia) pada tingkat sakit kepala dan gejala alnosmik. Jelas bahwa hampir semua pasien alga yang didiagnosis COVID-19 dalam penelitian ini akan mendapatkan hasil positif setelah terinfeksi COVID-19.

COVID-19 yang bermanifestasi ringan hingga berat, terjadi aktivasi calrenal monosit, kadar neutrofil pada sel Natural Killer (NK) menurun, sel T mengalami disregulasi dan valriasi jumlah produksi antibodi sel B.65 Penelitian yang dilakukan oleh Alryalni D mengidentifikasi hubungan antara kaldal prokalsitonin dan jumlah leukosit paldal pada pasien COVID-19 di RSUP Palsal Rebo Halsil, yang kesemuanya disebabkan oleh faktor yang berbeda yaitu komorbiditas di kemudian hari. tingginya risiko kekambuhan suatu penyakit.

Penelitian ini juga didukung oleh teori bahwa respon imun malnutrisi yang disebabkan oleh virus bergantung pada limfosit. Pada akarnya, peradangan yang disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan RNL, memicu perkembangan COVID-19.

Kesimpula l n

Evaluasi Rasional Limfosit Neutrofil (RNL) untuk Diagnosis Paldal Paldal COVID-19 di Rumah Sakit Taldjuddin Challid, Malkalssalr, Indonesia. Korelasi antara rasio alnalral limfosit neutrofil dan deraljalt klinis COVID-19 paldal palsien alnalk di Rumah Sakit Umum Talralkaln, Provinsi Kallimentaln Utalral. Lalmal Ralwalt mengkonfirmasi pasien dengan COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia dalam faktor yang mempengaruhi.

Penilalialn Daltal Penelitialn

31 20 P Normall Normall Normall Mallnutrisi Isomaln 14 32 16 L Normall Normall Ringaln Mallnutrisi Isomaln 13 33 1 L Leukositosis Tinggi Kritis Tidalk aldal Isomaln 7 34 16 L Normall Normall Ringaln Obesitals Isomaln 5 35 23 L Normall Normall Ringaln Tidal k aldal Isomaln 6 36 22 P Leukopenial Normall Ringaln Mallnutrisi Isomaln 11 37 2 L Normall Normall Ringaln Obesitals Isomaln 6 38 7 P Leukopenial Normall Ringaln Tidalk aldal Isomaln 12 39 1 L Normall Normall Ringaln Tidalk aldal Meningg. 102 52 L Normall Normall Ringaln Tidalk aldal Isomaln 8 103 192 P Normall Normall Ringaln Tidalk aldal Isomaln 7 104 199 L Normall Normall Ringaln Obesitals. 117 135 P Normall Normall Ringaln Obesitals Isomaln 5 118 100 P Leukositosis Tinggi Sedalng Obesitals Isomaln 12 119 98 P Normall Normall Ringaln obesitals Isomaln 5.

Ethicall Clealralnce

Suralt Izin Penelitialn Dalri Falkultals Kedokteraln

Suralt Izin Penelitialn Dalri RSU Bundal Thalmrin Medaln

Suralt Izin Selesali Penelitialn dalri RSU Bundal Thalmrin Medaln

Daltal Staltistik

Dokumentalsi

Alrtikel Publikalsi

RAlTIO LIMFOSIT NEUTROFIL PADA KELAS KLINIS ANAK DENGAN COVID-19 DI RSU BUNDAL THAlMRIN MEDAlN. Pada tahun 2020, Kotal Almbon Paldal ditemukan memiliki korelasi jumlah leukosit tertinggi dengan keparahan klinis COVID-19.13. Peneliti mengamati dan menganalisis nilai keseluruhan jumlah leukosit pada alnalk klinis paldal RNL dengan COVID-19.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, leukopenia dan limfositosis relatif adalah dugaan kuat pasien menderita demam tifoid sehingga peneliti tertarik untuk melakukan

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata‘ala, karena rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ― Hubungan Neutrofil