• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN SOSIAL DENGAN MINAT BERORGANISASI MAHASISWA - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN SOSIAL DENGAN MINAT BERORGANISASI MAHASISWA - Unika Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecemasan sosial dengan minat berorganisasi mahasiswa. Hasil negatif ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecemasan sosial maka akan semakin rendah minat berorganisasi mahasiswa dan sebaliknya, semakin rendah kecemasan sosial maka akan semakin tinggi minat berorganisasi mahasiswa. Jadi minat berorganisasi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh tingkat kecemasan sosial. Dengan ini maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Terdapat juga sumbangan efektif (SE) kecemasan sosial terhadap minat berorganisasi mahasiswa sebesar 47,33%.

6.2. Saran

6.2.1. Bagi Mahasiswa

6.2.1.1 Mahasiswa Yang Memiliki Kecemasan Sosial

Setiap individu pasti memiliki kelemahan dan kelebihan masing- masing, namun alangkah lebih baik jika kita dapat mengubah kelemahan yang kita miliki menjadi lebih baik. Mahasiswa yang mengalami kecemasan sosial harus berani mencoba hal baru. Dalam hal ini mahasiswa yang mengalami kecemasan sosial perlu didampingi dalam melakukan kegiatan sosial seperti berorganisasi. Apabila mahasiswa yang mengalami kecemasan sosial tidak didampingi dan tidak mencoba sesuatu hal yang baru, mahasiswa tersebut tidak dapat berkembang dan akan terus berpikiran negatif terhadap sesuatu hal yang ditakuti.

(2)

47

6.2.1.2 Mahasiswa Yang Kurang Memiliki Minat Dalam Berorganisasi

Organisasi bukanlah suatu hal yang wajib diikuti, namun dalam berorganisasi kita dapat menjalin relasi yang lebih banyak serta mendapat pengalaman yang belum tentu bisa didapatkan di tempat lain. Oleh sebab itu ada baiknya apabila ditingkatkan lebih lagi minat berorganisasi pada mahasiswa supaya generasi semakin maju dalam hal akademik maupun non-akademik.

6.2.1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian serupa dapat memperhatikan lebih lagi dalam pemilihan kriteria subyek serta lokasi pengambilan sampel supaya lebih spesifik dan tidak terlalu luas.

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara persepsi terhadap dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi menapouse. Subjek penelitian yaitu

Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi pernikahan.. Kata Kunci: Kecemasan

Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif antara tingkat kecemasan menghadapi TOEP pada mahasiswa Psikologi angkatan 2015 terhadap hasil TOEP di

Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Kecemasan Mengerjakan Skripsi

walaupun konflik yang muncul di permukaan tidak nampak. 196) menyatakan bahwa prasangka merupakan suatu sikap.. negatif yang ditunjukkan oleh individu atau kelompok

Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kompetensi dengan prokrastinasi pada mahasiswa mahasiswa anggota SMF dan BEMF UNIKA Soegijapranata

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Undip mengalami tingkat kecemasan jauh dari smartphone ( nomophobia ) rendah karena memiliki

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara kepercayaan diri dan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa akhir Universitas