HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL
DENGAN KECEMASAN MAHASISWA MENGHADAPI
UJIAN OSCA
T E S I S
Oleh :
RIPNIATIN DARMINING RAHAYU S 300 100 019
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SAINS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian
itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang kusyu’.
(Q.S. Al Baqarah : 45)
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesaat.
(Q.S. Al-Fatihah : 6-7)
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada: 1. Suamiku dan anak-anakku
2. Keluarga besarku tersayang
3. Sahabat dan rekan sejawat, terima kasih atas saran dan kebersamaannya.
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta memberikan kekuatan, ketabahan, kemudahan dan kedamaian berpikir dalam menyelesaikan tesis yang berjudul: “HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MAHASISWA MENGHADAPI UJIAN OSCA” ini dengan lancar. Tesis ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Magister pada Program Studi Magister Sains Psikologi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan tesis ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 2. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum., Direktur Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan perijinan penelitian.
3. Dr. Taufik, S.PSi., M.Si., selaku Ketua Program Magister Sains Psikologi Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan.
viii
5. Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M.Si.., selaku Penguji yang penuh kesabaran memberikan arahan dan masukan sehingga memperlancar penyusunan tesis ini. 6. Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Surakarta yang telah memberikan
ijin tempat penelitian .
7. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikanya penelitian ini
Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan kecuali doa yang tulus sebagai tanda terima kasih, semoga amal kebaikan yang telah diberikan mendapat imbalan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya..
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2013 Penulis
ix
x
1. Pengertian Kecemasan ... 15
2. Pengertian Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian ... 17
3. Gejala-Gejala Kecemasan ... 26
4. Tipe Kecemasan ... 28
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ... 30
B. Kepercayaan Diri ... 33
1. Pengertian Kepercayaan Diri ... 33
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri ... 35
3. Ciri-ciri atau Indikator Kepercayaan Diri ... 37
C. Dukungan Sosial ... 41
1. Pengertian Dukungan Sosial ... 41
2. Bentuk dan Sumber Dukungan Sosial ... 43
3. Indikator Adanya Dukungan Sosial ... 46
D. Kerangka Pemikiran ... 50
1. Hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan mahasiswa menghadapi ujian ... 50
2. Hubungan dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa menghadapi ujian ... 51
E. Hipotesis ... 53
BAB III METODE PENELITIAN ... 54
A. Identivikasi Variabel Penelitian... 54
B. Definisi Operasional ... 54
C. Subyek Penelitian ... 55
xi
E. Metode Analisis Data ... 59
BAB IV PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ... 61
A. Persiapan Penelitian ... 61
B. Pelaksanaan Penelitian ... 64
C. Hasil Penelitian ... 66
1. Kepercayaan Diri ... 66
2. Dukungan Sosial ... 67
3. Kecemasan Menghadapi Ujian OSCA ... 68
4. Hasil Uji Prasyarat Analisis ... 69
5. Pengujian Hipotesis ... 70
D. Pembahasan ... 74
1. Hubungan Kepercayaan diri dengan Kecemasan menghadapi ujian ... 74
2. Hubungan Dukungan sosial dengan Kecemasan menghadapi ujian ... 77
3. Hubungan Kepercayaan diri dan Dukungan sosial dengan Kecemasan menghadapi ujian ... 80
BAB V PENUTUP ... 83
A. Simpulan ... 83
B. Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Blue Print Skala Kecemasan Menghadapi Ujian ... 57
Tabel 2. Blue Print Skala Kepercayaan Diri ... 58
Tabel 3. Blue Print Skala Dukungan sosial ... 59
Tabel 4. Hasil Pengkategorian Kepercayaan Diri ... 66
Tabel 5. Hasil Pengkategorian Dukungan Sosial ... 67
Tabel 6. Hasil Pengkategorian Kecemasan Menghadapi Ujian ... 68
Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data ... 69
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Osca
Lampiran 2. Skor Hasil Uji Coba Skala (Try Out) Lampiran 3. Hasil Uji Validitas
Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 5. Laporan Hasil Uji Coba Skala (Try Out) Lampiran 6. Skor Hasil Angket
xv ABSTRACT
Relationship Self Confidence and Social Support to Students Facing Anxiety Exams OSCA
Exam with OSCA (Objective Structured Clinical Assessment) method is course a decisive stage for students. Anxiety in students appeared on the feeling of excessive current OSCA will face the test. When the exam OSCA students feel nervous, fear of failure, lack of social support, especially from family and friends, too many materials, testers are silent, blank, less confident, and others. This study aims to determine the relationship of self-esteem and social support to students facing exams OSCA anxiety.
This research is quantitative descriptive research. Population and samples in this study were all students of the second semester D3 Midwifery in Surakarta Health Polytechnic Campus III who will face final exams in June 2013 that amounted to 114 people. Techniques of data collection using questionnaires. Techniques of data analysis in this study using multiple regression analysis.
The results showed that: (1) There is a significant negative relationship between self-confidence to face the exam anxiety. Students with high self-esteem tend to have low test anxiety faced; (2) There is a significant negative relationship between social support with anxiety for exams. Students with high social support tend to have low test anxiety faced; (3) There is a significant negative relationship between self-esteem and social support with anxiety for exams. Students with high self-confidence and high social support tend to have low test anxiety faced.
xvi ABSTRAK
Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Sosial dengan Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian OSCA
Ujian OSCA (Objective Structured Clinical Assesment) menjadi tahap yang menentukan bagi mahasiswa kebidanan. Kecemasan muncul karena merasakan perasaan yang berlebihan saat menghadapi ujian OSCA, mahasiswa merasa grogi, takut gagal, tidak adanya dukungan sosial khususnya dari keluarga dan teman, materi terlalu banyak, penguji yang diam, blank, kurang percaya diri, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dan dukungan sosial dengan kecemasan mahasiswa menghadapi ujian OSCA.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D3 Kebidanan semester II di Kampus III Politeknik Kesehatan Surakarta yang akan menghadapi ujian akhir semester pada bulan Juni 2013 yang berjumlah 114 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi ujian. Mahasiswa dengan kepercayaan diri tinggi memiliki kecemasan yang rendah saat menghadapi; (2) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi ujian OSCA. Mahasiswa dengan dukungan sosial tinggi cenderung memiliki kecemasan yang rendah saat menghadapi ujian OSCA; (3) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kepercayaan diri dan dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi ujian. Mahasiswa dengan kepercayaan diri yang tinggi dan dukungan sosial yang tinggi memiliki kecemasan yang rendah saat menghadapi ujian OSCA.