• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KOORDINASI MATA KAKI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUANSHOOTINGPADA PERMAINAN SEPAK BOLA

MAHASISWA PENJASKESREK STKIP YPUP MAKASSAR

THE RELATIONSHIP BETWEEN ANKLE COORDINATION AND LEMB MUSCLE EXPLOSIVE POWER TO SHOOTING ABILITY IN PENJASKESREK

STKIP YPUP MAKASSAR STUDENTS' FOOTBALL GAME

Gernovan1 Andi Sahrul Jahrir2

Ariana Asri3

1Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, STKIP YPUP Makassar, Indonesia

2Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, STKIP YPUP Makassar, Indonesia

3Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, STKIP YPUP Makassar, Indonesia Email:[email protected]1,[email protected]2,[email protected]3

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) apakah ada hubungan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, (2) apakah ada hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, (3) apakah ada hubungan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai secara bersama sama terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar,

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran.

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang mahasiswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel yaitu dengan cara teknik ramdong sampling dimana sampel diambil dengan cara diacak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

(2)

deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi pada taraf signifikan  = 0,05 melalui SPSS versi 21.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r = 0,656 (p <= 0,05);

(2 Ada hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai r = 0,734 (p < = 0,05); (3) Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar, dengan nilai koefisien determinasi R2= 0,591(p < α = 0,05).

Kata Kunci: Koordinasi Mata Kaki dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Shooting Pada Permainan Sepak Bola

ABSTRACT

This research was aimed to know: (1) is there a correlation of eye-foot coordination to the shooting ability in football game, (2) is there a correlation of leg muscle explosive power to the shooting ability in football game, (3) is there a correlation of eye-foot coordination and leg muscle explosive power simultaneously to the shooting ability in football game for the student of Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar. The kind of this research was research correlation, that used quantitative design, with collecting data technique used measuring and test. The population of this research were all of the students of Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar, with sample of men there are 30 students, that selected using random sampling which took with disordered. Data analysis technique in this research was descriptive analysis, correlation analysis, regression analysis with the level significant  = 0.05 using SPSS version 21. The result of this research showed that: (1) There a significant correlation of eye-foot coordination to the shooting ability in football game with score r = 0.656 (p<  = 0.05); (3) There is a significant correlation of eye-foot coordination and leg muscle explosive power to the shooting ability in football game for the student of Penjaskesrek STKIP YPUP Makassar with determination coefficient score R2 = 0.591(p < α = 0.05).

Keywords: Eye-foot Coordination, Leg Muscle Explosive Power, Shooting Ability, Football Game

(3)

PENDAHULUAN

Pada dasarnya pendidikan adalah alat utama untuk menciptakan sumber daya manusia, yang menentukan masa depan manusia. Pendidikan juga menentukan kualitas sumber daya manusia sebagai warga negara serta menyadari hak dan kewajibannya, melalui pendidikan dan pelatihan manusia dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu pendidikan yang sangat digemari oleh banyak kalangan masyarakat di Indonesia dan bahkan diseluruh dunia adalah pendidikan jasmani dan olahraga (penjas). Pendidikan jasmani adalah salah satu alat yang paling penting untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, terutama pertumbuhan dan perkembangan gerak manusia yang dibutuhkan orang dalam kegiatan sehari-hari.

Pendidikan jasmani dan kesehatan dalam proses pembelajarannya dikembangkan dan dikombinasikan dengan aspek afektif dan kognitif, bertumpu pada aspek psikomotorik sebagai aspek utama dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Menurut M.Hamid Anwar (2020:4), mengatakan bahwa “pendidikan jasmani ditujukan memberdayakan atau membiasakan kegiatan fisik sebagai dasar hidup sehat, produktif dan hidup yang memuaskan”.

METODE

Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan jenis penelitian korelasional. Menurut Salim dan Haidir (2019:53) penelitian korelasional adalah penelitian yang mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan

(4)

dalam satu indeks yang dinamakan koefisien korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antarvariabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya hubungan antara kedua variabel.

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dikampus STKIP YPUP Makassar dan dilapangan Hertasning Emmy Saelan makassar yang terletak di Jl, Letjen Hertasning, yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022

2. Variable penelitian

Menurut Sugiyono (2018:61) variabel penelitian adalah suatu atribut atau siifat, atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini ada dua variable yang terlibat yakni variable bebas dan variable terikat.

Kedua variable tersebut akan diidentifikasikan kedalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Variable bebas (variable independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabeldependen(terikat). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini

1) Kordinasi Mata Kaki ( X1)

2) Daya Ledak Otot Tungkai ( X2)

b. Variable terikat (variable dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini yaitu:

Kemampuan Shooting pada permainan sepak bola ( Y )

(5)

3. Populasi dan sampel

 Populasi

Menurut Dani Deamawan (2014:137) satu penelitian tentunya memiliki keterbatasan dalam menghadirkan sumber informasi atau subjek penelitian. Selain itu, penelitian yang hasilnya dapat digeneralisasikan tentunya memiliki perjalanan proses pengambilan sampel yang proporsional sehingga kesimpulannya dapat digeneralisasikan. Siapa saja yang akan diteliti dan berapa banyaknya (populasi), dan siapa saja yang menjadi sasaran langsung pengumpulan data (sampel atau responden).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP yang berjumlah 105 orang.

 Sampel

Menurut Ma’ruf Abdullah (2015:254) cara menentukan sampel menggunakan teknik random sampling yakni jika jumlah subjek dijadikan populasi besar, dapat diambil 10-15%,20-25% atau lebih. Sampel yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah 28% dari populasi sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

4. Teknik Analisis Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berkaitan dengan hubungan antara variable-variabel penelitian. Adapun analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 21.

(6)

HASIL

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kampus STKIP YPUP Makassar hasil analisis statistic yang berkaitan dengan skor kemampuan shooting , koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai di sajikan dalam tabel 4.1 berikut

Nilai Statistik Koordinasi Mata Kaki

(X1)

Daya Ledak TungkaiOtot

(X2)

Kemampuan Shooting Sepak Bola Valid (Y)

N Missing MeanMedian

ModeStd. Deviation Variance Range Minimum Maksimum Sum

300

14.60 14.50 207812 43176 1218 438

300

56.47 56.00 5.23152 27.361 1748 169465

300

12.90 13.50 2.90515 8.438 107 38717

Uji Normalitas Data

Suatu data penelitian yang akan dianalisis secara sistematik harus memenuhi syarat-syarat analisis. Untuk itu setelah data koordinasi mata kaki dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada penelitian ini akan terkumpul sebelum dilakukan analisis statistic untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji persyaratan yaitu normalitas dengan uji Kolmogorov- sirminov tes pada taraf signifikan 95% atau α = 0,05

(7)

Berdasarkan tabel tersebut yang merupakan rangkuman hasil pengujian normalitas data pada tiap-tiap variabel penelitian, dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Dalam pengujian normalitas data koordinasi mata kaki diperoleh nilai KS-Z=

0.982 Dan P = 0.289 lebih besar dari pada nilai α = 0.05 dengan demikian data koordinasi mata kaki yang diperoleh berdistribusi normal.

2. Dalam pengujian normalitas data daya ledak otot tungkai diperoleh nilai KS-Z

= 0.811 Dan P = 0.527 lebih besar dari pada nilain α = 0.05 dengan demikian data daya ledak otot tungkai yang diperoleh berdistribusi normal.

3. Dalam pengujian normalitas data kemampuan shooting pada permainan sepak bola diperoleh nilai KS-Z = 0.808 Dan P = 0.531 lebih besar dari pada nilain α = 0.05 dengan demikian data kemampuan shooring yang diperoleh berdistribusi normal.

4. Suatu data penelitian yang akan dianalisis secara sistematik harus memenuhi syarat-syarat analisis. Untuk itu setelah data koordinasi mata kaki dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada penelitian ini akan terkumpul sebelum dilakukan analisis statistic untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji persyaratan yaitu normalitas dengan uji Kolmogorov-sirminov tes pada taraf signifikan 95%

atau α = 0,05

5. Dari hasil uji Kolmogorov-sirminov test yang dilakukan diperoleh hasil sebagaimana yang terlampir. Untuk hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel rangkuman berikut:

(8)

Tabel 2. rangkuman hasil uji normalitas koordinasi mata kaki, daya ledak otot tungkai dan kemampuan shooting pada permainan sepak bola.

Variabel KS-Z P SIG/α Keterangan

Koordinasi mata kaki (X1) 0,982 0,289 0,05 Normal Daya Ledak Otot Tungkai (X2) 0,811 0,527 0,05 Normal Kemampuan Shooting Sepak

Bola (Y)

0,808 0,531 0,05 Normal

PEMBAHASAN

Setelah melakukan uji persyaratan normalitas data pada hipotesis yang akan diuji, maka lebih lanjut dilakukan pengujian terhadap hipotesis, untuk membuktikan kebenarannya. Hasil perhitungan statistik pada hipotesis penelitian diuraikan sebagai berikut :

1. Hubungan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

Hipotesis pertama yang akan diuji pada penelitian ini adalah “ ada hubungan koordinasi mata kaki (X1) terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola (Y) mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kampus STKIP YPUP Makassar, maka data hasil analisis korelasi yang berkaitan dengan hasil menggiring bola dalam permainan sepak bola

(9)

2. Hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

Hipotesis kedua yang akan diuji pada penelitian ini adalah “ ada hubungan daya ledak otot tungkai (X2) terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola (Y) mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kampua STKIP YPUP Makassar, maka data hasil analisis korelasi yang berkaitan dengan hasil shooting pada permainan sepak bola 3. Hubungan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa STKIP YPUP Makassar.

Hipotesis ketiga yang akan diuji pada penelitian ini adalah “ ada hubungan koordinasi mata kaki (X1) dan daya ledak otot tungkai (X2) terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola (Y) mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kampus STKIP YPUP Makassar, maka data hasil analisis korelasi yang berkaitan dengan hasil shooting pada permainan sepak bola

Berdasarkan hasil analisis korelasi data koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola, maka diperoleh nilai korelasi (R2) = 0,591 dengan tingkat probabilitas (p) = 0,00 0 lebih kecil dari α = 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima (koefisien korelasi signifikan), atau koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai sangat berpengaruh secara

(10)

signifikan terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,591 x 100% = 59,1% Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ada hubungan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar sebesar 59,1% dan sisanya 40,9% dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, penguji hasil penelitian, dan pembahasan, dapat di ambil kesimpulan bahwa:

1. Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

2. Ada hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada pemainan sepak bola Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

3. Ada hubungan yang signifikan koordinasi mata kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola Mahasiswa PENJASKESREK STKIP YPUP Makassar.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Aji Sukma. 2016. Buku Olahraga Paling Lengkap. Jakarta. PT Serambi Semesta Distribusi

Abduljabar, Bambang dan Lukmanul Haqim Lubay. 2015 Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA/ MA/ SMK/MAK Kelas XII Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Agustina Siaga. 2020. “Buku jago sepak bola untuk pemula nasional dan internasional”. Tangerang selatan. Tim cemerlang.

Atiq Ahmad. 2014. Model latihan teknik dasar sepak bola. Sidoarjo. Zifatama.

Jawara.

Abdullah, M. (2015).Metode penelitian kuantitatif. Yogyakarta Pressindo.

Anwar M. hamid 2020 Relasi kuasa Pengetahuan dalam pendidikan jasmani Yogyakarta: UNY Press

Batty C. Eric. 2014 Latihan Metode Baru Sepak Bola Serangan. CV. Pionir Jaya Bandung

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit PT.

Remaja Rosdakarya.

Fenanlampir, Albertus dan Muhamad Muhyin Faruq. 2015. Tes dan Pengukuran Dalam Olahraga. CV. Andi Offset. Yogyakarta

Hari Pamungkas dkk. 2015. Teknik, Taktik dan Strategi Sepak Bola. Malang

Halim, Nur Ichsan dan Khairil Anwar. 2011. Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani.Universitas Negeri Makassar.

Ismaryati Dkk. 2018. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Penerbit UNS (UNS Press)

Luxbacher, 2012.Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kordinasi Mata Kaki Dengan Akurasi Tendangan Kegawang. Jurnal Pendidikan dan Olahraga

(12)

Muhajir. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.

Muchlis Ahmad. 2020. Tes dan Pengukuran Olahraga. Banten. Yayasan Pendidikan dan Sosial.Muluk, Dangsina dan Sukadiyanto. 2011.

Melatih Fisik.Bandung : Lubuk Agung.

Ngatman dan Fitria Dwi Andriyani. 2017Tes dan Pengukuran untuk Evaluasi dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Yogyakarta : FADILATAMA

Nugraha Cipta Andi. 2016.Mahir Sepak Bola.Penerbit Nuansa

Rohendi, Aep dan Etor Suwandar. 2018. Metode Latihan dan Pembelajaran Bola Voli Untuk Umum.Jakarta: Alfabeta CV

Salim dan Haidir. 2019. Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan dan Jenis.

Jakarta : Penerbit Kencana ( Devisi Prenada Media Grup )Santoso. J dan Mellius. 2014.Teknik Dasar Bermain Sepak Bola.Cakrawala.

Sri Widiastuti Sendang. 2019. “Mengenal permainan olahraga bola besar”. Sidoarjo.

Myria Publisher.

Sepdanius, Endang dkk. 2019. Tes dan Pengukuran Olahraga. Depok : PT. Raja Gravifindo Persada.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D ).Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sumaryoto dan Soni Nopembri 2017Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Saiful. 2021.Tes dan Pengukuran Dalam Olahraga.Sulawesi Tenggara

Widiastuti. 2017. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT RAJGRAFINDO PERSADA

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan penelitian yang telah penulis lakukan, untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi shooting dalam permainan sepak bola sebaiknya para pelatih memberikan program

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan shooting sepak bola; (2) hubungan antara panjang tungkai dengan

Djezed (1983) menyatakan bahwa “letak kaki tumpu, perkenaan kaki pada bola, perkenaan bola pada kaki, titik berat badan, kekuatan otot tungkai dan gerakan lanjutan ( follow trough

Tujuan dalam peneitin ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan koordinasi mata dan kaki dengan akurasi shooting pada pemain SSB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Terdapat kontribusi koordinasi mata-kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan shooting

Berdasarkan hasil dari penelitian ini sudah terbukti bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari koordinasi mata-kaki dan daya ledak otot tungkai terhadap passing dan

Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot kaki dan daya tahan tubuh dengan ketepatan shooting pada permainan sepak bola taraf signifikan, karena korelasi

Tingkat kekuatan otot tungkai memiliki hubungan dengan hasil keterampilan shooting Dalam Permainan Sepak Bola di SMA Negeri 2 Seluma, hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi 0,386