• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA MAHASISWA DI STIKES MEDISTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA MAHASISWA DI STIKES MEDISTRA "

Copied!
141
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Persoalan pembelajaran jarak jauh menjadi topik hangat diperbincangkan di dunia pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Hampir seluruh institusi pendidikan di Indonesia menerapkan PJJ agar pembelajaran menjadi lebih efektif, termasuk STIKes Medistra Indonesia. “Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Keluhan Penyakit Muskuloskeletal (MSD) Pada Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi Tahun 2021,” mengingat dampak pembelajaran jarak jauh akan mempengaruhi produktivitas belajar mahasiswa.

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Mengetahui distribusi frekuensi keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021. Mengetahui hubungan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021 .

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Praktis
  • Manfaat Teoritis

Keaslian Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pembelajaran Jarak Jauh

Pendidikan jarak jauh adalah pembelajaran dengan menggunakan media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran jarak jauh merupakan pendekatan pembelajaran yang tidak melibatkan pembelajaran tatap muka secara langsung.

Konsep Pandemi Covid – 19

Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti sesak napas, batuk, dan demam.

Konsep Musculoskeletal Disorders

H0 : Tidak ada hubungan antara pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan musculoskeletal disorder (MSD) pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021. Untuk mengetahui distribusi frekuensi pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa, cari tahu di STIKes Medistra Indonesia Bekasi. Untuk mengetahui hubungan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi 2 021.

Namun banyak siswa yang berhasil dalam pembelajaran jarak jauh mengalami keluhan gangguan muskuloskeletal. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan musculoskeletal disorder pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi Tahun 2021. Terdapat hubungan antara pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan gangguan muskuloskeletal pada siswa.

Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (Msds) Pada Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi Tahun 2021. Judul : Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Keluhan Gangguan Otot (Musculoskeletal) pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021.

Gambar 2.1 Postur Janggal Pada Punggung   (Hasrianti, 2016:20)
Gambar 2.1 Postur Janggal Pada Punggung (Hasrianti, 2016:20)

Upaya Pencegahan MSDS saat Pembelajaran Jarak Jauh

Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh dengan Keluhan MSDS

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Ruang Lingkup Penelitian
    • Tempat penelitian
    • Waktu Penelitianum
  • Variabel Penelitian
    • Variabel Independen
    • Variabel Dependen
  • Definisi Operasional
  • Jenis Data
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen penelitian
    • Variabel Pembelajaran Jarak Jauh
    • Variabel Keluhan Musculoskeletal Disorders
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
    • Pengolahan Data
  • Analisa Data
  • Etika Penelitian

Analisis univariat pada penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran pembelajaran jarak jauh dan sebaran keluhan gangguan muskuloskeletal pada responden. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program keperawatan yang aktif melakukan pembelajaran jarak jauh di STIKes Medistra Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji chi-square yang bertujuan untuk melihat hubungan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021.

Hasil penelitian yang dilakukan di STIKes Medistra Indonesia Bekasi oleh peneliti mengenai hubungan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan musculoskeletal disorder pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan antara pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan musculoskeletal disorder pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan keluhan gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi tahun 2021.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap prevalensi keluhan musculoskeletal disorder pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Bekasi. Namun sebagian siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik mengalami keluhan gangguan otot dan tulang.

Tabel 3.1 Daftar Populasi Mahasiswa Program Studi Keperawatan  STIKes Medistra Indonesia 2021
Tabel 3.1 Daftar Populasi Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKes Medistra Indonesia 2021

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil STIKes Medistra Indonesia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah bendera Yayasan Medistra Indonesia. Berdiri pada tanggal 4 April 2002, dan mendapat izin penyelenggaraan Program Studi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 67/D/O/2002. STIKes Medistra Indonesia, awalnya berlokasi di Jalan Dr. Sahardjo yang berkedudukan di Jakarta menyelenggarakan pendidikan program studi Bachelor of Science Keperawatan dan D3 Kebidanan.

Pengakuan kredibilitas STIKes Medistra Indonesia sebagai lembaga pendidikan diakui dengan nilai B melalui akreditasi BAN PT nomor 226/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2018. Unit Kampus STIK Medistra Indonesia mempunyai beberapa bangunan utama yaitu Gedung A sebagai ruang kantor, ruang kelas dan asrama wanita, Gedung B sebagai asrama pria, Gedung C sebagai ruang kelas, aula dan asrama wanita serta Gedung D sebagai Aula 2 dan asrama wanita. .

Letak geografis

Hasil Penelitian

  • Analisa Univariat
  • Analisa Bivariat

Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa dari 167 responden, tingkat kelas responden tertinggi di STIKes Medistra Indonesia adalah tingkat 3 yaitu sebanyak 80 responden (47,9%). Dari tabel 4.3 diatas terlihat bahwa dari 167 responden terlihat sebagian besar responden pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan buruk yaitu sebanyak 88 responden (52,7%), dilihat dari perspektif durasi. , frekuensi pembelajaran jarak jauh, tugas-tugas selama pembelajaran jarak jauh, serta posisi dan postur tubuh disesuaikan dengan perangkat/media yang digunakan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Distribusi frekuensi keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa kedokteran STIKes se-Indonesia tahun 2021 (n=167). Sumber: Hasil olah data Devia Dwanti, Juli 2021).

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa dari 167 responden, sebagian besar keluhan Musculoskeletal Disorders yang dirasakan responden adalah keluhan ringan yaitu sebanyak 90 responden (53,9%). Berdasarkan tabel 4.5 diatas terlihat bahwa dari 167 responden terdapat responden yang melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik, 79 responden (47,3%) tidak mempunyai keluhan gangguan muskuloskeletal, 8 responden (4,8%), 51 responden (30%) ) memiliki keluhan ringan 0,5%), diikuti keluhan sedang sebanyak 17 responden (10,2%) dan keluhan berat sebanyak 3 responden (1,8%). Sedangkan 88 responden (52,7%) tidak melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik, terdapat 5 responden (3%) yang tidak mengalami keluhan gangguan muskuloskeletal, 39 responden (23,4%) mengalami keluhan ringan, disusul 36 responden (21,5%) mempunyai keluhan sedang dan 8 responden (4,8%) mempunyai keluhan berat.

Dapat disimpulkan H0 ditolak dengan demikian dapat diartikan ada hubungan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dengan.

Pembahasan

  • Interpretasi dan Hasil Diskusi

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Putri dkk yang menyatakan bahwa penerapan pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dinilai kurang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak mahasiswa STIKes Medistra Indonesia yang mengalami keluhan gangguan muskuloskeletal yang dibuktikan dengan keluhan nyeri/nyeri pada bagian tubuh tertentu. Ternyata dari 167 siswa, terdapat siswa yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan baik, 79 siswa (47,3%) tidak memiliki keluhan gangguan muskuloskeletal, 8 siswa (4,8%), 51 siswa (30,5%) memiliki keluhan ringan, diikuti sebanyak 17 siswa (10,2%) yang memiliki keluhan sedang dan 3 siswa dengan keluhan berat.

Sedangkan siswa yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh baik sebanyak 88 siswa (52,7%), tidak mengalami keluhan gangguan muskuloskeletal sebanyak 5 siswa (3%), keluhan gangguan muskuloskeletal sebanyak 39 siswa (23,4%), disusul keluhan gangguan muskuloskeletal sebanyak 36 siswa (21,5%). ) dengan keluhan sedang dan 8 siswa (4,8%) dengan keluhan berat. Hasil kuisioner pada saat melakukan penelitian terhadap responden di STIKes Medistra Indonesia, peneliti melihat respon responden secara keseluruhan, rata-rata mahasiswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh kurang baik dan rata-rata mahasiswa mengalami penyakit musculoskeletal disorder yang ringan. Namun hal sebaliknya terjadi pada 5 orang siswa (3%) yang tidak mengalami keluhan gangguan muskuloskeletal meskipun belum mampu melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik.

Sementara itu, 51 siswa (30,5%) yang berprestasi dalam pendidikan jarak jauh memiliki masalah akibat gangguan muskuloskeletal ringan yang mendapat nilai tertinggi dalam penelitian ini. Penelitian ini sejalan dengan Sobirin yang menunjukkan bahwa postur tubuh yang buruk saat perkuliahan mendominasi persentase keluhan muskuloskeletal mahasiswa pembelajaran jarak jauh.

Keterbatasan Penelitian

Semakin buruk perilaku siswa selama pembelajaran jarak jauh, maka semakin tinggi pula risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal (MSD). Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang baik agar siswa tidak mengeluhkan gangguan muskuloskeletal, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar siswa dan menurunkan produktivitas siswa. Dalam penelitian ini, peranan faktor lain seperti lingkungan dan ruang perkuliahan, faktor individu (usia, kekuatan fisik dan antropometri) dan faktor psikologis, yang dapat memperburuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sehingga meningkatkan risiko terjadinya keluhan akibat muskuloskeletal. penyakit, terbukti, namun tidak diteliti.

Berdasarkan analisis peneliti, siswa yang kinerja pembelajaran jarak jauhnya buruk akan berisiko mengalami gangguan muskuloskeletal akibat postur tubuh yang buruk akibat waktu dan beban kerja pembelajaran jarak jauh yang jauh. Hal ini disebut terjadi karena adanya perubahan aktivitas siswa yang mendadak, dimana siswa masih harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang baru di masa pandemi Covid-19. Kami berharap lembaga pendidikan mampu memberikan atau mengembangkan pengelolaan pembelajaran jarak jauh secara profesional, sehingga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid.

Mengembangkan model pendidikan dan menetapkan kegiatan terkait upaya pencegahan keluhan musculoskeletal disorder yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas dan kesehatan jasmani peserta didik pada pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 dan pembelajaran reguler. Hubungan Pembelajaran Jarak Jauh dan Gangguan Somatoform dengan Tingkat Stress Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

Diharapkan kepada responden yang telah melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik dan belum mengalami keluhan muskuloskeletal agar tidak menganggap remeh bahaya keluhan muskuloskeletal dan menyadari pentingnya menjaga postur/perilaku pada saat melakukan pembelajaran jarak jauh, sehingga proses pembelajaran jarak jauh berlangsung efisien dan berkualitas. tidak terhambat oleh berkurangnya produktivitas siswa akibat keluhan fisik yang dirasakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengetahui pengaruh sistem pendidikan jarak jauh ditinjau dari aspek fisik dan ergonomis pada siswa, serta membentuk kegiatan yang berkaitan dengan upaya mencegah berkurangnya produktivitas dan kesehatan jasmani siswa. dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dan lain sebagainya. Pembelajaran interaktif berbasis gamifikasi untuk mendukung program WFH di Masa Pandemi COVID-19', ADI Interdisciplinary Digit Business, 48-55.

Analisis Sikap Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDS) pada Sektor Informal Pekerja Beton di Desa Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2017. Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan Level Satu dalam Menghadapi Wabah Covid 19 dan Daring kuliah di Stikes Karya Husada Kediri. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Mahasiswa Terhadap Kesediaan Vaksinasi Covid-19 Di STIKes Medistra Indonesia Bekasi Tahun 2021.

Apabila anda merasakan keluhan/nyeri atau nyeri pada otot dan hal ini menghalangi anda untuk bekerja, namun nyeri tersebut langsung hilang setelah istirahat kerja (sakit). 16 Nyeri pada tangan kiri 17 Nyeri pada tangan kanan 18 Nyeri pada paha kiri 19 Nyeri pada paha kanan 20 Nyeri pada lutut kiri.

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Gambar

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Gambar 2.1 Postur Janggal Pada Punggung   (Hasrianti, 2016:20)
Gambar  2.2 Postur Janggal pada Leher   (Hasrianti, 2016:21)
Gambar 2. 3 Pembagian Tubuh Nordic Body Map   (Hasrianti, 2016:17)
+7

Referensi

Dokumen terkait

xiii PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Nurfadilah Fitria Fatayana NPM : 18430042 Program Studi : Ilmu Komputer Fakultas : Ilmu Komputer