• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Virus Corona atau yang dikenal dengan nama lain Covid-19 telah sangat mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia. Virus Corona atau yang dikenal dengan Covid-19 telah mengancam dunia dengan kematian yang semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan uraian latar belakang dan studi pendahuluan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa SMA N 1 Cibitung dengan penularan Covid-19.

Rumusan masalah

Siswa SMA Swasta Advent Pematang Siantar mengenai penyebaran Covid mulai dari sangat rendah sebanyak 1,4%, rendah sebanyak 2,7%, sedang sebanyak 1,4%, tinggi sebanyak 61,1%, dengan nilai rata-rata sebanyak 29,46%. Berdasarkan penelusuran pendahuluan yang dilakukan di SMA N 1 Cibitung, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Wakil Direktur Bidang Kesiswaan dan guru serta siswa SMA N 1 Cibitung, terungkap fenomena banyaknya siswa yang khawatir dengan adanya Covid-19. saat ini semakin meningkat sehingga membuat pelajar takut tertular virus Covid-19, karena pengetahuan pelajar yang kurang tentang virus Covid-19 membuat pelajar merasa cemas seiring dengan meningkatnya Covid-19.

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada siswa SMA N 1 Cibitung sehingga dapat mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan siswa terhadap penularan Covid-19. Apabila peneliti selanjutnya berminat untuk meneliti dengan variabel yang sama yaitu kecemasan, tingkat pengetahuan tentang Covid-19, maka peneliti ini dapat berkontribusi sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Keaslian Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Covid -19

  • Definisi
  • Etiologi
  • Tatalaksana
  • Pencegahan

Kasus terkonfirmasi adalah pasien yang hasil tes laboratoriumnya positif terinfeksi Covid-19, tanpa memperhatikan ada atau tidaknya gejala dan tanda klinis. Merawat pasien suspek atau konfirmasi penyakit Covid-19 secara langsung tanpa menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, atau 4. Bagi pasien yang mungkin tertular COVID-19, petugas kesehatan harus menggunakan APD standar penyakit menular.

Tabel 1.1 keaslian penelitian
Tabel 1.1 keaslian penelitian

Pengetahuan

  • Tingkatan-tingkatan dalam pengetahuan
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan
  • Pengukuran pengetahuan

Pemahaman diartikan sebagai kemampuan menjelaskan dengan benar objek-objek yang dikenal dan mampu menafsirkan materi secara luas. Sintesis adalah kemampuan untuk menyimpan atau menghubungkan bagian-bagian menjadi satu kesatuan yang baru. Penilaian mengenai kemampuan menjustifikasi pengetahuan dapat dilakukan melalui wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang diukur oleh suatu objek penelitian atau yang disurvei.

Gangguan Kecemasan

  • Ciri-ciri gangguan kecemasan
  • Tipe-tipe gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder merupakan kelainan yang paling umum terjadi, atau sering terjadi dalam bentuk gangguan jiwa, yang dalam hal ini mencakup sekelompok kondisi yang terbagi antara gangguan kecemasan ekstrim atau patologis dan gangguan yang melibatkan suasana hati atau stres emosional. Gangguan kecemasan menyebabkan penderitanya memiliki rasa cemas yang berlebihan, disusul rasa takut dan khawatir yang akan mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Kecemasan yang berat menurunkan bidang persepsi individu, individu memusatkan perhatian pada sesuatu yang detail dan spesifik serta tidak memikirkan hal lain.

Keyakinan bahwa sesuatu yang buruk atau buruk akan segera terjadi, tanpa penjelasan yang jelas. Kecemasan umum adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan perasaan cemas secara umum dan akan terjadi sesuatu yang buruk serta keadaan gairah tubuh yang meningkat. GAD sering kali muncul bersamaan dengan gangguan lain seperti depresi atau gangguan kecemasan lainnya seperti agorafobia dan gangguan obsesif-kompulsif.

Orang dengan gangguan fobia tidak kehilangan kontak dengan kenyataan, mereka biasanya tahu bahwa ketakutan mereka berlebihan dan tidak dapat dibenarkan. Pada gangguan panik dengan agorafobia, orang hidup dalam ketakutan akan serangan berulang kali dan menghindari tempat umum. Orang dengan agorafobia yang tidak memiliki gangguan panik mungkin mengalami gejala panik ringan, seperti pusing, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan area tersebut.

Menurut pendekatan psikoanalitik, gangguan kecemasan berakar pada konflik yang ditekan, sehingga penting untuk membantu pasien menghadapi sumber konflik yang sebenarnya.

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Kerangka konseptual penelitian ini menggambarkan hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan siswa SMA N 1 Cibitung terhadap pandemi Covid-19, yang akan diuraikan sebagai berikut.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian dan Rancangan penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Ruang lingkup Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Jenis Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
    • Pengolahan Data
  • Analisa Data
  • Etika Penelitian

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan siswa SMAN 1 Cibitung dengan penularan Covid-19 tahun 2021. Pada penelitian ini dilakukan uji chi square untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa SAMN 1 Cibitung dan penularannya. Covid-19 sudah terjadi di penghujung tahun 2021. Siswa SMAN 1 Cibitung sebagian besar mempunyai kekhawatiran yang serius terhadap penularan Covid-19 yang terjadi saat ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka tentang Covid-19. 19.

Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa di SMAN 1 Cibitung dengan penularan Covid-19, dengan hasil analisis bivariat menunjukkan (P value 0,002), yang menunjukkan nilai (P value <0,5). Berdasarkan hasil penelitian diatas mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa di SMAN 1 Cibitung dengan penularan Covid-19 terdapat hubungan yang signifikan, dimana semakin tinggi pengetahuan siswa dalam mengetahui tanda-tanda, gejala. , penyebab, penularan komplikasi dan penyembuhan Covid-19 maka akan semakin besar pula kecemasan mereka terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa SMAN 1 Cibitung dengan penularan Covid-19 tahun 2021. Peneliti mempunyai keterbatasan antara lain:

Berdasarkan hasil penelitian “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Siswa SMAN 1 Cibitung dengan Penularan Covid-19” dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa di SMAN 1 Cibitung dengan penularan Covid-19. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Tentang Covid-19 Pada Remaja Di SMA Advent Balikpapan. Jurnal Keperawatan Malahayati.

Hubungan tingkat pengetahuan tentang Covid-19 dengan tingkat stres dan kecemasan pada siswa SMA di SMAN 1 Cibitung.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Tabel 3.1 Waktu Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum lokasi penelitian

Sejarah SMAN 1 Cibitung merupakan sekolah baru yang terletak di Cibitung atau tepatnya Villa Mutiara, SMAN 1 Cibitung berdiri pada tahun 2002, SMA ini merupakan cabang dari SMAN 1 Tambun Selatan atau lebih dikenal dengan (BONLAP), SMAN 1 Cibitung Awalnya ditempati sementara di SD Wanasari 03 yang berlokasi di Kp. Setelah beberapa waktu sebelum menunggu pembangunan gedung SMAN 1 Cibitung, 2 tahun kegiatan pembelajaran mereka dilaksanakan di SD Wanasari 03 dan akhirnya gedung SMAN 1 Cibitung selesai dibangun pada tahun 2004 dan akhirnya seluruh siswa SMAN 1 Cibitung masuk ke gedung baru. gedung resmi SMAN 1 Cibitung. Walaupun sekarang hanya mempunyai sedikit ruang kelas, namun SMAN 1 Cibitung sudah cukup berkembang dan mempunyai banyak ruang kelas dan ruang laboratorium, dan pada tahun mendatang gedung SMA-CHI akan bertingkat, dan kini SMAN 1 Cibitung menjadi kebanggaan masyarakat Cibitung.

Sekolah yang berlokasi di komplek perumahan Villa Mutiara Cibitung ini mempunyai segudang prestasi diantaranya di bidang IPA, Juara 1 Olimpiade Tari Kreatif tingkat Kabupaten Bekasi, Juara 2. Olimpiade seni pu-puh sunda tingkat SMA Kabupaten Bekasi, juara iptek panel tata surya, juara mrang-kaian tingkat 10 olimpiade fisika. Bidang olahraga, Juara 1 Bola Basket Putra 3 on3 Yamaha Funtastic Bekasi 2010, Juara 1 Bola Voli Pelajar Kabupaten Bekasi Tahun 2005 dan Juara 1 Bola Voli Pelajar Kabupaten Bekasi Tahun 2008, Juara 1 Berbagai Jenis Pramuka Kabupaten Bekasi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang diolah menggunakan aplikasi Statistical Program for Social Sciences versi 25, untuk mengetahui sebaran karakteristik responden berdasarkan umur dan jenis kelamin, sebaran tingkatannya. pengetahuan. dan sebaran kecemasan siswa di SMAN 1 Cibitung mengenai penularan Covid-19. Interpretasi yang akan dijelaskan mengacu pada tujuan tertentu yaitu mengetahui tingkat pengetahuan siswa SMA N 1 Cibitung dengan penularan Covid-19, Mengetahui distribusi frekuensi kecemasan siswa SMA N 1 Cibitung dengan penularan Covid-19, Mengetahui distribusi frekuensi kecemasan pada siswa SMA N 1 Cibitung dengan penularan Covid-19. 19, Menganalisis apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan kecemasan siswa SMA N 1 Cibitung dengan penularan Covid-19. Menurut peneliti tingkat pengetahuan merupakan akibat dari tidak tahu menjadi tahu, hal ini disebabkan seseorang merasakan suatu benda tertentu.Pertumbuhan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penciuman, penglihatan, pendengaran, pengecapan dan peraba. pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 110 responden, tingkat pengetahuan siswa yang paling dominan adalah 75 responden (68,2%) yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 35 responden (31,8%) yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa SMAN 1 Cibitung mempunyai kecemasan berat, hal yang paling dominan dari kecemasan siswa adalah merasa tidak nyaman menyentuh atau berjabat tangan dengan seseorang. Hal ini sejalan dengan temuan penelitian yang dilakukan oleh (Hardiyati, 2020) yang menyatakan bahwa tingkat kecemasan akibat Covid-19 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan MERS-Cov atau flu musiman 41,1% lebih khawatir terhadap Covid-19 41, 4% juga khawatir terhadap MERS-Cov dan Covid-19, kecemasan yang sering muncul selama pandemi ini adalah kekhawatiran akan penularan penyakit tersebut ke keluarga dan teman.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan peneliti (Herda Manurung & Nurhayati Siagan, 2020) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan siswa terhadap Covid-19. Pengetahuan siswa tentang Covid-19 dengan P-value sebesar 0,007 (<0,05) dengan rasio gap yang rendah (0,5) dengan rendah maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki siswa tentang pengetahuan Covid-19 merupakan faktor yang mempengaruhi siswa. 'kecemasan terkait penularan Covid-19. Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Diny Vellyana, 2020) dengan P-value sebesar 0,036 (<0,05) yang berarti dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kecemasan. Hasil penelitian yang dilakukan (Devra Jovana Clarissa Suryaatmaja, 2021) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan sikap remaja dengan p-value 0,00 (<0,05).

Mengingat Covid-19 merupakan penyakit yang mudah menular di lingkungan seseorang, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang Covid-19.

Keterbatasan penelitian

Pada saat melakukan penelitian di SMAN 1 Cibitung, peneliti terhambat dalam berkomunikasi dengan siswa, sehingga pembagian angket dibantu oleh guru kelas XI. Diharapkan informasinya bertambah dengan memberikan penyuluhan, pembuatan brosur atau gambar bagi siswa untuk menambah pengetahuan tentang Covid-19 di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini kami harapkan dapat menjadi bahan acuan, bacaan atau bahan pendidikan dalam kegiatan pengajaran, sehingga dapat memberikan tambahan pengetahuan dan sumbangan bagi pengembangan ilmu keperawatan serta mengembangkan penelitian dengan penemuan-penemuan lain tentang hubungan antara tingkat kesadaran siswa. pengetahuan dan kecemasan. .

Kami berharap bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan metode dan variabel yang lebih detail dengan memfokuskan pada variabel yang diteliti secara detail dari penelitian sebelumnya tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan kecemasan siswa. Faktor risiko Covid-19 antara lain usia, perokok aktif, dan orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan. Sistem kekebalan tubuh manusia yang sehat tidak dapat pulih dari infeksi Covid-19 tanpa pengobatan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Rekan-rekan dari Sarjana Ilmu Keperawatan Kelas A, B dan C khususnya Ketua Kelas Ilmu Keperawatan (S1) dan Pendidikan Keperawatan Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga., S.Kep., Ns., M.Kep.

Gambar

Tabel 1.1 keaslian penelitian
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Tabel 3.2 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

iii SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Aisyah Nuur Ramdhani NPM : 1102017013 Program Studi : Kedokteran Judul Skripsi : Pengaruh Penyuluhan DBD Dengan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Putriana Dewi NPM : 17.156.01.11.069 Program Studi : S1 Keperawatan Judul Skripsi : Analisis Faktor Pengetahuan, Sikap dan Fasilitas