• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan pemberian waktu bermain gadget

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan pemberian waktu bermain gadget"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Dalam hal ini berdasarkan fenomena yang terjadi, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi seluruh pigak serta memberikan wawasan dan tambahan pengetahuan khususnya dengan memberikan waktu bermain gadget tentang sikap disiplin anak usia 5-6 tahun. bertahun-tahun. Dapat menambah pengetahuan khususnya hubungan pemberian waktu bermain gadget dengan sikap disiplin pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

LANDASAN TEORI

Pengertian Gadget

Gadget adalah istilah dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai media elektronik berukuran kecil dengan serangkaian fungsi khusus. Gadget adalah alat elektronik atau bisa juga disebut mekanik yang mempunyai tujuan atau fungsi langsung (peraktik).

Pemakaian Gadget Pada Anak Usia Dini

Selanjutnya penggunaan gadget intensitas sedang pada penggunaan gadget dengan durasi lebih dari 40-60 menit/hari dan intensitas penggunaan 2-3 kali/hari pada setiap penggunaan, sehingga dapat disimpulkan berkisar dari 1 jam penggunaan gadget per hari. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anak menggunakan gadget dengan durasi kurang lebih 2-3 jam.

Manfaat dan Bahaya Gadget

Kemudian penggunaan gadget yang baik masuk dalam kategori rendah yaitu dengan waktu pemakaian berkisar <30 menit/hari atau bervariasi 0,5 waktu bermain gadget dan intensitas pemakaian 1 maksimal 2 kali penggunaan.

Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Dibawah Usia 5-6

Gadget ini juga disebut praktis, bukan tanpa alasan, namun mampu melakukan banyak hal yang diperlukan. Bagi anak yang kecanduan gadget tanpa pengawasan orang tua akan selalu bermain dengan gadget. Dari uraian di atas, ada pula cara mengatasi kecanduan anak usia dini terhadap bermain gadget, yaitu.

Cara lain yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan tidak memberikan atau mengenalkan gawai pada anak usia dini. Hal ini tidak hanya membuat anak tenang karena mengira mempunyai media permainan baru, namun juga melatih anak untuk bisa membantu orang tuanya dan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai dampak positif dan negatif penggunaannya, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin timbul dari perangkat itu sendiri tergantung dari penggunaan perangkat media itu sendiri.

Adab Penggunaan Gadget Menurut Pandangan Islam

Adanya dampak negatif dari gadget pada anak usia dini diantaranya adalah kecanduan bermain gadget, hal ini justru merugikan kesehatan anak baik secara fisik maupun mental, jika sudah mengenalkan gadget pada anak dibawah 5-6 tahun maka orang tua harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri anak. mengalami kecanduan gadget dan cara mengatasinya :. Jika anak masih bisa bercerita berarti anak masih mendengarkan nasehat orang tua, sehingga batasi penggunaan gadget oleh anak. Artinya: “Sesungguhnya yang merugi adalah orang-orang yang merugikan diri sendiri dan keluarganya pada hari kiamat.”

-Zumar: 15) Sebenarnya dalam mendidik anak tidak cukup hanya memiliki karakter orang tua saja tanpa dukungan kemampuan mendidik anak dengan baik di era digital parenting. Dapat kita simpulkan bahwa dalam hal ini penting untuk mengetahui kaidah penggunaan gadget menurut Islam, dan perlu adanya perhatian terutama pada penggunaan gadget yang cerdas.

Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua

Pola Asuh Anak di Era Digital

Ciri-ciri Pola Asuh Anak Era Digital

Misalnya pengenalan huruf, angka dan pengetahuan dasar. C. Menggunakan program/aplikasi yang mengajarkan perilaku persahabatan dan menghargai perbedaan dan keberagaman.30. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan ciri-ciri generasi digital yang telah diuraikan di atas, hendaknya orang tua mendidik anak di era digital dengan menggunakan pola asuh orang tua yang relevan atau sesuai dengan kehidupan anak pada anak usia 5-6 tahun. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai model pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua pun semakin berkembang, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa jenis-jenis gaya pengasuhan orang tua dapat dibedakan menjadi berbagai jenis gaya pengasuhan.

Teori Dan Pendampingan Orang Tua Di Era Digital

Hubungan orang tua-anak yang sehat adalah hubungan yang saling menghormati, memahami, percaya, dan peduli. Dari uraian di atas terdapat alasan mengapa hubungan baik antara orang tua dan anak sangat penting untuk menjaga dan membesarkan anak dalam lingkungan yang sehat. Oleh karena itu dapat terlihat apabila orang tua dapat memadupadankan berbagai alat bantu yang digunakan anak untuk mengakses internet dengan menggunakan peralatan media elektronik (gadget) sesuai dengan kondisi anak dan juga kondisi sebuah keluarga.

Membantu orang tua anak usia 5-6 tahun bermain gadget Dalam hal ini, ada beberapa aktivitas yang sebaiknya dilakukan.

Pendampingan Orang Tua Anak Usia 5-6 Tahun Dalam

Pendidikan orang tua terhadap anaknya sangat menentukan dan mempengaruhi kepribadian (karakteristik) dan perilaku anak. Ciri-ciri pola asuh ini menekankan bahwa segala peraturan orang tua harus dipatuhi oleh anaknya. Sisi positif dari pola asuh ini adalah anak patuh dan cenderung disiplin, yaitu patuh terhadap aturan yang ditetapkan orang tuanya.

Dampak negatifnya, anak akan cenderung memaksakan tanggung jawab pengasuhan jika semua hal harus dipertimbangkan antara orang tua dan anak. Pola asuh Bina Kasih merupakan pola asuh yang dilakukan orang tua dengan memberikan penjelasan kepada anak mengenai akibat perbuatannya terhadap orang lain dan dirinya sendiri. Strategi Pengasuhan Anak di Era Digital Berikut strategi membesarkan anak di era digital, yaitu:

Hubungan Orang Tua Dengan Strategi Pengasuhan Anak Era

Maka dari uraian diatas sangat penting untuk mengenalkan gadget pada anak namun harus sesuai dengan usia anak agar tidak disalahgunakan. Seperti kegiatan positif misalnya berolahraga setiap pagi, membantu membersihkan rumah, membaca buku, merapikan kamar, mengaji, mengikuti perkuliahan dan masih banyak lagi. Dapat disimpulkan dari uraian di atas bahwa sangat penting bagi orang tua untuk meluangkan waktu dalam membimbing anak dalam bermain gadget agar anak dapat menggunakan gadget dengan aktivitas yang positif dan mengontrol penggunaannya dengan memberikan waktu pada gadget untuk bermain. anak-anak untuk bermain.

Jelaskan timbal balik: Hal ini akan membekali generasi era digital tentang cara menindaklanjuti suatu masalah. Teladan konsistensi, anak merasa aman ketika orang tua memberikan contoh konsistensi melalui perilaku dan bukan nasihat jangka panjang.39. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu tugas orang tua adalah menjaga dan melindungi anak-anaknya.

Indikator Bermain Gadget

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu tugas orang tua adalah menjaga dan melindungi anak-anaknya. gadget, dan orang tua memberi waktu pada anak untuk berhenti bermain gadget.

Hakikat Sikap Disiplin

  • Unsur-unsur Disiplin
  • Hubungan Antara Disiplin Dan Kebebasan Anak
  • Jenis Penanaman Kedisiplinan Pada Anak Usia 5-6 Tahun
  • Pentingnya Disiplin Diri Bagi Anak Pada Era Global
  • Pola Asuh Dalam Membantu Anak Memiliki Dan
  • Strategi Keterlibatan Anak Dalam Disiplin
  • Disiplin Yang Baik (Waktu Yang Baik)
  • Indikator Sikap Sisiplin Anak Usia 5-6 Tahun
  • Kajian Pustaka
  • Kerangka Berfikir
  • Hipotesis

Vitriningsih, (2018), dengan judul “Hubungan Peran Orang Tua Dan Durasi Penggunaan Alat Dengan Perkembangan Anak Prasekolah Di TK Kelompok IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta”. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dan lama penggunaan alat dengan perkembangan anak prasekolah di TK kelompok IX kecamatan depok Sleman Yogyakarta. Mengenai hasil penelitian yaitu peran orang tua dalam penggunaan peralatan pada kelompok IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta sebesar 87% dengan kategori baik.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dan lama penggunaan gadget dengan perkembangan anak prasekolah. 56 Vitrianingsih dkk, Hubungan Peran Orang Tua dan Durasi Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Anak Pra Sekolah di TK Gugus Ix Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta, Kes Mas Respati, Volume 3, Nomor 2, Oktober (2018), h. Berikut grafik hubungan pemberian waktu bermain gadget terhadap sikap disiplin anak usia 5-6 tahun.

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Survei ini dilakukan pada orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun dan anak usia 5-6 tahun yang tinggal di Perumahan Bumi Nusa Asri, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Penelitian ini fokus pada sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun terhadap waktu bermain gadget. Pada bagian ini penulis memaparkan data penelitian terkait sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Berdasarkan Tabel 4.13 pada variabel Sikap Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun di Apartemen Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan kategori sangat baik sebesar 81,8%. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di Apartemen Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu termasuk dalam kategori tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemberian waktu bermain dengan alat peraga dengan sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di Apartemen Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Disini peneliti memilih responden berdasarkan orang tua yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di perumahan Bumi Nusa Asri kecamatan Sukarami kecamatan Citywide. Untuk mengetahui hubungan pemberian waktu bermain gadget dengan sikap disiplin anak usia 5-6 tahun dilakukan dengan bantuan uji t.

Populasi dan Sampel Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner juga digunakan untuk mengetahui data tentang cara pemberian waktu bermain gadget dan sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pemberian Waktu Bermain Gadget pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini untuk dapat menjawab permasalahan yang saat ini terjadi, apakah ada hubungan Pemberian Waktu Bermain Gadget Terhadap Sikap Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Desa Sukarami Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Senada dengan pandangan tentang hubungan pemberian waktu bermain gadget dengan sikap disiplin anak adalah Maria J. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian waktu bermain gadget pada anak usia 5 -6 tahun di Bumi Nusa Perumahan Asri, Desa Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu termasuk dalam kategori tinggi. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya berkaitan dengan pemberian waktu bermain gadget untuk sikap disiplin anak usia 5-6 tahun.

Variabel dan Indikator Penelitian

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Data

Hasil diatas menunjukkan bahwa pemberian waktu bermain pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan kategori tinggi sebesar 86,3%, disusul oleh anak usia 5-6 tahun di Bumi Nusa . Perumahan Asri Desa Sukarami Kecamatan Luas Kota Bengkulu pada kategori sedang sebesar 9,0% sedangkan pada anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini data penelitian terkait dengan variabel dependen yaitu sikap disiplin anak usia 5-6 tahun (Y) melalui pembagian kuesioner. Hasil diatas menunjukkan bahwa pemberian waktu bermain pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan kategori tinggi sebesar 86,3%, disusul oleh anak usia 5-6 tahun di Bumi Nusa . Perumahan Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Kota Bengkulu kategori sedang sebesar 9,0%, sedangkan untuk anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bumi Nusa Asri Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu kategori rendah sebesar 4,5%.

Variabel Sikap Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun di Apartemen Bumi Nusa Asri Desa Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan Kategori Sangat Baik 81,8%, kemudian Sikap Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun di Apartemen Bumi Nusa Asri Desa Sukarami , Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dengan kategori baik sebesar 13,6%. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan alat bantu waktu bermain berhubungan secara signifikan terhadap sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun. Karena t-hitung>t-tabel atau p-value < 0,05 maka secara statistik dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Memberikan waktu bermain gadget dengan sikap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun.

Tabel 4.8  Statistics
Tabel 4.8 Statistics

Keterbatasan Penelitian

Gambar

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
Tabel 4.8  Statistics
Tabel Distribusi Pemberian Waktu Bermain Gadget
Tabel 4.15  Coefficients a
+2

Referensi

Dokumen terkait

Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada nya paksaan dari pihak manapun