• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko"

Copied!
149
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gastritis atau yang biasa disebut dengan sakit maag merupakan salah satu penyakit yang sangat mengganggu terutama saat beraktivitas karena adanya rasa tidak nyaman pada lambung. Gastritis juga merupakan masalah penyakit yang sering terjadi di Provinsi Jawa Barat, dengan angka kasus maag sebesar 7% (28.728 jiwa) (Dinas Kesehatan Kota Bogor, 2018).

Rumusan Masalah

Dengan semakin banyaknya kedai kopi di wilayah Kabupaten Bekasi, dikhawatirkan pola konsumsi kopi masyarakat akan meningkat, sehingga kandungan kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit maag. “Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Kejadian Gastritis di Rusun Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.”

Tujuan Masalah

Manfaat Penelitian

Keaslian Penelitian

Terdapat 8 orang responden yang mengkonsumsi kopi tidak enak disertai dengan penyakit maag, sedangkan 15 orang responden yang meminum kopi tidak enak tanpa disertai penyakit maag diperoleh nilai p-value = 0,007 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara konsumsi kopi dengan kejadian penyakit maag pada lansia pada lansia. Desa Manisrejo. Berdasarkan penelitian Suarnianti tahun 2013, di antara 50 responden RS Islam Faisal Makassar, terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan kejadian merokok. Uji chi-square menunjukkan p-value = 0,000 < α (0,05). ), yang berarti terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan terjadinya penyakit maag.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pola Konsumsi

  • Pengertian Pola Konsumsi
  • Faktor yang Mempengaruhi Pola Konsumsi

Faktor budaya masyarakat suatu daerah mempunyai peranan yang kuat dalam mempengaruhi sikap pemilihan bahan makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Berdasarkan teori Leininger, faktor transkultural merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola konsumsi, karena perbedaan dan persamaan yang ada di masyarakat dapat mempengaruhi sikap individu dalam memilih bahan konsumsi.

Konsep Kopi

  • Definisi Kopi
  • Sejarah Kopi
  • Kandungan Kopi
  • Dosis Minum Kopi
  • Kandungan Kafein Dalam Kopi
  • Jenis-jenis Minuman Kopi
  • Pengolahan Kopi
  • Efek Positif Kafein Dalam Tubuh
  • Efek Negatif Kafein Dalam Tubuh

Biji kopi yang sudah disangrai dan digiling dituangkan ke dalam gelas sesuai selera dan ditambahkan air panas. Ramuan ini menggunakan biji kopi yang disortir dari kotoran luwak yang merupakan hewan liar mirip musang.

Konsep Gastritis

  • Definisi Gastritis
  • Faktor Risiko Gastritis
  • Komplikasi Gastritis
  • Tes dan Diagnosis
  • Penatalaksaan Gastritis
  • Pencegahan Gastritis
  • Menu Diet Bagi Penderita Maag

Ha : Terdapat hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004. Pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga Peumahan Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.

Hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga Komplek Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Resiko Kejadian Maag Pada Warga Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Judul : Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Resiko Kejadian Maag Pada Warga Wanasari Strehimi 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021.

Judul : Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Risiko Penyakit Maag Pada Warga Perumahan Kartika Wanasari 2 RT004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Risiko Penyakit Maag Pada Warga Perumahan Kartika Wanasari 2 , RT 004 RW 036, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi 2021”.

Tabel 2.1 Makanan yang Boleh Diberikan dan Tidak Boleh  Diberikan Pada Penderita Gastritis
Tabel 2.1 Makanan yang Boleh Diberikan dan Tidak Boleh Diberikan Pada Penderita Gastritis

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Kerangka konseptual merupakan penjelasan mengenai konsep-konsep yang terkandung dalam asumsi-asumsi teoritis yang akan digunakan untuk mengabstraksi (termize) unsur-unsur yang terkandung dalam fenomena yang akan diteliti dan apa hubungan antara konsep-konsep tersebut (Dharma, 2017). Membuat kerangka konseptual mengacu pada konsep yang sudah ada, yaitu variabel-variabel pembentuk konsep tersebut dicocokkan dengan variabel-variabel yang relevan dengan masalah atau tujuan penelitian, dengan kata lain berusaha mencocokkan teori dan konsep dengan permasalahan di lapangan (Hidayat, 2017). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah pola konsumsi kopi, sedangkan variabel dependennya adalah risiko terjadinya penyakit maag pada warga Komplek Perumahan Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi.

Hipotesis

Uji statistik dalam hal ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Rancangan Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
    • Teknik Sampling
  • Ruang Lingkup Penelitian
    • Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
  • Variabel Penelitian
    • Variabel Bebas (Independent Variable)
    • Variabel Terikat (Dependent Variable)
  • Definisi Operasional
  • Jenis Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Validitas dan Reliabilitas
    • Instrumen Penelitian
  • Pengolahan Data
    • Editing
    • Coding
    • Entry data
    • Analisa Univariat
    • Analisa Bivariat
  • Etika Penelitian

Untuk mengumpulkan data dari responden yang mengkonsumsi kopi di Perumahan Kartika Wanasari 2 RT 004/036, peneliti dapat memperolehnya dengan cara: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi kopi dengan kejadian penyakit maag pada warga Perumahan Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021 yang akan teridentifikasi. Dari responden yang mengkonsumsi kopi dalam kategori sedang, 15 responden (16,3%) tidak berisiko terkena maag dan 28 responden (30,4%) berisiko terkena maag).

Namun responden yang berisiko terkena maag lebih cenderung merupakan peminum kopi kategori tinggi. Risiko Maag Pada Penghuni Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Hasil survei yang diperoleh dari 92 responden menunjukkan bahwa 32 responden (34,8%) tidak berisiko terkena penyakit maag dan 60 responden (65,2%)) yang berisiko menderita maag. beresiko terkena penyakit maag. Di antara responden yang mengonsumsi kopi dalam kategori sedang, terdapat 15 responden (16,3%) yang tidak berisiko terkena penyakit maag, dan 28 responden (30,4%) yang berisiko.

Tabel 3.2 Definisi Operasional
Tabel 3.2 Definisi Operasional

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Namun setelah adanya pemekaran Kecamatan Cikarang Barat dari Cibitung, kantor kecamatan yang sebelumnya berada di Telaga Asih dipindahkan ke Wanasari. Sebelum Desa Wanasari diresmikan, terdapat Perumahan Kartika Wanasari yang merupakan salah satu komplek perumahan di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi yang berdiri pada tahun 2000. Perumahan Kartika Wanasari terbagi menjadi dua yaitu Perumahan Kartika Wanasari 1 dan Perumahan Kartika Wanasari 2.

Batas demografi Kecamatan Wanasari berada di utara dengan Desa Muktiwari dan Kertamukti, di selatan dengan Desa Telaga Asih dan Cibuntu, di timur dengan Desa Wanajaya dan Telaga Asih, serta di barat dengan Desa Wanajaya dan Telaga Asih. Desa Sumber Jaya, Tridayasakti, Mekarsari dan Tambun. Survei ini dilakukan hanya satu kali dalam waktu yang bersamaan di Apartemen Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada tanggal 5 hingga 11 Agustus 2021. Responden dalam survei ini adalah warga RT 004 RW 036 yang memiliki riwayat penyakit tersebut. sakit maag dan warga yang mengkonsumsi kopi.

Interpretasi dan Diskusi Hasil

Distribusi frekuensi risiko kejadian maag pada warga Perumahan KartikaWanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Berdasarkan hasil analisis perhitungan skor total pada Tabel 4.2 diketahui bahwa dari 92 responden yang mengalami risiko penyakit maag sebanyak 60 responden (65,2%) dan yang tidak berisiko mengalami penyakit maag sebanyak 32 responden (34,8%) mengenai aspek keluhan yang dialami responden mengenai gejala penyakit maag. Analisis bivariat digunakan untuk menguji apakah ada hubungan pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga komplek perumahan Kartika Wansari 2, RT 004 RW 036, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi tahun 2021.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas terlihat bahwa dari 92 responden terdapat 7 responden (7,6%) yang mengkonsumsi kopi kategori rendah tidak berisiko terkena penyakit maag dan 1 responden berisiko (8,7%). Jadi, sebanyak 31 responden (33,7%) yang mengonsumsi kopi dalam kategori tinggi lebih berisiko terkena penyakit maag dibandingkan dengan responden yang mengonsumsi kopi dalam kategori sedang dan rendah. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat diartikan ada hubungan antara pola konsumsi kopi dengan risiko kejadian maag pada warga Perumahan Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung. Kabupaten Bekasi pada tahun 2021.

Pembahasan Hasil

Berdasarkan jawaban responden, diperoleh hasil bahwa responden yang mengonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir per hari berisiko mengalami gangguan pencernaan. Sedangkan pada responden yang mengkonsumsi kopi dengan kategori tinggi terdapat 10 responden (10,9%) yang tidak berisiko mengalami maag dan 31 responden (33,7%) yang berisiko mengalami maag. Sehingga dapat diartikan bahwa responden yang mengkonsumsi kopi mempunyai resiko 2,843 kali lebih besar untuk mengalami penyakit maag dibandingkan responden yang jarang mengkonsumsi kopi.

Responden yang mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan setiap harinya dapat berisiko terkena penyakit maag akibat efek dari kandungan kafein pada kopi. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada Tabel 4.3 yang membuktikan bahwa terdapat 31 responden (33,7%) yang mengkonsumsi kopi dengan kategori tinggi mempunyai risiko terkena penyakit maag. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang mengkonsumsi kopi pada kategori tinggi lebih banyak terpapar dengan odds rasio sebesar 2,843 kali untuk mengalami penyakit maag dibandingkan responden yang mengkonsumsi kopi pada kategori sedang dan rendah.

Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Hubungan Pola Konsumsi Kopi Dengan Risiko Gastritis Pada Penghuni Apartemen Kartika Wanasari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibirung Kabupaten Bekasi Tahun 2021” dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pola konsumsi kopi pada warga RT 004 mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu 31 responden (33,7%) beresiko terkena penyakit maag yang artinya mayoritas responden mengkonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir per hari, sehingga Kandungan kafein pada kopi yang tinggi, konsumsinya secara terus-menerus dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga berisiko terjadinya masalah pada sistem pencernaan. Dengan demikian dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara pola konsumsi kopi dengan risiko penyakit maag pada warga Komplek Perumahan Kartika Wansari 2 RT 004 RW 036 Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi pada tahun 2021.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengetahui hubungan pola konsumsi kopi dengan kejadian maag serta dapat memperluas arah penelitiannya lebih lanjut. Diharapkan lembaga pendidikan STIKes Medistra Indonesia dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai konsep awal dalam mengembangkan pengetahuan mahasiswa khususnya bidang Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Medis Bedah mengenai frekuensi dan pola konsumsi kopi agar tidak menimbulkan penyakit. menyebabkan risiko penyakit maag. 2020) 'Hubungan pola makan dan konsumsi kopi dengan kejadian penyakit maag pada lansia di desa Manisrejo kecamatan Taman Kota Madiun', Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 15(2), hal. 2017).

Tingkat Konsumsi Kopi Berdasarkan Pendapatan, Umur dan Harga di Kota Depok, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 1439. Muhammad Ishak Ilham, Haniarti dan Usman (2019) 'Hubungan Pola Konsumsi Kopi dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Muhammadiyah Parepare, Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 2(3), hal.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

2014) 'Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado', Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), hal. Jakarta Barat: PT Sunda Kelapa. 2011) 'Hubungan pola makan dengan risiko penyakit maag pada pelajar yang menjalani KBK'. 2017) PENGOBATAN GASTRITIS MENGGUNAKAN KOMBINASI TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK ZUSANLI (ST36), NEIGUAN (PC6), NEITING (ST 44) DENGAN GURTEMEJE. Nursalam (2017) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 2009) Pengaruh teknik relaksasi progresif terhadap respon nyeri dan frekuensi kekambuhan nyeri pada lansia penderita maag di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok, Jurnal Keperawatan.

Suarnianti (2013a) 'HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI RSU FAISAL ISLAM MAKASSAR', Jurnal Ilmiah Diagnosa Kesehatan, 3, hal. Suarnianti (2013b) 'HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI RSU FAISAL ISLAM MAKASSAR', Jurnal Ilmiah Diagnosa Kesehatan, Volume 3 N, hal. 2009) Sakit Maag: Kenali, Hindari dan Obati Panduan Praktis Mencegah dan Mengobati Sakit Maag, Lengkap dengan 50 Resep Makanan Cocok untuk Sakit Maag. Hubungan kebiasaan makan dengan kejadian premenstrual syndrome (PMS) pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia tahun 2021 3.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen-dosen hebat yaitu Ibu. I Ratnah, S.Kep, Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing dan bapak. Baltasar S.S Dedu, S.Kep., MSc selaku dosen penguji yang banyak memberikan arahan dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi saya. Dan terima kasih kepada Ibu Kiki Deniati, S.Kep, Ns., M.Kep selaku wali kelas yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Gambar

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Tabel 2.1 Makanan yang Boleh Diberikan dan Tidak Boleh  Diberikan Pada Penderita Gastritis
Tabel 3.2 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dengan daytime sleepiness pada Mahasiswa PSIK FIKES Universitas

Tidak terdapat hubungan antara usia, konsumsi air, kebiasaan minum kopi, konsumsi energi, karbohidrat, protein, lemak, purin, status gizi, aktivitas fisik dan kebiasaan olahraga

Remaja putri di MTs Ma’Arif Nyatnyono yang mempunyai pola makan dalam kategori baik tetapi mengalami anemia karena konsumsi gizi yang tidak tepat.. Terjadinya defisiensi

Analisis menggunakan uji chi-Square dengan dibantu SPSS versi 16.0 Hasil: Sebanyak 47 orang (28,8%) memiliki kebiasaan konsumsi kopi dan menunjukkan ada hubungan

Hasil analisis Uji Korelasi Spearman melaporkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dengan status gizi petugas WFH di Surabaya selama pandemi

Universitas Muhammadiyah Palembang v ABSTRAK Nama Nuryani Rahmania Hamidiyah Program Studi Kedokteran Judul Hubungan Tingkat Konsumsi Kopi dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja

Identitas Kuesioner Judul : Hubungan Antara Konsumsi Kopi dan Terjadinya Maag di Kalangan Siswa Kelas 12 SMA Future Gate Putra Angkatan 11 Peneliti : Hafiz Athaariq Pramantya B..

jawaban boleh lebih dari 1 o Kopi hitam tanpa ampas co: Nescafe o Kopi hitam dengan ampas co: Kopi kapal api o Kopi bubuk yang dibeli dipasar traditional o Kopi tulen yang digiling