PENDAHULUAN
Latar Belakang
Toilet training merupakan suatu proses pembelajaran dan upaya melatih kemampuan anak dalam mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) dengan benar dan teratur. Toilet training tidak sama dengan mengajak anak ke toilet, namun mengajarkan anak untuk mengontrol buang air besar dan melakukannya sendiri.
Rumusan Masalah
Salah satu tanda penting dalam kehidupan awal seorang anak adalah peralihan dari popok ke toilet. Ini merupakan langkah besar bagi semua orang yang terlibat dalam keberhasilan mengajarkan toilet training kepada anak. Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang masalah hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan popok pada anak usia dini (1-3) tahun di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Gorontalo tahun 2020. propinsi.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Uraian Teori
- Penggunaan Diapers
- Pengetahuan
- Toilet Training
- Usia Toddler (1-3 tahun)
- Praktik Toilet Training
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa toilet training merupakan upaya orang tua untuk mengajarkan anak mengendalikan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) dengan benar dan teratur (12). Orang tua perlu memahami waktu yang tepat agar anak dapat dilatih buang air kecil dengan baik dan benar. Orang tua akan lebih mudah membuat jadwal ketika orang tua mengetahui secara pasti kapan anaknya biasanya buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).
Orang tua hendaknya tidak memendam mimpi agar anaknya segera menguasai dan belajar duduk di pispot dan buang air besar di sana. 25 atau saudara kandung dan anak tidak menolak dan boleh bekerjasama ketika orang tua mengajari mereka buang air kecil (28). Salah satu penyebab kegagalan toilet training biasanya tak lain adalah inkonsistensi orang tua.
Kerangka Teori
KERANGKA KONSEP
- Konsep Pemikiran
- Variabel Penelitian
- Definisi Operasional
- Hipotesis
Penelitian hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan popok pada anak usia dini (1-3 tahun) dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo. Hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada anak usia dini Penggunaan popok pada anak usia dini. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada balita (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo yang ditunjukkan dari hasil uji Kendall tau. , yang memperoleh p-value sebesar 0,015 < α (0,05).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Toilet Training dan Penggunaan Popok pada Anak Usia Prasekolah di Posyandu Dusun Banjeng Maguwoharjo.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Desain Penelitian
Tabulasi silang hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada balita (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Gorontalo disajikan pada Tabel 5.5 berikut ini. Pengetahuan ibu tentang penggunaan popok pada anak erat kaitannya dengan pengetahuan ibu tentang toilet training. Hasil uji korelasi Kendall tau juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada balita (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo, dengan nilai p 0,015<α (0,05).
HUBUNGAN Tingkat pengetahuan ibu toilet training dengan praktik ibu menggunakan popok balita (1-3 tahun) di Kecamatan Putat Purwodadi.
Waktu dan Tempat Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo yang berjumlah 129 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari seluruh ibu yang memiliki anak usia balita (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo yang berjumlah 129 orang. Jika subjeknya kurang dari 100 orang maka harus diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang maka boleh diambil semuanya, 10-15%. Populasi (N) diambil dari jumlah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang mana sampel dipilih dari populasi berdasarkan keinginan peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili ciri-ciri populasi yang telah diketahui sebelumnya.
Teknik Pengambilan Data
Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui kuesioner yang diberikan oleh peneliti, dan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo. Coding adalah mengubah data yang berupa kalimat atau huruf menjadi data numerik atau angka, setelah semua kuisioner disusun atau diedit barulah dilakukan “coding”. Entri data merupakan tanggapan setiap responden yang berupa “kode” (angka atau huruf) yang dimasukkan ke dalam program komputer atau “perangkat lunak”.
Korelasi Kendall Tau (τ) digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, baik datanya ordinal maupun rank.
Prosedur Penelitian
Alur Penelitian
Etika Penelitian
Hasil pengukuran pengetahuan ibu tentang toilet training di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo disajikan pada tabel 5.3 berikut ini. Hasil analisis uji korelasi Kendall mengenai hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada anak prasekolah (1-3 tahun) di wilayah kerja Puksemas Patilaggio Gorontalo disajikan pada tabel 5.6 di bawah ini. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada balita usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo.
Tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah cukup (56,3%).
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Daerah Penelitian
Secara geografis Kabupaten Pohuwato terletak antara Lintang Utara dan Bujur Timur, secara administratif batas wilayahnya di sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol dan Kabupaten Gorontalo Utara, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Boalemo, di sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini dan di sebelah Barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Gorontalo. . Kabupaten Parigi Moutong (Sulewesi Tengah). Kecamatan dengan luas 298,83 km² ini berbatasan dengan Kecamatan Marisa di utara, Teluk Tomini di timur, Teluk Tomini di selatan, dan Kecamatan Randangan di barat (Bappeda Kabupaten Pohuwato, 2012).
Analisis
- Analisis Univariate
- Uji korelasi kendall‟s tau
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebagian besar ibu tentang toilet training di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Gorontalo adalah cukup (56,3%). Rendahnya pengetahuan ibu mengenai dampak penggunaan popok pada anak akan mempengaruhi perkembangan anak dalam hal toilet training. Alasan penggunaan popok pada anak adalah pekerjaan ibu yang membutuhkan waktu bagi anak untuk menyelesaikan toilet training.
Hubungan yang erat antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kebiasaan penggunaan popok pada balita usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo cukup kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,401.
PEMBAHASAN
Pengetahuan Ibu Tentang Toilet Training
Alasan penggunaan popok pada anak adalah pekerjaan ibu yang memerlukan waktu bagi anak untuk menyelesaikan toilet training (13). d) Tingkat sosial ekonomi. Toilet training diartikan sebagai upaya melatih anak agar anak mampu mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Toilet training juga diartikan sebagai proses pembelajaran mengendalikan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) dengan benar dan teratur.
Secara umum, pertanyaan yang sering ditanyakan orang tua pada diri sendiri adalah kapan waktu yang tepat bagi orang tua untuk toilet training anaknya. Jadi, dengan bimbingan dan bimbingan orang tua, sangat mungkin seorang anak mampu melakukan toilet training sesuai dengan yang diharapkan. Faktor pendorong toilet training adalah: (32) (1) Ayah atau kakak laki-laki memberikan contoh buang air besar atau kecil.
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis penelitian ini adalah : Ha : Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu mengenai toilet training menggunakan popok pada anak usia dini (1-3 tahun) di Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo . H0 : Tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap toilet training menggunakan popok pada usia muda (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Patilaggio Provinsi Gorontalo.
Frekuensi Penggunaan Diapers
48 Tingkat pendidikan dan pengetahuan serta pengalaman ibu sangat berpengaruh dalam hal penggunaan popok pada anak usia dini. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan popok yang terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rendahnya kesiapan toilet training pada anak (42). Pendidikan akan berdampak pada pola pikir dan pandangan ibu terhadap penggunaan popok pada anaknya.
Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang kesan penggunaan lampin kepada anak, semakin baik pengetahuan ibu tentang latihan tandas anak, di mana jika anak tidak memakai lampin, anak akan melalui tempoh latihan tandas.
Hubungan Pengetahuan Ibu tentang toilet training dengan
50 yang semakin mudah didapat membuat para ibu malas toilet training dan lebih tertarik untuk mengganti popok anaknya. Penggunaan popok dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, tingkat sosial ekonomi, periklanan, pengaruh sosial dan usia ibu. Pendidikan seorang ibu akan mempengaruhi penggunaan popok pada anaknya karena ibu yang berpendidikan tinggi akan memiliki pemahaman yang lebih luas dan lebih mudah menerima perubahan zaman dibandingkan ibu yang berpendidikan rendah, sehingga ibu yang berpendidikan tinggi akan lebih memilih gaya hidup modern (45).
Apabila pengetahuan yang dimiliki individu tersebut juga diikuti dengan serangkaian perubahan perilaku sesuai dengan pendapat Rogers (1974) dalam Notoatmodjo (2014), maka individu tersebut dapat menerapkan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku penggunaan popok.
Keeratan Hubungan
Hal ini sejalan dengan teori Notoatmodjo (2014) bahwa sebelum seseorang melakukan suatu perilaku (perilaku baru), seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa arti atau manfaat dari perilaku tersebut bagi individu dan keluarganya (41). Hal ini sejalan dengan teori Notoatmodjo (2014) bahwa pengetahuan merupakan faktor predisposisi terbentuknya suatu perilaku, dengan adanya pengetahuan maka akan timbul kesadaran dan pada akhirnya membuat masyarakat berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini didukung oleh pendapat Hidayat (2010) yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan popok adalah pengetahuan (45).
Dengan demikian, pengetahuan ibu tentang toilet training dan kebiasaan menggunakan popok sangat berpengaruh terhadap kemandirian anak, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Aspek Islam tentang Toilet Training pada anak usia Toddler
Banyak juga hadis-hadis Nabi yang menganjurkan, menegaskan, malah mewajibkan umatnya menuntut ilmu. Bahkan Rasulullah SAW telah mengkategorikan orang yang keluar dari rumah untuk menuntut ilmu sebagai orang yang mempunyai kedudukan yang sangat mulia, sebagai pejuang di jalan Allah. Barangsiapa yang beramal untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia kembali.” (HR. al-Tirmidzi).
Dalam hal ini toilet training atau melatih anak belajar buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) dengan benar dan teratur juga diajarkan dalam Islam, bahkan wajib.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan orang tua tentang toilet training sehingga anak dapat mandiri dalam buang air kecil dan besar tanpa menggunakan popok. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan penggunaan popok, seperti iklan popok, sikap dan kebiasaan ibu, serta pengaruh lingkungan masyarakat. Agar dunia kesehatan lebih memahami mengenai toilet training dan kebiasaan penggunaan popok pada anak agar dapat mengaplikasikannya pada saat memberikan asuhan keperawatan pada balita.
Hambatan Penelitian
Pengaruh Pendidikan Kesehatan mengenai toilet training pada anak usia 1-3 tahun terhadap pengetahuan ibu di Desa Sambon. Hubungan Peran Keluarga Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Pra Sekolah Di Wilayah 14 Kelurahan Karang Berombak Kabupaten Medan Barat Tahun 2019. Hubungan Pengetahuan Tentang Toilet Training Dengan Perilaku Penggunaan Popok Pada Ibu Yang Memiliki Anak usia TK di Desa Ngadimulyo Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
Hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan popok pada anak usia balita di TK PAUD Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sebagai mahasiswi program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar, saya sedang melakukan penelitian skripsi dengan judul HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PELATIHAN TOILET DAN PENGGUNAAN LUKE PADA ANAK USIA BALITA (1 ) - 3 TAHUN) WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATILANGIO PROVINSI GORONTALO. Saya menyatakan telah menerima penjelasan mengenai penelitian yang berjudul: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PELATIHAN TOILET DAN PENGGUNAAN POMPOK PADA ANAK USIA BALITA (1-3 TAHUN) WILAYAH KERJA PATILANGGIO PUSTALSMAS PROVGORON dan I. ke a to menjadi responden dengan ikut serta dalam kegiatan penelitian yang akan dilakukan.