• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUDA TULUNG BALAK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HUDA TULUNG BALAK "

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Kami telah menyetujuinya dan Anda dapat mengajukannya ke Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Institut Agama Islam Negeri Munaqosahan Metro. 1701050003 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah diujikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Munaqosyah pada Hari/Tanggal : Kamis, 1 Juli 2021.

Latar Belakang Masalah

Guru sebagai pedagog merupakan faktor penentu keberhasilan setiap usaha pendidikan.Dalam proses belajar mengajar, guru menginginkan agar siswanya mencapai hasil belajar yang baik, dan siswalah yang ingin mencapai tujuan, memiliki cita-cita, dan tujuan. kita ingin mencapainya secara optimal. Seorang guru memiliki beberapa peran dalam mendisiplinkan siswa, antara lain guru sebagai pendidik dan pengajar, guru sebagai panutan dan panutan, guru sebagai motivator dan guru sebagai konselor, dll. Peran guru sangat penting dalam mendidik siswa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungannya, serta menanamkan kedisiplinan untuk membentuk perilaku siswa dengan baik. siswa yang melanggar tata tertib yang berlaku di sekolah, sehingga siswa diharapkan berperilaku baik dan berprestasi dalam proses pembelajaran.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitan

Penelitian Relevan

Peran Guru

Pengertian Peran Guru

Peran guru adalah seperangkat perilaku yang saling terkait dalam keadaan yang berkaitan dengan kemajuan perubahan perilaku dan perkembangan siswa sasaran. Dari pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa peran guru adalah penguasaan dan pengembangan bahan ajar, perencanaan dan persiapan harian pembelajaran, pengawasan dan evaluasi kegiatan siswa.

Peran Guru dalam Proses Pendidikan

Seorang guru bertugas menangani semua administrasi sekolah dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran. Seorang guru harus mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dengan lingkungannya mengenai penyelenggaraan sekolah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

KedisiplinanSiswa

Pengertian Kedisiplinan Siswa

رْهلأا ْنُكٌِْه

م َْْيْلا َّ

ر ِخلآا َكِلَذ

لايِّْأَت(

Pentingnya Kedisiplinan Bagi Siswa

Disiplin merupakan hal yang penting bagi siswa, oleh karena itu seorang guru harus dapat menanamkan perilaku disiplin pada siswanya, terutama disiplin diri. 16 Syamsul Kurniawan, Konsepsi & Implementasi Terpadu Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, & Masyarakat, (Yogyakarta: AR-RUZZ Media, 2014), hal.136. Setiap sekolah memiliki peraturan atau tata tertib yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh siswa. Tata tertib yang ditetapkan di sekolah merupakan kebijakan sekolah yang dijadikan sebagai standar untuk menetapkan batas-batas perilaku siswa.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kedisiplinan sangat penting untuk ditanamkan kepada semua siswa, hal ini agar siswa dapat memahami disiplin dan mampu mengimplementasikannya di lingkungan sekolah.

Ciri-Ciri Kedisiplinan Siswa

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri siswa disiplin adalah siswa yang mematuhi peraturan yang diterapkan di lingkungan sekolahnya.Dengan adanya kesadaran siswa untuk disiplin dengan menjalankan peraturan yang ada, maka siswa akan berperilaku sesuai peraturan. ditetapkan di sekolah mereka. .

Unsur-Unsur Kedisiplinan Siswa

Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri siswa yang disiplin adalah siswa yang menjunjung tinggi tata tertib yang telah diterapkan di lingkungan sekolahnya. aturan. sesuai dengan aturan yang ditetapkan di sekolahnya. A. Aturan adalah model yang berlaku pada tingkah laku, dimana model tersebut diterapkan oleh orang tua, guru dan teman bermain.Tujuannya adalah untuk memberikan anak pedoman tingkah laku yang dianut dalam situasi tertentu. Punishment berasal dari kata kerja latin punitive yang berarti menghukum seseorang atas kesalahan, perlawanan atau pelanggaran sebagai imbalan atau balas dendam.Tujuan jangka pendek dari penjatuhan hukuman adalah untuk menghentikan perilaku yang salah.Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mendidik dan mendidik. mendorong anak-anak untuk menghentikan perilaku salah mereka.

Bentuk-Bentuk Kedisiplinan di Sekolah

Fungsi KedisiplinanSiswa

Lingkungan dengan tingkat kedisiplinan yang baik akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap kepribadian seseorang, siswa merupakan sosok manusia muda yang sedang tumbuh kepribadiannya, jika di lingkungan sekolah terdapat suasana tertib, tertib, tenang dan damai maka akan seperti itu. memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kepribadian. Disiplin dapat timbul dari paksaan dan tekanan dari luar, seperti ketika siswa kurang disiplin. Peraturan sekolah biasanya berisi hal-hal positif yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh siswa. Pelanggaran tata tertib sekolah akan dikenakan sanksi atau hukuman.

Pemberian sanksi atau hukuman sangat penting untuk menjaga kedisiplinan siswa dan selain itu dapat mendorong siswa untuk selalu mentaati dan menghormati segala macam peraturan yang berlaku di sekolah. Segala macam peraturan yang berlaku di sekolah merupakan wujud dari kemampuan sekolah dalam memelihara kedisiplinan bagi seluruh unsur di dalamnya, termasuk guru, staf, siswa. Sikap dan tindakan disiplin di sekolah harus dilaksanakan secara terus menerus, sehingga dapat menunjang atau memperlancar pelaksanaan proses dan kegiatan pendidikan di sekolah, guna mencapai prestasi belajar yang optimal”. Disiplin dapat mendorong seorang siswa untuk secara konkrit belajar tentang hal-hal yang positif baik di sekolah maupun di rumah, melakukan hal-hal yang benar dan saleh, serta menjauhi hal-hal yang negatif.

Tujuan Kedisiplinan Siswa

Jenis dan Sifat Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mewawancarai kepala sekolah dan guru serta mengumpulkan dokumentasi yang mendukung penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif, artinya peneliti ingin memberikan gambaran atau gambaran objektif dengan mengajukan pertanyaan.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

  • Tekni k Observasi
  • Teknik Wawancara
  • Teknik Dokumentasi

Kegiatan tersebut yaitu hubungannya dengan peran guru dalam mendisiplinkan siswa di MI Al Huda Tulung Balak. Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental seseorang, sejarah hidup, cerita, biografi, buku aturan. 25 Peneliti mendokumentasikan sesuai dengan kegiatan yang ada di sekolah. Dokumentasi tersebut digunakan peneliti untuk mencari informasi tentang profil MI Al Huda Tulung Balak, visi, misi, struktur organisasi, struktur personalia dan jumlah angkatan.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama. Misalnya peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi untuk menganalisis peran guru dalam disiplin siswa di MI Al Huda Tulung Balak. Misalnya peneliti mewawancarai berbagai narasumber seperti kepala sekolah dan guru, namun hasilnya sama saja.

Teknik Analisis Data

Mereduksi data berarti meringkas, memilih hal-hal yang paling penting, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola, dan membuang yang tidak perlu. Tujuan reduksi data adalah untuk menyederhanakan data yang diperoleh pada saat penggalian data di lapangan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh merupakan data yang termasuk dalam penelitian. Penyajian data merupakan kumpulan informasi terstruktur yang memungkinkan untuk ditarik kesimpulan, hal ini dilakukan dengan alasan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan tanpa mengurangi isi. dilakukan untuk melihat keseluruhan gambar atau bagian-bagiannya, bagian dari keseluruhan gambar. Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah penelitian, yang dirangkai menjadi proposisi atau pernyataan yang telah diuji kebenarannya.. kesimpulannya dalam proses analisis data.

Tahap ini dilakukan sebelum terjun ke lapangan dan mempersiapkan peralatan penelitian untuk mengumpulkan data. Pada tahap pra lapangan ini, terdapat enam kegiatan yang akan dilakukan oleh peneliti kualitatif, yang ditambahkan pada tahap ini dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami yaitu etika penelitian lapangan. Pada tahap ini, hasil penelitian dibundel untuk analisis data lebih lanjut secara distributif dan disajikan dalam bentuk naratif. Menulis laporan penelitian tidak dapat dipisahkan dari semua tahapan kegiatan dan komponen penelitian.Kemampuan melaporkan hasil penelitian merupakan syarat mutlak bagi peneliti.

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya MI Al-Huda Tulung Balak
  • Denah Sekolah MI Al Huda Tulung Balak Gambar 1 Gambar 1

Kelas I Kelas II

Kelas VI Kelas V

MASYARAKAT SEKITAR

Data Guru MI Al-Huda Tulung Balak

Dewan guru MI AL Huda Tulung Balak berjumlah 12 orang. Untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel berikut ini.

Sarana Prasarana MI Al Huda Tulung Balak Tabel 4.3

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Narasumber : Sebagai seorang guru, Anda harus mengetahui karakter siswa Anda, sehingga jika siswa tidak disiplin, guru dapat memberikan langkah-langkah yang tepat untuk membimbing siswa. Narasumber : Karena masih SD, siswa yang tidak disiplin hanya diberi teguran dan juga diberikan arahan. Narasumber : Sebagai seorang guru, Anda harus mengetahui karakter siswa Anda, sehingga jika siswa tidak disiplin, guru dapat memberikan langkah-langkah yang tepat untuk membimbing siswa.

Nara sumber: Faktor keluarga biasanya siswa yang tidak disiplin karena kurangnya perhatian dari keluarga dan juga faktor lingkungan. Sumber: Karena masih SD, siswa yang tidak disiplin hanya diberi teguran dan juga diberi petunjuk. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, di lingkungan sekolah sering terjadi siswa tidak disiplin waktu dan ada juga yang tidak disiplin dalam berpakaian dan melanggar peraturan sekolah.

Kesimpulan

Saran

Disiplin siswa di sekolah dan implikasinya dalam layanan bimbingan dan konseling, Jurnal Ilmiah Konseling, Vol 2, No.23, 2012. Melihat langsung apa yang dilakukan guru terhadap disiplin siswa di MI Al Huda Tulung Balak. Sudahkah siswa selama ini menjalankan disiplin dengan tertib tanpa ada yang tertinggal?

Narasumber : Syukurlah siswa soal kedisiplinan melalui pembelajaran yang sangat proaktif, karena mereka penasaran belajar sejak dini, kalau sudah dapat masukan masih mudah untuk diarahkan. Nara Sumber: Sebagai seorang guru yang membantu siswanya memecahkan masalah, seharusnya guru mengetahui karakter dan latar belakang siswanya yang tidak disiplin, sehingga guru dapat menentukan cara yang paling tepat untuk membantu siswanya memecahkan masalah yang mereka hadapi. menghadap dengan benar. Pembantu: Sudah bagus, tapi masih ada satu atau dua anak yang masih belum disiplin mengerjakan PR.

Di lingkungan sekolah, tidak jarang siswa tidak disiplin tepat waktu dan ada juga yang tidak disiplin berpakaian melanggar tata tertib sekolah. Oleh karena itu diperlukan strategi yang efektif untuk mendisiplinkan siswa di sekolah, misalnya memahami karakter siswa sehingga guru dapat membimbing siswanya untuk tidak melakukan pelanggaran/kesalahan lagi. Narasumber : Untuk masalah kedisiplinan, siswa proaktif karena masih penasaran untuk belajar lebih awal, jika diberikan masukan masih mudah diarahkan.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan begitu peran seorang guru dalam mendidik, membimbing, mengarahkan, serta membentuk karakter anak sangatlah penting dan berpengaru. Tidak hanya itu saja sebagai