• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM EKONOMI ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUKUM EKONOMI ISLAM "

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PENDAYAGUNAAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KAB.PINRANG PERSPEKTIF

HUKUM EKONOMI ISLAM

OLEH:

LINDA RUKMANA LINSI NIM : 16.2200.126

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(2)

ii

PENDAYAGUNAAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KAB.PINRANG PERSPEKTIF

HUKUM EKONOMI ISLAM

OLEH :

LINDA RUKMANA LINSI NIM : 16.2200.126

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gerar Sarjana Hukum (S.H) pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam

Institut Agama Islam Negeri Parepare

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(3)

iii

PENDAYAGUNAAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KAB.PINRANG PERSPEKTIF

HUKUM EKONOMI ISLAM

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Disusun dan diajukan oleh

LINDA RUKMANA LINSI 16.2200.126

Kepada

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

2021

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi 2

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI A. Transliterasi Arab-Latin

1.1 Konsonan

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin dapat dilihat pada tabel berikut.

Huruf Nama Huruf Latin Nama

ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث s\a s\ es (dengan titik diatas)

ج Jim J Je

ح Ha H ha (dengan titik

dibawah)

خ Kha Kh khdan ha

د Dal D De

ذ z\al z\ zet (dengan titik diatas)

ر Ra R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy es dan ye

ص s}ad s} es (dengan titik

dibawah)

(8)

viii

ض d}ad d} de (dengan titik

dibawah)

ط t}a t} te (dengan titik

dibawah)

ظ z}a z} zet (dengan titik

dibawah)

ع ‘ain ‘ koma terbalik

غ Gain G Ge

ف Fa F Ef

ق Qaf Q Qi

ك Kaf K Ka

ل Lam L El

م Mim M Em

ن Nun N En

و Wau W We

ـه Ha H Ha

ء Hamzah ‘ Apostrof

ى Ya Y Ye

Hamzah (ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apapun. Jika ia terletak ditengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (‘)

1.2 Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoton dan vokal rangkap atau dipotong.

(9)

ix

Vokal tunggal bahasa Arab yang dilambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ ا Fathah A a

ِا Kasrah I i

َ ا Dammah U u

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu :

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ْ ى´ fathah dan yaa’ Ai a dan i

ْ و´ fathah dan wau Au a dan u

Contoh :

َْف یَك : kaifa

َْل وَه : haula 1.3 Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harakat dan Huruf

Nama Huruf dan Tanda Nama

ى ´…ْاا´… Fathah dan alif

atau yaa’ Ā a dan garis di atas

ى Kasrah dan yaa’ I I dan garis di atas

ۇ Dammah dan

wau

Ū u dan garis di atas

(10)

x Contoh :

َْتاَم : maata ىَم َر : ramaa

َْل یِق : qiila

ُْت وُمَی : yamuutu

1.4 Taa’ Marbutah

Transliterasi untuk taa’ marbutah ada dua, yaitu: taa’ marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan taa’marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang berakhir dengan taa’ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka taa’marbutahitu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ِْلاَف طَلأاُةَض و َر : raudah al-atfal ةَل ِضاَف لَاُةَن یِدَم لَا : al-madinah al-fadilah ةَم ك ِح لَا : al-hikmah

1.5 Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda tasydid ( ْ ّ ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan huruf (konsonanganda) yang diberi tanda syaddah.

(11)

xi Contoh:

نَّب َر : rabbana

َْان یَّجَن: najjaina

ْ قَح لَا : al-haqq

َْمِ عُن : nu“ima

ْ وُدَع : ‘aduwwun

Jika huruf ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah (ْ ى ِّ), maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi i.

Contoh:

ْ ىِلَع : ‘Ali (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)

ْ ىب َرَع : ‘Arabi (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby) 1.6 Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf لا (alif lamma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti biasa, al-,baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-).

Contoh:

ُْس مَّشلَا : al-syamsu (bukan asy-syamsu) ةَل َز ل َّزلَا : al-zalzalah (az-zalzalah) ةَفَس لَف لَا : al-falsafah

دَلاب لَا : al-biladu

(12)

xii 1.7 Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (’) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:

َْن و ُرُم أَت : ta’muruna ع وَّنلَا : al-nau‘

ْ ء يَش : syai’un

ُْت رِمُأ : umirtu

1.8 Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata al-Qur’an(dari al-Qur’an), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasi secara utuh.

Contoh:

Tabaqat al-Fuqaha’

Wafayah al-A‘yan

(13)

xiii 1.9 Lafzal-Jalalah

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudaf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ِْاللُْن یِد dinullh ِْللاِب billah

Adapun taa’ marbutah di akhir kata yang disandarkan kepada lafzal-jalalah, ditransliterasi dengan huruf [t]. Contoh:

ِْاللِْةَم ح َرْ يِفْ م ُْهhum fi rahmatillah

1.10 Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps), dalam transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awalan mandiri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), makayang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP, CDK, dan DR).

(14)

xiv Contoh:

Innaawwalabaitinwudi‘alinnasilallazi bi Bakkatamubarakan

Syahru Ramadan al-laziunzilafih al-Qur’an

Nasir al-Din al-Tusi Abu Nasr al-Farabi Al-Gazali

Al-Munqizmin al-Dalal

Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abu (bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi.

Contoh:

• ‘Ali bin ‘Umar al-Dar QutniAbu Al-Hasan, ditulis menjadi : Abu Al-Hasan,

‘Ali bin ‘Umaral-DarQutni. (bukan : Al-Hasan, ‘Ali bin ‘Umar al-Dar Qutni Abu)

• Nasr Hamid Abu Zaid, ditulis menjadi : Abu Zaid, Nasr Hamid (bukan : Zaid, Nasr Hamid Abu).

(15)

xv B. Daftar Singkatan

Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:

swt =subhanallahu wata’ala saw = sallallahu ‘alaihi wa sallam a.s. = ‘alaihi al-salam

Cet. = Cetakan

QS. …/…: 4 = QS. al-Baqarah/2: 4 atau QS. Ali ‘Imran/3: 4

HR. = Hadis Riwayat h. = Halaman

UU = Undang – Undang

PAD = Pendapatan Asli Daerah

APBD = Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah

Dishub = Dinas Perhubungan

(16)

xvi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur yang sangat mendalam penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pendayagunaan Retribusi Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kab. Pinrang Perspektif Hukum Ekonomi Islam” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana hukum (S.H) pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Penulis menyadari bahwa tidaklah mudah untuk menyelesaikan skripsi ini tanpa bantuan dan doa dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa untuk kedua orang tua penulis yaitu Papa Sumarlin Tonjal dan Mama tersayang Sukesi yang tidak henti – hentinya mendoakan, memberikan dorongan moril dan materil, mendidik, dan membesarkan penulis dengan penuh cinta dan kasih sayang, serta adik saya Yuyun Marsuki Sukal atas perhatian dan semangat yang diberikan kepada penulis.

Selanjutnya penulis juga menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. selaku rektor IAIN Parepare yang telah bekerja keras mengelola pendidikan di IAIN Parepare dan memperhatikan kinerja kami dalam berkiprah di lembaga kemahasiswaan.

2. Ibu Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc.,M.Ag sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam atas pengabdian beliau sehingga tercipta suasana pendidikan yang positif bagi mahasiswa.

(17)

xvii

3. Bapak Budiman, M.HI selaku Pembimbing I. dan bapak Dr. M. Ali Rusdi, S.Th.I, M.HI selaku Pembimbing II, yang senantiasa membimbing, mendukung, memberikan nasehat serta motivasi kepada penulis dalam proses penulisan skripsi ini.

4. Ibu Hj. Sunuwati, Lc, M.HI.selaku penasehat prodi Hukum Ekonomi Syariah dan bapak ibu dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam.

5. Kepala perpustakaan dan jajaran pegawai perpustakaan IAIN Parepare yang telah membantu dalam pencarian referensi skripsi peneliti.

6. Seluruh pegawai dan staf yang bekerja pada lembaga IAIN Parepare atas segala bantuan dan arahannya mulai dari penulis kuliah di lembaga tersebut sampai proses penyelesian studi penulis.

7. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pinrang dan semua pegawai Dinas Perhubungan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pinrang dan telah memberikan bahan informasi dalam proses penyusunan skripsi. Terkhusus kepada bapak Usman bagian pengelolah perparkiran Dishub Pinrang yang banyak membantu penulis saat melakukan penelitian dan memberikan informasi serta masukan kepada penulis.

8. Sahabat – sahabat seperjuangan Adrah Gatot, Riskiyana, Widya Rahman, Miftahul Janna, Nurindah Sary, Steven Graig Yordan, Ardi Nurzaman, Angga Setiawan dan Reza serta teman – teman yang belum saya sebutkan namanya yang telah memberikan semangat serta motivasi dalam mengerjakan skripsi.

9. Teman – teman seperjuangan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Angkatan 2016, Jumrah, Ariati, Sahira, Herbawati, Hardianti, Ruhil, dan

(18)

xviii

terkhusus kepada Muamalah 4 serta teman – teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namanya yang telah mendorong saya untuk mengerjakan skripsi ini.

10. Semua teman – teman seperjuangan PPL di Pengadilan Negeri Enrekang dan teman – teman seperjuangan KPM Desa Mappadaelo yang telah memberikan dukungan dan warna tersendiri pada hidup penulis.

11. Keluarga besar Persatuan Olahraga Mahasiswa (PORMA) IAIN Parepare dan terkhusus Angkatan ke – 4 serta senior dan junior di Divisi Catur yang tidak henti-hentinya meberikan masukan dan dukungan kepada penulis. Bravo Olahraga.

12. Teman – teman Lafsa Squad Ayunita, Fitriani, Adhe Efhany, Sonia, dan Riska Ismail terima kasih karena telah hadir di hidup penulis dan selalu memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini terkhusus untuk sahabat onlineku Tangmo di Thailand yang memotivasi penulis untuk terus belajar dan mewujudkan mimpi penulis.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu dalam skripsi ini, semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Dalam hal ini, penulis tidak dapat memberikan apapun dalam benruk materil.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Hal ini karena keterbatasan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, sehingga dapat memperbaiki kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Hanya dengan

(19)

xix

doa semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang membacanya.

Aamiin ya rabbal alamin

Parepare, 27 Oktober 2020 Penulis,

Linda Rukmana Linsi 16.2200.126

(20)

xx

(21)

xxi ABSTRAK

Linda Rukmana Linsi, “Pendayagunaan Retrubusi Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kab. Pinrang Perspektif Hukum Ekonomi Islam”

(Dibimbing Oleh Bapak Budiman, dan bapak M. Ali Rusdi).

Pokok masalah pada penelitian ini adalah 1). Bagaimana mekanisme retribusi parkir terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Pinrang dan 2). Bagaimana perspektif hukum ekonomi Islam tentang pendayagunaan retribusi parkir terhdap pendapatan asli daerah Kabupaten Pinrang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yang berupa data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan data sekunder yaitu data yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku yang berkaitan dengan penelitian dan lain-lain. Dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan,pengamatan, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pemanfaatan atau pendayagunaan dari penerimaan retribusi pelayanan perparkiran diutamakan untuk mendanai kegiatan yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan perparkiran. (2) Pemungutan tarif/ biaya retribusi parkir yang dilakukan oleh petugas/ juru parkir sesuai dengan apa yang telah ditentukan di dalam Al-Qur'an atau Hukum Ekonomi Islam. Di mana pada prakteknya, pemungutan retribusi parkir menggunakan sistem penitipan atau dalam Fiqih muamalah dikenal dengan akad wadi’ah.

Kata Kunci : Pendayagunaan, Retribusi Parkir, Hukum Ekonomi Islam, Wadi’ah.

(22)

xxii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PEMBIMBING. ... v

HALAMAN KOMISI PENGUJI ... vi

TRANSLITERASI DAN SINGKATAN ... vii

KATA PENGANTAR ... xvi

PERNYATAAN KEASLIHAN SKRIPSI ... xx

ABSTRAK ... xxi

DAFTAR ISI ... xxii

DAFTAR GAMBAR ... xxv

DAFTAR TABEL ... xxvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Masalah ... 8

1.3 Manfaat Penelitian ... 9

(23)

xxiii BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 10

2.2 Tinjauan Teoretis ... 12

2.2.1 Teori Kemanfaatan ... 12

2.2.2 Teori wadi’ah ... 15

2.3 Tinjauan Konseptual ... 19

2.4 Bagan Kerangka Pikir ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.3 Fokus Penelitian ... 43

3.4 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan ... 43

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.6 Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Mekanisme Pendayagunaan Retribusi Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pinrang ... 47

4.2 Perspektif Hukum Ekonomi Islam tentang Pendayagunaan Retribusi Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pinrang ... 61

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 70

5.2 Saran ... 71

(24)

xxiv

DAFTAR PUSTAKA ... 72 LAMPIRAN

(25)

xxv

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Tabel Halaman

1 Bagan Kerangka Pikir

30

2

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pintang Tahun 2020

41

(26)

xxvi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Tabel Halaman

1.1

Realisasi Penerimaan / Penyetoran Retribusi Tempat Parkir Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2019 – 2020

49

1.2

Struktur dan besarnya tarif Retribusi Parkir di Kabupaten Pinrang

53

(27)

xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Lampiran Halaman

1 Surat Permohinan Izin Penelitian 1

2

Surat Izin Melaksanakan Penelitian dari Pemerintah

2

3

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

3

4 Pedoman Wawancara 4

5 Keterangan Wawancara 6

6 Dokumentasi 15

7

Perda No.20 Tahun 2011 Tentang Retribusi Khusus Tempat Parkir

18

8 Riwayat Hidup 33

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to investigate the secondary level students‘ perceptions and the native English speaker teachers‘ perceptions towards the use of translanguaging in English language

Shaskiya Julya Dwi Handoyo – Apartemen Inklusif di Purwokerto | xiv BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR LP3A TUGAS AKHIR PERIODE