• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMKIT TK

N/A
N/A
Kesrem Binjai

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMKIT TK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.01 RUMKIT TINGKAT IV 01.07.02 BINJAI

ANALISIS INDIKATOR NASIONAL MUTU RUMKIT TK. IV 01.07.02 BINJAI

BULAN OKTOBER 2023 1. Kepatuhan Kebersihan Tangan (91%)

- Numerator : 182

- Denummerator : 200

- Analisa :

Angka kepatuhan kebersihan tangan pada bulan Oktober masih belum memenuhi target capaian yaitu 91% dari target capaian yaitu 100%, hal ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran staf terhadap kepatuhan kebersihan tangan.

- Tindak lanjut :

Melakukan sosialisasi kepatuhan mencuci tangan dan monitoring pengawasan dan evaluasi mencuci tangan sesuai indikasi.

2. Kepatuhan Penggunaan APD (91%)

- Numerator : 175

- Denummerator : 192

- Analisa :

Dari Hasil Kepatuhan penggunaan APD pada Bulan Oktober didapatkan nilai rata- rata 91% dan masih belum memenuhi target yaitu 100%. Hal ini dikarenakan adanya beberapa petugas yang menggunakan APD tidak sesuai indikasi, masih ditemukan memakai sarung tangan yang sama setelah menyentuh lingkungan pasien.

Tindak lanjut :

1.Tingkatkan pengetahuan petugas dalam hal pemakaian dan pelepasan APD 2.Lakukan sosialisasi SPO secara terus menerus

3.Tingkatkan peran PPI ( IPCN) dalam mengedukasi penggunaan APD yang benar sesuai degan prosedur.

(2)

3. Kepatuhan Identifikasi Pasien (100%)

- Numerator : 567

- Denumerator : 567

- Analisa :

Pada bulan Oktober kepatuhan identifikasi pasien mencapai 100%. Staf klinis yang telah melakukan identifikasi saat memberikan pelayanan atau pun tindakan kepada pasien secara benar dengan cara mencocokkan identitas pasien yang tercantum pada gelang ditangan pasien rawat inap maupun ktp pada pasien di rawat jalan, sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan pencapaian kepatuhan identifikasi pasien oleh staf klinis pada bulan bulan berikutnya

4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea Emergensi (97%)

- Numerator : 57

- Denumerator : 59

- Analisa :

Angka waktu tanggap operasi sectio caesaria emergensi kurang dari 30 menit bulan Oktober sudah memenuhi target capaian yaitu 97%. Hal ini di karenakan ketepatan layanan kebidanan untuk sectio caesaria emergensi dapat dilaksanakan dengan baik di Rumah Sakit .Karena didukung oleh dokter obgyn yang cepat datang, cukupnya tim pada saat operasi emergensi sectio caesaria di kamar bedah, serta hasil laboratorium yang bisa cepat keluar agar operasi berjalan lancar.

- Tindak lanjut :

Meningkatkan waktu tanggap operasi sectio caesaria emergensi kurang dari 30 menit untuk bulan selanjutnya.

(3)

5. Waktu Tunggu Rawat Jalan (100%)

- Numerator : 283

- Denumerator : 283

- Analisa :

Persentase hasil tunggu waktu rawat jalan <60 menit adalah 100%. Hal ini dikarenakan ketepatan waktu kedatangan dokter sesuai dengan jam poli yang ditentukan.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan capaian pada bulan bulan selanjutnya

6. Penundaan Operasi Elektif (0%)

- Numerator : 0

- Denumerator : 36

- Analisa :

Indikator mutu penundaan operasi elektif bulan Oktober sudah mencapai standar yaitu dibawah 10%, Karena tidak ada kendala dari kondisi pasien dan ketersediaan dokter spesialis bedah dan ruang bedah cukup memadai serta penyesuaian jadwal operasi elektif yang baik.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan koordinasi antara Instalasi Kamar Bedah dengan rawat inap pasien yang akan dioperasi, tingkatkan koordinasi dengan bagian Anestesi agar persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan operasi bisa lebih cepat.

(4)

7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter (51%)

- Numerator : 836

- Denumerator : 1635

- Analisa :

Capaian Kepatuhan Waktu Dokter Spesialis untuk visite pada pukul 06.00 sampai 14.00 wib di Rumkit TK IV Binjai pada bulan Oktober 2023 adalah sebesar 51%.

Capaian ini belum memenuhi target yang diharapkan sebesar 100%. Hal ini terjadi karena dokter spesialis yang bekerja di Rumkit Tk IV Binjai bukan dokter organik dan PNS ,dan mereka juga bekerja di rumah sakit yang lain, yang mewajibkan mereka bekerja dari pukul 08.00 sampai 15.00 wib setiap harinya.

Tindak lanjut :

Dilakukan koordinasi antara Komite Medis dan KSM kepada seluruh dokter spesialis yang bekerja di Rumkit Tk IV Binjai ,baik dokter organik atau PNS dan dokter tamu, agar dapat melakukan visite pasien terlebih dahulu pada pukul 06.00- 14.00 WIB di Rumkit TK IV Binjai, sehingga pasien yang dirawat di Rumkit TK IV Binjai mendapatkan layanan lebih cepat.

8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium (100%)

- Numerator : 6

- Denumerator : 6

- Analisa :

Data yang dicapai sudah memenuhi target yaitu 100%, dikarenakan Pelaporan hasil Krisis dari petugas laboratorium segera melapor ke perawat di rawat inap dan perawat segera melapor ke DPJP yang merawat pasien.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan hasil capaian pelaporan hasil klinis pada bulan-bulan berikutnya.

(5)

9. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (100%)

- Numerator : 150

- Denumerator : 150

- Analisa :

Dari Hasil Kepatuhan penggunaan formularium nasional pada Bulan Oktober sudah memenuhi target dengan nilai 100%. Hal ini dikarenakan dokter meresepkan semuanya sudah sesuai formularium.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan capaian dan memastikan adanya buku formularium atau daftar obat yang masuk dalam formularium yang terupdate (terbaru) ada di setiap ruangan yang melayani pasien baik di poli rawat jalan dan di ruang rawat inap

10.Kepatuhan Terhadap Alur Klinis /Clinical Pathway (73%)

- Numerator : 16

- Denumerator : 22

- Analisa :

Target yang tercapai adalah sebesar 73% dan belum mencapai target kepatuhan Clinical Pathway yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan Clinical Pathway oleh PPA.

- Tindak Lanjut :

1. Melaksanakan edukasi dan sosialisasi cara pengisian Clinical Pathway yang lengkap dan benar oleh semua PPA yang terkait dalam pengisian Clinical Pathway.

2. Tingkatkan peran Komite Medik dan KSM untuk berkoordinasi dengan DPJP untuk kepatuhan mereka dam pengisian Lama Hari Rawat (LOS) di setiap kolom lembar Clinical Patway.

(6)

11.Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko Pasien Jatuh (100%)

- Numerator : 284

- Denumerator : 284

- Analisa :

Dari hasil kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh pada bulan Oktober yaitu 100%. Ini sudah memenuhi target karena staf klinis telah mengisi assessment resiko jatuh awal, ulang dan monitoring resiko jatuh tinggi rawat inap.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan pencapaian, Melakukan edukasi berkala bagaimana pengisian asesmen resiko jatuh awal, ulang dan monitoring resiko jatuh rawat inap dengan lengkap untuk semua perawat yang bertugas di rawat inap yaitu khususnya untuk resiko tinggi jatuh pasien yang dirawat inap serta sosialisasi dan edukasi berkala tentang asesmen SPO resiko tinggi jatuh Rawat lnap kepada seluruh perawat di rawat inap

12.Ketepatan Waktu Tanggap Komplain (100%)

- Numerator : 1

- Denumerator : 1

- Analisa :

Persentasi komplain yang diperoleh 100% telah memenuhi target karena semua komplain yang dihadapi dapat diselesaikan kurang dari 24 jam , dan komplain yang sifanya tidak menimbulkan kerugian material maupun immaterial.

- Tindak lanjut :

Mempertahankan capaian dengan memberikan tanggapan terhadap pasien yang melakukan komplain dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

(7)

13.Kepuasan Pasien (100%)

- Analisa :

Tingkat kepuasan pasien dalam periode ini sebesar 100%, yaitu terhadap pelayanan dokter dan perawat, komunikasi dokter dan perawat, kebersihan dan kenyamanan ruangan, dan kepuasan terhadap pelayanan.

- Tindak lanjut :

Menyampaikan tingkat kepuasan dan keluhan pasien kepada personalia dan disetiap unit pelayanan .Sebagai masukan dari masing -masing unit untuk segera diperbaiki dalam rangka meningkatkan kemampuan mereka dalam memberi pelayanan terbaik di Rumkit TK IV 01.07.02 Binjai.

Ketua Komite PMKP

drg. I Gede Anjasmara

Letda Ckm NRP 1221106950000278

Referensi

Dokumen terkait

Dari paparan data dan kejadian pasien resiko jatuh dan perawat sudah melakukan assesment tetapi intervensi yang dilakukan belum tepat,serta untuk target mutu keselamatan rumah sakit

This initial BI effort supported basic reporting about customer service and cost data to help the company understand “How was Norfolk Southern serving its customers?” and “What should